OH MY BOSS

OH MY BOSS

BAWA AKU BERSAMAMU, BOS!

“Hai pelangi, Hai! Godain kita dong!”

“Jutek sekali kamu, Pelangi. Cantik juga tidak, tapi juteknya tidak ketolongan. Samperin kita dong, kita kosong, nih!”

“Ayo dong, Pelangi, kapan lagi coba kamu bisa dapat perhatian dari pria tampan seperti kami!”

Pelangi Aulia memejamkan matanya dengan sebal. Napasnya mulai memburu karena berusaha untuk menghindari beberapa pria yang mulai menggodanya. Ah, tidak, tidak, lebih tepatnya pria-pria itu menjahilinya, bukan menggoda. Lagi pula siapa yang berminat untuk menggodanya. Pelangi si cupu yang tidak cantik sama sekali!

“Pelangi!” Sebuah tangan meremas bokongnya dengan kasar. Membuat dirinya menghentikan  langkah dan kemudian terdiam mematung.

“Apa yang  barusan kamu lakukan?” tanya pelangi dengan suara bergetar. Jelas sekali bahwa gadis itu tengah ketakutan. Namun, berusaha terus menghindar pun pasti akan sulit. Mengingat dirinya telah dikelilingi oleh beberapa pria yang saat ini sedang menatapnya dengan tatapan mesum.

“Menyentuh bokong. Apa kamu tidak merasakannya? Mau lagi?” tanya Radit, salah satu pria yang sekarang ini telah sukses membuat Pelangi terpojok.

“Ti-tidak!” lirih Pelangi.

“Sungguh?” tanya Radit lagi. Kembali meremas bokong Pelangi dengan kasar, membuat beberapa temannya yang menonton pertunjukan murahan itu seketika tertawa terbahak-bahak.

“Jangan, jangan se-sentuh!” Pelangi mulai terisak. Ia kemudian membalikkan tubuhnya dan berlari dengan cepat. Dengan sekuat tenaga ia berusaha untuk menghindari komplotan pria kurang ajar yang sejak tadi mengganggunya.

Pelangi merupakan pekerjaan paruh waktu di sebuah perusahaan ternama. Hidup sebagai seorang yatim piatu dan tinggal sendirian di kota besar Jakarta membuatnya harus siap melakukan pekerjaan apa saja yang dapat langsung menghasilkan uang. Asalkan pekerjaan itu adalah pekerjaan yang benar, bukannya pekerjaan kotor.

Seperti malam ini, ia mendapatkan telepon dari kantor tempatnya bekerja bahwa ia harus kembali ke kantor untuk merapikan beberapa berkas yang masih berantakan.

Awalnya Pelangi merasa keberatan. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 21:30 WIB. Perasaannya pun tidak enak, apa iya masih ada pekerjaan yang harus diselesaikannya di jam segitu. Namun, seseorang yang  berada di seberang panggilan jelas sekali memaksa agar dirinya harus datang. Maka mau tidak mau, suka tidak suka, Pelangi segera meluncur saat itu juga menuju kantor. Terlebih lagi si penelepon mengatakan akan langsung membayar Pelangi secara cash begitu Pelangi menyelesaikan tugasnya. Tentu saja gadis polos berkacamata itu segera berubah pikiran dan akhirnya setuju.

Kebetulan sekali letak kantor dan juga kontrakannya tidaklah terlalu jauh. Hingga ia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke kantor tersebut.

Pelangi tersenyum lega saat setengah jam yang lalu ia tiba di kantor dengan cepat. Ia pikir jika pekerjaannya cepat diselesaikan maka dirinya akan cepat untuk kembali ke kontrakan dan beristirahat.

Namun, sepertinya harapan sederhana itu sia-sia!

Sekarang, justru di sinilah ia. Sedang berlari di lorong gelap dan menuruni puluhan anak tangga dari pintu darurat agar dapat menghindari sekumpulan pria kurang ajar yang ternyata tengah mengerjainya. Tidak ada pekerjaan yang harus ia selesaikan, si penelpon yang ternyata karyawan bagian HRD bernama Radit hanya ingin mengerjainya.

“Sedikit lagi, Pelangi, sedikit lagi!” gumamnya sambil terisak, saat akhirnya ia telah berada di lantai 5 bangunan besar itu. Itu berarti ia hanya perlu menuruni lima lantai lagi agar bisa terbebas dari kejaran pria-pria itu.

