Eps 2

Saat siang hari mereka benar-benar memuaskan liburan mereka dengan melakukan berbagai macam kegiatan yang menyenangkan dan saat malam harinya mereka pun memutuskan untuk barbeque-an, (Sesaat sebelum kejadian itu) Safira merasa sangat beruntung karena mempunyai sahabat yang sangat baik dan tak memandang rendah dirinya yang miskin dan sudah tak mempunyai orang tua lagi. Hingga ia merasa pusing dan merasa suhu tubuhnya tiba-tiba saja naik.

Akhirnya Safira berpamitan dan segera masuk ke kamarnya, Safira buru-buru menanggalkan pakaiannya dan hanya menggunakan u*******rnya saja, ia bergegas masuk ke toilet dan menyiram tubuhnya dengan air shower dingin, namun tetap saja tubuhnya masih merasa panas dan tak nyaman.

"Ya tuhan, apa yang sudah terjadi padaku?" tanya Safira pada dirinya sendiri di tengah guyuran air dingin itu, bahkan ia tidak menyadari jika seseorang sudah menyelinap masuk ke kamarnya, laki-laki itu dengan sadar diri membuka seluruh bajunya tanpa menyisakan apapun.

Seketika Safira terjengkit kaget, tiba-tiba ada seseorang yang memeluk tubuhnya. Antara sadar dan tidak Safira sempat memberontak, tapi ia yang sudah kewalahan hanya bisa pasrah saat seseorang itu membopong tubuhnya ke atas kasur dan merenggut kesuciannya.

Arselo yang saat itu menyadari bahwa itu adalah pengalaman pertamanya Safira, merasa sedikit bersalah dan sangat beruntung pikirnya ia mendapatkan seorang perawan.

Arselo melakukannya hingga ia merasa puas dan tertidur di samping Safira, kala itu Safira sudah tak sadarkan diri. Ya dia pingsan tapi itu tak membuat Arselo merasa kasihan.

Hingga saat pagi hari ia sadar dan merasa tubuhnya remuk redam, dan saat menoleh ke samping tempat tidurnya ada seorang laki-laki yang sedang tidur memunggunginya. Saat itu juga Safira reflek menendang punggung Arselo yang sedang tidur, hingga pria itu jatuh tersungkur di bawah kasur.

Arselo marah merasa tidurnya terganggu ia hendak menampar wajah Safira, bertepatan dengan pintu kamar yang berhasil di buka paksa oleh beberapa orang warga.

"Diam kalian berdua," teriak pak RT setempat yang memergoki Arselo yang berdiri di hadapan Safira yang tengah duduk di atas kasur sambil menangis.

"S**l" umpat Arselo.

"Apa yang sudah kalian lakukan itu adalah zina, kalian harus menikah sekarang juga," ucap pak RT lagi.

Seketika, Arselo menatap tajam Safira. Sedangkan Safira sendiri bengong dengan tatapan kosong ke depan. Pagi itu pun Arselo dan Safira di nikahkan oleh ustad setempat dengan di hadiri warga sebagai saksinya.

Sedangkan Sarah dan Devi yang sejak subuh sudah mendengar ribut-ribut di luar, segera melarikan diri lewat pintu di samping pagar villa dan memesan taksi online untuk mereka pulang ke ibu kota.

Setelah pernikahan siri itu selesai, warga, beserta ustad yang menikahkan mereka pun meninggalkan villa itu sendiri, sedangkan pak RT masih di sana untuk meminta kejelasan tentang apa yang sebenarnya sudah terjadi. Dan Safira pun menceritakan semua hal yang ia rasakan sesaat sebelum kejadian.

"Sudah bapak duga, itu ternyata sudah di rencanakan," ujar pak RT memberi pendapatnya.

Safira hanya tertunduk malu, dan merasa dirinya kotor, dia tidak berhenti menangis, sampai pak RT pamit dan Arselo datang dengan tampang yang sarat akan amarah.

