Bab 12 : Kita butuh dia

Setelah kepulangan Sofia dan Alvin, Brian langsung menghampiri Clarissa dan memeluknya dari belakang.

"Beraninya kau merayu pria lain di belakang ku.." Bidiknya tepat di telinga Clarissa.

"Apa sih? Lagi pula siapa yang merayu siapa?"

"Siapa lagi kalau bukan wanita ku ini, kau merayu pria itu. Aku tak menyukainya."

"Ini hanya sebuah permainan, kenapa kau marah? Lagi pula aku tak melakukan tindakan lebih." Jelas Clarissa.

"Baiklah, tubuh mu hanya boleh di pertontonkan untuk ku."

"Baiklah-baiklah.. Terserah kau saja." Jawab Clarissa.

Kemudian Clarissa langsung mengajak Brian untuk pergi ke kolam berenang yang ada di belakang rumahnya.

Di sana, Clarissa hanya duduk di samping Brian.

"Kau mengajak ku ke sini? Apa kau ingin berenang?"

"Emmm.. Ingin, tapi aku malas ganti baju." Jawabnya.

"Kalau begitu, kau tak perlu pakai baju." Ucap Brian.

"Emm.. Di sini banyak pelayan, lagi pula ada anak kecil. Jika mereka lihat bagaimana?" Tanya Clarissa.

"Suruh saja mereka untuk pergi.." Jawabnya.

"Tidak.."

"Memangnya kau tak ingin merasakan sensasi bercinta di dalam air."

"Tidak aku tidak ingin, aku lebih menyukai di atas ranjang." Jelas Clarissa.

"Bener kah?"

"Tentu.." Jawabnya yakin.

Kemudian Brian mengangkat tubuh Clarissa dan menceburkan nya di kolam berenang dan di susul langsung oleh Brian.

Di dalam air, Brian menarik pinggang Clarissa. Wajah mereka saling berhadapan satu sama lain.

"Di sini dingin.." Ucap Clarissa.

"Tidak.." Jawab Brian.

Kemudian Brian menarik tubuh Clarissa ke dalam air, di dalam air Brian langsung mencium lembut bibir Clarissa. Begitu juga dengan Clarissa.

Dan saat kedua hampir kehabisan nafas mereka langsung naik ke permukaan, terlihat Clarissa tersenyum sambil memeluk leher Brian. Dia sangat senang, ini merupakan pengalaman pertama nya.

"Apa kau menyukainya?" Tanya Brian.

"Iya, aku menyukainya.." Jawab Clarissa.

Kemudian Brian kembali menarik Clarissa ke dalam air, dan mereka kembali berciuman.

Setelah berciuman di dalam air, kini Clarissa dan Brian saling berpelukan di dalam kolam berenang. Mereka saling menghangatkan diri mereka dengan cara berpelukan.

"Lihat tubuhmu, pakaian mu sudah hampir merosot." Ucap Brian sambil tersenyum nakal.

"Bagaimana bisa?" Ucap Clarissa.

"Tapi tak apa, lagi pula aku suka.." Jawab Brian.

Brian pun mulai meraba-raba tubuh molek Clarissa, "Hentikan, di sini dingin. Kita kembali dulu ke kamar.." Pinta Clarissa.

"Baiklah, Lady.." Jawabnya.

Kemudian Clarissa dan Brian pun keluar dari kolam berenang, Brian segera melilitkan handuk ke tubuh Clarissa dan dia pun segera menggendong tubuh kecil Clarissa dan membawanya ke kamar.

Sementara itu.

Sofia dan Alvin tengah berada di dalam mobil, terlihat wajah kesal Sofia terlihat jelas. Dia sangat kesal atas tindakan Clarissa yang menggoda Alvin secara terang-terangan di depan matanya sendiri, dan Sofia juga semakin kesal kepada suaminya, bukannya menolak atau mengusir Clarissa, Alvin malah dengan tenangnya melayani Clarissa tanpa memperdulikan istrinya yang berada di sampingnya.

Alvin yang mengetahui jika Sofia marah, dia tak ingin membuka pembicaraan. Karena Alvin tahu Sofia pasti akan memperpanjang masalah ini jadi lebih baik dia diam saja.

