MENARIK PERHATIAN

Gilang menatap gadis di hadapannya dengan iba. Pria tampan berperawakan tinggi itu memang memiliki sifat yang tidak tegaan. Sebenarnya bisa saja ia menyentakkan kakinya dari tangan si gadis cupu berkacamata itu, kemudian pergi meninggalkannya seorang diri, tetapi ia sungguh tidak tega melakukan hal seperti itu, apalagi gadis itu baru saja mengalami kejadian yang mengerikan.

"Bangunlah, aku akan mengantarkanmu pulang," ujar Gilang setelah beberapa saat.

"Tapi, Pak, Anda ada janji makan malam dengan Nona Gisel." Toni dengan cepat menyela ucapan Gilang. "Sekarang saja kita sudah sangat terlambat."

Gilang melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. "Tidak masalah terlambat sedikit lagi. Ayo cepat bangun!" pinta Gilang pada Pelangi yang masih memeluk kedua kakinya.

Mendengar ucapan Gilang, Pelangi segera bangkit dari posisi duduknya. Gadis berkacamata itu kemudian mengusap bulir dari sudut matanya dan menatap Gilang dengan malu-malu, sebelum akhirnya mengucapkan terima kasih.

Gilang hanya mengangguk, sementara Toni menatap Pelangi dengan sinis. Karena ulah gadis itu bisa-bisa Tuannya dan Gisel kembali terlibat pertengkaran yang tidak penting!

Mereka berjalan beriringan menuju basement di mana mobil Gilang terparkir.

Gilang dan Toni berjalan dengan langkah cepat, sehingga Pelangi kesulitan mengejar langkah kedua pria yang ada di depannya. Pelangi memang tidak mengatakan kepada Gilang dan juga Toni bahwa kakinya terkilir. Pelangi tidak ingin membuat kedua pria itu semakin kerepotan, diantarkan pulang saja ia sudah bersyukur, tidak mungkin 'kan ia minta digendong juga.

"Katakan padanya untuk lebih cepat, Toni," ujar Gilang pada Asistennya, saat ia menyadari bahwa gadis yang ia tolong ternyata tertinggal jauh di belakang.

"Cepatlah!" Toni berteriak kepada Pelangi sambil menunjuk arloji yang ada di pergelangan tangannya.

Pelangi mengangguk, kemudian dengan susah payah ia mempercepat langkahnya, menyusul kedua pria dingin yang telah berjalan jauh di depannya.

Beberapa menit kemudian, Pelangi telah duduk dengan nyaman di kursi belakang mobil mewah milik Gilang. ia sungguh tidak percaya jika Gilang benar-benar akan mengantarkannya pulang dan mereka sedang di dalam kendaraan yang sama sekarang.

Selama ini Pelangi hanya bisa menatap Gilang dari jauh. Pria itu memang sosok yang sangat menarik, dengan tinggi sekitar 170 cm, kulit putih bersih, tatapan tajam, hidung mancung dan rambutnya berwarna hitam legam, tidak heran jika banyak yang mengaguminya. Tidak terkecuali Pelangi.

Namun, Pelangi cukup sadar diri untuk tidak ikut heboh seperti gadis-gadis lainnya di kantor, saat mereka melihat direktur muda itu melintas di lobi atau pun saat berpapasan dengannya di koridor. Pelangi memilih untuk menundukkan wajah dan menyingkir. "Aku hanyalah seorang babu, bisa apa aku," gerutunya setiap melihat segerombolan karyawan wanita menyapa Gilang dengan ramah.

Akan tetapi, sekarang di sinilah ia, duduk berdampingan dengan pria paling tampan yang pernah dilihatnya. Sungguh sulit untuk dipercaya.

"Te-terima kasih, Pak," ucap Pelangi, berusaha untuk mengurai keheningan yang menyergap.

Sejak tadi tidak ada satu pun di antara mereka yang berbicara. Gilang terlalu sibuk dengan ponselnya, sementara Toni terlihat serius mengemudi sambil menikmati musik dari earphone yang terpasang di kedua telinganya. Pelangi sungguh tidak merasa nyaman dengan keadaan itu, itulah sebabnya ia mencoba untuk membuka obrolan. Barangkali saja ia bisa berkenalan dengan lebih dalam pada bos yang sangat ia idolakan itu.

