...Rahasia Masa Lalu...
Sejak Lisa muncul kembali di kediaman De Aiger , hidup Jesicca dan Jennie menjadi tidak tenang.
Terlebih Jesicca menyimpan sebuah rahasia yang sangat besar , bahkan Jennie anak kandungnya sendiri tidak mengetahui rahasianya.
Melihat gerak gerik Jesicca yang mencurigakan Bibi Cha memberitahukan Samuel.
Tanpa berpikir panjang Samuel pergi ke rumah De Aiger , bersembunyi di balik semak-semak menunggu Jessica keluar rumah.
Benar saja Jesicca diam-diam pergi ke suatu tempat , Jesicca menyamar seperti seorang detektif. memakai mantel berwarna coklat , memakai penutup kepala , memakai kacamata berwarna hitam , dan juga menggunakan masker berwarna merah.
Samuel membuntuti Jesicca pergi.
Jesicca berhenti di sebuah Rumah Sakit besar , mendaftarkan diri ke ke poli kandungan.
Samuel yang melihatnya dari kejauhan semakin mencurigain Jesicca.
Samuel bergumam dalam hati
" Tidak mungkin Jesicca hamil di usianya yang sudah lanjut , lantas mengapa Ia menemui seorang dokter kandungan. "
Samuel memikirkan apa yang sedang Jesicca lakukan di sini.
Samuel celingak celinguk mencari Jennie , mungkin saja Jennie yang sedang hamil.
Namun Sam tidak juga menemukan sosok Jennie di sini.
Saat Jesicca pergi ke toilet , Samuel mendekati ruangan dokter , di pintu tertera nama sang dokter.
" DOKTER KHIEL "
Seorang dokter muda berwajah tampan keluar dari ruangan prakteknya , Samuel yang melihat dokter itu pergi , mempunyai peluang untuk masuk ke dalam ruangan.
Samuel melihat sekeliling ruangan , mencari tempat persembunyiian supaya bisa mendengar perbincangan Jesicca dengan sang dokter.
Tak......tak......tak.....
Suara langkah kaki mendekati ruangan tempat Samuel berada , tidak ada waktu lagi , dengan gesit Samuel masuk ke dalam lemari baju dan bersembunyi di sana.
Terdengar suara seorang wanita dengan seorang pria.
" Dok ini daftar pasian terakhir yang bernama Jesicca " kata seorang perawat.
" Jesicca ? " tanya Dokter Khiel , merasa tidak asing dengan nama tersebut.
" Iya Dok , apa boleh Saya panggilkan sekarang ? " Tanya perawat lagi.
" Tunggu lima belas menit lagi , Saya ganti pakaian dulu " jawab Dokter Khiel sambil membuka jasnya yang basah.
" Oke Dok , kalau begitu Saya permisi Dok" Sahut Perawat.
" Oke " jawab Dokter Khiel.
Dokter Khiel berjalan ke arah lemari tempat di mana Samuel bersembunyi , di dalam hanya ada tiga pakaian yang tergantung , Jika Dokter membuka lemarinya maka Samuel akan ketahuan.
Samuel menutup mata , keringatnya bercucuran , jantungnya berdebar kencang mendengar langkah kaki yang semakin mendekat.
" Dag.....Dig......Dug......" Suara jantung Samuel berdetak cepat.
Samuel terus berdoa berharap tidak ketahuan oleh Dokter Khiel.
Dokter Khiel memegang gagang pintu dan......
Klek.......
Pintu lemari dan pintu ruangan terbuka secara bersamaan.
" Maaf Dok , Saya lancang masuk. Tapi......."
Seru seorang Perawat menghentikan ucapannya.
Pintu lemari masih terbuka , namun Jesicca menerobos masuk ke dalam sehingga menyenggol Suster yang berdiri di depan pintu.
" Hallo Dokter Khiel , lama tidak berjumpa " kata Jesicca sambil melepas kacamata hitamnya.
Dokter Khiel tersentak melihat sosok yang berdiri di depannya , wajah yang ingin dia lupakan , saking terkejutnya Ia lupa mengambil Jas di dalam lemari.
" Hufftttt...... " Samuel menghela napas , merasa lega karena tidak ketahuan.
Suster yang menatap Jesicca masuk begitu saja , hanya terpaku di depan Pintu .
" Tidak apa-apa Sus , Kamu boleh keluar " seru Dokter Khiel kepada sang perawat.
" Iya Dok , terima kasih " sahut suster sambil menutup pintu , meninggalkan mereka .
" Dokter masih ingat dengan Saya ? " kata Jesicca.
" Iya....Saya masih ingat dengan Anda " seru Dokter Khiel.
" Bagus , Dokter tidak melupakan Saya " kata Jesicca setenga berteriak.
" Ada perlu apa Anda mencari Saya ? " Dokter Khiel bertanya kepada Jesicca.
Jesicca tidak langsung menjawab pertanyaan Dokter Khiel , melainkan Jesicca melepas mantel dan tudung kepalanya.
Samuel yang bersembunyi di dalam lemari , memasang kupingnya untuk mendengarkan percakapan mereka , dan merekamnya.
Jesicca tersenyum menatap tubuh Dokter Khiel yang atletis , Ia bahkan tidak bisa menahan hasratnya.
" Dokter semakin tampan saja " Kata Jesicca menggoda Dokter Khiel.
" Maaf....langsung ke intinya saja , kenapa Anda menemui Saya ? " Ucap Dokter Khiel tanpa basa basi.