"Mas..." Panggil Sofia.

"Ada apa?"

"Kamu tuh sengaja yah?"

"Sengaja apa sih?"

"Kamu sengaja diem aja di saat wanita ular itu menggoda kamu, kamu tahu kan aku ada di samping kamu."

"Iya terus aku harus gimana? Dorong dia? Maki dia? Kamu tahu sendiri kan jika kita butuh bantuan dia."

"Iya aku tahu, tapi gak gitu juga caranya Mas. Kamu tahu gak aku sakit hati lihat aku di goda sama wanita jahanam itu.."

"Sudahlah jangan di permasalahkan lagi, aku sedang menyetir."

Sofia yang mendengar ucapan suaminya itu pun segera diam, dia segera memalingkan wajahnya ke arah kaca mobil.

Tak beberapa lama mobil yang di tumpangi oleh Sofia pun sampai di kediaman nya. Sofia segera turun dari dalam mobil tanpa memperdulikan suaminya yang masih berada di dalam.

Rumah yang biasanya banyak pelayan, kini hanya da 2 orang pelayan yang masih bekerja. Karena yang lainnya sudah di PHK.

Sofia yang melihat keadaan rumahnya yang kini menjadi suram hanya bisa menahan kekesalannya, jika bukan karena kakak nya. Keluarga nya yang awalnya harmonis pun tak akan menjadi seperti sekarang ini.

"Kamu udah pulang nak?" Tanya ibundanya.

"Mama..." Rengek Sofia sambil memeluk ibundanya.

"Ada apa, nak?" Tanya Bu Rani khawatir melihat putrinya.

"Mama, Kak Clarissa. Dia menggoda suami ku di depan mata ku sendiri, wanita itu sengaja memakai pakaian seksi dan menggoda Mas Alvin." Rengek Sofia.

Mendengar ucapan anaknya, Rani pun langsung marah. "Beraninya anak itu menggoda adik iparnya sendiri, kamu tenang aja. Nanti Mama pasti akan ngasih pelajaran sama wanita itu."

"Iya Ma.."

Alvin yang mendengar percakapan ibu dan anak itu hanya bisa menatap dingin ke arah mereka, Alvin sudah muak hidup bersama dengan Sofia yang cengeng dan manja.

"Alvin..." Panggil mertuanya.

"Iya, Ma.. Ada apa?" Tanyanya sambil menghampiri ibu mertuanya dan juga Istrinya.

"Kamu itu sebagai suami harusnya menjaga hati istri kamu, tapi kamu malah membuat dia sakit hati." Ucap Rani kesal.

"Bukannya aku gak mau menjaga hati Sofia, tapi Mama sendiri kan tahu. Bagaimana kondisi keluarga kita sekarang dan lagi kita perlu bantuan dari Clarissa." Ucap Alvin.

Rani yang mendengar penjelasan menantunya itu pun mengerti, "Baiklah, lebih baik kau bawa dulu Sofia ke kamar. Dan tenang kan dia.." Ucap Bu Rani.

Kemudian Alvin segera membawa istri ke kamar, di dalam kamar Alvin terus berbicara kepada Sofia agar dia tak cengeng seperti anak kecil.

"Harusnya kamu lebih dewasa, kamu harus membelakang kan rasa cemburu mu yang berlebihan itu. Kondisi kita sekarang sedang kritis dan yang bisa membantu hanya lah Clarissa."

"Tapi Mas.. Aku gak mau lihat dia mendekati kamu."

"Dia hanya mendekati ku karena bertanya bukan menggoda ku, harusnya kau lebih paham dan lagi sudah berapa kali ku katakan kita butuh bantuan dia."

"Iya Mas.. Iya. Mas jangan marah-marah dong, aku jadi takut lihat Mas marah-marah seperti itu." Ucap Sofia.

"Siapa yang tak akan marah, kau terus saja merengek seperti anak kecil. Dan kau juga terus saja mempermasalahkan hal ini." Teriak Alvin.

"Iya Mas.. Maafkan aku. Aku janji gak bakal gini lagi.."

