BAB 5 : THALIA

...Thalia...

7 tahun yang lalu

Seorang pria bertato naga di tangannya sedang mabuk berat , di atas meja banyak botol kosong berserakan kemana-mana.

Tidak ada satu orang pun yang berani untuk mengusiknya , semua pengunjung yang datang ke diskotik pasti mengenali pria mabuk itu.

Wajahnya yang beringas memancarkan aura yang mematikan , membuat semua orang takut kepadanya.

Berkali-kali Ia akan berteriak sangat kencang memanggil seseorang.

" Kucing nakal.....Lo ada di mana ? "

Terkadang , Ia akan menangis tersedu-sedu sambil meneguk satu gelas champange.

Rasa frustasi , dan putus asa tersirat dari bola matanya yang hitam pekat.

Hatinya bertanya-tanya kemana lagi Ia harus mencari wanita itu.

Ia sudah mencari di berbagai tempat , bahkan mengerahkan seluruh pasukan militernya hanya untuk mencari seorang wanita.

Tapi tetap tidak bisa menemukan wanita yang Ia cari , meski sudah mencarinya di seluruh wilayah C .

Pria itu bernama Kelvin salvador pemilik perusahaan terkenal di negara C , sekaligus ketua mafia dari gengster naga hitam.

Hari semakin larut , Kelvin yang sudah tidak sadarkan diri tergeletak di atas meja sambil mendengkur.

Lima orang pria berjas hitam dengan kacamata hitamnya , menghampiri Kelvin dan membopongnya keluar dari diskotik bar-bar maniac.

...♡♡♡♡♡♡...

Di pagi hari yang cerah , Kelvin sudah berada diatas kasurnya.

Ia bertelanjang dada memperlihatkan perut sixpack yang maskulin.

Sekretarisnya berulang kali menghubungi , tapi Kelvin tidak juga mengangkatnya.

Toookk......toookkk....

Wanita paruh baya memasuki kamar Kelvin , membuka jendela kamar .

Sinar matahari memasuki seluruh ruangan.

Kelvin mengerang kepanasan.

" Aarrggggghhh "

" Tuan muda.....sekretaris Park memberitahu , pagi ini Tuan ada rapat penting." katanya membangunkan Kelvin.

" 15 menit.....arrghh......tidak.....tidak 5 menit lagi "

" Ta.....piiii.... " sahutnya agak pelan.

" Keluar " perintah Kelvin.

" Baik Tuan muda , ini saya bawakan Panghegar untuk meredakan mabuk Tuan " sambil meletakan Panghegar di atas meja.

Kelvin hanya melambaikan tangannya , mengisyaratkannya untuk menyuruhnya keluar.

Belum ada lima menit setelah wanita itu keluar , Masuk seorang Pria muda berpakaian rapih dan bersih.

" Hei.....Tuan muda pemalas cepat bangun " teriaknya pada Kelvin.

" Bangun pemalas " berteriak sambil menarik selimut yang menutupi Tubuh Kelvin.

Sontak Kelvin terbangun dan menggerutu

" Lo udah bosen di sini ya , mau gue kirim ke Afrika " bentaknya.

" Terserah tapi Tuan muda harus secepatnya bangun , karena ada rapat penting yang gak bisa di tunda lagi." serunya memelas.

" Ya......yaa.......gue bangun " sambil meminum Panghegar ya.

" Tolong siapin satu stel pakaian bersih " serunya memerintah.

" Baik Tuan " jawabnya.

Park Jimin adalah sekretaris sekaligus saudara sepupunya , hanya Jimin yang berani kepada Kelvin.

Karena orang tua Jimin mengalami kecelakaan terpaksa Ia tinggal bersama dengan paman dan tantenya.

Tante Jimin memiliki seorang putra yang bernama Kelvin , dan mereka tumbuh bersama sejak kecil.

Kelvin sudah menganggap Jimin seperti Kakaknya sendiri , hanya Jimin yang menemani masa kecilnya.

...♡♡♡♡♡♡...

Hal yang di maksud oleh Jimin ternyata menyangkut saingan bisnisnya.

Salah satu musuh Kelvin menyabotase perusahaannya.

Tentu saja Kelvin tidak tinggal diam melihat perusahaannya di permainkan.

Ia mengerahkan seluruh pasukan untuk mengejar buronan.

Bahkan perintah Kelvin tidak main-main , tangkap dan gantung semua orang yang terlibat jangan memberi belas kasihan kepada mereka.

Kelvin turun tangan mengejar sang ketua mafia dari the lions musuh bebuyutannya.

