Sebelum membaca jangan lupa like terlebih dahulu yaa😘😘
Selamat membaca!
Sesuai dengan harapan dan keinginan ica, hari ini ica di antar bapaknya untuk mengurus surat pindahnya.
Dikantor kepala sekolah baru saja masuk keruangannya. Melihat bapak ica, ia langsung membuka pembicaraan.
“Mari duduk pak, seperti Nafisa sudah bicara dengan bapak. Jadi bagaimana pak?” Tanya kepala sekolah tersenyum.
“Iya, kemarin Nafisa sudah ngomong. Katanya bapak keberatan memindahkannya sedangkan temannya yang lain bisa. Setelah menimbang dan bermusyawarah dengan mamanya kami putuskan untuk memindahkan ica kesekolah yang lain. Kami kecewa dengan tindakan yang bapak lakukan kepada putri kami. Jadi mari kita mulai mengurusnya” jelas bapak ica. Mendengar penjelasan bapaknya, terlihat raut muka kepala sekolahnya langsung berubah.
“Apa tidak bisa dipertimbangkan lagi pak? Dan mohon maaf atas tindakan saya, maksud saya hanya untuk mendisiplinkan saja.”
“Maaf bapak kami terima tapi keputusan kami sudah final. Jadi tolong segera di urus pak, saya tidak bisa terlalu lama disini”
“Baiklah pak” ucap kepala sekolah pasrah. Ia menulis surat pindah ica.
Setelah surat pindah ditangan ica dan bapaknya langsung keluar dari ruangannya. Bapaknya pergi ke kantor, sedangkan ica pulang kerumah..
***
Semua barang yang diperlukan sudah dirapikan. Terlihat raut sedih dari mamanya, betapa ia terpukul dengan keinginan anak yang sudah bersama nya sepuluh tahun memilih pergi dan tinggal bersama papanya.
Ica melihat itu semua, ia langsung memeluk mamanya dan menenangkan dan berjanji akan pulang kesini ketika liburan bersama kakaknya. Itu berhasil membuat mamanya sedikit tersenyum.
Sorenya, supir papanya datang kerumah menjemput ica. Sekali lagi ica memeluk mamanya dan menyampaikan salamnya untuk bapaknya.
****
Beberapa jam diperjalanan akhirnya ica sampai di kota tempat tinggal papanya. Dan disambut oleh kakaknya tersayang.
“Selamat datang adikku” peluk iyaz.
“Ica rindu kakak” balas ica memeluk iyaz
“Ayo masuk. Papa belum pulang, jadi malam ini kita makan berdua saja” ucap iyaz membawa adiknya kedalam rumah. Iyaz mengajak ica ke kamar yang sudah dia persiapkan dengan dadakan.
“Wah, kamar yang cantik. Pasti kakak yang siapin ya?? Makasih kak” kata ica, mencium pipi iyaz.
“Bersih-bersihlah dulu, setelah itu kita makan malam. Kak iyaz tunggu di ruang makan”
Ica merebahkan badannya dikasur, setelah merasa lebih baik ica pergi kekamar mandi. Lima belas menit dikamar mandi, ica memilih baju ternyaman untuk tidurnya nanti dan pergi menuju ruang makan.
Selama di meja makan kami bernostalgia tentang masa kecil kami. Sejak sepuluh tahun, ini lah pertemuan pertamanya dengan iyaz. Tak terasa hari sudah semakin larut.
“Kak, ica tidur ya. Capek, besok pagi baru ketemu papa. Kalo mau nungguin papa kelamaan ica udah lelah kak”
“Iya ga pa pa, papa pasi ngerti. Istirahatlah. Lusa baru sekolah”
Ica meninggalkan kakaknya dan menuju kamar barunya, memulai untuk merajut mimpi indahnya di pulau kapuk.
Tiga puluh menit ica baru terlelap, papa galih baru aja pulang. Galih sudah buru-buru pulang untuk menyambut putrinya, ternyata putrinya sudah tertidur.
“Sangat disayangkan papa gak nyambut kamu sayang. Papa bahagia kamu sudah tumbuh sehat dan menjadi remaja yang cantik. Semoga kamu betah tinggal sama papa yaa nak” gumam galih menatap putrinya yang lagi tidur.
Galih beranjak pergi meninggalkan kamar putrinya.
“Yaz, lusa adikmu sekolah bareng kamu. Tolong dijaga ya nak” kata galih
“Iya pa tenang saja. Papa sudah makan? Kalo belum biar iyaz panaskan dulu” ujar iyaz
“Papa sudah makan, tidur lah besok kamu sekolah. Papa juga lelah ingin istirahat, besok biar papa antar kamu sekolah sekalian nemanin adik kamu belanja keperluannya” kata galih, masuk ke kamarnya.
Iyaz beranjak dari duduknya menuju kamarnya.
“Setelah sepuluh tahun gak ketemu, ternyata adikku sungguh manis. Sangat disayangkan kalo dia adik kandungku, kalo tidak sudah ku pacari dia” batin iyaz
Pikirannya berkelana memikirkan ica membuatnya susah untuk memejamkan matanya. Setelah dua puluh menit barulah iyaz tertidur.
Malam ini terasa sangat sepi dan tentram. Semua penghuni rumah sudah berada di mimpinya masing-masing.
****
Jangan lupa vote ya😘😘
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Yuli Ani
masa ada kakak bisa naksir adiknya sendiri
2021-07-07
0
🦆 Wega kwek kwek 🦆
𝐰𝐚𝐝𝐮𝐡 𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐨𝐤 𝐤𝐚𝐤𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐠𝐢𝐭𝐮
2021-06-24
0
siti aisyah
br awal baca dah ngk srek lihat kakaknya...
2021-05-14
0