Buk!

Sebuah benda yang tidak ia ketahui benda apa itu terasa menghantam bagian belakang kepalanya. Seketika itu juga ia merasakan sakit yang luar biasa. Perlahan pandangannya menggelap. Ia bahkan tidak lagi bisa berdiri dengan benar. Tubuhnya mulai limbung, langkahnya goyah dan menit berikutnya ia terjatuh tengkurap di atas lantai yang dingin.

Ia masih sadar. Bahkan gendang telinganya dapat mendengar sorak kemenangan dan juga tawa menjijikkan dari pria-pria kurang ajar yang merupakan atasannya tersebut.

Perlahan Radit dan  teman-temannya menghampiri pelangi. Mereka menarik tangan gadis itu dan membenarkan posisi tubuhnya. Tadinya Pelangi terjatuh dalam posisi tengkurap, tetapi sekarang tidak lagi. Gadis itu sekarang berbaring terlentang dengan mata setengah tertutup. Ia tidak pingsan, hanya setengah tidak sadarkan diri.

Dengan keadaan yang setengah sadar seperti itu, ia dapat dengan jelas melihat wajah Radit dan teman-temannya yang terlihat sudah sangat bernafsu. Mereka beramai-ramai melepas kancing pada blues yang dikenakan oleh Pelangi.

Gadis itu berusaha untuk berontak, tetapi entahlah. Tubuhnya sulit sekali untuk digerakkan. Ia pasrah, benar-benar pasrah jika akhirnya keempat pria brengsek itu mulai melecehkannya.

Namun, kemudian terdengar suara Radit mengaduh. Sebuah sepatu melayang mengenai kepalanya. Pria itu menghentikan aktivitasnya yang sedang serius melepas kancing pada blues yang Pelangi kenakan untuk kemudian mencari si pembuatan onar.

“Lift tidak bisa digunakan. Itulah sebabnya aku menggunakan tangga. Siapa sangka aku malah mendapatkan tontonan gratis seperti ini. Apakah ini termasuk katagori blue filem?” seorang pria tengah berdiri di anak tangga paling atas. Pria tampan dengan sorot mata tajam itu kemudian duduk di anak tangga dengan meletakkan tangannya di bawah dagu. Siap untuk kembali menyimak kejadian menjijikkan di hadapannya.

Pria itu adalah Gilang Andreas. Seorang direktur di perusahaan besar tempat Pelangi bekerja. Tentu saja kelak ia akan menjadi seorang CEO, mengingat dirinya adalah pewaris tunggal dari keluarga Andreas yang terkenal kaya raya.

“Duduklah di sampingku, Toni,” ucapnya pada asistennya yang juga sedang berdiri di sampingnya tadi. “Dan kalian berempat, lanjutkanlah. Aku ingin lihat bagaimana kehebatan kalian. Ayo!” Gilang menjentikkan jarinya sambil tersenyum sinis kepada Radit dan kawan-kawannya.

Radit dan ketiga temannya membelalak takut. Sejak kedatangan Gilang, mereka berempat tiba-tiba saja tidak bisa bergerak. Seolah terpaku di tempat.

“Ma-maaf, Pak. Ka-kami hanya bercanda. Sungguh, Pak. Maafkan kami!” ucap Radit dengan tergagap.

Gilang bangkit dari duduknya lalu melangkah menghampiri Radit dan ketiga temannya. Mata elangnya kemudian terpaku pada sosok lemah seorang wanita yang terbaring tidak berdaya di lantai dengan pakaian yang terbuka pada bagian atasnya. “Benarkan pakaiannya!” Gilang memerintah. “Aku bilang, benarkan pakaiannya!” Gilang berteriak, saat tidak ada satu pun  dari ke empat pria berengsek itu yang menuruti perintahnya dengan membenarkan pakaian Pelangi.

Dengan cepat Radit kembali mengancingkan pakaian Pelangi dengan benar. Sehingga bra yang dikenakan oleh Pelangi tidak lagi terlihat.

Setelah mengancingkan pakaian Pelangi, Raditya kemudian kembali berdiri di hadapan Gilang. Sorot matanya terlihat khawatir, ia takut jika Gilang kemudian melakukan hal lain kepada dirinya. Dan benar saja, beberapa saat kemudian sebuah tinju melayang tepat di wajahnya. Mengenai hidungnya yang kemudian mengeluarkan darah.

