BAB 8 : IBU TIRI

...Ibu Tiri...

Flashback

Samuel masih mengingatnya dengan jelas saat Ia bertemu dengan keluarga Ibunya.

Di mana Lisa di permalukan oleh kedua nenek sihir di rumahnya sendirii.

Samuel tidak akan pernah tinggal diam jika kejadian kemarin terulang kembali.

Bibi Cha mengajak Lisa dan Samuel untuk masuk kedalam rumah , Sebenarnya Bibi cha menyuruh Mereka untuk beristirahat di kamar Lisa , tapi Lisa menolaknya.

" Nona muda , istirahat saja di kamar Nona " kata Bibi Cha.

Lisa tertawa mendengar perkataan Bibi Cha.

" Hahahahhahaha.....memangnya kamar Aku masih ada Bi " tanya Lisa menggoda Bibi Cha.

" Saat Nona pergi , Tuan besar mengunci kamar Nona selama berbulan-bulan , tapi pada hari itu , saat hari kelahiran Nona , Tuan memasuki Kamar Nona , lalu..... " Jawab Bibi Cha.

" Lalu apa Bi ? " tanya Lisa antusias.

Bibi Cha kemudian melanjutkan ceritanya.

" Lalu Tuan Besar termenung sangat lama sambil memandangi foto Nona bersama dengan Nyonya Besar "

" Bibi rasa Tuan sebenarnya merindukan Nona." seru Bibi Cha lirih.

Aku yang mendengar cerita Bibi Cha hanya membisu , tidak percaya jika Ayah menyayangi aku , tamparan Ayah waktu itu masih terasa menyesakan bagi ku.

Bibi Cha menyadari sesuatu dan mengalihkan topik pembicaraan.

" Bagaimana kabar Nona Muda ? "

" Sangat baik Bi , kalau Bibi ? " tanya Lisa.

" Ya....Bibi baik tapi suasana rumah ini berubah sejak Nona pergi " jawab Bibi Cha sedih.

Lisa memeluk Bibi Cha dengan hangat dan lembut layaknya seorang anak yang menghibur Ibunya.

Bibi Cha memeluk Lisa dengan erat , tanpa sadar air matanya membasahi pundak Lisa.

" Bibi jangan menangis .....jika Bibi rindu , bibi boleh menelpon atau kita bisa bertemu di suatu tempat " Kata Lisa sambil mengusap pipi bibi Cha.

" Non Lisa mau naik ke atas ? " Tanya Bibi Cha.

" Mau ngapain Bi ? " tanya aku bingung.

" Ke kamar Non atuh " jawab Bibi Cha ceria.

Merasa tidak enak hati karena menolak terus menerus , Lisa mengangggukan kepalanya.

Bibi Cha sangat senang mendengar keputusan Lisa , Samuel hanya diam melihat situasi rumah , Ia hanya menyimak percakapan Lisa dengan Bibi Cha.

Lisa pikir kamarnya akan di jadikan gudang atau jennie akan menngambil alih , sewaktu kecil Jennie pernah menginginkan kamarnya.

Betapa terkejutnya Lisa memasuki kamarnya dulu , sangat bersih dan harum.

Lisa melirik ke arah Bibi Cha yang sedang tersenyum.

" Tuan besar sendirilah yang membersihkan kamar Nona tiap hari , bahkan menggantikan seprei seolah sedang menunggu Nona." kata Bibi Cha.

Aku menangis mendengar perkataan Bibi Cha , padahal di ruang tamu semua foto yang ada diri ku di hilangkan.

Bibi Cha yang melihat ku menangis seakan mengerti apa yang aku pikirkan.

" Atas perintah Nyonya Besar semua foto yang ada Nona Muda di rumah ini di bakar " Bibi Cha Mengatakannya sambil marah.

" Maafkan saya Nona , Saya tidak bisa menyelamatkan foto Nona " Bibi Cha memohon ampun sambil bersujud .

" Ah.....Bibi , itu kan cm sebuah foto. Lagipula masih ada foto aku bersama dengan Ibu di kamar ini " sambil memegang foto ku dengan Ibu .

" Itu berkat Tuan Besar Nona , sewaktu Nyonya Besar ingin membakar foto itu Tuan besar mencegahnya.bahkan......mereka sampai ribut " Seru Bibi Cha.

" Sungguh Bi " sahut ku terharu.

Aku tidak pernah melihat Ayah dan wanita itu bertengkar tapi karena sebuah foto mereka bisa ribut.

Sungguh sesuatu yang menyenangkan untuk di saksikan , Aku membayangkan mereka sampai tercekikan.

" Nona boleh Saya menanyakan sesuatu ? " sambil melirik ke arah Samuel.

" Apa Bi ? " jawab ku

" Siapa Anak kecil yang datang bersama dengan Nona " Menatap Samuel lebih dekat.

" Dia Sam , An......." belum senpat aku menjawab dari lantai bawah Seorang wanita memanggil Bibi Cha , Aku tahu siapa yang memanggil Bibi Cha.

" Bibi Chaaaaaaaa " Teriak seorang wanita.

Tak....tak....tak.....

Suara langkah kaki mendekati kami.

Jennie kaget melihat wajah yang sangat Dia benci ada di rumah ini lebih tepatnya berada di dalam kamar yang Ia dambakan.

" Lisa " ucapnya berteriak.

" Mom......Mom.....Mom cepat datang kesini " teriak Lisa lantang.

" Lihat Mom , Siapa yang ada di sini " sambil menunjuk Lisa.