"Pak, Terima kasih!" seru Pelangi lagi. Kali ini nada suaranya sedikit lebih nyaring, karena ucapan sebelumnya tidak mendapat respon dari Gilang. Ia pikir bosnya itu tidak mendengar ucapannya,karena suaranya yang terlalu pelan. Akan tetapi, kali ini pun sama, Gilang masih serius menggerakkan jemarinya dengan lincah di atas layar benda pipih yang ada di tangannya.

Pelangi mengerjap bingung. 'Mungkin suaraku kurang nyaring. Harus lebih nyaring lagi,' batinnya. Kemudian ia berdeham dan berteriak, "Pak Bos, terima kasih, Pak!"

Kali ini berhasil. Gilang dan Toni sama-sama terkejut. Toni bahkan menghentikan mobilnya secara mendadak. Membuat wajah Gilang dan Pelangi menghantam sandaran kursi yang ada di depan mereka dengan keras.

"Oh, Astaga!" Gilang menyentuh dahinya, lalu beralih menatap Pelangi dengan sebal. "Ada apa?" tanya Gilang.

Pelangi yang sibuk membenarkan letak kacamatanya segera balas menatap Gilang. Ia tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada pria itu. "Saya tadi bilang terima kasih, Pak Bos. Terima kasih banyak karena telah--"

"Hanya itu?" Gilang memotong ucapan Pelangi.

"Iya, sebenarnya lebih panjang, saya--"

"Jika bukan hal penting kenapa harus berteriak?" Gilang lagi-lagi memotong ucapan gadis berkacamata itu. Gilang kemudian memerintahkan Toni untuk melanjutkan perjalanan, setelahnya pria itu terlihat kembali sibuk dengan ponselnya. Tidak sedikitpun ia terlihat peduli pada Pelangi yang menatapnya dengan kecewa. "Oh, ya, katakan kepada Toni di mana alamatmu," ucap Gilang kemudian, lalu suasana di dalam mobil itu kembali hening seperti sebelumnya.

Pelangi menghela napas dengan berat sebelum akhirnya mengatakan kepada Toni alamat rumahnya dengan cepat dan tentu saja dengan setengah berteriak. Ia sengaja melakukanya demi menarik perhatian Gilang, dan ia sukses, pria itu kembali menatapnya dengan malas sebelum akhirnya mendengkus dengan kesal.

Tidak terlalu sukses sebenarnya!

***

"Gisel, maaf, Sayang. Aku sungguh minta maaf, aku sedikit terlambat." Gilang berlari menghampiri Gisel begitu mobilnya berhenti tepat di depan restoran Jepang.

wanita cantik dengan rambut sepanjang bahu dan tubuh bak model internasional itu menatap Gilang dengan tatapan tidak percaya. Bagaimana bisa Gilang mengatakan 'sedikit terlambat' padahal restorannya saja sudah akan tutup.

"Sedikit katamu? Oh, astaga, yang benar saja, Gilang," ucap Gisel dengan sinis. "Minggirlah, aku mau pulang!" Gisel kemudian mendorong tubuh Gilang dari hadapannya. Ia sungguh kesal karena kekasihnya itu selalu saja datang terlambat setiap mereka membuat janji. Menyebalkan!

Gilang meraih tangan Gisel, berusaha menahan gadis cantik itu agar terus bersamanya. Ia memang terlambat untuk memenuhi janji makan malam dengan Gisel, tetapi bukankah masih banyak yang mereka bisa lakukan selain hanya sekadar makan malam. "Tunggu, Sayang. Kenapa harus marah?" tanya Gilang.

"Bagaimana tidak marah, Gilang. Aku menunggumu hingga kelaparan!" teriak Gisel.

"Kalau begitu izinkan aku untuk membuatmu kenyang. Kenyang akan kasih sayang," bisik Gilang di telinga Gisel. "Kamu tinggal pilih, ingin berbelanja sepatu, tas, atau pakaian. Akan aku turuti semua keinginanmu, Sayang."

"Tapi ini sudah malam, Gilang. Semua toko sudah tutup!" gerutu Gisel.