Sesampainya di markas mereka , Kelvin mencari mereka tapi tidak ada satu orang pun di sana , justru Ia malah mendengar suara tangisan anak bayi di dalam Drom.

Ketika Drom di buka , benar saja ada bayi perempuan yang mungil di dalamnya.

Untuk pertama kalinya Kelvin menyelamatkan nyawa manusia , biasanya Ia tidak suka dengan anak kecil apalagi mendengar suara tangisan mereka yang berisik, membuat kupingnya berasa sakit jika mendengarnya.

Bayi mungil bermata biru , dengan rambut berwarna kuning mengingatkannya pada seseorang yang Ia kenal.

Sang bayi tersenyum melihat Kelvin menyelamatkan nyawanya , seakan-akan ia akan berkata " terima kasih ".

Kelvin mengendongnya dan mengecup keningnya dengan penuh kasih sayang ,timbul perasaan aneh di hati Kelvin ketika melihat bayi itu.

Sebuah tawa dari bayi mungil mencairkan hati sang mafia yang terkenal dingin dan tak berperasaan.

Kelvin lupa dengan tujuannya , Ia bahkan melepas Jasnya hanya untuk menyelimuti tubuh mungil di pangkuannya.

Tanpa berpikir panjang Kelvin memerintahkan seluruh anak buahnya untuk mundur dam kembali ke markas.

Sang Mafia yang kejam membawa pulang seorang bayi ke rumahnya bahkan memanggil dokter pribadi untuk memeriksa keadaan bayi yang Ia temukan.

Semua Pelayan termasuk Jimin heran melihat sikap Kelvin pada bayi itu , mereka tidak menyangka akan melihat sisi Kelvin yang penuh cinta.

Dokter memberitahu bahwa bayi ini beruntung bisa secepatnya di selamatkan , jika terlambat maka nyawanya tidak akan tertolong.

Kelvin yang mendengar itu mengepalkan tangan dengan erat , sorot kekejamannya terlihat kembali.

semua orang sudah paham bahwa Kelvin sekarang sedang menaruh dendam pada seseorang.

Kelvin memanggil Jimin dan memberinya sebuah perintah

" Cari dan temukan orang yang sudah meletakan bayi ini di dalam drom " dengan tegas Kelvin berkata kepada Jimim.

" Dan langsung bunuh mereka semua " sahutnya sengan kecam.

keheningan terjadi di rumah itu , ketika mendengar perintah Kelvin yang terakhir.

Jika Kelvin sudah memutuskan sebuah perintah maka harus segera di bereskan secepatnya tanpa bantahan.

Jimin menjawab dengan gugup " Ba....Baiik Tuan Muda " sambil pergi meninggalkan Kelvin dan semua orang.

Tiba-tiba Kelvin tertawa , memecahkan keheningan

" Hahahahahhahahah "

" Dokter terima kasih untuk bantuannya " Serunya

" Sa......Saaaaa...Sama-sama Tuan Muda " Jawab Dokter tergagap.

" Kalau begitu saya undur diri , Jika di butuhkan silahkan panggil saya Tuan Muda " seru Dokter , Ia tidak ingin berlama-lama di kediaman Kelvin Salvador.

" Baik " jawab Kelvin singkat.

Kelvin mengendong bayi mungil dari atas kasurnya dan mengangkatnya tinggi-tinggi sambil berkata dengan kencang.

" Sekarang nama kamu Thalia Salvador "

" Putri dari Kelvin Salvador Ketua Gengster di Negara C "

" Tidak akan ada lagi orang yang berani mencelakai kamu "

Kelvin memerintahkan semua Pelayan untuk merawat putrinya dengan baik , jangan ada kesalahan apapun.

Kelvin membuat sebuah kamar bernuansa pink dengan gambar kuda poni dan barbie.

Tanpa bantahan Pelayan menyetujui perintah sang Tuan Muda , mereka senang karena rumah besar ini tidak akan suram lagi.

Meski mereka tidak tahu asal usul bayi itu , mereka juga langsung menyayangi Thalia dengan tulus.

Kedatangan Thalia dalam Hidup Kelvin sedikit merubah Hati kelvin yang dingin dan kejam.

Thalia membawa kedamaian dalam rumah besar itu.

Thalia Salvador bayi asing yang Ia temukan bagaikan seorang malaikat kecil untuk hidupnya.

Thalia Salvador telah membuat sang Ketua Mafia menjadi seorang yang sedikit lembut dan penuh kasih sayang meski masih belum tahu cara mengespresikannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***