Alvin yang mendengar ucapan permintaan Sofia pun dirinya langsung duduk di ranjang, dan Sofia segera duduk di sampingnya sambil memeluk tubuh suami tercinta nya itu.

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

done

2023-12-04

0

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

cowok klu di otak nya cuman harta gak bakalan bisa hidup susah.... pasti akan cari lebih kaya🤨🤨🤨🤨🤨

2023-06-17

0

Yuni Siswati

Yuni Siswati

keluarga gila hormat, Clarissa hy balas dendam

2023-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Awal
2 Bab 2 : Kau yang mengundang ku
3 Bab 3 : Rumah nya rumah kami juga
4 Bab 4 : Sebagai imbalannya aku akan menghangatkan ranjang mu
5 Bab 5 : Tawaran menjadi gigolo
6 Bab 6 : Aku bangga menjadi yang pertama
7 Bab 7 : Kecurigaan.
8 Bab 8 : Senjata makan tuan
9 Bab 9 : Musuh bebuyutan
10 Bab 10 : Membelikan pakaian.
11 Bab 11 : Lempar batu sembunyi tangan.
12 Bab 12 : Kita butuh dia
13 Bab 13 : Nenek Dahlia
14 Bab 14 : Perasaan yang aneh.
15 Bab 15 : Hadiah
16 Bab 16 : Kecelakaan Nenek Dahlia.
17 Bab 17 : Di hanyalah menantu
18 Bab 18 : Terungkap.
19 Bab 19 : Penyelamat
20 Bab 20 : Darimana semua ini.
21 Bab 21 : Hadiah
22 Bab 22 : Makanan yang lezat.
23 Bab 23 : Rencana baru.
24 Bab 24 : Aku suka wanita cerdas.
25 Bab 25 : Identitas misterius.
26 Bab 26 : Kematian Nenek Dahlia.
27 Bab 27 : Warisan.
28 Bab 28 : Kebenaran dan perpisahan
29 Bab 29 : Tak sabar ingin bertemu.
30 Bab 30 : Pertemuan yang penuh makna.
31 Bab 31 : Terbongkar.
32 Bab 32 : Kekacauan.
33 Bab 33 : Siapa wanita itu?
34 Bab 34 : Hanya melayani bukan menghamili.
35 Bab 35 : Kau ingin kabur?
36 Bab 36 : Beraninya kau kabur setelah menggoda
37 Bab 37 : Jatuh pingsan
38 Bab 38 : Akhir dari segala nya.
39 Bab 39 : 8 bulan kemudian.
40 Bab 40 : Sekarang aku sudah menjadi seorang ibu.
41 Bab 41 : 4 Tahun kemudian.
42 Bab 42 : Pulang ke Indonesia.
43 Bab 43 : Melayani
44 Bab 44 : Tangisan Jesselyn.
45 Bab 45 : Daddy.
46 Bab 46 : Beraninya kau melahirkan benih ku tanpa izin.
47 Bab 47 : Daddy yang sangat keren.
48 Bab 48 : Mencari pelaku.
49 Bab 49 : Mengetes.
50 Bab 50 : Penyerangan.
51 Bab 51 : Mengatur strategi.
52 Bab 52 : Penyerangan markas musuh. Bag. 1
53 Bab 53 : Penyerangan markas musuh. Bag. 2
54 Bab 54 : Akan ku ingat nama mu itu.
55 Bab 55 : Identitas tersembunyi Lesly.
56 Bab 56 : Percakapan singkat.
57 Bab 57 : Pertemuan.
58 Bab 58 : Pergi tanpa pamit.
59 Bab 59 : menjemput.
60 Bab 60 : Datang bulan yang merusak rencana.
61 Bab 61 : Di culik.
62 Bab 62 : Pertanyaan yang sulit di jawab.
63 Bab 63 : Apa kalian saling mencintai?
64 Bab 64 : Ego.
65 Bab 65 : Kisah suami Nyonya Rindi
66 Bab 66 : Rencana Jesselyn.
67 Bab 67 : Pernyataan cinta.