“Cepat enyah dari hadapanku, Sialan!  Besok kita bicara lagi. Untuk saat ini aku sama sekali tidak berminat, tapi besok lihat saja. Kalian berempat jangan berani menghindar. Karena aku pasti akan tetap menemukan kalian. Keluar!” teriak Gilang. Membuat Radit dan teman-temannya segera berlalu dari hadapan Gilang.

Sepeninggalan Radit. Gilang kembali menatap Pelangi yang masih dalam posisi berbaring. “Pulanglah. Aku tahu kamu tidak pingsan. Mereka sudah pergi. Mereka tidak akan mengganggumu lagi.” Usai mengatakan itu, Gilang segera melangkah untuk melanjutkan perjalanannya menuju lobi. Namun, ia merasa ada sesuatu yang menahan kakinya, membuatnya kesulitan untuk bergerak.

Gilang menundukkan wajah untuk melihat apa yang sedang terjadi, dan ia melihat gadis yang tengah berbaring di lantai tadi sedang menyentuh dan memeluk kakinya. Tatapannya terlihat nanar dan benar-benar terlihat ketakutan.

“Bawa aku bersamamu, Bos!”

 

Bersambung  ....

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Laila Umami

Laila Umami

mampir thor

2022-06-18

1

lihat semua
Episodes
1 BAWA AKU BERSAMAMU, BOS!
2 MENARIK PERHATIAN
3 MENIKAHLAH!
4 GADIS ANEH
5 RAHASIA.
6 MENIKAHLAH DENGANKU!
7 RACUN SERANGGA
8 PRETENDING TO LOVE
9 TRANSFORMASI SI CULUN
10 MAKAN MALAM BERSAMA
11 SEPAK TERJANG GISEL
12 KEGALAUAN GILANG
13 GILANG YANG BAIK HATI
14 MELARIKAN DIRI
15 PERJODOHAN
16 TAWARAN FARHAN
17 MENJALANKAN MISI DENGAN TERPAKSA
18 TERKEJUT
19 KEKACAUAN YANG KACAU
20 TINGGAL BERSAMA
21 RENCANA GILANG
22 RENCANA UNTUK MEMILIKI DUA ISTRI
23 PERLAHAN PEDULI
24 GOSIP
25 PERSIAPAN 100%
26 CINDERELLA
27 TIDAK ADA CINTA
28 PERNIKAHAN GILANG DAN GISEL
29 MENJELANG MALAM PERTAMA
30 KELOPAK MAWAR DI MALAM PERTAMA
31 SESUAP ROTI PANGGANG
32 SATU ATAP BERTIGA
33 JANGAN MEMUDAR, PELANGI!
34 FAKTA TENTANG ANDREW
35 PESONA YANG LUAR BIASA
36 KESEHARIAN BERSAMA
37 MAKAN SIANG BERSAMA
38 SURAT PERJANJIAN KEDUA
39 SUN CAFE
40 TIGA JAGOAN
41 KECEMBURUAN GILANG
42 DIA MEMANG LUAR BIASA
43 PELANGI ADALAH ISTRI GILANG
44 CAKE DAN PUDING
45 MANANTI CINTA
46 KEINGINAN ANDREW
47 RENCANA GISEL
48 HAI, CANTIK!
49 ALEX GAGAL
50 KEDATANGAN GILANG
51 KEKESALAN PELANGI
52 MALAM PERTAMA
53 MELEPASKAN GISEL
54 PENYELIDIKAN RAHASIA
55 RENCANA LICIK GISEL DAN ALEX
56 RAHASIA YANG TERBONGKAR
57 PREGNANCY
58 TESTPACK
59 RAGU
60 DASAR KONYOL!
61 HARAPAN YANG PUPUS
62 HOT SCENE
63 MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA
64 CINTA DAN BENCI ITU TIDAK MUNGKIN
65 MALAIKAT KEMATIAN
66 AKU BUKAN GEMBEL!
67 PENYAMBUTAN UNTUK EXEL
68 GILANG YANG BINGUNG
69 NYAWA PELANGI TERANCAM
70 KECURIGAAN FARHAN
71 GADIS YANG TIDAK TERDUGA
72 SANDIWARA DIMULAI
73 KEMUNCULAN RINGGO KEMBALI
74 RAHASIA YANG DIKETAHUI GISEL
75 KEMARAHAN FARHAN
76 KONTRAK KEDUA
77 USG
78 KETAHUAN
79 MISI GAGAL!
80 MISSION COMPLETED!
81 RAHASIA YANG TERBONGKAR
