BAB 15 : KESEPAKATAN

...Kesepakatan...

Seminggu telah berlalu , hari ini Lisa akan menentukan pilihan yang di tawarkan Kelvin. Sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan.

Lisa dan Kelvin janjian di sebuah Restoran Yam yam , tempat paling terkenal di negara C .

Kelvin datang lebih awal , matanya terus melirik ke jam tangannya.

Sudah tiga puluh menit berlalu tapi Lisa belum muncul juga , ini sudah lewat dari perjanjian.

Entah sudah berapa botol Kelvin menuangkan wine ke dalam gelasnya.

Gluk......glukkkkk....glukkkk...

" Wanita itu benar-benar " katanya mengumpat.

Tak.....tak....tak.....

Seorang gadis muda berjalan mendekati Kelvin , Gadis itu memakai Dress Merah berbentuk V memperlihatkan dadanya yang begitu mengoda .

Kelvin menelan ludah saat melihat Lisa berdiri di depannya , membuat pandangan Kelvin tidak bisa berpaling dari Lisa..

" Maaf....Gue terlambat , soalnya tadi kondangan dulu ." Seru Lisa sambil menarik kursi.

Kelvin sempet merasa kepedean , dia pikir Lisa sengaja berdandan seperti itu untuk mengodanya.

" Oh...gapapa.hari ini Lo cantik " katanya pelan.

" Lo bilang apa ? Gue gak denger " ucap Lisa sambil mengangkat kedua alisnya.

" Karena Lo datang telat jadi Lo harus di hukum.One shoot " seru Kelvin sambil menuangkan wine untuk Lisa.

" Oke " kata Lisa , sambil meneguk winenya.

" Ahhhh "

Kelvin tertawa melihat mimik Lisa yang lucu.

" Puaskan " kata Lisa setengah berteriak.

" Good " sahut Kelvin merasa menang.

" Mau pesan apa , pilih aja yang Lo suka " Kelvin memberikan daftar menu kepada Lisa.

" Gue gak lapar , langsung aja bahas " Seru Lisa tidak mau basa basi apalagi berlama-lama di sini.

" Tapi Gue lapar " Gerutu Kelvin tidak memperdulikan apa yang Lisa mau.

Kelvin tetap memesan dua porsi spagheti , tidak lupa dengan pencuci mulutnya.

Kelvin mengangkat tangannya , pertanda untuk memanggil pelayan.

" Tuan , Ada yang bisa saya bantu ? " kata seorang waitress

" Saya mau dua porsi spaghetty , dan dua pencuci mulut " seru Kelvin.

" Baik , ada lagi Tuan ? " kata waitres menanyakan kembali pesanan Kelvin.

Kelvin menjawab singkat " Tidak ada "

" Baik Tuan , di tunggu pesanannya " sahut waitress , berjalan meninggalkan mereka berdua.

Lisa berusaha untuk bersabar , berkali-kali Ia menghela napas panjang.Badannya menggigil kedinginan , Ia menyesal memilih Dres ini , karena bagian atasnya terlalu terbuka.

Kelvin yang menyadari sikap Lisa , melepaskan jasnya ,dan memakaikannya kepada Lisa.

Lisa sempat menolaknya " Tidak Usah "

" Jangan pernah menolak apa yang Gue kasih " kata Kelvin arogan.

Lisa yang mendengar ucapan Kelvin , hanya bisa mencibirkan bibirnya saja.

Beberapa jam kemudian pesenan mereka di antar , pelayan membawa dua porsi spaghetti , dua chocolate mousse , dan dua botol wine.

" Selamat menikmati Tuan dan Nona " kata Waitress.

" Terima kasih " seru Lisa.

Lisa menghabiskan spaghetinya tanpa tersisa , Kelvin tersenyum melihat kucingnya makan dengam lahap.

Kelvin memberikan Chocolate mousse sebagai pencuci mulut , Lisa tampak malu saat menerima chocolate mousse.

" Terima kasih " kata Lisa

" Wah coklatnya berlimpah " teriak Lisa kegirangan.

Melihat Lisa seperti melihat Thalia , sama-sama menyukai Coklat. Matanya akan bersinar jika ada coklat di depannya.

Hanya hitungan detik Lisa menghabiskan chocolate mousse , Lisa terus melirik chocolate milik Kelvin , Kelvin jadi semakin tidak tega.

" Makanlah " kata Kelvin sembari memberi chocolate miliknya.

" Thanks " tangannya langsung mengambil Chocolate , Lisa sampai lupa kalau dia membenci Kelvin.

Seorang Kelvin yang gila kebersihan mau mengelap bibir Lisa yang penuh dengan coklat.