68 Bab 68 : Hanya kita yang boleh tahu.
69 Bab 69 : Perintah Nyonya Rindi.
70 Bab 70 : Kejutan.
71 Bab 71 : Malam pertama pernikahan.
72 Bab 72 : Kekesalan Jesselyn.
73 Bab 73 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry
74 Bab 74 : Penyerangan
75 Bab 75 : Kematian Vino
76 Bab 76 : Berhasil memusnahkan
77 Bab 77 : Pengganggu.
78 Bab 78 : Keterkejutan Lesly.
79 Bab 79 : Ulang tahun ketiga anak kembar.
80 Bab 80 : Racun.
81 Bab 81 : Keadaan Clarissa.
82 Bab 82 : Dalang
83 Bab 83 : Siuman.
84 Bab 84 : Ketakutan Clarissa.
85 Bab 85 : Kepulangan Clarissa.
86 Bab 86 : Kedatangan Pak Candra.
87 Bab 87 : Aku yang lebih pantas.
88 Bab 88 : cemburu
89 Bab 89 : Kedatangan Dokter Miranda
90 Bab 90 : Berbuka puasa
91 Bab 91 : Kerja sama.
92 Bab 92 : Balas dendam Alvin.
93 Bab 93 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry.
94 Bab 94 : Kondisi Sofia.
95 Bab 95 : Penebusan dosa.
96 Bab 96 : Peluang kecil untuk sembuh.
97 Bab 97 : Keputusasaan Clarissa.
98 Bab 98 : Akhir Pak Candra.
99 Bab 99 : kebenaran.
100 Bab 100 : Permintaan yang aneh-aneh.
101 Bab 101 : Membersihkan gigi.
102 Bab 102 : Kematian Sofia.
103 Bab 103 : Kabar bahagia.
104 Bab 104 : Pindah rumah.
105 Penutup
106 Bab 106. S2 : Menikmati kehidupan baru
107 Bab 107. S2 : Teman baru si kembar.
108 Bab 108 : Sayembara.
109 Bab 109. S2 : Marco dan Nicolas.
110 Bab 110. S2 : Rencana.
111 Bab 111. S2 : Burung merpati
112 Bab 112. S2 : Memulai aksi
113 Bab 113. S2 : Perkelahian
114 Bab 114. S2 : Kesepakatan
115 Bab 115. S2 : Bersalin
116 Bab 116. S2 : Selena
117 Bab 117. S2 : Hukuman
118 Penutup
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab 1 : Awal
2
Bab 2 : Kau yang mengundang ku
3
Bab 3 : Rumah nya rumah kami juga
4
Bab 4 : Sebagai imbalannya aku akan menghangatkan ranjang mu
5
Bab 5 : Tawaran menjadi gigolo
6
Bab 6 : Aku bangga menjadi yang pertama
7
Bab 7 : Kecurigaan.
8
Bab 8 : Senjata makan tuan
9
Bab 9 : Musuh bebuyutan
10
Bab 10 : Membelikan pakaian.
11
Bab 11 : Lempar batu sembunyi tangan.
12
Bab 12 : Kita butuh dia
13
Bab 13 : Nenek Dahlia
14
Bab 14 : Perasaan yang aneh.
15
Bab 15 : Hadiah
16
Bab 16 : Kecelakaan Nenek Dahlia.
17
Bab 17 : Di hanyalah menantu
18
Bab 18 : Terungkap.
19
Bab 19 : Penyelamat
20
Bab 20 : Darimana semua ini.
21
Bab 21 : Hadiah
22
Bab 22 : Makanan yang lezat.
23
Bab 23 : Rencana baru.
24
Bab 24 : Aku suka wanita cerdas.
25
Bab 25 : Identitas misterius.
26
Bab 26 : Kematian Nenek Dahlia.
27
Bab 27 : Warisan.
28
Bab 28 : Kebenaran dan perpisahan
29
Bab 29 : Tak sabar ingin bertemu.
30
Bab 30 : Pertemuan yang penuh makna.
31
Bab 31 : Terbongkar.
32
Bab 32 : Kekacauan.
33
Bab 33 : Siapa wanita itu?
34
Bab 34 : Hanya melayani bukan menghamili.
35
Bab 35 : Kau ingin kabur?