82 KECEWA DAN SAKIT HATI
83 PERMINTAAN CERAI
84 KEPULANGAN PELANGI
85 JUAL MAHAL DIBALAS DENGAN JUAL MAHAL
86 GODAAN PELANGI
87 TRAGEDI GAUN MALAM
88 SUSTER GENIT
89 RENCANA MEMBALAS ANNETH
90 TANGISAN PELANGI
91 PURA-PURA
92 ANDREW MENEMUI EXEL
93 RENCANA SETELAH BERBAIKAN
94 PETUNJUK EXEL
95 TUAN BUCIN
96 TERJATUH
97 REKAN BISNIS BARU
98 NEW PROBLEM
99 BERTEMUNYA DELIA DAN PELANGI
100 KEMBALINYA GISELA DAN RENCANA GILANYA
101 RENCANA PERTAMA
102 KETAKUTAN PELANGI
103 BERTEPUK SEBELAH TANGAN
104 GILANG DITEMUKAN
105 DOKUMEN MENGHILANG
106 BERTEMU KEMBALI
107 TIDAK AKAN KE MANA-MANA
108 HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
109 MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA
110 DAFTAR KEINGINAN
111 KEHIDUPAN BARU (BAGIAN 1)
112 CINTA GISEL
113 BERAKHIR
114 SINAR YANG HILANG
115 AMNESIA RETROGRADE
116 ANDREAS GROUP KEMBALI
117 KILAS BAYANGAN
118 MELAMAR PEKERJAAN
119 TIDURLAH, RAINA!
120 PENGGEMAR RAHASIA
121 AKU ADALAH BOSMU!
122 SANG CEO
123 TRAGEDI KOLAM RENANG
124 ANDREAS SQUAD
125 SEOLAH SEPERTI INILAH SEHARUSNYA
126 JOGING BERSAMA
127 RETURNING MEMORIES
128 KEDATANGAN AMARA
129 HASIL PENYELIDIKAN JEK
130 KEMBALI KE KOTA
131 BERTEMU GISEL
132 PERDEBATAN PAKAIAN DALAM
133 SEPATU KACA CINDERELLA
134 RAINA DAN PELANGI ADALAH DUA ORANG YANG BERBEDA
135 GILANG CEMBURU!
136 RUMAHKU ADALAH RUMAHMU JUGA!
137 SEBUAH RASA TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN
138 KESAKSIAN ATIKA
139 MEMORIES AT HOTEL SAVARI
140 CINTA DAN BENCI
141 DELIA BERGABUNG
142 ANDREW MEMBUKA HATI
143 RENCANA UNTUK RAINA
144 ONCE REFUSED, ONCE KISSED
145 HARI EKSEKUSI
146 EXEL BERKORBAN
147 SELAMAT TINGGAL
148 SATU PER SATU KABAR BAIK
149 PENGEJARAN
150 GISEL TERTANGKAP
151 MENJELANG PERNIKAHAN ANDREW
152 BERKUNJUNG KE DESA
153 CINTA TIDAK MEMANDANG STATUS
154 EMAIL MISTERIUS
155 BOSKU, SUAMIKU!
156 JADIKAN AKU ASISTENMU, BOS!
157 ARYA SAPUTRA
158 PAKET DAN PESAN MISTERIUS
159 PENGAKUAN FARHAN
160 JADILAH IBU UNTUK ANAK-ANAKKU
161 ARYA MEMAKSA
162 MENGATAKAN PADA ANDREW.
163 ANDREW MENGAMUK
164 KEGILAAN ARYA SAPUTRA
165 SPINAL CORD INJURY
166 LUKA PADA JIWA
167 KEJUTAN TIADA AKHIR
168 HARI PERNIKAHAN DAN KEBERSAMAAN
169 ISTRI YANG ISTIMEWA
170 CEO CACAT
171 ANNETH SI PENOLONG
172 INFORMASI DARI ANNETH
173 PENGORBANAN BERUJUNG DUKA
174 AKU TIDAK BUTUH YANG LAIN!
175 FARHAN ANDREAS BAHAGIA
176 TERTANGKAP
177 FIRST DAY AT THE OFFICE
178 ARYA YANG SIAL
179 ANNETH TERLUKA
180 CINTA PERTAMA SULIT DILUPA
181 KEMARAHAN PELANGI
182 SIKAP YANG BERUBAH
183 CINTA SEJAGAT RAYA
184 CINTA SEGITIGA
185 MASALAH YANG MENUMPUK
186 KEINGINAN MENGADOPSI BAYI
187 BOS BARU ANDREAS GROUP
188 BOS BARU
189 PERASAAN TIDAK NYAMAN
190 KERIBUTAN DI PAGI HARI
191 PERMOHONAN ARYA
192 LAMARAN LAGI
193 KITA HARUS TERUS BAHAGIA (END)
194 UNGKAPAN TERIMA KASIH
Episodes

