Eps 18

Sore hari Arselo masih belum pulang, ia masih berdiri di jalan tempat ia bertemu anak-anak tadi siang. Arselo merasa penasaran dengan orang tua anak-anak tadi, hingga ia berniat untuk menunggu di jalan yang di lalui oleh anak-anak itu. Tapi sayang, saat malam mulai menyapa pun ia tak melihat anak-anak itu, Arselo pun memutuskan untuk pulang ke rumah Arsela.

"Lho bang, kok tumben jam segini baru pulang?"

"Gak apa-apa, cuma sengaja pulang belakangan aja"

"Oh kirain lagi banyak kerjaan gitu"

"Ngga juga, semua orang yang kerja di sini hasilnya memuaskan"

"Hmmmm, baguslah"

"Abang ke dalam dulu, kamu udah masak?"

"Gak masak, tadi bantu lahiran"

"Terus kita makan gimana? Abang udah laper"

"Tadi aku udah nyuruh Dina buat beli masakan matang di warung bu Yuyun, gak apa-apa kan?

"Oh, ya udah gak apa-apa lah. Abang mau mandi dulu"

"Ok"

Arselo pun meninggalkan Arsela yang masih berkutat dengan obat dan alat-alat medis yang ia ambil dari ruangan khusus yang ada di rumahnya menuju bangunan khusus tempat para pasien datang berobat.

***

Sore tadi saat akan pulang, anak-anaknya minta untuk mengambil siput sawah untuk mereka, yang akan di masak esok hari. Jadinya Safira, Dayyan, dan Raiyan pun pulang dengan menyusuri kotakan sawah satu-persatu hingga sampai di sawah dekat dengan rumah tanpa harus melewati jalanan dulu.

"Ya ampun Fir, anak-anak sampai kotor-kotor begitu bajunya" ucap ni Eti yang melihat Dayyan dan Raiyan penuh dengan lumpur.

"Hehehe, seru ni. Tadi kami main perang-perangan dulu" ucap Raiyan.

"Aku di lempari lumpur sama Raiyan, dia yang mulai duluan ni" adu Dayyan

"Udah-udah, kalian cepat mandi nanti keburu Maghrib" ucap ni Eti.

"Sini buka baju kalian, biar mama mandikan kalian berdua" kata Safira pada anak-anaknya.

"Gak mau mama, aku mau mandi sendri" tolak Dayyan.

"Aku juga" seru Raiyan.

"Ish, kalian ini. Ya udah ayo cepat Abang dulu" usul ni Eti.

"Ya udah, sini lepas bajunya biar mama cuci di luar sana" ucap Safira sambil menunjuk pada sebuah batu besar yang ada di tepi kolam ikan itu.

Tak ada kamar mandi di rumah ni Eti, yang ada hanya kolam ikan yang di pasangi ******, sedangkan jika mau buang h***t besar mereka harus ke WC umum yang berada di dekat masjid yang jaraknya sekitar kurang lebih lima puluh meter dari rumah ni Eti.

Selepas magrib, seperti biasa mereka akan shalat berjamaah, anak-anak akan mengaji di mushola. Dan saat pulang mengaji mereka baru makan bersama.

Safira juga sudah mengajarkan baca tulis pada anak-anaknya, bahkan anak-anak dengan mudahnya menyerap ilmu yang Safira ajarkan bahkan mereka pun bisa di ajak berinteraksi dengan menggunakan bahasa inggris. Safira merasa beruntung kecerdasan anak-anaknya di atas yang lain, meskipun masih di bawah standar jenius tapi mereka cukup pintar.

"Ma, kapan papa kita pulang?" tanya Qirani dengan tiba-tiba saat ia sedang menggambar.

Safira yang mendengar pertanyaan Qirani tak mampu menjawab apa-apa, dia menatap anaknya sedih "Qiran yang sabar ya, nanti kalau waktunya sudah tepat, pasti Qiran akan ketemu papa" ucap Safira mengusap kepala Qirani pelan.

"Tapi kapan ma? Apa papa gak kangen sama kita?" kali ini Raiyan yang bertanya.

"Mungkin papa kangen, tapi karena suatu hal, makanya papa gak bisa ngungkapin rasa kangennya itu" jawab Safira.

"Sudah ya belajarnya, ini udah malem. Waktunya kalian tidur" sambung Safira.

"Tapi ma"

"Sayang, udah ya? Besok kalian kan mau ikut ke kebun sama Nin, nanti kalau kalian kesiangan bangunnya malah gak jadi di ajak lho" ucap Safira menyela ucapan Raiyan.

Dayyan yang mengerti posisi mamanya pun segera membawa adik-adiknya masuk ke kamar. Safira tahu betul apa yang akan anaknya itu katakan, makanya ia langsung menyuruh mereka tidur. Ia belum mampu menceritakan hal yang sebenarnya karena anak-anaknya masih terlalu kecil, jadi ia hanya mampu mengalihkan pembicaraan seperti saat ini.

