BAB 19 : MASIH CINTA

...Masih Cinta...

Lisa dan Sam sampai di taman hiburan lebih dulu dari pada Kelvin dan Thalia.

Dunia Impian ,tempat rekreasi yang paling di gemari oleh semua orang.

tempat bermain paling terkenal di kota ini.

Sam termenung melihat Anak-anak yang datang bersama dengan Ayah dan Ibunya , seorang anak perempuan di gendong Ayahnya dan Ibunya mengandeng tangan suaminya , atau ada anak laki-laki berjalan sambil bergandengan tangan dengan Ayah dan Ibunya .

Tring....

Sebuah pesan masuk di handphone Sam.

Aku dan Papi sudah sampai , kami menunggu di dekat air pancur.

Setelah membaca pesan dari Thalia , Sam segera berlari ke arah air pancur , Lisa yang melihat Sam berlari ikut mengejarnya.

" Sayang.....tunggu Mami " teriak Lisa sambil berlari mengejar Sam.

Sam tidak menghiraukan Lisa yang terus memanggilnya.

" Hosh....hossh....." napas Lisa yang tersenggal-senggal tidak sanggup untuk mengejar Sam.

" Bocah itu larinya cepat sekali , A.....aku tidak sanggup lagi." keluh Lisa sambil mengatur napasnya.

Lisa kehilangan kehilangan jejak Sam , terus mencarinya tanpa berhenti.

Matahari sangat terik membuat keringat Lisa bercucuran.

" Sam....Samuel " teriak Lisa memanggil nama Sam.

Braak....

Seseorang menabrak Lisa , sampai Ia terjatuh ke tanah.

" Sorry...." kata Seorang Pria yang menabrak Lisa.

Lisa merasa tidak asing mendengar suara Pria yang menabraknya.

Saat Lisa membalikan badannya ke arah Pria itu , betapa terkejutnya mereka melihat satu sama lain.

" Lo ? " kata mereka bersamaan sambil saling menunjuk.

" Pantes aja Gue apes banget , kalau ketemu Lo gak pernah ada hal baik " gerutu Lisa sambil mengibaskan tangannya yang terkena serpihan bebatuan.

Kelvin merasa tidak enak hati karena sudah menabrak Lisa , hatinya ingin meminta maaf tetapi mulutnya bertolak belakang.

" Lo yang salah , ngapain juga pake segala jalannya mundur " kata Kelvin membela diri , padahal Kelvin yang salah , berlari sambil celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri.

" Lah Lo ngapain lari-lari , emangnya di sini ajang perlombaan , berasa jadi atlet " teriak Lisa tidak mau kalah.

Kelvin dan Lisa saling menyalahkan , tidak ada di antara mereka yang mau mengalah.

...♡♡♡♡♡♡...

Thalia dan Sam yang melihat mereka dari kejauhan cuma bisa menggeleng-gelengkan kepala.

" Hah.....setiap kali mereka bertemu pasti selalu berantem , udah kaya kucing dan anjing aja. " seru Thalia menghela napas panjang.

" Kamu benar , sepertinya hari ini kita harus membuat mereka semakin dekat . " sahut Sam sambil memperhatikan Lisa dan Kelvin yang masih ribut.

" Tapi.....Bagaimana caranya Kak Sam ? " tanya Thalia memandang Sam.

Samuel sedang memikirkan ide ,untuk menyatukan mereka lebih dekat lagi.

" Aku tahu " teriak Sam mengagetkan Thalia.

Sam membisikan sesuatu di kuping Thalia.

" Blaa.........bla....blaaa..." kata Sam memberitahu rencananya.

" Oke....Aku setuju " kata Thalia.

Sam dan Thalia saling melempar TOS untuk menjalankan misi mereka.

...♡♡♡♡♡♡...

Kelvin dan Lisa masih saling berteriak , mereka tidak peduli menjadi pusat perhatian bagi pengunjung lain.

Seorang anak kecil menarik baju Lisa , sontak Lisa membentak anak itu.

" Ada apa ? " teriak Lisa.

Anak kecil yang menarik bajunya sedikit ketakutan melihat wajah Lisa Lisa yang seperti Singa.

Kelvin menertawai Lisa " Hahahahh "

Lisa merasa malu telah memarahi anak kecil yang tidak bersalah ,memegang kedua kupingnya.

" Maaf " kata Lisa membujuk anak kecil di depannya.

Anak kecil itu melambaikan tangannya kepada Kelvin , seolah menyuruh Kelvin untuk mendekatinya.

Kelvin yang menyadari kode anak itu , mendekatinya , sekarang Kelvin dan Lisa saling berdempetan.

" Paman dan Bibi , Aku tadi melihat ada Anak laki-laki yang kakinya berdarah di ujung jalan."

" Anak Laki- laki ? Apa anak itu memakai Topi berwarna hitam ? " tanya Lisa antusias.

" Iya Bibi " jawabnya.

" Dan di sebelahnya ada anak perempuan yang sedang menangis " katanya lagi memberitahu.