Gilang berdecak lalu menarik tubuh ramping Gisel ke dalam pelukannya. "Kalau begitu semua agenda itu bisa kita lakukan besok. Sekarang bagaimana kalau kita menghabiskan waktu berdua sambil membuat daftar tempat apa saja yang ingin kamu kunjungi besok."

Gisel mengerti apa yang diinginkan oleh Gilang jika sudah begitu. Maka gadis itu tersenyum nakal dan menarik dasi yang dikenakan oleh Gilang. Membuat wajah Gilang semakin dekat dengan wajahnya. "Baiklah, mari kita habiskan waktu berdua malam ini."

Bersambung ....

Episodes
1 BAWA AKU BERSAMAMU, BOS!
2 MENARIK PERHATIAN
3 MENIKAHLAH!
4 GADIS ANEH
5 RAHASIA.
6 MENIKAHLAH DENGANKU!
7 RACUN SERANGGA
8 PRETENDING TO LOVE
9 TRANSFORMASI SI CULUN
10 MAKAN MALAM BERSAMA
11 SEPAK TERJANG GISEL
12 KEGALAUAN GILANG
13 GILANG YANG BAIK HATI
14 MELARIKAN DIRI
15 PERJODOHAN
16 TAWARAN FARHAN
17 MENJALANKAN MISI DENGAN TERPAKSA
18 TERKEJUT
19 KEKACAUAN YANG KACAU
20 TINGGAL BERSAMA
21 RENCANA GILANG
22 RENCANA UNTUK MEMILIKI DUA ISTRI
23 PERLAHAN PEDULI
24 GOSIP
25 PERSIAPAN 100%
26 CINDERELLA
27 TIDAK ADA CINTA
28 PERNIKAHAN GILANG DAN GISEL
29 MENJELANG MALAM PERTAMA
30 KELOPAK MAWAR DI MALAM PERTAMA
31 SESUAP ROTI PANGGANG
32 SATU ATAP BERTIGA
33 JANGAN MEMUDAR, PELANGI!
34 FAKTA TENTANG ANDREW
35 PESONA YANG LUAR BIASA
36 KESEHARIAN BERSAMA
37 MAKAN SIANG BERSAMA
38 SURAT PERJANJIAN KEDUA
39 SUN CAFE
40 TIGA JAGOAN
41 KECEMBURUAN GILANG
42 DIA MEMANG LUAR BIASA
43 PELANGI ADALAH ISTRI GILANG
44 CAKE DAN PUDING
45 MANANTI CINTA
46 KEINGINAN ANDREW
47 RENCANA GISEL
48 HAI, CANTIK!
49 ALEX GAGAL
50 KEDATANGAN GILANG
51 KEKESALAN PELANGI
52 MALAM PERTAMA
53 MELEPASKAN GISEL
54 PENYELIDIKAN RAHASIA
55 RENCANA LICIK GISEL DAN ALEX
56 RAHASIA YANG TERBONGKAR
57 PREGNANCY
58 TESTPACK
59 RAGU
60 DASAR KONYOL!
61 HARAPAN YANG PUPUS
62 HOT SCENE
63 MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA
64 CINTA DAN BENCI ITU TIDAK MUNGKIN
65 MALAIKAT KEMATIAN
66 AKU BUKAN GEMBEL!
67 PENYAMBUTAN UNTUK EXEL
68 GILANG YANG BINGUNG
69 NYAWA PELANGI TERANCAM
70 KECURIGAAN FARHAN
71 GADIS YANG TIDAK TERDUGA
72 SANDIWARA DIMULAI
73 KEMUNCULAN RINGGO KEMBALI
74 RAHASIA YANG DIKETAHUI GISEL
75 KEMARAHAN FARHAN
76 KONTRAK KEDUA
77 USG
78 KETAHUAN
79 MISI GAGAL!
80 MISSION COMPLETED!
81 RAHASIA YANG TERBONGKAR
82 KECEWA DAN SAKIT HATI
83 PERMINTAAN CERAI
84 KEPULANGAN PELANGI
85 JUAL MAHAL DIBALAS DENGAN JUAL MAHAL
86 GODAAN PELANGI
87 TRAGEDI GAUN MALAM
88 SUSTER GENIT
89 RENCANA MEMBALAS ANNETH
90 TANGISAN PELANGI
91 PURA-PURA
92 ANDREW MENEMUI EXEL
93 RENCANA SETELAH BERBAIKAN