Updated 194 Episodes

1
BAWA AKU BERSAMAMU, BOS!
2
MENARIK PERHATIAN
3
MENIKAHLAH!
4
GADIS ANEH
5
RAHASIA.
6
MENIKAHLAH DENGANKU!
7
RACUN SERANGGA
8
PRETENDING TO LOVE
9
TRANSFORMASI SI CULUN
10
MAKAN MALAM BERSAMA
11
SEPAK TERJANG GISEL
12
KEGALAUAN GILANG
13
GILANG YANG BAIK HATI
14
MELARIKAN DIRI
15
PERJODOHAN
16
TAWARAN FARHAN
17
MENJALANKAN MISI DENGAN TERPAKSA
18
TERKEJUT
19
KEKACAUAN YANG KACAU
20
TINGGAL BERSAMA
21
RENCANA GILANG
22
RENCANA UNTUK MEMILIKI DUA ISTRI
23
PERLAHAN PEDULI
24
GOSIP
25
PERSIAPAN 100%
26
CINDERELLA
27
TIDAK ADA CINTA
28
PERNIKAHAN GILANG DAN GISEL
29
MENJELANG MALAM PERTAMA
30
KELOPAK MAWAR DI MALAM PERTAMA
31
SESUAP ROTI PANGGANG
32
SATU ATAP BERTIGA
33
JANGAN MEMUDAR, PELANGI!
34
FAKTA TENTANG ANDREW
35
PESONA YANG LUAR BIASA
36
KESEHARIAN BERSAMA
37
MAKAN SIANG BERSAMA
38
SURAT PERJANJIAN KEDUA
39
SUN CAFE
40
TIGA JAGOAN
41
KECEMBURUAN GILANG
42
DIA MEMANG LUAR BIASA
43
PELANGI ADALAH ISTRI GILANG
44
CAKE DAN PUDING
45
MANANTI CINTA
46
KEINGINAN ANDREW
47
RENCANA GISEL
48
HAI, CANTIK!
49
ALEX GAGAL
50
KEDATANGAN GILANG
51
KEKESALAN PELANGI
52
MALAM PERTAMA
53
MELEPASKAN GISEL
54
PENYELIDIKAN RAHASIA
55
RENCANA LICIK GISEL DAN ALEX
56
RAHASIA YANG TERBONGKAR
57
PREGNANCY
58
TESTPACK
59
RAGU
60
DASAR KONYOL!
61
HARAPAN YANG PUPUS
62
HOT SCENE
63
MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA
64
CINTA DAN BENCI ITU TIDAK MUNGKIN
65
MALAIKAT KEMATIAN
66
AKU BUKAN GEMBEL!
67
PENYAMBUTAN UNTUK EXEL
68
GILANG YANG BINGUNG
69
NYAWA PELANGI TERANCAM
70
KECURIGAAN FARHAN
71
GADIS YANG TIDAK TERDUGA
72
SANDIWARA DIMULAI
73
KEMUNCULAN RINGGO KEMBALI
74
RAHASIA YANG DIKETAHUI GISEL
75
KEMARAHAN FARHAN
76
KONTRAK KEDUA
77
USG
78
KETAHUAN
79
MISI GAGAL!
80
MISSION COMPLETED!
81
RAHASIA YANG TERBONGKAR
82
KECEWA DAN SAKIT HATI
83
PERMINTAAN CERAI
84
KEPULANGAN PELANGI
85
JUAL MAHAL DIBALAS DENGAN JUAL MAHAL
86
GODAAN PELANGI
87
TRAGEDI GAUN MALAM
88
SUSTER GENIT
89
RENCANA MEMBALAS ANNETH
90
TANGISAN PELANGI
91
PURA-PURA
92
ANDREW MENEMUI EXEL
93
RENCANA SETELAH BERBAIKAN
94
PETUNJUK EXEL
95
TUAN BUCIN
96
TERJATUH
97
REKAN BISNIS BARU
98
NEW PROBLEM
99
BERTEMUNYA DELIA DAN PELANGI
100
KEMBALINYA GISELA DAN RENCANA GILANYA
101
RENCANA PERTAMA
102
KETAKUTAN PELANGI
103
BERTEPUK SEBELAH TANGAN
104
GILANG DITEMUKAN
105
