...Samuel dan Thalia...
Hasil DNA
Saat Lisa menerima pesan Kelvin , Ia langsung menancap gas ke rumah Kelvin.
Tidak peduli hari masih gelap , yang terpenting membawa Sam pulang.
" Tidak......tidak.......Sam tidak boleh ada di sana " memacu kecepatan , salip kanan , salip kiri.
Toookkkk......Tookkkkk.....
Lisa mengetuk pintu sangat kencang , Kelvin yang kebetulan belum tidur merasa terganggu.
" Orang gila mana yang datang bertamu jam 01: 40 " kata Kelvin mengumpat.
" Sudah malam woy , ngapain datang ke rumah orang " sambil membuka pintu.
" Sam di mana " kata Lisa tanpa basa basi.
Kelvin tidak menyangka Lisa akan datang ke rumahnya selarut ini .
" Helloooo , Lo kalong ya keluar jam segini " sindir Kelvin sambil menatap jam tangannya.
" Gue mau jemput Sam , Mana Sam ? " jawab Lisa mengabaikan perkataan Kelvin.
" Sam udah tidur " kata Kelvin ketus.
" Gue kan udah bilang sama lo gak usah khawatir " Sahut Kelvin setengah marah.
Lisa masih saja mengabaikan perkataan Kelvin , dan mengulang pertanyaan yang sama.
" Di mana Sam ? " seru Lisa bertanya yang ke tiga kalinya.
" Lo itu tuli apa bodoh sih ? Gue udah bilang Sam udah tidur " Sambil mencondongkan tubuhnya ke Lisa.
Lisa yang sejak tadi tidak menyadari pakaian Kelvin , sekarang Ia dapat melihatnya lebih dekat.
Kelvin memakai piyama , bagian depannya terbuka memperlihatkan dadanya yang berotot , kulihnya bersih dan putih menambah kesan yang sexy.
" Ehmmmmm " Lisa jadi salah tingkah melihat Kelvin sedekat ini.
" Sam tidur di mana ? " kata Lisa mengalihkan pandangannya.
kelvin tidak mendengarkan Lisa , Ia menatap wanita yang berdiri di hadapannya . Tubuh Lisa tinngi dan langsing , wajahnya polod tanpa make up.
Baru pertama kali Kelvin melihat Lisa tanpa polesan , wajahnya bersih , seperti kulit bayi.
Lisa menyadari dirinya di tatap Kelvin , saking gugupnya Lisa berteriak.
" Tolong bawa Gue ke kamar "
Kelvin mengkerutkan keningnya.
" Ah....ma...maksud Gue ke kamar Sam " kata Lisa tergagap.
Kelvin hanya tertawaa
" Hahahahahahaha "
Kelvin mengandeng Lisa masuk ke dalam rumahmya , Mereja berjalan sambil bergandengan tangan di kegelapan.
Brukk.......
Kaki Lisa tersandung , sehingga membuat Ia terjatuh di atas tubuh Kelvin.
Mata mereka saling bertemu , Lisa yang berusaha untuk bangkit berdiri , tapi tangan Kelvin menahannya.
Kelvin merangkulkan tangannya di pinggang Lisa , wajah Kelvin pelan-pelan mendekat ke wajah Lisa.
Jeduk......
Lisa membenturkan keningnya ke kening Kelvin , Sehingga membuat Pria itu kesakitan.
" Aauuuwwwww " kata Kelvin berteriak.
" Cewek gila " kata Kelvin mengumpat.
Lisa yang sudah berdiri , dalam benaknya mengumpat Pria mesum di depannya.
" Mampus Lo "
Lisa meraba-raba mencari saklar lampu , berada dalam kegelapan bersama Kelvin sangat berbahaya.
Kelvin berdiri sambil memegangi jidatnya yamg benjol.
" Pak.....Gue bertanya untuk terakhir kalinya , di mana Sam tidur ? " seru Lisa.
" Ikuti Gue " seru Kelvin sambil berjalam di depan Lisa.
Lisa mengikuti Kelvin , mereka tiba di sebuah kamar .
Kelvin membuka pintu dan menyalakan lampu.
" Tuh Sam " sahutnya sambil menunjuk Sam.
Lisa berlari ke arah Sam tidur , Sam tidur dengan nyenyak terkadang bibirnya tersenyum. Lisa membelai rambut Sam dengan lembut.
Lisa mengendong Sam , membawanya pergi dari rumah Salvador.
" Mau kemana ? " tanya Kelvin.
" Pulang ke rumah " jawab Lisa sambil keluar kamar.
Kelvin terpaku mendengar ucapan Lisa , berlari mengejarnya.
" Tapi ini sudah larut , bahaya seorang wanita keluar tengah malam " serun Kelvin menahan tangan Lisa.
" Lebih berbahaya di sini " jawab Lisa sambil melepaskan genggaman Kelvin.
Lisa tidak menghentikan langkah kakinya meski Kelvin terus berteriak memanggil namanya.