94 PETUNJUK EXEL
95 TUAN BUCIN
96 TERJATUH
97 REKAN BISNIS BARU
98 NEW PROBLEM
99 BERTEMUNYA DELIA DAN PELANGI
100 KEMBALINYA GISELA DAN RENCANA GILANYA
101 RENCANA PERTAMA
102 KETAKUTAN PELANGI
103 BERTEPUK SEBELAH TANGAN
104 GILANG DITEMUKAN
105 DOKUMEN MENGHILANG
106 BERTEMU KEMBALI
107 TIDAK AKAN KE MANA-MANA
108 HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
109 MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA
110 DAFTAR KEINGINAN
111 KEHIDUPAN BARU (BAGIAN 1)
112 CINTA GISEL
113 BERAKHIR
114 SINAR YANG HILANG
115 AMNESIA RETROGRADE
116 ANDREAS GROUP KEMBALI
117 KILAS BAYANGAN
118 MELAMAR PEKERJAAN
119 TIDURLAH, RAINA!
120 PENGGEMAR RAHASIA
121 AKU ADALAH BOSMU!
122 SANG CEO
123 TRAGEDI KOLAM RENANG
124 ANDREAS SQUAD
125 SEOLAH SEPERTI INILAH SEHARUSNYA
126 JOGING BERSAMA
127 RETURNING MEMORIES
128 KEDATANGAN AMARA
129 HASIL PENYELIDIKAN JEK
130 KEMBALI KE KOTA
131 BERTEMU GISEL
132 PERDEBATAN PAKAIAN DALAM
133 SEPATU KACA CINDERELLA
134 RAINA DAN PELANGI ADALAH DUA ORANG YANG BERBEDA
135 GILANG CEMBURU!
136 RUMAHKU ADALAH RUMAHMU JUGA!
137 SEBUAH RASA TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN
138 KESAKSIAN ATIKA
139 MEMORIES AT HOTEL SAVARI
140 CINTA DAN BENCI
141 DELIA BERGABUNG
142 ANDREW MEMBUKA HATI
143 RENCANA UNTUK RAINA
144 ONCE REFUSED, ONCE KISSED
145 HARI EKSEKUSI
146 EXEL BERKORBAN
147 SELAMAT TINGGAL
148 SATU PER SATU KABAR BAIK
149 PENGEJARAN
150 GISEL TERTANGKAP
151 MENJELANG PERNIKAHAN ANDREW
152 BERKUNJUNG KE DESA
153 CINTA TIDAK MEMANDANG STATUS
154 EMAIL MISTERIUS
155 BOSKU, SUAMIKU!
156 JADIKAN AKU ASISTENMU, BOS!
157 ARYA SAPUTRA
158 PAKET DAN PESAN MISTERIUS
159 PENGAKUAN FARHAN
160 JADILAH IBU UNTUK ANAK-ANAKKU
161 ARYA MEMAKSA
162 MENGATAKAN PADA ANDREW.
163 ANDREW MENGAMUK
164 KEGILAAN ARYA SAPUTRA
165 SPINAL CORD INJURY
166 LUKA PADA JIWA
167 KEJUTAN TIADA AKHIR
168 HARI PERNIKAHAN DAN KEBERSAMAAN
169 ISTRI YANG ISTIMEWA
170 CEO CACAT
171 ANNETH SI PENOLONG
172 INFORMASI DARI ANNETH
173 PENGORBANAN BERUJUNG DUKA
174 AKU TIDAK BUTUH YANG LAIN!
175 FARHAN ANDREAS BAHAGIA
176 TERTANGKAP
177 FIRST DAY AT THE OFFICE
178 ARYA YANG SIAL
179 ANNETH TERLUKA
180 CINTA PERTAMA SULIT DILUPA
181 KEMARAHAN PELANGI
182 SIKAP YANG BERUBAH
183 CINTA SEJAGAT RAYA
184 CINTA SEGITIGA
185 MASALAH YANG MENUMPUK
186 KEINGINAN MENGADOPSI BAYI
187 BOS BARU ANDREAS GROUP
188 BOS BARU
189 PERASAAN TIDAK NYAMAN
190 KERIBUTAN DI PAGI HARI
191 PERMOHONAN ARYA
192 LAMARAN LAGI
193 KITA HARUS TERUS BAHAGIA (END)
194 UNGKAPAN TERIMA KASIH
Episodes