DOKUMEN MENGHILANG
106
BERTEMU KEMBALI
107
TIDAK AKAN KE MANA-MANA
108
HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
109
MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA
110
DAFTAR KEINGINAN
111
KEHIDUPAN BARU (BAGIAN 1)
112
CINTA GISEL
113
BERAKHIR
114
SINAR YANG HILANG
115
AMNESIA RETROGRADE
116
ANDREAS GROUP KEMBALI
117
KILAS BAYANGAN
118
MELAMAR PEKERJAAN
119
TIDURLAH, RAINA!
120
PENGGEMAR RAHASIA
121
AKU ADALAH BOSMU!
122
SANG CEO
123
TRAGEDI KOLAM RENANG
124
ANDREAS SQUAD
125
SEOLAH SEPERTI INILAH SEHARUSNYA
126
JOGING BERSAMA
127
RETURNING MEMORIES
128
KEDATANGAN AMARA
129
HASIL PENYELIDIKAN JEK
130
KEMBALI KE KOTA
131
BERTEMU GISEL
132
PERDEBATAN PAKAIAN DALAM
133
SEPATU KACA CINDERELLA
134
RAINA DAN PELANGI ADALAH DUA ORANG YANG BERBEDA
135
GILANG CEMBURU!
136
RUMAHKU ADALAH RUMAHMU JUGA!
137
SEBUAH RASA TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN
138
KESAKSIAN ATIKA
139
MEMORIES AT HOTEL SAVARI
140
CINTA DAN BENCI
141
DELIA BERGABUNG
142
ANDREW MEMBUKA HATI
143
RENCANA UNTUK RAINA
144
ONCE REFUSED, ONCE KISSED
145
HARI EKSEKUSI
146
EXEL BERKORBAN
147
SELAMAT TINGGAL
148
SATU PER SATU KABAR BAIK
149
PENGEJARAN
150
GISEL TERTANGKAP
151
MENJELANG PERNIKAHAN ANDREW
152
BERKUNJUNG KE DESA
153
CINTA TIDAK MEMANDANG STATUS
154
EMAIL MISTERIUS
155
BOSKU, SUAMIKU!
156
JADIKAN AKU ASISTENMU, BOS!
157
ARYA SAPUTRA
158
PAKET DAN PESAN MISTERIUS
159
PENGAKUAN FARHAN
160
JADILAH IBU UNTUK ANAK-ANAKKU
161
ARYA MEMAKSA
162
MENGATAKAN PADA ANDREW.
163
ANDREW MENGAMUK
164
KEGILAAN ARYA SAPUTRA
165
SPINAL CORD INJURY
166
LUKA PADA JIWA
167
KEJUTAN TIADA AKHIR
168
HARI PERNIKAHAN DAN KEBERSAMAAN
169
ISTRI YANG ISTIMEWA
170
CEO CACAT
171
ANNETH SI PENOLONG
172
INFORMASI DARI ANNETH
173
PENGORBANAN BERUJUNG DUKA
174
AKU TIDAK BUTUH YANG LAIN!
175
FARHAN ANDREAS BAHAGIA
176
TERTANGKAP
177
FIRST DAY AT THE OFFICE
178
ARYA YANG SIAL
179
ANNETH TERLUKA
180
CINTA PERTAMA SULIT DILUPA
181
KEMARAHAN PELANGI
182
SIKAP YANG BERUBAH
183
CINTA SEJAGAT RAYA
184
CINTA SEGITIGA
185
MASALAH YANG MENUMPUK
186
KEINGINAN MENGADOPSI BAYI
187
BOS BARU ANDREAS GROUP
188
BOS BARU
189
PERASAAN TIDAK NYAMAN
190
KERIBUTAN DI PAGI HARI
191
PERMOHONAN ARYA
192
LAMARAN LAGI
193
KITA HARUS TERUS BAHAGIA (END)
194
UNGKAPAN TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!