...Bertukar Peran...
Samuel dan Thalia adalah kembar yang sangat mirip , kecuali warna rambut dan kelamin mereka yang berbeda.
Thalia mengusulkan ide kepada Sam untuk bertukar posisi.
Awalnya Samuel sempat menolak , karena Ia tidak mau memakai rok maupun rambut palsu untuk menjadi Thalia .
" Ayolah Kak Sam , kita bertukar tempat. Aku.....ingin mengenal Mami lebih dekat " Pinta Thalia memohon dengan tingkahnya yang manja.
Hati Sam luluh melihat Adiknya meminta dengan tingkahnya yang manja.
" Oke......Okeeee.....Aku setuju " Kata Sam Pasrah.
Thalia sangat bahagia Sam setuju dengan idenya , Ia memeluk Sam , mencium pipi Sam , dan melompat-lompat kesana kemari.
" Hooreeeeeeee " teriak Thalia girang.
" Kakak memang Kakak yang terbaik " Teriak Thalia lagi.
Sam senang melihat Thalia tersenyum , jadi seperti ini memiliki seorang Adik.
Thalia berhenti berputar dan bertanya kepada Sam lagi.
" Kak jadi mulai kapan kita bertukar tempat ? "
" kita harus meniru satu sama lain , supaya tidak ada yang mencurigai kita " jawab Sam
" Paling lama dua minggu " kata Sam lagi.
Thalia memberitahu Sam Makanan yang paling Ia benci.
" Kakak harus mengingatnya aku paling tidak suka buncis dan Aku alergi dengan udang "
" Kamu mirip dengan Mami tidak menyukai buncis , Oke aku akan mengingatnya " jawab Sam.
" Sungguh ? " tanya Thalia berseri-seri.
" Setiap kali ada buncis di piringnya , Mami akan menyingkirkannya atau menyuruh aku memakannya." seru Sam lagi.
Thalia tertawa " Hahahahahha "
" Jangan tertawa , kamu akan menggantikan Aku untuk memakannya " Samuel menggoda Thalia.
Sejenak Thalia merasa bergidik mendengar ucapan Sam.
" Oh.....tidak " kata Thalia sambil menyentuh pipinya
Samuel tertawa terbahak-bahak , sampai Ia terbatuk.
"Hahhahahah.....huukkkk......huuuuk "
" Rasakan " celetuk Thalia.
" Lalu bagaimana dengan Kakak ? " Thalia balik bertanya.
" Aku hanya alergi Udang , Aku suka semua makanan " seru Sam.
Thalia terus mengoceh tanpa henti , Sam yang mendengarkannya sampai pusing.
" Papi juga alergi udang "
" Wah....berarti kita bertiga alergi udang "
" Kakak dan Aku mirip dengan Papi "
Sekarang Sam tahu dari mana Thalia belajar mengoceh , suaranya yang berisik turunan dari Lisa.
Setiap hari Thalia dan Samuel selalu bertemu di wackdonald , saling berbagi informasi.
Menceritakan keseharian mereka , makanan yang mereka sukai , film yang di sukai , sampai hal yang tidak mereka sukai.
Bahkan kebiasaan kecil yang sering Mereka lakukan di sebutkan juga.
Satu Minggu kemudian
Seorang gadis kecil berkuncir dua , memakai seragam sekolah berwarna merah muda , sedang menunggu di depan pintu sekolah.
Pria berjas hitam menghampiri gadis kecil itu.
" Maaf Nona muda , Saya datang terlambat " kata pengawal gadis itu.
" Aku lelah menunggu , bawakan tas " seru gadis kecil itu sambil melempar tasnya ke arah pengawal.
Pengawal menangkap tasnya dengan sigap.
" Ayo cepat kita pulang , Aku capek " kata gadis berkuncir dua.
Pengawal mengikuti langkah majikannya dari belakang.
Gadis berkuncir dua memerintah pengawalnya lagi.
" Buka pintunya "
" Baik Nona muda " jawab pengawal.
Gadis itu membaca kartu nama di baju pengawalnya.
" Roy , mampir ke toko buku dulu " katanya memerintah lagi.
Roy menjawab " Baik Nona "
Mobil melaju ke sebuah toko Buku di Ibu kota.
Baru kali ini si Gadis berkuncir dua memasuki toko buku yang sangat besar.
Pengawalnya bertanya kepada majikannya.
" Nona tidak ingin ke toko ini ? "
Ia menjawabnya dengan tergagap
" Ah...tii.....tidak aku mau ke toko ini "
Pertama kali mengunjungi ke toko yang sangat besar membuatnya takjub.
Dalam hatinya bergumam
" Toko ini lebih besar dari rumahnya "
Ia mengambil sepuluh buku , menyuruh pengawalnya untuk membawanya.