Safira pun teringat tadi siang ucapan Raiyan yang mengatakan om El nya itu mirip Dayyan.

Flashback on

"Tapi ma, om El itu mirip Abang Day" ungkap Raiyan.

"Mirip Abang Day?" tanya Safira.

"Iya ma, matanya mirip sama kita, cuma om itu rambutnya berwarna coklat tua dan gak punya lesung pipi" jelasnya lagi.

"Apa benar Day?" tanya Safira pada Dayyan.

Dayyan yang di tanya pun hanya mengangkat bahunya acuh "Aku gak tau ma, aku gak merhatiin" jawab Dayyan acuh.

"Akh cuma orang mirip aja mungkin Rai" ucap Safira akhirnya menampik perkataan Raiyan.

"Oh gitu ya ma" ucap Raiyan pelan.

Flashback off

Safira sebenarnya merasa takut jika itu memang benar, karena meskipun sebentar dia tahu nama orang itu, orang yang sudah menghancurkan harapan dan masa depannya. Orang yang memaksa dia menghadapi kecaman dan omongan pedas orang-orang.

Safira masih mengingat semua yang terjadi itu hampir enam tahun silam itu, semua kenangan buruk itu masih terekam jelas di otaknya, tatapan benci kedua sahabatnya, perkataan menyakitkan yang di ucapkan laki-laki itu, serta kenyataan yang harus ia terima bahwa ia juga sedang mengandung anak dari laki-laki itu.

Safira hanya bisa menarik nafas panjang untuk meredam semua amarahnya, ia tak mau sampai lepas kendali, apa lagi dia hadapan ketiga buah hatinya. Ia hanya ingin anak-anak melihatnya baik-baik saja, ia tak ingin anak-anak membenci dirinya karena tak mampu menghadirkan sosok papah untuk mereka. Mengingat semua itu, Safira hanya bisa menangis sendiri.

"Fir, kamu baik-baik aja?" tanya ni Eti yang baru saja keluar kamar untuk mengambil minum.

"Fira baik-baik aja ni, Fira gak apa-apa" jawabnya seraya menghapus air matanya dengan cepat.

Ni Eti yang melihat gelagat Safira pun langsung mendekatinya, dan memeluknya. Safira yang sudah di peluk ni Eti pun tak kuasa menahan air matanya lagi, ia menangis menumpahkan semua beban yang ada di pundaknya pada ni Eti. Sedangkan ni Eti pun tak mengatakan apa-apa, ia hanya mengusap pelan punggung Safira.

"Tuh kan, mama nangis lagi" ucap Dayyan.

"Ia gara-gara aku tanyain tentang papa" ucap Qirani pelan.

"Aku minta maaf bang, Aku janji gak akan bicara apa-apa lagi tentang papa" ucap Raiyan merasa bersalah.

"Sudah, jangan minta maaf sama Abang. Tapi minta maaf besok sama mama" ucap Dayyan pada adik-adiknya. Mereka belum tidur meski Safira sudah menyuruhnya, sebenarnya Dayyan tadi hendak keluar kamar untuk mengajak mamanya beristirahat bersama, tapi ia urungkan saat melihat mamanya tengah menangis di pelukan ni Eti.

***

Malam ini Arselo tak dapat menutup matanya, hatinya tengah gelisah tak karuan. Ia sudah menelpon Sofyan untuk menanyakan keadaan Vivi tapi Sofyan mengatakan tidak ada masalah, ia juga menghubungi mamanya dan jawabannya pun sama, mereka baik-baik saja. Lantas kenapa hatinya tak karuan seperti ini.

Arsela juga belum pulang ke rumah, karena dia harus menemani salah satu ibu hamil yang harus di rujuk ke rumah sakit yang ada di kota. Jadinya ia harus berada di rumah itu sendirian.

"Akh bosen banget, mana dari tadi gak enak hati, gak bisa tidur juga" ucap Arselo pada dirinya. Akhirnya ia pun duduk di kasurnya dengan kepala menyender di dipan.

Ingatannya melayang tentang ucapan bu Rumini tadi siang yang mengatakan bahwa Dayyan dan Raiyan sangat mirip dengannya.

"Mungkinkah mereka benar anak-anak ku?"

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

tuh anak2nya umur 4 thn kan,dlm benak gw otomatis tebayang kl mrk 6 thnan,krn ngomongnya lancar bgt n kayak udah gede,soalny kponakan2 n anak2 tetangga seumur dewasa,ngomongnya sumur gitu,msh aja ngomongnya krg bnr alias msh sdkt cadel😁

2022-02-09

1

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

😭😭😭😭😭😭😭😭😭fira fira fira oooooo vak sanggup komen.

2022-01-28

1

Sukliang

Sukliang

anak dr mana

2022-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Bab 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Bab 129
131 Bonchap El dan Fira
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Bab 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Bab 129
131
Bonchap El dan Fira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!