...Kebenaran...
Untuk Sesaat Samuel mempercayai perkataan Jesicca , tapi hatinya berkata kalau saudari kembarnya masih hidup dan itu adalah Thalia.
Samuel mengintip dari balik lemari , Dokter Khiel masih melamun di meja kerjanya.
Sangat sulit baginya untuk keluar dari tempat sempit ini , sementata Dokter Khiel tidak bergeming sedikitpun.
Tok.....tok....
Suara ketukan dari luar menyadarkan Dokter Khiel , Ia mengusap pipinya yang basah , dan membuka pintu.
" Ada apa Suster " tanya Dokter kepada suster di luar .
" Maaf Dokter menganggu waktu istirahat Anda , ada pasien darurat yang ingin melahirkan Dok." jawab Suster.
" Baik , Saya akan segera kesana." sahut Dokter Khiel.
Dokter Khiel mengambil jasnya dan mengikuti suster itu pergi.
Samuel yang melihat kesempatan segera pergi keluar , secapat mungkin Ia mengejar Jesicca namun sayang Jesicca telah menghilang entah kemana.
...♡♡♡♡♡♡...
Tanpa sepengetahuan Lisa , Samuel mendatangi perusahaan milik kelvin.
" Selamat pagi kakak Cantik " Kata Samuel menyapa resepsionis.
" Pagi , ada perlu apa Adik kecil datang kesini ? " Seru Resepsionis yang bernama Maria dengan ramah.
" Aku mau ketemu dengan Paman Kelvin " Kata Samuel bersikap sok imut.
Maria tidak tahan melihat wajah Samuel yang imut , reflek tangannya mengelus rambut Sam.
" Sebenarnya untuk bertemu dengan Tuan Kelvin harus membuat janji lebih dahulu , karena kamu anak yang sangat imut , Aku kasih kelonggaran " ucap maria berbisik.
" Naiklah ke lantai dua belas , lalu belok ke kiri." Maria memberikan arah tempat Kelvin berada.
" Terima kasih Kakak Cantik " sahut Samuel merayu.
Maria tersipu malu saat Samuel mengatakan dirinya Cantik .
Tok....tok....
" Masuk " Teriak Kelvin dari dalam.
Samuel masuk ke dalam , lalu duduk di depan Kelvin yang sedang mengcek dokumen.
" Selamat Sore Paman " Sapa Samuel memanggil Kelvin.
Mendengar suara yang familiar , Kelvin menyudahi pekerjaannya.
" Lho...Kamu kan ", Kata Kelvin terkejut
Kelvin bangkit berdiri dari kursinya , melirik ke sana ke mari.
" Paman mencari siapa " Tanya Samuel.
" Ibu kamu tidak datang ? " Kelvin balik bertanya.
" Tidak , Aku datang sendiri " Sahut Sam sambil menatap Kelvin dengan tajam.
" Sendirian ? Kenapa Dia tidak ikut ? " Kelvin bertanya kembali.
Samuel yang sejak tadi bingung dengan pertanyaan Kelvin , malah balik bertanya lagi kepada Kelvin.
" Kenapa Mami harus ikut ? "
Amarah Kelvin sudah naik ke ubun-ubun , kepalanya akan segera meledak jika terus mengulang pertanyaan yang berputar-putar dan tidak ada ujungnya.
" Sudahlah lupakan saja , ada apa ? " kata Kelvin dengan sorot mata yang tajam.
Samuel tidak takut untuk menatap mata Kelvin , Ia bahkan seperti menantangnya.
" Aku ingin bertemu dengan Thalia , tapi aku tidak tahu di mana Thalia tinggal " ucap Sam merajuk.
" Untuk apa mau menemui Thalia ? " Tanya Kelvin tidak suka , ada yang mendekati anak gadisnya.
Sam menyerahkan sekotak kue coklat yang terbungkus cantik berwarna merah , kue itu terlihat sangat lezat .
" Thalia sangat menyukai kue coklat karena itu Aku membuatkannya ." sahut Sam.
Kelvin melihat kue yang di buat oleh Sam , bentuknya sangat rapih dan terlihat menggiurkan.
" Baiklah , kita akan pergi bersama " kata Kelvin sambil melirik jam tangannya .
Kelvin menelpon sekretarisnya.
" Segera ke ruangan " Kata Kelvin memperintah.
" Baik " jawab sekretaris Jimin.
Tok.....tok....
" Masuk " sambil memakai jasnya.
" Selesaikan pekerjaan ini , hari ini harus sudah di kirim " Ucap Kelvin memberi perintah.
" Baik Pak " jawab Jimin sambil menundukan kepalanya.
Kelvin melangkahkan kakinya pergi , Sam yang berjalan di belakang mengikuti langkah Kelvin.
" Hah......Selalu saja menambah pekerjaan " ucap Jimin mengeluh.
Untuk pertama kalinya Kelvin mengemudi tanpa seorang supir , Mobil melaju sangat cepat menuju kediaman Salvador.
...♡♡♡♡♡♡...