Updated 194 Episodes

1
BAWA AKU BERSAMAMU, BOS!
2
MENARIK PERHATIAN
3
MENIKAHLAH!
4
GADIS ANEH
5
RAHASIA.
6
MENIKAHLAH DENGANKU!
7
RACUN SERANGGA
8
PRETENDING TO LOVE
9
TRANSFORMASI SI CULUN
10
MAKAN MALAM BERSAMA
11
SEPAK TERJANG GISEL
12
KEGALAUAN GILANG
13
GILANG YANG BAIK HATI
14
MELARIKAN DIRI
15
PERJODOHAN
16
TAWARAN FARHAN
17
MENJALANKAN MISI DENGAN TERPAKSA
18
TERKEJUT
19
KEKACAUAN YANG KACAU
20
TINGGAL BERSAMA
21
RENCANA GILANG
22
RENCANA UNTUK MEMILIKI DUA ISTRI
23
PERLAHAN PEDULI
24
GOSIP
25
PERSIAPAN 100%
26
CINDERELLA
27
TIDAK ADA CINTA
28
PERNIKAHAN GILANG DAN GISEL
29
MENJELANG MALAM PERTAMA
30
KELOPAK MAWAR DI MALAM PERTAMA
31
SESUAP ROTI PANGGANG
32
SATU ATAP BERTIGA
33
JANGAN MEMUDAR, PELANGI!
34
FAKTA TENTANG ANDREW
35
PESONA YANG LUAR BIASA
36
KESEHARIAN BERSAMA
37
MAKAN SIANG BERSAMA
38
SURAT PERJANJIAN KEDUA
39
SUN CAFE
40
TIGA JAGOAN
41
KECEMBURUAN GILANG
42
DIA MEMANG LUAR BIASA
43
PELANGI ADALAH ISTRI GILANG
44
CAKE DAN PUDING
45
MANANTI CINTA
46
KEINGINAN ANDREW
47
RENCANA GISEL
48
HAI, CANTIK!
49
ALEX GAGAL
50
KEDATANGAN GILANG
51
KEKESALAN PELANGI
52
MALAM PERTAMA
53
MELEPASKAN GISEL
54
PENYELIDIKAN RAHASIA
55
RENCANA LICIK GISEL DAN ALEX
56
RAHASIA YANG TERBONGKAR
57
PREGNANCY
58
TESTPACK
59
RAGU
60
DASAR KONYOL!
61
HARAPAN YANG PUPUS
62
HOT SCENE
63
MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA
64
CINTA DAN BENCI ITU TIDAK MUNGKIN
65
MALAIKAT KEMATIAN
66
AKU BUKAN GEMBEL!
67
PENYAMBUTAN UNTUK EXEL
68
GILANG YANG BINGUNG
69
NYAWA PELANGI TERANCAM
70
KECURIGAAN FARHAN
71
GADIS YANG TIDAK TERDUGA
72
SANDIWARA DIMULAI
73
KEMUNCULAN RINGGO KEMBALI
74
RAHASIA YANG DIKETAHUI GISEL
75
KEMARAHAN FARHAN
76
KONTRAK KEDUA
77
USG
78
KETAHUAN
79
MISI GAGAL!
80
MISSION COMPLETED!
81
RAHASIA YANG TERBONGKAR
82
KECEWA DAN SAKIT HATI
83
PERMINTAAN CERAI
84
KEPULANGAN PELANGI
85
JUAL MAHAL DIBALAS DENGAN JUAL MAHAL
86
GODAAN PELANGI
87
TRAGEDI GAUN MALAM
88
SUSTER GENIT
89
RENCANA MEMBALAS ANNETH
90
TANGISAN PELANGI
91
PURA-PURA
92
ANDREW MENEMUI EXEL
93
RENCANA SETELAH BERBAIKAN
94
PETUNJUK EXEL
95
TUAN BUCIN
96
TERJATUH
97
REKAN BISNIS BARU
98
NEW PROBLEM
99
BERTEMUNYA DELIA DAN PELANGI
100
KEMBALINYA GISELA DAN RENCANA GILANYA
101
RENCANA PERTAMA
102
KETAKUTAN PELANGI
103
BERTEPUK SEBELAH TANGAN
104
GILANG DITEMUKAN
105