" Sifat Dokter tidak berubah , masih tetap dingin . Baik akan Saya katakan tujuan saya menemui Dokter ." Seru Jesicca sambil mengibas rambutnya yang panjang terurai.
" Saya mau Dokter tetap tutup mulut " seru Jesicca sambil mendekatkan wajahnya ke Dokter Khiel.
Reflek Dokter Khiel mundur , hampir membuatnya terjungkir.
" An......Anda tenang saja , Sa.....saya tidak akan membuka mulut. " kata Dokter Khiel tergagap.
" Dan Saya mau data wanita wanita itu , Wanita yang melahirkan tujuh tahun yang lalu di hapus . Apapun yang terjadi Dokter tidak boleh mengatakan kepada siapapun kalau Wanita itu melahirkan bayi kembar " Seru Jesicca tegas.
" Tenang saja , Saya tidak akan membocorkannya kepada siapapun. " jawab Dokter Khiel.
Samuel yang mendengarnya tidak merasa terkejut sama sekali.
Sejak pertemuannya dengan Thalia , Samuel mencurigai Thalia sebagai saudari kembarnya.
Samuel sudah merasa kalau mereka sangat mirip tapi Samuel belum menemukan bukti yang kuat kalau mereka sebenarnya adalah saudara kembar.
Jesicca mengeluarkan segepok uang tunai dari dalam tasnya , memberikan uang itu kepada Dokter Khiel.
" Untuk Dokter " kata Jesicca sambil menyerahkan uang itu.
" Tidak perlu " jawab Dokter Khiel menolaknya.
" Tolong Dokter jangan menolaknya " Jesicca memaksa Dokter Khiel untuk menerimanya.
" Cukup sekali Saya terlibat dengan Anda , Saya tidak ingin lagi berurusan dengan Anda " Seru Dokter Khiel.
Dokter Khiel menatap mata Jesicca dan berbicara lagi.
" Anda tidak perlu khawatir soal kejadian Tujuh tahun yang lalu , lagipula Saya merasa gagal sebagai seorang Dokter. " sambil terisak.
" Saya gagal menyelamatkan bayi yang perempuan , Saya hanya bisa menyelamatkan satu bayi saja." ucap Dokter Khiel terisak.
Deg.....Deg.....
Bagai tersambar petir di siang bolong , jantung Samuel berhenti berdetak mendengar perkataan Dokter Khiel.
Samuel tidak percaya , jika saudara perempuannya sudah meninggal dunia.
Hampir saja Samuel menangis kencang , dengan sigap Ia menutup mulutnya.
" Bayi kecil yang malang " kata Jesicca tanpa merasa simpati sedikitpun.
Dokter Khiel terisak dalam diamnya , mengingat kembali kejadian tujuh tahun yang lalu.
Seorang wanita muda datang ke rumah sakitnya dalam keadaan pecah ketuban , darah segar mengalir dari rahimnya.
Dengan wajah yang pucat , napas yang tersengal-sengal , wanita muda yang berjuang dalam hidupnya untuk melahirkan seorang bayi.
Dokter Khiel segera melakukan tindakan operasi pada wanita itu , untuk menyelamatkan ibu dan bayinya.
" Ooooeeeeeeee.......Oooookkkeeeeeeeeee "
Seorang bayi perempuan keluar dari perutnya yang di belek , selang beberapa menit kemudian terdengar satu bayi lagi berjenis kelamin laki-laki.
Suara melengking dari ke dua bayi itu menggema di rumah sakit , sepasang bayi kembar telah lahir dari wanita itu.
Namun sayang.....
Saat bayi laki-laki itu tersenyum , saat perawat membawa bayi yang perempuan secara tiba-tiba dan aneh bayinya sudah tidak bersuara , hanya diam membisu. sekujur tubuhnya sangat dingin, wajahnya membiru.
Dokter Khiel yang mengetahui keadaan sang bayi langsung memeriksanya dengan sekuat tenaga.
Takdir berkata lain , bayi yang mungil di nyatakan sudah tidak bernyawa.
Seluruh rumah sakit merasa heran dengan kejadian tersebut , bayi yang sebelumnya sehat dan ceria , seketika meninggal dunia.
Jesicca memanggil Dokter Khiel , namun tidak ada respon dari Dokter Khiel.
" Dokter......Dokter.....Dokteeeeeerrr " Jesicca berteriak memanggil Dokter Khiel.
" Oh.....Iya " Dokter Khiel tersadar dari Khayalannya.
" Kalau begitu Saya pamit " seru Jesicca sambil memakai kembali kacamata hitamnya.
" Baiklah " jawab Dokter Khiel.
" Sampai jumpa Dokter , jangan lupa kesepakatan kita " Jesicca mencibir sambil meletakan uang di atas meja.
Jesicca melangkah pergi , meninggalkan Dokter Khiel yang sedang termenung.
Samuel yang masih berada di dalam lemari , merasakan lemas di sekujur tubuhnya.
Bahkan Sam tidak sanggup untuk berdiri.
Dua orang yang termenung di tempat yang sama dengan pikiran yang berbeda.
... ...
... ♡♡♡♡♡♡...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞
trus jadinya bayi ceweknya masih hidup apa enggak ini
2023-06-03
0
Sovia🐱
Samuel yg adik berarti
2022-01-28
0
✰͜͡v᭄pit_hiats
ku naon jes🙄🙄
2021-12-25
0