" Lo kaya bocah aja , makan sampe belepotan " Seru Kelvin sambil mengelap bibir Lisa dengan tangannya.

Kelvin menjilat tangannya yang terkena noda coklat " Sangat manis "

Lisa merasa malu saat Kelvin menyentuh bibirnya , ada perasaan aneh yang menjalar di hatinya.

Kelvun mengajak Lisa pindah ke suatu ruangan Pribadi untuk membahas kesepakatan mereka.

" Jadi Lo setuju untuk bekerja selama satu tahun " kata Kelvin bertanya.

" Iya " jawab Lisa.

Kelvin menjelaskan isi perjanjian mereka

" Oke.....karena lo udah setuju maka gue kasih tau mou'nya "

" 1. Lo naik jabatan , sebagai sekretaris pribadi gue "

" 2. otomatis gaji dan bonus akan naik "

" 3. Setiap hari sabtu dan minggu libur kecuali di suruh masuk berati jatohnya lembur "

" 4. Perintas Boss wajib di turuti "

" 5. Tidak boleh ikut campur urusan pribadi "

" 6. Setiap pagi bikin kopi "

" 7. Menyiapkan makan siang bersama "

Kelvin selesai menjelaskan isi perjanjian , Ia bertanya apa ada yang mau di tambahkan.

" Ada yang mau lo tambahin gak ? "

" Ada 8. Selain pekerjaan tidak boleh untuk mengajak bertenu " Seru Lisa menambahkan.

Kelvin mencibir Lisa dengan sinis

" Heh....?memang siapa yang mau ngajak lo kencan "

" Untuk berjaga-jaga saja " jawabisa ketus.

" Ada lagi ? " tanya Kelvin.

Lisa mengelengkan kepalanya , Lisa dan Kelvin menanda tangani tanpa paksaan dan dalam kondisi yang sadar.

Setelah membicarakan hal yang berat , Kelvin mengajak Lisa untuk minum beberapa botol wine untuk merayakan kembalinya Lisa ke Salvador Arsitektur Desain.

Sejujurnya Kelvin menyukai Lisa yang cerdas dan tidak pantang menyerah , Karena itu Ia tidak ingin kehilangan karyawan yang berbakat.

" Sudah cukup Pak , Gue mau pulang " kata Lisa yang setengah mabuk.

Kebiasaan Lisa kalau sudah mabuk akan memaki orang yang paling dia benci.

" Gue pulang ya Pak " Seru Lisa sambil jalan sempoyongan.

Lisa hampir terjatuh , untung Kelvin menangkap Lisa.

" Jangan Sentuh " teriak Lisa

" Dasar Pria mesum " Celoteh Lisa sambil mendorong Kelvin.

" Gue anterin lo pulang " kata Kelvin.

" Tidak perlu , gue bisa naik taksi " sahutnya sempoyongan.

" Tapi ini udah malam , bahaya " Kelvin bersikeras untuk menganter Lusa pulang.

Lisa tetap tidak mau Kelvin mengantarnya ,Ia lari meninggalkak Kelvin.

Kelvin mengejar Lisa dan mengendong Lisa dengan terpasa , Lisa terus meronta-ronta dalam pelukan Kelvin , Namun Kelvin tidak mempedulikannya.

Kelvin melempar Lisa ke dalam mobil

" Gadis yang merepotkan " gerutu Kelvin.

" Anter Kucing Liar ini ke rumahnya " Perintah Kelvin pada sopirnya.

Kelvin dan Lisa duduk di belakang , hanya ada sopir yang memperhatikan mereka berdua.

" Kucing yang merepotkan " Seru Kelvin sembari melirik Lisa.

Lisa yang sedari tadi tertidur tiba-tiba terbangun , kepalanya berasa berputar-putar , perutnya mual.

" huueeeekkkkkk " Lisa memuntahkan isi perutnya di baju Kelvin.

Kelvin seketika syok dan merasa jijik , Ia melepas jas yang terkena muntahan Lisa.

" Putar balik , kita tidak jadi kerumahnya "Teriak Kelvin dengan muka yang pucat.

Sopir bertanya dengan hati-hati " Sekarang kita kemana Tuan muda "

" Ke hotel Gardenia " Jawab Kelvin.

Mobil Kelvin melaju dengan kecepatan tinggi menunu Hotel Gardenia , tidak ada pilihan lain selain membawanya ke hotel.

Kelvin tidak peduli jiaka nanti Lisa akan murka , Sekarang yang paling penting adalah mandi seceoatnya Ia tidak tahan dengan bau muntahan .

Toh setelah Kekvin mandi , Ia kan mengantarkan Kucing liarnya pulang kerumah.

...♡♡♡♡♡♡...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***