Eps.4

Eps.4

Setelah meninggalkan Anna, ia pun berjalan kearah yang tak menentu karena ia baru pertama kali masuk ke ibukota

ia pun menanyai penduduk setempat arah ke sebuah penginapan terdekat, setelah ia sampai ia pun masuk.

"Selamat datang tuan di penginapan beruang jago"Sambut resepsionis wanita yang bisa dibilang cantik

"Hmm"Balas Rey menjawab sambutan resepsionis tersebut

"Halo tuan apakah anda ingin menginap"Tanya sang resepsionis

"Ya aku ingin menginap dalam seminggu berapa harganya"Tanya Rey

"Harga penginapan selama seminggu adalah 1 Koin emas, dan untuk makan seminggu 3 kali adalah 70 koin perak, jadi semuanya 7 koin emas dan 70 koin perak tuan"Jawab resepsionis

"Baiklah ini dia 8 koin emas kembaliannya ambil saja"

"Terimakasih tuan, ini kuncinya dan kamar tuan di lantai 2 ruangan 6"Ucap resepsionis sembari memberikan sebuah kunci

"Baiklah kalau begitu... sekalian antarkan makanan keruanganku"

"Baik tuan"

Lalu Rey pun berjalan ke arah ruangannya dan mandi karena selama sebulan ini ia belum mandi walaupun ia tidak bau sama sekali(:v)

selesai mandi ia keluar dan memakai pakaian dan setelah ia selesai memakai pakaiannya ia mendengar pintu diketok segera bergegas membukakan pintu

Ckleeek

Pintu pun terbuka dan terlihat resepsionis yang melayaninya tadi, wajahnya memerah melihat wajahnya Rey yang baru saja habis mandi jadi ia tidak memakai topengnya

"Hei"

"Ahh iya tuan maafkan saya"Ucapnya sembari membungkuk minta maaf

"Baiklah dan segera letakan makanan dibatas meja"

Resepsionis tersebutpun melakukan apa yang dikatakan oleh Rey, dan bergegas keluar

"Dasar wanita"Ucap Rey melihat tingkah laku resepsionis tersebut

Lalu ia pun makan dan tidur

Sedangkan disisi lain di Kerajaan Langit

Terlihat saat Raja Kerajaan Langit sedang berdiskusi dengan para petinggi kerajaan mendengar suara teriakan dari luar ruangngan singgasana

"Ayah...Ayahhh"Teriak seseorang dari luar ruangan, pintu ruangan singgasana dan terlihat seorang wanita cantik yang mana ia adalah Anna orang yang diselamatkan oleh Rey

"Ada apa nak"Tanya sang Raja kepada anaknya Anna

"Hari ini saat aku pulang dari kerajaan matahari sedang kunjungan erumah kakek-nenek

aku dihadang oleh segerombolan bandit"Ucap Anna

"Apa berani sekali mereka, apa mereka mencari mati?"Teriak Raja marah saat ia mendengar anaknya dihadang oleh segerombolan bandit

"Tenang saja ayah saat itu aku diselamatkan oleh sosok misterius"Kata Anna

"Sosok misterius katamu"

"Iya ayah"Lalu Anna pun menceritakan seluruh apa yang di alaminya

"Begitu... cari pemuda itu aku akan secara pribadi beterimakasih padanya"Perintah raja kepada salah satu jenralnya

"Baik yang mulia"Ucap sang jenderal lalu iapun meninggalkan ruangan singgasana

"Lalu putriku kenapa dari tadi kau senyum-senyum sendiri"Heran raja kepada anaknya yang dari tadi senyum-senyum sendiri

"Mungkin ia sedang jatuh cinta Arthur"Ucap Ratu Elizabeth yang sejak tadi diam kepada raja yang bernama Arthur tersebut

"Benarkah itu, apakah yang dikatakan Elizabeth benar Anna, ternyata putri ku sudah dewasa, dengan begini aku bisa mati dengan damai"Ucap Raja Arthur dengan senyum nakalnya pada putrinya yang saat ini sedang malu-malu

"Apakah kau jatuh cinta dengan pria misterius tersebut"Lanjut Raja Arthur yang dibalas anggukan Anna

"Tapi kenapa harus dia?"Tanya Ratu Elizabeth

"Karena ia berbeda"

