...Bertemu Dengan Keluarga Ibu...
Satu minggu kemudian
Sudah seminggu Lisa tidak masuk kerja , surat pengunduran dirinya baru saja Ia kirim via Pos.
Tidak ada keraguan dalam diri Lisa untuk meninggalkan SAD impian yang di damba-dambakannya.
Lusa Mereka akan kembali ke negara A , Sam tidak bertanya apapun mengenai perpindahan mereka.
Lisa sengaja tidak menceritakan kepada Sam mengenai Ia bertemu dengan Ayah kandungmya , lebih baik Sam tidak perlu tahu tentang Dia.
Kring......Kring....
Suara telepon berdering , di layar tertera nomer tidak di kenal
Lisa ragu untuk mengangkatnya , Dia khawatir jika yang menelpon adalah Kelvin.
Lisa mengabaikannya , namun lagi-lagi handphonenya kembali berdering , dengan nomer yang sama.
" Hallo " Jawab Lisa sedikit membentak.
" Apa benar ini nomer nona Lisa ? " Tanya seorang wanita di sebrang.
" Iya , ini siapa ya ? " Lisa balik bertanya.
" Nona muda sepertinya sudah lupa dengan suara saya " katanya .
Lisa hanya mengkerutkan kening dan mengingat suara yang berasa tidak asing ini.
" Bibi Cha ? " jawab ku ragu.
" Rupanya nona muda masih ingat dengan Saya. hahahhahaha " sahutnya.
" Bibi apa kabar ? dan.....bagaimana kabar Ayah ? "
Rasanya sudah lama sekali Aku tidak mengucapkan kata Ayah , Meski memiliki Ayab tapi seperti tidak punya Ayah.
" Bibi baik , Ah.........Tuan Be......" Bibi Cha tidak melanjutkan ucapannya.
" Ada apa ? Kenapa bi ? Apa ada masalah dengan kesehatan Ayah ? kata ku melontarkan banyak pertanyaan pada Bibi Cha.
" Nona......Apa nona bis kembali ke rumah ? " Seru Bibi Cha mengalihkan pertanyaan ku.
" Tapi........Ay........."
Bibi Cha memotong ucapan lisa
" Tuan Besar pasti senang melihat nona kembali " kata Bibi Cha.
" Ak......Aku pikir-pikir dulu bi " kata ku sedikit gugup.
" Baiklah , Bibi tidak akan memaksa , Tapi Bibi sangat berharap Nona bisa datang ke rumah " seru bibi Cha murung.
" Maaf.....Maaf " kata ku berulang kali.
" Tidak apa-apa nona , nona jangan merasa terbebani. Kalau nona berubah pikiran , silahkan telepon saya " Seru bibi Cha sambil tersenyum.
" Saya senang bisa mendengar suara Nona " kata bibi Cha.
" Saya juga bi. " sambil menyeka air mata yang mengalir ke pipi.
" Lain kali Saya akan menelpon Nona , Saya tutup teleponnya. sampai bertemu kembali Nona muda ." kata Bibi Cha.
"Sampai jumpa Bi , Aku sayang Bibi " ucap ku
" Bibi juga sayang nona. " balas bibi cha.
Panggilan berakhir.....
Lisa masih termenung dengan perkataan Bibi Cha , khawatir dengan kondisi Ayah.
Lisa senang karena masih ada orang yang mengingatnya sebagai Nona muda dari De Aiger.
Satu-satunya orang yang menyayanginya dengan tulus , sekaligus sebagai Ibu Asuh lisa yang bernama Cha.
Masalah di Kerjaan belum selesai , sudah ada lagi masalah di rumah yang membuat Otak lisa mau pecah memikirkannya.
Cklek.....
Suara pintu terbuka , Sam memeluk Lisa dari belakang dan berseru
" Mami "
" Sayang sudah pulang " tanya lisa sambil tersenyum.
" Mami sedang memikirkan apa sampai tidak mendengar suara pintu terbuka " Tanya Samuel curiga.
" Tidak ada , Aku hanya merasa bosan di rumah " kata ku membohongi Samuel.
" Yakin ? " Tanyanya.
" Yess " jawab ku dengan tegas.
Lisa yang merasa gemas melihat wajah Samuel cemberut spontan mencubit pipi Sam.
" Aaauuwwwww " Teriak Samuel.
" Sayang....ganti bajunya , ayo kita makan bersama." kata ku mengajak Sam.
" Oke " pergi meninggalkan Lisa.
Sembari menunggu Sam , Lisa sibuk menyiapkan makan siang. hanya mie goreng yang bisa Ia buat dengan cepat.
Di meja sudah tersedia dua piring mie goreng , dan dua gelas jus naga.
" Selesai , aku tinggal menunggu Sam turun. "
Tanpa sadar Lisa melamun lagi , tangannya sambil memutar-mutarkan handphonenya.
