BAB 4 : BERTEMU KEMBALI

...Bertemu Kembali...

Kelvin salvador Seorang Pria yang paling di takuti di negara C , sosok paling menakutkan.

Kelvin yang menyelamatkan Samuel adalah pria yang menghabiskan satu malam bersama Lisa tujuh tahun silam.

Aku tidak menduga kalau dia sekarang sudah memiliki seorang anak perempuan , ada perasaan yang aneh bergejolak.

Melihat Pria itu muncul kembali timbul perasaan benci yang begitu mendalam terhadapnya.

Namun takdir berkata lain , aku bertemu dengan dia di kantor kepolisian.

...♡♡♡♡♡♡...

“ Selamat malam Tuan muda Kelvin , Putri anda ada di dalam bersama dengan seorang anak laki-laki “ sahut pak polisi menjelaskan dengan detail.

“ Oke “ jawabnya dengan singkat , berjalan ke arah Thalia berada.

Dari kejauhan Kelvin bisa mendengar suara Thalia yang mengema.

“ Thalia “ panggilnya dengan suara yang lembut.

“ Papi “ teriak Thalia , memeluk Ayah tercinta.

“ Aku rindu papi “ ucap Thalia melepas kerinduannya.

“ Aku juga merindukan mu “ memeluk erat Thalia.

“ Papi , aku punya teman baru “

“ Well , siapa dia ? “ tanya kelvin antusias

" seorang kakak yang melindungi aku , ketika aku di kurung oleh para penjahat pi. " Jawab Thalia

“ Kak Sam , cepat kesini “ memanggil Samuel yang sedang

berbincang dengan para polisi.

“ Saya permisi Pak “ kata Samuel bersikap sopan.

“ silahkan nak “ jawab polisi muda.

Samuel berjalan ke arah Thalia dan kelvin berada .

Ketika Kelvin dan Samuel saling bertemu , mereka saling memandang satu sama lain.

memperhatikan dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.

Samuel memecahkan keheningan dengan memanggil Thalia.

" Thalia "

" Kak Sam , kenalin dia adalah Papi yang selalu aku ceritakan ke Kakak. " kata Thalia ceria.

" Oh " sahut Samuel engan.

Kelvin mengulurkan tangan ke Samuel , tapi Samuel tidak mengubris uluran tangannya.

Kelvin menarik kembali tangannya dan berkaya dengan dingin.

" terima kasih sudah menjaga Thalia dengan baik "

" bukan masalah " jawab Samuel dingin.

Thalia memperhatikan kedua sosok di depannya , seolah-olah mereka sedang perang dingin.

" syukurlah kamu bisa bertemu lagi dengan papi mu " kata Samuel lembut.

" Iyaa....Aku senang bisa bertemu papi lagi " jawab Thalia sambil tertawa.

Samuel membelai rambut Thalia dengan lembut , sikap Samuel kepada Thalia membuat Kelvin waspada.

sorot matanya seperti seekor singa yang akan memangsa buruannya.

" Di mana Mami kakak " tanya Thalia sambil celinga - celinguk.

" Mungkin dia belum datang " jawab Samuel dengan santai.

" kalau gitu kakak ikut dengan kami saja " rayu Thalia pada Samuel.

belum sempat Samuel menjawab , terdengar suara wanita berteriak dari ujung lorong.

dengan napas tersengal-sengal Lisa bertanya pada polisi.

" Pak apa benar anak saya sudah di temukan "

" tarik napas dulu bu .nama anak Ibu siapa ? "

" Samuel .Samuel De Aiger " jawab Lisa dengan cepat.

" Ibu silahkan masuk ke dalam , Mereka semua ada di sana. " sambil menumjuk ke arah dalam.

" terima kasih Pak " berlari dengan terburu-buru.

" Sam......Sam...." teriak Lisa dari Jauh.

" Mom " seru Samuel.

Lisa memeluk Samuel dengan erat , bagi Lisa samuel adalah hidupnya.

tiga hari tidak bertemu dengan Sam , hampir membuatnya menjadi orang gila.

Kelvin memandangi sosok wanita yang berdiri di depannya , dalam hatinya berkata " seperti pernah bertemu di suatu tempat ".

" Ayo kita pulang " ajak Kelvin kepada Thalia.

tapi Thalia engan untuk pulang , Ia ingin berkenalan dengan orang tua Samuel.

" Papi ada rapat penting " sahut Kelvin.

" Oke " jawab Thalia sambil cemberut.