"Cepat beresin barang-barang loe, kita balik ke kota sekarang. Kecuali kalau loe mau tetep tinggal di sini, bakal gue tinggalin," perintah Arselo yang terdengar sinis di telinga Safira.

Tanpa mengatakan apa-apa, Safira pun bangkit dan berlalu ke kamar yang ia tempati, dengan rasa sesak di dada, ia pun mengikuti Arselo dan masuk ke mobilnya. Bahkan ia lupa akan Sarah dan Devi. Sepanjang perjalanan menuju ke kota, Safira diam dia tak berniat mengatakan apapun pada Arselo. Begitu pun dengan Arselo yang merasa hari ini sebagai hari s**lnya, dia hanya mengumpat dan memukul setir saja.

Sesampai di kota, Arselo langsung membawa Safira ke sebuah apartemen kecil. Safira yang sedang melamun pun tak menyadari bahwa Arselo tidak mengantarkannya ke tempat kos'an dia.

Saat sudah sampai di besment gedung apartemen yang Arselo sewa, ia langsung membuka pintu mobilnya dan menutup dengan kasar. Hingga Safira yang tengah melamun pun terlonjak kaget dan begitu sadar, ia tak mengenali tempat itu. Safira pun mulai membuka pintu mobil dan keluar, saat baru keluar mobil, ia tiba-tiba di tarik oleh sebuah tangan dengan kasar dan menggusurnya.

Arselo menarik kasar lengan Safira sampai unit apartemennya. Saat sudah sampai di dalam itu, Safira langsung menghempaskan cekalan tangan Arselo yang sudah sangat perih ia rasakan.

"Jangan banyak tingkah loe," ucap Arselo di depan wajah Safira. Arselo langsung menghubungi seseorang, hingga tak lama kemudian terdengar bunyi bel berbunyi. Arselo bergegas membuka pintunya dan kini muncullah Sarah dan Devi.

Bukannya merasa bersalah dan kasihan, mereka datang dengan wajah yang puas.

"Sarah, Devi, ada apa dengan kalian? Kenapa kalian tega ngelakuin ini sama aku?" tanya Safira.

"Memangnya kami melakukan apa?" Devi malah balik bertanya.

"Heh, gadis kampung, kamu kira kita temen baik? Polos banget sih jadi orang. kamu pantas mendapatkan itu," ujar Sarah menimpali.

Sedangkan Arselo hanya duduk sambil memainkan ponselnya. Berpura-pura tak mendengar perdebatan tiga wanita itu.

"Apa salah aku sama kalian?" tanyanya lagi.

"Kesalahan loe itu bnyak, loe gak akan pernah bisa menebus semua kesalahan yang loe buat ke gue dan keluarga gue" jawab Devi.

"Aku pikir kalian benar-sahabat ku," ujar Safira sambil menunduk.

"Kita jadi sahabat loe? Jangan berharap!" jelas Devi.

"Udah-udah, gue mau istirahat. Lebih baik kita selesaikan ini secepatnya." Arselo berujar, "Loe berdua–" tunjuk Arselo pada Sarah dan Devi "–Jadi saksi gue ceraikan Safira," dengan senyum yang mengembang Sarah dan Devi pun mengangguk.

"Safira Almaya, Aku talak engkau saat ini juga kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi," ucap Arselo jelas.

Sontak mata Safira membulat sempurna, ia tak menyangka akan menjadi seperti ini.

"Apartemen ini gue sewain buat loe selama satu tahun, gue kira itu cukup buat cewek macam loe," ucap Arselo dengan nada dinginnya, sedangkan kedua mantan sahabatnya hanya cekikikan yang melihat Safira sudah luruh menunduk di lantai.

Flashback off

Terpopuler

Comments

lilis herawati

lilis herawati

pasti berat menjalani hidup ke depannya

2023-01-27

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

ni kejam arselo kaauuuu

2022-09-29

0

Suminah

Suminah

sahabat ko perempuan jahat
sahabat setan tu

2022-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Bab 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Bab 129
131 Bonchap El dan Fira
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Bab 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Bab 129
131
Bonchap El dan Fira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!