" Mam " panggil Samuel setengah berteriak.
" hah...oh.....Iya....Sayang , sudah datang "
" Ada yang mami rahasiakan dari Aku "
Lisa sempat ragu untuk mengatakan yang sejujurnya , perlu beberapa menit untuk memutuskannya.
Lisa sangat paham dengan sifat Sam , tidak akan bisa merahasiakan apapun dari Sam , pasti akan kebongkar.
" Huft " menghela napas panjang.
" Mom " Seru Sam memanggil dgn lembut
Tring.....
Sebuah pesan masuk ke handphone Lisa.
..." Besok tolong segera masuk kantor , ada hal penting yang perlu kita bicarakan."...
^^^TTD^^^
^^^Kelvin Salvador^^^
Lisa tertawa pelan saat membaca pesan masuk itu.
" Hahaahahahahah "
Dengan menerima surat dari Kelvin , Lisa semakin yakin keputusannya sudah tepat untuk meninggalkan negara C.
Ia bergumam sangat pelan , seperti layaknya seorang dukun yang sedang membaca mantra.
" tidak ada basa basinya langsung memerintah untuk segera masuk kerja. "
" Dasar si mesum yang arogan "
Samuel yang memperhatikan Lisa sejak tadi bertanya kepadanya.
" Ada apa Mi ? " sambil melirik ke arah handphone Lisa.
" Sam " Lisa memanggil Samuel dengan lembut.
" Ya mi ? " jawab Sam.
" Besok kita akan pergi ke suatu tempat. " Ajak Lisa.
Untuk beberapa saat Sam terdiam memikirkan sesuatu , bukannya bertanya balik pada Lisa tapi Sam menjawab dengan singkat.
" Oke "
Mendengar jawaban Samuel hati Lisa sedikit lega , Lisa sempat khawatir jika Sam banyak bertanya kepadanya.
Benar- benar Sam adalah anak dari Si Pria mesum , selalu berbicara to the poin.
Lisa dan Samuel kembali makan dengan tenang , semua kecemasan di hati Lisa sudah terselesaikan dengan baik.
...♡♡♡♡♡♡...
Kediaman Keluarga De Aiger
Lisa bergetar berdiri di depan rumahnya sendiri .
Sejak Ia di usir tujuh tahun yang lalu , Ia tidak pernah lagi menginjakan kaki di rumahnya.
Meninggalkan kediaman De Aiger penuh dengan perasaan yang menyesakan.
Meski tujuh tahun telah berlalu tapi rasa sesak itu masih tetap Ia rasakan.
Samuel menggenggam tangan Lisa dengan Kuat , seolah mengatakan
" jangan takut ada aku bersama mu "
Lisa melirik ke arah Sam. benar....sekarang berbeda dengan yang dulu , Dulu Ia tidak memiliki siapapun , sendirian menghadapi masalah dalam hidupnya tapi sekarang Ia memiliki Sam.
Ting tong.....Ting tong....
Tampak seorang pelayan wanita yang masih muda keluar dari dalam rumah.
Pelayan itu bertanya kepada Lisa.
" Nona mencari siapa "
Lisa mengkerutkan keningnya , merasa heran pelayan itu tidak mengenalinya.
Apakah wajahnya sudah di lupakan oleh semua orang di kediamannya sendiri.
" Saya mencari Bibi Cha " jawab Lisa.
" Oh...ketua , tunggu sebentar nona , akan saya panggilkan " serunya sambil masuk kedalam tanpa menyuruh Lisa untuk masuk kedalam.
" Benar- benar keterlaluan , bahkan Ia tidak membukakan pintu " bentak Lisa.
" berkunjung ke rumah sendiri tapi malah seperti seorang tamu " Lisa mengumpat dengan keras.
Samuel yang memperhatikan Lisa hanya tertawa.
" Hahhaahahah "
Ia senang melihat Ibunya sudah menjadi wanita yang kuat lagi.
Bibi Cha segera berlari dengan sangat cepat ketika melihat Lisa ada di luar dan berteriak dari jauh.
" Nona muda "
" Ya ampun....kenapa nona berdiri di luar " sambil membuka gerbang.
Bibi Cha langsung memeluk Lisa , ia bahkan sampai menangis melihat Lisa.
" Nona muda , sudah lama sekali......Saya merindukan Nona " katanya terisak.
Lisa ikut menangis di dalam pelukan Bibi Cha.
Sudah lama sekali tidak ada orang yang memeluknya dengan sangat hangat , seperti pelukan seorang Ibu.
...♡♡♡♡♡♡...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
vina queenzha
kok bibi cha punya no hp lisa?
2023-11-22
0
💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞
nih Sam terlalu dewasa menurutku,
2023-06-03
0
Maya Zivana
authornya sat set sat set kalau nulis😄
2022-05-10
0