Thalia sangat paham dengan Papinya , Bagi Kelvin pekerjaan nomor satu dan tidak boleh di tunda apalagi di bantah.

Lisa melepas pelukannya dari Samuel , saat Kelvin berjalan tanpa sengaja Menabrak Lisa.

Mata mereka saling beradu , betapa terkejutnya Lisa melihat sosok Pria yang berdiri di depannya adalah Pria yang sama , Pria yang menghabiskan malam dengannya.

Wajah Lisa seketika terlihat Pucat dan hampir membuatnya terjatuh.

" Mom " teriak Samuel.

" Mami baik-baik saja ? " tanya Samuel.

" Iya , mami cuma merasa pusing " jawab Lisa.

Samuel memperhatikan Lisa dengan teliti , kecurigaannya terhadap wajah Thalia yang mirip dengan dirinya , dan di tambah gerak gerik Lisa saat bertemu dengan Kelvin.

Kelvin yang hendak pergi , mengurungkan niatnya dan bertanya kepada Lisa.

" Anda tidak apa-apa ? "

" Sa....saya baik-baik saja " jawab Lisa sedikit berteriak.

" Perlu saya panggilkan dokter ? " Kelvin bertanya kembali sambil mengeluarkan handphone dari sakunya.

" tidak perlu " teriak Lisa.

" Oh....Oke " jawab Kelvin singkat.

Kelvin pergi meninggalkan Lisa , dan berjalan menjauhi mereka sambil memanggil Thalia .

" Thalia "

Thalia memperhatikan Lisa yang terduduk lemas di pojokan , hatinya ingin sekali memeluk wanita itu.

Entah kenapa perasaanya sedih melihat wanita asing itu jatuh sakit.

Lisa teringat kembali kejadian tujuh tahun silam , di kamar hotel yang sedikit gelap.

Pria asing yang tidak ia kenal merenggut kesuciannya , dan menanamkan benih di rahimnya.

Tiba-tiba air mata Lisa membasahi pipinya , Samuel tidak terima melihat Lisa menangis.

Pria yang Ia duga sebagai Ayahnya telah memberikan pengaruh buruk kepada Ibunya.

Samuel bertekad akan membalaskan dendam kepada Ayah yang sudah menelantarkan mereka.

hari semakin larut , hanya isak tangis yang terdengar di kantor polisi.

...♡♡♡♡♡♡...

SATU MINGGU KEMUDIAN

Sudah seminggu berlalu sejak pertemuan mereka , tidak ada jejak masing-masing yang mereka tinggalkan.

bahkan hanya Lisa yang mengingat kejadian malam itu , Kelvin sepertinya tidak mengenali Lisa , bahkan Ia tidak tahu kalau Lisa mengandung anaknya.

Ia tidak tahu harus merasa senang atau sedih , Pria itu tidak mengenali dirinya.

Lisa tidak ingin lama-lama terpuruk , apalagi sekarang Ia mempunyai Samuel sebagai pegangan hidupnya.

Ia juga tidak mau Samuel mengetahui kebenarannya , Masa lalu yang Ia tutup dengan rapat.

Seperti biasa Sam menyiapkan Sarapan untuk mereka berdua.

" Pagi Sayang " sapa Lisa.

" Pagi Mom , hari mu baik ? " tanya Samuel.

" Tentu saja " jawab Lisa.

" Besok , Aku akan mulai bekerja di perusahaan baru " seru Lisa.

" Selamat " sahut Sam.

" kamu juga akan mulai sekolah besok , Mami sudah mendaftarkan sekolah terbaik di negara C " sambil mengigit sepotong roti isi tuna.

" Oke " jawab Sam.

" kalau ada yang kamu perlukan bilang aja sam " tanya Lisa.

" tidak ada Mi " sahutnya

" Oke "

Samuel benar- benar anak yang sangat mandiri tidak pernah mau merepotkan maminya.

Samuel adalah anak yang cerdas dan tampan tapi sifatnya yang angkuh dan arogan mirip dengan Pria itu , Pria yang Ia benci.

dalam hati Lisa ada sedikit rasa penasaran , bagaimana Pria itu bisa mempunyai seorang anak perempuan yang cantik.

Apakah Pria itu sudah menikah dengan Wanita lain ?

atau....

Ia menghamili wanita lain ?

Begitu banyak pertanyaan yang ingin Aku ketahui , tapi aku tidak ingin bertemu kembali dengannya.

Sudahlah lupakan hal yang begitu rumit , pikirkan hari esok....

Yaah.....besok aku akan memulai pekerjaan baru di perusahaan yang aku impikan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***