DOKUMEN MENGHILANG
106
BERTEMU KEMBALI
107
TIDAK AKAN KE MANA-MANA
108
HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
109
MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA
110
DAFTAR KEINGINAN
111
KEHIDUPAN BARU (BAGIAN 1)
112
CINTA GISEL
113
BERAKHIR
114
SINAR YANG HILANG
115
AMNESIA RETROGRADE
116
ANDREAS GROUP KEMBALI
117
KILAS BAYANGAN
118
MELAMAR PEKERJAAN
119
TIDURLAH, RAINA!
120
PENGGEMAR RAHASIA
121
AKU ADALAH BOSMU!
122
SANG CEO
123
TRAGEDI KOLAM RENANG
124
ANDREAS SQUAD
125
SEOLAH SEPERTI INILAH SEHARUSNYA
126
JOGING BERSAMA
127
RETURNING MEMORIES
128
KEDATANGAN AMARA
129
HASIL PENYELIDIKAN JEK
130
KEMBALI KE KOTA
131
BERTEMU GISEL
132
PERDEBATAN PAKAIAN DALAM
133
SEPATU KACA CINDERELLA
134
RAINA DAN PELANGI ADALAH DUA ORANG YANG BERBEDA
135
GILANG CEMBURU!
136
RUMAHKU ADALAH RUMAHMU JUGA!
137
SEBUAH RASA TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN
138
KESAKSIAN ATIKA
139
MEMORIES AT HOTEL SAVARI
140
CINTA DAN BENCI
141
DELIA BERGABUNG
142
ANDREW MEMBUKA HATI
143
RENCANA UNTUK RAINA
144
ONCE REFUSED, ONCE KISSED
145
HARI EKSEKUSI
146
EXEL BERKORBAN
147
SELAMAT TINGGAL
148
SATU PER SATU KABAR BAIK
149
PENGEJARAN
150
GISEL TERTANGKAP
151
MENJELANG PERNIKAHAN ANDREW
152
BERKUNJUNG KE DESA
153
CINTA TIDAK MEMANDANG STATUS
154
EMAIL MISTERIUS
155
BOSKU, SUAMIKU!
156
JADIKAN AKU ASISTENMU, BOS!
157
ARYA SAPUTRA
158
PAKET DAN PESAN MISTERIUS
159
PENGAKUAN FARHAN
160
JADILAH IBU UNTUK ANAK-ANAKKU
161
ARYA MEMAKSA
162
MENGATAKAN PADA ANDREW.
163
ANDREW MENGAMUK
164
KEGILAAN ARYA SAPUTRA
165
SPINAL CORD INJURY
166
LUKA PADA JIWA
167
KEJUTAN TIADA AKHIR
168
HARI PERNIKAHAN DAN KEBERSAMAAN
169
ISTRI YANG ISTIMEWA
170
CEO CACAT
171
ANNETH SI PENOLONG
172
INFORMASI DARI ANNETH
173
PENGORBANAN BERUJUNG DUKA
174
AKU TIDAK BUTUH YANG LAIN!
175
FARHAN ANDREAS BAHAGIA
176
TERTANGKAP
177
FIRST DAY AT THE OFFICE
178
ARYA YANG SIAL
179
ANNETH TERLUKA
180
CINTA PERTAMA SULIT DILUPA
181
KEMARAHAN PELANGI
182
SIKAP YANG BERUBAH
183
CINTA SEJAGAT RAYA
184
CINTA SEGITIGA
185
MASALAH YANG MENUMPUK
186
KEINGINAN MENGADOPSI BAYI
187
BOS BARU ANDREAS GROUP
188
BOS BARU
189
PERASAAN TIDAK NYAMAN
190
KERIBUTAN DI PAGI HARI
191
PERMOHONAN ARYA
192
LAMARAN LAGI
193
KITA HARUS TERUS BAHAGIA (END)
194
UNGKAPAN TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!