Eps.1 perkenalan

Wahyu Annisa seorang gadis yang mandiri,

kulitnya berwarna kuning Langsat, tinggi badan 155 cm,dia sekolah sambil berkerja, sekarang dia duduk di kelas XII SMA.

Ibu Nisa meninggal ketika melahirkan Nisa,

dia tinggal bersama ayahnya (Andi)

hidup di kota A merupakan pilihan yang harus

di ambilnya, karena ibu Nisa meninggal,

ayahnya mengambil simpati untuk pindah ke kota A.

Pagi hari yang cerah, seperti biasa Nisa berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki

sekitar 1,5 km, sesampainya di sekolah dia

menyapa kawan-kawan sekolahnya.

Nisa mempunyai sahabat namanya Dimas dan putri.mereka berdua selalu menolong Nisa dalam keadaan susah maupun senang.

setelah pelajaran selesai dia langsung pulang Menganti pakaian , setelah itu langsung berkerja seperti menggosok pakaian dan berjualan kue.

setiap hari nya dia selalu melakukan seperti itu ,karena dia tidak ingin menyusahkan ayahnya.

umur 13thn, ayahnya menikah lagi,nama istrinya (Maya). semenjak itu Nisa selalu tersiksa karena ulah ibu tirinya ,ibu tirinya selalu melakukan tidak baik terhadapnya,

tetapi ketika ada ayahnya ibu tirinya selalu berprilaku baik dan manis terhadap Nisa.

#pagiHari

pagi hari yang cerah Nisa selalu berangkat ke sekolah, sebelum berangkat ke sekolah Nisa harus mengerjakan pekerjaan rumah, termasuk memasak.

Jika Nisa tidak melakukan nya,Nisa akan di pukul dan dikurung di gudang.

ayahnya berkerja sebagai kuli , mereka hidup sederhana,paginya ayah Nisa berangkat kerja lebih awal dari Nisa, kesempatan itu ibu tiri Nisa mengancam Nisa untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Nisa selalu terlambat pergi ke sekolah karena harus mengerjakan pekerjaan rumah,

sampainya di sekolah Nisa di sapa dengan sahabatnya putri.

"hai sayang" sapa putri

"hai .... yuk masuk ke kelas"ajak Nisa

"yuk,oiya apa kamu baik-baik aja Nisa,ibu tiri mu tidak melakukan mu kasar kan?"

tanya putri

"ah , tidak dia tidak memperlakukan ku kasar"

jawab Nisa berbohong

"apa kamu berbohong" tanya putri ragu

"ah, tidak ngapain aku berbohong kepada sahabat ku sendiri"jawab Nisa gugup

"Baiklah, tapi kalau ada apa-apa cerita ya, soalnya aku curiga terhadap ibu tiri mu?"

kata putri

"o..oh i..ii...ya" jawab Nisa gugup

akhirnya pelajaran selesai,

semua siswa siswi berhamburan pulang, kecuali Nisa.

Nisa duduk di taman sekolah, dia melamun dan membayangkan hidup dia seterusnya,

tiba tiba butiran air matanya mengalir dan tangisan nya pecah.

"hiks .... hiks .... ya Tuhan kau tidak adil,

hiks .... hiks .... hikss .... ibu aku merindukanmu

hiks ..... hiks .... jika saja ibu ada mungkin aku tidak akan tersiksa begini, hiks .... hiks....

lihatlah ibu betapa banyak bekas luka yang diberikan ibu tiri ku hiks .... hiks ...."

tiba tiba putri datang dari belakang dan menepuk bahu Nisa.

" hai sayang" sapa putri

putri membalikkan badan Nisa,

"sayang .... kau kenapa? kenapa kau menangis"

tanya putri khawatir

Nisa langsung memeluk sahabatnya.

"hiks .... hiks ... aku merindukan ibuku hiks .... hiks."

jawab Nisa sambil menangis

"hai sayang, dengarkan aku,aku kan ada disini, tenanglah"jawab putri sambil mengelus rambut Nisa

"hiks .... hiks ... hiks.."Nisa terus menangis

"sayang tenanglah, ceritakan apa yang terjadi" kata putri sambil menghapus air mata Nisa

bersambung.....

**hello readers author masih dalam pembelajaran ya.. silahkan komen dan berikan like nya untuk episode favorit kamu..😍😊

maaf kalau ada salah typo🙏**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***