"Berbeda...Berbeda bagaimana?"Serentak Raja dan ratu

"Karena biasanya para pria yang baru bertemu denganku akan selalu menatapku.... tetapi ia berbeda ia tidak menatapku sebagaimana para pria lainnya menatapku"Jawab Anna dengan malu-malu

"Ohhhhh"Balas Raja dan Ratu yang membuat Anna kesal karena dia menjawab panjang lebar hanya dibalas Ohhhh

"Hmpp sebel sama ayah dan ibu"Teriak Anna lalu keluar dari ruang singgasana dan menuju kamarnya karena ia belum beristirahat saat ia baru sampai di kerajaan

Raja dan Ratu hanya terkekeh melihat tingkah putrinya, begitu pula dengan para petinggi kerajaan

Kembali ke Rey

Di penginapan terlihat Rey yang masih nyenyak tidur, dan terbangun saat mendengar ketukan pintu

"Tuan ini sarapan paginya"Teriak seseorang dari luar kamarnya

Ia pun bergegas kearah pintu dan membukanya

saat dia membukanya terlihat resepsionis yang melayaninya kemarin yang mengantarkan makanannya

"Silahkan"

Ia pun meletakan makannya dan segera keluar setelah ia keluar Rey pun memakan makanannya, setelah siap makan ia pun turun dan berjalan ke arah resepsionis

"Hey siapa namamu"Tanyaku kepada resepsionis

"Nama saya adalah Nadia tuan"Balas Nadia dengan gaya profesionalnya

"Baiklah Nadia bisakah kau katakan jalan kearah Guild Petualangan"

"Arah jalan ke Guild Petualangan ya...

baiklah tuan tinggal........."Jawab Nadia

"Baiklah terimakasih kalau begitu aku pergi dulu"Ucap Rey sembari memberikan 1 Koin emas tanpa menghiraukan teriakan Nadia yang memanggilnya

Saat ia sampai di Guild Petualangan ia dapat melihat sebuah gedung berlantai 3

dia pun masuk, keadaan yang awalnya berisik kini menjadi hening saat Rey masuk

"Sungguh ini sungguh kisah klise"Batin Rey saat melihat ruangan yang tadinya berisik menjadi sunyi saat ia masuk, tapi ia menghiraukannya dan berjalan kearah resepsionis yang dia adalah seorang Elf

"Selamat datang di Guild Petualangan tuan"Ucap resepsionis wanita Elf

"Ada yang bisa saya bantu tuan"Lanjut resepsionis Elf tersebut

"Baiklah siapa namamu"Tanya Rey pada Elf itu

"Nama saya adalah Lili tuan"Jawab Elf bernama Lili tersebut

"Baiklah Lili saya kesini ingin mendaftar sebagai Petualang"

"Ohh ternyata tuan ingin mendaftar, tunggu sebentar tuan"Ucap Lili dengan senyum profesional

Lalu ia pergi untuk mengambil sebuah kristal

"Ini dia tuan kristal yang akan mendaftarkan tuan menjadi seorang Petualangan, silahkan letakan tangan tuan di atas krista tersebut"Ucap Lili

Rey pun melakukannya dan nampak lah statusnya

[Nama : Rey

Umur : 15

Level : 153 ( S Rank )

Job : Assassin]

Setela melihat statusnya Rey Lili pun berteriak kaget yang mengejutkan orang-orang yang ada di Guild, dan saat mereka melihat apa yang membuat Lili terkejut pun ini berteriak kaget

"EHHHHH"Teriak para Petualang dan Lili

"Apakah ada yang salah dengan statusku"Tanya Rey pada Lili

"Tentu saja... biasanya anak umur 15 tahun itu berlevel 50-an itupun sudah dianggap jenius"Teriak histeris Lili, sedangkan Rey hanya bisa garuk-garuk kepala

"Baiklah kau benar-benar mengejutkanku

nah ini dia teteskan darahmu pada kartu ini"

Rey pun meneteskan darahnya pada kartu tersebut, dalam sekejap kartu tadinya polos kini menjadi berwarna hitam dengan huruf paling besar S

Setelah dinobatkan menjadi seorang Petualang ia pun bergegas kearah papan quest

namun saat ia akan mengambil sebuah quest

segerombolan prajurit dengan dipimpin Anna datan menuju kearahnya

...**********...

...__________...

...----------...

😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***