" Jadi ini rasanya mempunyai pengawal , sangat menyenangkan " katanya berbisik
Di dalam dompetnya terdapat sepuluh KARTU VIP , Ia sampai kebingungan mau memakai yang mana untuk membayar belanjaannya.
... ♡♡♡♡♡♡...
Rumah Salvador
Seperti biasa para pelayan sudah berdiri di delan pintu untuk menyambut majikannya.
" Selamat datang kembali Nona Kecil " kata para pelayan bersorak.
Thalia yang sedikit grogi mengangukan kepalanya , padahal seharusnya Ia menegakan kepalanya.
Seorang Pelayan paru baya yang biasa di panggil Bibi Song menghampiri Thalia.
" Nona Kecil mau kami siapkan air mandi aroma stroberry atau apel " kata Bibi Song.
Aku menjawab dengan asal " Strowberry "
" Baiklah " jawab Bibi Song sambil memerintah bawahannya.
Seorang Pelayan muda menghampiri mereka berdua , menundukan kepala kepada Thalia dan mengikuti Thalia pergi.
Di depan kamar Ia merasa heran pelayan muda itu masih mengikutinya.
" Kamu boleh pergi " kata Thalia memberi perintah.
" hari ini Nona tidak mau saya memandikan Nona ? " Pelayan muda itu bertanya kepada Thalia.
Thalia merasa malu mendengar ucapan si pelayan muda.
" Ti......tidak perlu , Aku ingin mandi sendiri " Thalia menjawab dengan muka memerah.
" Baik Nona , Saya akan melepaskan baju Nona saja " serunya lagi.
" Hahaahhahahahah , tidak usah......tidak usah "
Thalia menyuruh Pelayan itu pergi " Kamu pergi saja "
" Baik Nona " sambil menundukan kepala lalu pergi.
Brak.....
Suara pintu tertutup.
Sam yang sudah merasa lelah menyamar , melepas rambut kuncir duanya , dan melapas roknya yang menyebalkan.
Sam hanya memakai pakaian dalam berwarba merah muda , Sam mengumpat pelan.
" Mengapa semua wanita menyukai warna merah muda " sambil merebahkan dirinya ke atas kasur , matanya terpejam , Sam pun tertidur.
Di temoat Lain
" Sayang , sudah mengerjakan pr ? " seru Lisa berteriak dari bawah.
Mendengar namanya di panggil Ia segera turun kebawah dan gelendotan di pangkuan Lisa.
" Eh.....tumben-tumbenan kamu bersikap manja " kata Lisa bertanya.
" Aku lagi kangen aja sama Mami " Jawabnya sambil merangkul pinggang Lisa.
" Aku juga kangan kamu " jawab Lisa memeluk Sam dengan erat.
Untuk pertama kalinya Thalia merasakan kehangan dari seorang Ibu , tanpa sadar air matanya mengalir membasahi pipinya.
" Sayang kok nangis " Seru Lisa menghapus air matanya.
" Hehehhehehe......Aku sayang Mami " ucap Sam lirih.
" Aku juga sayang kamu , di dunia ini hanya kamu yang Aku sayang " Lisa mengucapkannya dengan lembut.
Dalam hatinya Thalia bergumam " Apakah Lisa juga akan menyayanginya seperti Ia menyayangi Sam "
" Aku sudah memesan makanan kesukaan kamu " sahut Lisa.
Di meja makam tersedia Ayam bakar yang di lumuri dengan Saos Asam manis , tidak lupa dengan taburan keju di atasnya.
" Ayo kita makam Sayang " Ajak Lisa kepada Sam.
Semua makanan yang tersedia di atas meja adalah makanan kesukaan Sam , Sam pasti sangat senang melihatnya.
Tapi tidak untuk hari ini , Ia terpaksa harus tertawa bahagia.
" Hahahhahahah......makanan ini sangat lezat , aku sangat menyukainya " Seru Sam senang.
" Terima Kasih Mami " sambil mencium pipi Lisa.
" Oh.....manisnya sayang aku ini " Seru Lisa gemas melihat wajah Sam.
Sam melahap habis semua makanan yang Lisa sajikan tidak ada yang tersisa.
Lisa sangat puas melihat Sam menghabiskan semua makanan yang sajikan , meski Ia membelinya di restoran terkenal.
Tapi melihat Sam tesenyum bahagia sudah membuat hatinya senang.
... ♡♡♡♡♡♡...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞
😅😅ada2 aja
2023-06-03
0
Pa'tam
gak ada yang nyadar toh wajah mereka mirip
2022-03-15
1
salju
hahahaa lucu bgt klo liat ekspresi sam jd cewek..secra anaknya songong.😂😂😂
2022-02-02
4