36
Bab 36 : Beraninya kau kabur setelah menggoda
37
Bab 37 : Jatuh pingsan
38
Bab 38 : Akhir dari segala nya.
39
Bab 39 : 8 bulan kemudian.
40
Bab 40 : Sekarang aku sudah menjadi seorang ibu.
41
Bab 41 : 4 Tahun kemudian.
42
Bab 42 : Pulang ke Indonesia.
43
Bab 43 : Melayani
44
Bab 44 : Tangisan Jesselyn.
45
Bab 45 : Daddy.
46
Bab 46 : Beraninya kau melahirkan benih ku tanpa izin.
47
Bab 47 : Daddy yang sangat keren.
48
Bab 48 : Mencari pelaku.
49
Bab 49 : Mengetes.
50
Bab 50 : Penyerangan.
51
Bab 51 : Mengatur strategi.
52
Bab 52 : Penyerangan markas musuh. Bag. 1
53
Bab 53 : Penyerangan markas musuh. Bag. 2
54
Bab 54 : Akan ku ingat nama mu itu.
55
Bab 55 : Identitas tersembunyi Lesly.
56
Bab 56 : Percakapan singkat.
57
Bab 57 : Pertemuan.
58
Bab 58 : Pergi tanpa pamit.
59
Bab 59 : menjemput.
60
Bab 60 : Datang bulan yang merusak rencana.
61
Bab 61 : Di culik.
62
Bab 62 : Pertanyaan yang sulit di jawab.
63
Bab 63 : Apa kalian saling mencintai?
64
Bab 64 : Ego.
65
Bab 65 : Kisah suami Nyonya Rindi
66
Bab 66 : Rencana Jesselyn.
67
Bab 67 : Pernyataan cinta.
68
Bab 68 : Hanya kita yang boleh tahu.
69
Bab 69 : Perintah Nyonya Rindi.
70
Bab 70 : Kejutan.
71
Bab 71 : Malam pertama pernikahan.
72
Bab 72 : Kekesalan Jesselyn.
73
Bab 73 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry
74
Bab 74 : Penyerangan
75
Bab 75 : Kematian Vino
76
Bab 76 : Berhasil memusnahkan
77
Bab 77 : Pengganggu.
78
Bab 78 : Keterkejutan Lesly.
79
Bab 79 : Ulang tahun ketiga anak kembar.
80
Bab 80 : Racun.
81
Bab 81 : Keadaan Clarissa.
82
Bab 82 : Dalang
83
Bab 83 : Siuman.
84
Bab 84 : Ketakutan Clarissa.
85
Bab 85 : Kepulangan Clarissa.
86
Bab 86 : Kedatangan Pak Candra.
87
Bab 87 : Aku yang lebih pantas.
88
Bab 88 : cemburu
89
Bab 89 : Kedatangan Dokter Miranda
90
Bab 90 : Berbuka puasa
91
Bab 91 : Kerja sama.
92
Bab 92 : Balas dendam Alvin.
93
Bab 93 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry.
94
Bab 94 : Kondisi Sofia.
95
Bab 95 : Penebusan dosa.
96
Bab 96 : Peluang kecil untuk sembuh.
97
Bab 97 : Keputusasaan Clarissa.
98
Bab 98 : Akhir Pak Candra.
99
Bab 99 : kebenaran.
100
Bab 100 : Permintaan yang aneh-aneh.
101
Bab 101 : Membersihkan gigi.
102
Bab 102 : Kematian Sofia.
103
Bab 103 : Kabar bahagia.
104
Bab 104 : Pindah rumah.
105
Penutup
106
Bab 106. S2 : Menikmati kehidupan baru
107
Bab 107. S2 : Teman baru si kembar.
108
Bab 108 : Sayembara.
109
Bab 109. S2 : Marco dan Nicolas.
110
Bab 110. S2 : Rencana.
111
Bab 111. S2 : Burung merpati
112
Bab 112. S2 : Memulai aksi
113
Bab 113. S2 : Perkelahian
114
Bab 114. S2 : Kesepakatan
115
Bab 115. S2 : Bersalin
116
Bab 116. S2 : Selena
117
Bab 117. S2 : Hukuman
118
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!