Heidar jelas ingin sekali mengejar langkah perempuan itu, namun gadis di hadapannya itu berusaha untuk menggandeng cepat tangannya.
"Daddy sudah menunggu kita"
"Tidak bisakah minta bantuan Khan saja? aku benar-benar harus mengejar seseorang Nadine"
Gadis yang dipanggil Nadine tampak memutar bola matanya.
"Kamu tidur dengan seorang gadis lagi?"
Yang di panggil Nadine menaikkan alisnya, menatap heidar penuh selidik.
"Berhenti menatap ku seperti itu"
"Ckckckck aku akan bilang pada Mommy zehra, kamu tidur bersama seorang gadis lagi di Indonesia"
"Apa aku harus bilang pada daddy Tristan jika kamu pergi dengan seorang laki-laki kemarin?"
Heidar bicara sambil menarik kesal dasinya.
"Oh God, kamu mengancam ku? aku lebih tua beberapa tahun dari mu"
Gadis itu mulai mengoceh tidak jelas.
"Hanya usia, tapi realitanya di keluarga kita aku adalah kakak mu"
"Ishhh"
Gadis itu tampak kesal menatap saudara sepupunya itu.
"Daddy Arash"
Seketika heidar melotot ke arah Nadine saat gadis itu tampak berteriak ke arah pria paruh baya lebih yang masih sibuk berbincang dengan beberapa orang disudut ruangan kafe itu.
"Hentikan itu, aku akan menemui Daddy"
Heidar langsung menjahui gadis itu dengan perasaan kesal.
*******
"Kemari nak"
Laki-laki berusia 60 tahunan itu bicara cepat ke arah heidar, tampak 2 laki-laki yang ada di hadapan laki-laki ½ abad lebih itu menunduk kan pelan Kepala nya lantas beranjak pergi dari sana.
"Ada apa dad?"
Heidar fikir kenapa sang Daddy sejak kemarin memintanya menemui laki-laki itu.
"Aku akan mengenalkan mu pada seseorang"
Heidar fikir seperti biasa mungkin Daddy nya akan memperkenalkan dirinya pada relasi bisnis mereka yang baru.
Beberapa waktu kemudian seorang laki-laki paruh baya tampak berjalan menuju ke arah mereka, mengembangkan senyumannya dengan tatapan penuh suka cita.
"Lihatlah, berapa lama kita tidak saling bertemu, Arash?"
Laki-laki paruh baya itu bicara ke arah Daddy heidar lantas dengan gerakan cepat mereka saling berpelukan antara satu dengan yang lainnya.
"Jadi ini heidar kita?dia tumbuh dewasa dengan sangat cepat"
Heidar hanya mengulum senyum, dia berdiri lantas menyalami laki-laki tua itu, kemudian kembali duduk ke kursi nya.
"Kamu lupa pada nya son?"
Daddy heidar bertanya cepat ke arah Heidar.
Dia sejenak mengerutkan dahinya, mencoba menatap laki-laki didepannya itu, sejenak heidar menggeleng kan kepalanya.
"Ingatan ku sedikit payah"
Gurau heidar agar tidak membuat laki-laki paruh baya itu tersinggung.
Sejenak mereka tertawa bersamaan.
"Dia Daddy nya gadis kecil yang nama nya sama dengan Nadine, kamu sering memanggil gadis itu si kembar Nadine Indonesia"
Sejenak Heidar berusaha untuk mengingat-ingat.
"Ah..iya aku ingat"
Ucap heidar kemudian sambil tertawa senang saat ingat dengan gadis berambut pendek itu.
"Ingat janji kalian di masa lalu?"
Heidar seketika terkekeh.
Janji konyol yang dia ucapkan di masa lalu dengan gadis itu.
"Akan menikahi nya di usia yang matang"
Jawab Heidar cepat.
Sang Daddy menggerak-gerakkan jemarinya.
"Itu dia, saat ini usia gadis itu sudah cukup matang, 22 tahun dan kamu hampir 30 tahun"
Heidar fikir waktu berlalu begitu cepat, gadis itu sudah tumbuh begitu dewasa saat ini.
"Jadi kita akan membicarakan soal masa depan kalian"
Ucap Daddy nya tiba-tiba.
"Ya?"
"Kita akan membicarakan soal pernikahan kalian yang sesungguhnya"
"What?"
Seketika heidar tercekat.
"But Daddy"
Heidar jelas menolak nya, dia fikir bagaimana mungkin dia menikahi gadis yang sama sekali tidak dia cintai.
Itu cerita masa kanak-kanak, bagaimana mungkin Daddy nya begitu serius menanggapi nya hingga sedewasa ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Fani Indriyani
sebelum dijodohkan udh dp dulu itu dad si heidar 😀
2024-11-28
0
Dian Susantie
yaelah.. jodoh emang ga kemana 😂😂😂
2025-02-18
0
Alfiyan Aminudin
udah icip dulu dad Heidarnya
2024-12-03
0