" Gadis itu memakai Pita berwarna Biru ? " kata Kelvin balik bertanya.

Anak kecil itu menganggukan kepalanya , Kelvin langsung berlari ke arah yang di tunjuk anak itu.

" Kebiasaan main pergi begitu aja , Adik kecil terima kasih ya " seru Lisa sambil memberikan sebungkus permen.

Lisa berlari mengejar Kelvin , beberapa menit yang lalu napasnya baru aja tenang sekarang di ajak kerja rodi lagi.

...♡♡♡♡♡♡...

Kelvin memeluk Thalia , Thalia menangis dalam pelukannya.

" Ada apa ? kenapa bajunya basah dan kotor ? " Kelvin tidak berhenti menanyai Thalia.

" Kenapa kamu nangis ? "

Lima belas menit kemudian Lisa baru aja sampai di tempat mereka berada.

" Hah......haah.....hahh...." Napas Lisa tersenggal-senggal tidak beraturan.

" Ka....Kal....Kalian mau Aku mati ya " Gerutu Lisa berusaha mengatur napasnya kembali.

" Lagian ngapain sih lo ikutan lari ? kalau gak kuat lari , jangan di paksa untuk lari , menyusahkan orang aja." kata Kelvin ketus.

" Gue udah gak ada tenaga untuk berdebat " Seru Lisa .

Baru aja jantungnya tenang , Lisa di buat syok melihat Lutut Sam yang banyak mengeluarkan darah.

" Sayaaaaang.......Lutut Kamu berdarah " teriak Lisa menyentuh lutut Sam.

" Maaf Kakak Cantik, semua salah Aku " kata Thalia menangis.

" Salah Kamu ? Memang sebenarnya apa yang terjadi ? " Lisa semakin tidak mengerti.

" Kamu berhenti menangis , ceritakan kepada kami semua ,ada apa sebenarnya ? " kata Kelvin ikutan bertanya.

" Aku hampir terjatuh tapi Kak Sam datang menolong dan kami berdua berguling bersama , itu sebabnya Lutut Kak Sam terluka. semua gara-gara aku " Thalia menceritakan kejadian yang menimpa mereka berdua.

" Orang gila mana yang membuat Putri Kelvin Salvador terjatuh , aku pasti akan membunuhnya " kata Kelvin penuh emosi.

Lisa bergumam di dalam hatinya " Padahal dia sendiri menabrak orang , dan sekarang putrinya membuat orang lain terluka "

" Tidak itu bukan salah Thalia , Aku tidak ingin Ia terluka makanya Aku menolongnya." sahut Sam membela Thalia.

" Aduuhh.....anak Gue memang seorang pria yang gentle , tidak seperti seorang Pria Angkuh yang Gue kenal " Lisa menyindir Kelvin.

Kelvin tidak ada waktu untuk meladenin Lisa , Ia menghubungi Jimin sekretarisnya , membawakan baju baru untuk Thalia dan Sam.

Dan juga menyuruh untuk membawa seorang dokter datang kemari.

...♡♡♡♡♡♡...

Thalia dan Sam sudah menganti pakaian mereka , luka Sam juga sudah di obati.

" Sepertinya kita harus pulang Sam , tidak mungkin kamu bisa berjalan , pasti akan terasa sakit " Lisa mengajak Sam untuk pulang.

" Tapi Mami....Aku sangat menantikan hari ini " Keluh Sam lirih.

" Kita bisa pergi lain kali " Lisa berjanji kepada Sam untuk pergi lagi kesini.

" Tapi....." sahut Sam terputus.

Kelvin mengendong Sam " dengan ini masalah bereskan , kita akan pergi bersama , Aku akan mengendong Sam."

Lisa tidak percaya seorang Kelvin Salvador bisa menajdi seorang malaikat.

" Horeeee.....kita akan bermain bersama " teriak Thalia ceria.

Thalia mengandeng tangan Kelvin , dan berteriak memanggil Lisa

" Kakak Cantik ayo kita bersenag-senang " sambil menyuruh lisa mengandeng tangan kanannya.

Mereka tampak seperti Keluarga yang bahagia , menaiki roller coaster sampai Kelvin muntah-muntah , bermain bombom car , naik perahu , naik niagaragara dan menaiki wahana yang paling extream halilintar.

Kelvin sempat menolak untuk menaiki itu , tapi karena di provokasi oleh Lisa pada akhirnya kelvin menyetujuinya .Meski setelahnya Ia hampir mau pingsan.

Saat Lisa , Kelvin , Thalia dan Sam sedang asyik bermain , Kenny mantan tunangan Lisa menyapa mereka.

Lisa tidak menduga akan bertemu kembali dengan orang yang Ia benci.

Lisa yang sudah tidak mencintai Kenny berusaha untuk menghindarinya tapi Kenny berusaha untuk mendekati Lisa kembali.

...****************...

Apa yang akan di lakukan Kenny ?

Bersambung sampai ketemu chapter selanjutnya 😊😉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***