" Siapa " seru Jesicca Ibu tiri Lisa.

Jesicca tak kalah terkejutnya melihat Lisa berdiri di hadapannya.

" kamu.....wanita ****** " teriak Jesicca.

" Kakak masih punya muka untuk pulang " bentak Jennie.

Jesicca maju mendekati Lisa , menatapnya dari bawah sampai atas dan berbicara kasar.

" Wanita ****** mau apa datang ke rumah ini ? " sahutnya.

Belum sempat aku mengatakan sesuatu , Jennie sudah berteriak sangat keras.

" Momiiiiiiii....lihat Kakak membawa seorang anak laki-laki ke rumah kita "

Plaaaakkk....

Jesicca menampar Lisa cukup keras , Samuel yang menyaksikannya tidak terima dan menangkis tangan Jesicca yang ingin menampar Lisa kembali.

" Jangan sentuh Mami " teriak Samuel dengan tatapan dingin.

" Dasar ****** , tidak cukup kamu mempermalukan nama keluarga bahkan kamu sampai melahirkan anak haram " kata Jesicca berteriak.

Jennie ikut menyulutkan kobaran api.

" jadi dia anak dari si Tua bangka yang waktu itu tidur dengan mu "

" Ibunya wanita ****** sudah pasti akan menghasilkan anak haram " seru Jesicca lagi.

" Stop......" Kata ku berteriak.

" Kalian boleh menghina aku tapi jangan pernah menghina Sam " Kata ku berteriak kencang.

" Jika Ayah ada di sini , pasti Ayah malu dan kecewa pada Kakak " seru Jennie.

" Ayah.....ad.....ada apa dengan Ayah " seru ku tergagap.

" Kakak sudah bukan bagian dari keluarga De Aiger jadi kakak tidak punya hak untuk menanyakan Ayah " sahut Jennie.

" Lebih baik kalian berdua pergi dari rumah ini , atau Aku harus memanggil satpam untuk mengusir kalian berdua." teriak Jesicca.

" Tanpa kamu suruh , Aku akan pergi dari sini " sambil mengandeng Sam.

Untuk kedua kalinya aku di usir dari rumah ku sendiri , seperti terulang kembali kejadian tujuh tahun yang lalu.

Bibi Cha yang mengikuti dari belakang seolah tidak rela aku meninggalkan rumah.

Aku memeluk Bibi Cha sangat lama sampai kami berdua menangis bersama.

" Nona Muda bawa saya pergi " pinta Bibi Cha pada ku.

" Tidak !!! Bibi harus tetap di sini untuk menjaga Ayah " kata ku lirih.

" Tapi......." seru Bibi Cha.

" Jennie bilang Ayah tidak ada di rumah , memang Ayah ada di mana Bi ? " kata ku khawatir.

" Tuan....." Jawab Bibi Cha ragu-ragu.

Bibi Cha teringat dengan ancaman Jessica , untuk tidak mengatakan kepada siapapun jika Tuan De Aiger sedang terbaring di rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.

" Tuan sedang dalam perjalanan bisnis Non " jawab Bibi Cha berbohong.

" Oalah ....Aku pikir Ayah sedang sakit " Aku sedikit lega mendengar ucapan Bibi Cha.

" Aku pamit Bi , terima kasih untuk semua yang udah Bibi lakukan " sambil menepuk-nepuk pundak Bibi Cha

" Saya tidak melakukan apapun Non " jawab Bibi Cha terisak.

" Sssttt....Bibi sudah melakukan banyak hal untuk Saya."

" Jaga diri baik-baik Bi , tetaplah sehat. Aku sayang Bibi , dan tolong jaga Ayah " kata ku memohon.

" Baik Nona Muda , Nona dan Tuan kecil juga harus sehat-sehat " sahutnya sambil memeluk Samuel.

Tujuh tahun yang lalu Ayah mengusir ku....

Tujuh tahun kemudian Jesicca yang mengusir Aku....

Meski dua kali di usir dari rumah , tapi kali ini bukan Ayah.

sekarang Aku tahu , masih ada kasih sayang Ayah untuk ku walau hanya sedikit.

...♡♡♡♡♡♡...

Samuel tidak terima jika orang lain menyakiti hati Ibunya , karena itu Ia akan mencari Siapa Ayahnya.

Samuel mencurigai kalau Kelvin adalah Ayah kandungnya , kecurigaannya semakin kuat saat Ibunya bertemu dengan Kelvin , sejak mereka bertemu sikap Ibu berubah.

Terlihat sangat jelas Ibu menaruh dendam sama Pria yang bernama Kelvin.

Samuel menyalakan Laptopnya , membuka google dan memasukan kata Kelvin di kolom pencarian.

banyak artikel yang keluar tentang Kelvin.

♤ Kelvin seorang pembisnis muda yang sukses.

♤ Kelvin seorang CEO dari perusahaan Salvador Arsitektur Desain

perusaan yang paling maju di asia.

♤ Kelvin Ceo termuda di negara C.

♤ Kelvin adalah cucu dari Ketua Naga Hitam.

♤ Kelvin seseorang yang paling berbakat.

♤ Kelvin seorang mafia berdarah dingin

♤ Kelvin seorang Ceo yang kejam tapi berwajah tampan.

Hasil pencarian tentang Kelvin semuanya artikel yang bagus tidak ada satupun berita tentang skandal wanita dalam hidupnya.

Samuel bergumam " Perusahaan Salvador Arsitektur Desain "

...♡♡♡♡♡♡...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***