Kediaman Salvador
Rumah Salvador memiliki taman bunga , ada banyak jenis bunga yang tumbuh.
di tengah taman di bangun patung Thalia sambil mengandeng patung Kelvin , patung yang di lapisi dengan emas , Sam benar-benar di buat takjub oleh kekayaan yang di miliki Kelvin Salvador.
Sepuluh pelayan sudah berdiri di depan pintu untuk menyambut kedatangan Tuan Mereka.
Para pelayan menundukan kepalanya ketika Kelvin melewati mereka , Satu orang Pelayan berdiri di dekat pintu.
" Selamat datang Tuan Muda " katanya memberi Salam.
Thalia yang mendengar Ayahnya sudah pulang , segera berlari untuk menemui Kelvin.
Drap......draapp......
" Papiiiii " teriak Thalia sambil memeluk Kelvin.
Kelvin hanya sebentar menyambut pelukan Thalia dan melepaskannya.
" Aku sudah bilang jangan berlari di dalam rumah " sambil mengelus rambut Thalia.
" Hehehheeehheh " Thalia yang mendengarnya hanya tertawa.
" Ada yang ingin bertemu dengan mu " kata Kelvin.
" Siapa ? " Tanya Thalia penasaran.
" Masuklah " teriak Kelvin memerintah.
Sam memasuki rumah mewah itu , lagi-lagi Sam di buat takjub dengan kekayaan yang di miliki Kelvin Salvador.
Betapa senangnya Thalia melihat Sam berada di dalam rumahnya.
" Kak Sam " Teriak Thalia memeluk Samuel.
Sam memeluk Thalia dengan erat , Ia teringat kembali perkataan Jessica dengan Dokter Khiel.
" Bayi itu sudah mati "
Kehangatan yang di berikan Thalia untuk Sam , membuat hati Sam merasa tenang dan memberikan kebahagiaan.
" Thalia " Kelvin memanggil Thalia.
Thalia melepaskan pelukannya dari Sam , Ia tersadar ada orang lain yang melihat mereka berdua.
" Aku senang bertemu Kakak " seru Thalia ceria.
" Aku juga. oh.....ia aku membawa ini " Sam menunjukan bungkusan kuenya.
" Waah......kue coklat , Aku suka " teriak Thalia sambil memakan kue coklatnya.
" Ennaaaakkkk bangeet kak , kakak beli di mana kue ini " celetuknya dengan mulut penuh kue.
" Hmmmm...aku membuatnya sendiri " jawab Sam.
Mata Thalia berbinar-binar , Ia semakin menyukai Sam.
" Kakak sangat luar biasa , bahkan papi saja tidak bisa memasak telur , telur yang Ia goreng selau gosong " kata Thalia polos.
Sam yang mendengarnya tertawa kencang.
" Hahahhahahah "
Kelvin yang merasa malu , pergi meninggalkan kedua bocah itu.
" Kak , Ayo kita bermain di taman ." Ajak Thalia sambil mengandeng tangan Sam.
Thalia menaiki sebuah ayunan , dan Sam mendorongnya dari belakang.
Sam dan Thalia tampak gembira , mereka seperti Kakak dan Adik .
untuk pertama kalinya Kelvin melihat senyum Thalia yang begitu lepas tanpa beban.
Meski Kelvin tidak menyukai laki-laki lain mendekati Thalia .
Tidak terasa waktu telah berlalu , Thalia tertidur dengan pulas mendengar nyanyian Sam.
Sam yang masih bernyanyi sambil mengelus rambut Thalia , diam-diam mencabut rambutnya.
Ketika Kelvin sibuk di ruang kerjanya , Sam menjalankan misinya mengambil rambut Kelvin di dalam kamarnya.
Senyum bahagia tersirat di wajah Sam , meski kebenarannya belum terungkap setidaknya Ia sudah berhasil mengambil sampel rambut Thalia dan Kelvin.
Sam kembali ke kamar Thalia , mengelus pipi gadis itu , mencium kening Thalia dengan penuh kasih sayang.
Mendengar suara pintu terbuka , Sam buru-buru merebahkan tubuhnya ke sofa.
Cklek....suara pintu kamar terbuka.
Tap.....tap.....tap.....
Kelvin menemui tuan putrinya yang sudah tertidur nyenyak , dan membelai rambut Thalia.
Kelvin menatap Sam yang berpura-pura tidur di sofa , mengendong bocah itu dan membawanya ke ruang tamu.
Kelvin mengirim pesan singkat kepada Lisa.
...Jangan khawatir .........
...putra mu ada di rumah ku........
...Nb : kapan mulai kerja lagi ?...
^^^PS : ATASAN MU , HARAP BALAS^^^
...♡♡♡♡♡♡*...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞
terlalu genius ini
2023-06-03
0
Mex Tinjak
ada gitu ya bos,,berharap langsung dibalas,,gpl gitu donk Kelvin,,jangan harap dibalas
2022-05-30
0
Bundha Shantie
i like....
2022-03-11
0