Seketika nadine menutup mulutnya, kakinya tampak gemeteran, air mata nya tumpah ruah saat melihat kenyataan. seorang perempuan berparas ayu hanya menggunakan jubah mandi menyembulkan kepala nya dari dalam kamar hotel yang di masuki Andre tadi.
Laki-laki itu meminta sang sopir untuk mengetuk pintu kamar yang di tempati kekasih Nadine.
Nadine ingin marah, memaki dan berteriak saat ini juga, tapi laki-laki disamping nya tadi dengan cepat mendorong nya, menahan tubuhnya ke dinding.
Sedangkan sang sopir menundukkan kepala nya di hadapan perempuan itu
"Maaf kami salah kamar"
Sopir itu berkata sambil menundukkan kepalanya.
"ah tidak apa-apa, kami fikir layanan kamar"
Perempuan itu bicara nampak malu-malu.
"Siapa sayang?"
Terdengar suara andre dari dalam sana.
"Bukan siapa-siapa,sayang"
Air mata nadine terus berjatuhan, menatap wajah laki-laki yang ada dihadapan nya itu. laki-laki itu menggelengkan kepala nya pelan, dengan cepat memeluk tubuh nadine.
Saat pintu tertutup dengan cepat sang sopir membuka kamar yang ada di hadapan mereka, laki-laki itu membawa masuk nadine ke dalam.
Seketika tangis nadine pecah, sang sopir berlahan keluar sambil menutup pintu kamar tuannya, Laki-laki itu tampak kehilangan kata-kata, hanya mampu memeluk tubuh mungil gadis dihadapan nya itu yang terus menangis sesegukan tanpa bisa berhenti.
"Saya fikir saya sedang bermimpi"
"Saya selalu mempercayai dia, tapi dia.... "
Nadine terus menangis di dada laki-laki itu, dia bahkan mulai kehilangan kata-kata.
Laki-laki itu mencoba menarik nafasnya panjang, dia dalam seumur hidupnya baru kali ini melihat seorang gadis menangis dengan cara yang luar biasa karena di khianati.
******
Entah berapa lama nadine menangis, bisa jadi baju laki-laki itu mulai basah karena air mata nya, pada akhirnya Nadine merasa lelah juga, dan tanpa dia sadari, dia mulai terlelap di atas kasur kamar hotel itu untuk waktu yang cukup lama.
Saat Nadine bangun tahu-tahu hari sudah sangat gelap, Sejenak Nadine menoleh ke arah jam di dinding.
Pukul 2 dini hari.
Nadine fikir dia benar-benar tertidur dalam waktu yang cukup lama, sejenak dia menatapi tubuhnya, tampak sebuah selimut menutupi tubuhnya dengan sempurna.
Sejenak bola mata Nadine membulat saat menyadari laki-laki yang bersama nya tadi telah tertidur di atas kursi sofa yang terletak tidak jauh dari hadapan nya, dengan kondisi tidur menyamping dengan tangan saling melipat.
Nadine melirik ke arah nakas disamping nya, tampak beberapa makanan tersusun rapi disana dan minuman yang tertutup dengan sempurna.
Gadis itu menghela nafasnya, dia bangun secara berlahan, menarik selimut nya kemudian dengan cepat mendekati laki-laki itu.
Sejenak dia memandangi wajah laki-laki yang tengah tertidur itu, dia baru tahu jika laki-laki itu sangat tampan, mungkin karena keadaan yang cukup kacau tadi dia tidak sempat benar-benar memperhatikan laki-laki itu tadi, rahang wajah nya tampak begitu tegas dan terpahat dengan sempurna, alisnya begitu lebat dan tampak tercetak sempurna, bibirnya tampak begitu sek..si dengan perpaduan hitung mancung yang membuat wajah nya menjadi terlihat semakin sempurna.
Mahkluk Tuhan paling indah.
Batin Nadine.
Sejenak Nadine menundukkan pelan kepalanya, dia menatap lekat-lekat wajah laki-laki itu, tidak tahu kenapa tiba-tiba dia menjadi sedikit tergoda, Nadine semakin mendekati wajah laki-laki itu, terus menatap nya dalam, dan tidak tahu kenapa bibir laki-laki itu membuat fikiran kacaunya tiba-tiba berhalu entah kemana.
What, apa yang aku fikirkan?
Pekik Nadine dalam hati
Dia dengan gerakan cepat mencoba mundur dan segera tersadar dari pemikiran nakalnya, berniat untuk beranjak dari hadapan laki-laki itu, namun tiba-tiba tangan nya di tarik oleh laki-laki itu secara spontan, Nadine jelas cukup terkejut.
Laki-laki itu dengan gerakan cepat menarik tubuh nadine, hingga akhirnya tubuh nadine secara spontan terjatuh ke dalam pelukan tubuh laki-laki itu dalam sekali gerakan.
"Akhh"
Ringis nadine, mencoba menatap wajah laki-laki itu.
Dan sial nya laki-laki itu masih tertidur pulas
"Tuan?"
Nadine mencoba melepaskan dirinya dari pelukan laki-laki itu.
"Tuan, bangun"
Bukan nya terbangun, laki-laki itu malah semakin erat memeluk tubuh nya.
Oh tidak
Pekik nadine dalam hati
"Tuan... tuan.. apa anda sedang mengigau? tolong lepaskan pelukan mu"
Ucap nadine dengan perasaan panik.
Dan tiba-tiba dalam Hitungan detik bola mata laki-laki itu berlahan terbuka.
"Kenapa kamu ada disini? "
Tanya laki itu dengan suara yang terdengar begitu serak dan seksi, sebelah alis laki-laki itu naik seketika.
"Saya membantu memasang kan selimut untuk anda, tapi anda malah menarik tangan saya dan memeluk saya"
Protes nadine cepat
Bukan nya melepaskan nadine, namun dalam hitungan detik bola mata mereka menyatu, laki-laki itu menatap wajah nadine yang terus mencoba untuk melarikan diri.
Tiba-tiba laki-laki itu menyentuh wajah nadine lantas ujung jari nya menyentuh bibir nadine, seketika gadis itu membeku menatap bingung ke arah laki-laki itu.
Dan dalam hitungan detik bibir laki-laki itu menyatu dengan bibirnya, nadine kehilangan kata-kata
A.. pa, wait, tunggu dulu?
Jerit Nadine dalam hati.
Tapi tidak tahu kenapa, tubuhnya malah merespon dengan sempurna dan dia tidak mampu menolak nya, dia fikir bukan kah tadi dia memikirkan bibir ini sebelumnya. rasanya begitu lembut dan membuat dirinya menjadi gerah dan ba.sah
Ya Tuhan.
Ini apa? mimpi atau realita?
Seketika nadine terlarut dalam ciuman terlarang itu dalam jangka waktu yang lama
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Nailott
kenspa gk ditsmpsr. itu siandre. biar kspok lalu tinggalin deh .
2022-12-17
1
Melya Siena Siena
Dikhianati pacar langsung di bayar kontan dengan pengganti yang jauh lebih segalanya😂😂kan pengkhianatan membawa keberuntungan pergi satu langsung dpt pengganti
2022-10-02
0
Wislan Thu Wislan
keasyikan kan orang tampan jdi syang dia menghindari?🤣🤣🤣
2022-07-22
0