Mobil Lisa melaju meninggalkan kediaman Salvador , tidak ada hal yang baik jika terus berada di dekatnya.
Mobil berhenti di tengah jalan.
Lisa membenamkan kepalanya ke stir mobil , tangannya bergetar.
Membayangkan Ia dalam pelukan Pria itu lagi membuat Lisa ketakutan setengah mati , Ia menangis dalam diamnya.
...♡♡♡♡♡♡...
Semalaman Lisa tidak bisa tidur , hatinya tidak tenang banyak hal yang Ia pikirkan.
Matanya bengkak sepanjang waktu menangis , rambutnya berantakan.
Lisa bahkan tidak beranjak dari tempat tidurnya , badannya terlalu lelah untuk bangun.
Sam yang baru saja bangun merasa bingung , melihat sekeliling ruangan.Merasa tidak asing , dan Ia baru sadar bahwa ini ada di dalam kamarnya sendiri.
" Kok tau-tau ada di kamar " Seru Sam.
Karena mengingat sesuatu , Sam membongkar isi tasnya , mencari barang terpenting dalam hidupnya.
" Untung tidah hilang " Sahut Sam sambil memegang dua bungkus rambut Thalia dan Kelvin.
...♡♡♡♡♡♡...
Di Rumah Sakit
Melihat Lisa belum keluar dari kamarnya , Sam bergegas pergi ke rumah sakit , tidak lupa meninggalkan memo untuk Lisa
" Mom , Aku pergi sebentar , jangan khawatir. "
Sam yang sudah sampai di Rumah Sakit Sin Josh langsung mendatangi seorang perawat .
" Kakak , boleh Aku minta bantuan ? " seru Sam bertanya pada perawat.
" Apa yang bisa Saya bantu ? " tanya perawat sambil berjongkok.
Sam memasang wajah memelas dan mengarang sebuah cerita.
" Begini kakak , Nenek selalu mengatakan kalau Aku bukan anak Kandung Mami dan Papi , makanya aku membawa ini " sambil menyerahkan sampel rambut.
" Hiiikkkssss.....Anak yang malang " jawab perawat , menangis mendengar cerita Sam.
" Tap dik , untuk memeriksa TES DNA biayanya sangat mahal , Aku bisa saja membantu , tapi......." kata perawat lagi.
" Kakak tidak perlu khawatir soal biaya " Sahut Sam sambil menyerahkan kartu VIP Platinum.
" Kamu dapat kartu ini dari mana ? " Tanya perawat heran.
" Papi yang kasih " Jawab Sam.
" Sangat berbahaya seorang anak kecil membawa ini , Ayo ikut aku " Seru perawat mengajak Sam pergi.
Perawat membawa Sam ke bagian pendaftaran , dan menyerahkan tiga sampel rambut ke petugas Lab.
" Adik kecil sudah selesai , oh....nama kamu siapa ? " Kata perawat sambil membelai rambut Sam.
" Panggil saja Sam kak , dan terima kasih Kakak sudah membantu " seru Sam.
" Oke Sam....hasilnya akan keluar satu minggu " sahut perawat sambil mengembalikan kartu milik Sam.
" Oke Kak , Aku pamit dulu kak . kalau aku pulang terlambat Nenek akan marah. " jawab Sam tersenyum.
" Kasian sekali kamu dik , hati-hati di jalan " teriak perawat kepada Sam.
Sam lega misinya sudab berhasil , kini Ia tinggal menunggu hasilnya.
...♡♡♡♡♡♡...
Satu Minggu Kemudian
Sam yang memegang sebuah Amplop di tangannya merasa gugup untuk melihatnya.
Bagaimana jika tidak cocok ?
Bagaimana jika Saudari perempuamnya benar sudah meninggal. ?
Sam membuka surat hasil Tes DNA sambil menutup matanya , Ia melihatnya sambil mengintip .
Jreeeeng......Jreeeng.....
" Hasil menunjukan 100 % Cocok sebagai Ayah dan Anak "
Samuel berteriak kegirangan melihat isi surat itu , betapa bahagianya Sam.
Ternyata memang benar dugaan Samuel , Kelvin adalah Ayah kandungnya , dan Thalia saudari kembarnya.
Jadi ini rasanya memiliki saudara kembar.
Semua yang di katakan Jesicca adalah kebohongan , Sam akan memberitahu Thalia tentang tes DNA ini , kalau Sam sebenarnya adalah Kakak kandungnya.
Samuel tidak sabar melihat respon Thalia , Ia ingin segera bertemu dengan Thalia.
...♡♡♡♡♡♡...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞
baru kali ini baca cerita to the poin,jadi semangat
2023-06-03
1
Jannah Aza
ceritanya bagus, tidak bertele tele
2022-10-17
0
Lasmanah Ramdani
ini keren g bertele tele semangat author🥰🥰💪💪
2022-06-20
0