Bab 9 : Musuh bebuyutan

Pak Candra berjalan memasuki perusahaan nya, hari ini dia sangat kesal dengan apa yang terjadi. Dan sekarang dia membutuhkan penanganan diri dan juga pikirannya.

"Pak Candra, anda sudah datang?" Ucap seorang wanita cantik yang tak lain adalah sekertaris nya.

"Iya.." Jawab Pak Candra kesal.

Kemudian Ayu nama sekertaris Pak Candra langsung duduk di pangkuan pria yang berstatus bos nya itu.

"Apa Pak Candra sayang, mau Ayu buat rileks." Ucap Ayu sambil meraba-raba dada Pak Candra.

"Arg.. Kamu itu wanita ku yang paling ku suka, selain cantik kamu juga sangat pengertian." Ucap Pak Candra.

"Tentu.." Jawab Ayu.

Kemudian Pak Candra segera mencium ganas bibi Ayu, dan membuka bajunya satu persatu. Meski umurnya sudah tua, tapi tenaga Pak Candra masih sanggup untuk melakukan hal itu.

Terdengar suara ******* dari mulut kecil Ayu, dia merupakan sekertaris sekaligus selingkuh Pak Candra. Karena Pak Candra memiliki banyak uang. Jadi wanita itu pun bersedia menjadi penghangat ranjang pria tua di hadapannya itu.

Tak beberapa lama, Pak Candra sudah mencapai puncak. Dia pun segera menyudahi kegiatan panas nya dengan Ayu.

"Mas, aku kemari lihat tas bagus.." Ucap Ayu sambil menggosok-gosok dada nya kepada Pak Candra.

"Apa? Kamu mau?"

"Iya, mau banget."

"Ya udah, sekarang setelah ini. Kita belanja yah.." Ucap Pak Candra.

"Terimakasih Bos ku sayang.."

Sementara itu.

Terlihat seorang pria tengah duduk, dia melihat sebuah surat yang kirimkan oleh mata-mata nya.

"Bos sekarang kita berhasil membunuh Brian." Ucap bawahannya.

Tapi orang yang di panggil Bos hanya diam tanpa ekspresi. "Tidak, diam belum mati." Jawabnya.

"Tapi Bos, mata-mata kita yang ada di tempatnya mengatakan jika kaki tangan Brian sendirian yang mengumumkan kematian nya."

"Apa kau kira Brian pria yang bodoh, dia tidak mungkin mati dengan mudah. Kita harus mencari keberadaan."

Vino, nama musuh sekaligus dalang di balik kecelakaan yang menimpa Brian. Dia adalah orang nomor 1 yang membenci Brian, karena Brian sering membuatnya kesulitan bahkan sudah beberapa kali. Pihak Brian merampas senjata-senjata ilegal milik Vino.

"Jadi kita harus mencarinya?" Tanya Restu.

"Iya, kita harus mencarinya. Dan satu lagi, mungkin sekarang dia tengah bersembunyi di lubang tikus." Ucap Vino dengan senyuman mengejek.

Terdengar tawa beberapa anak buah Vino saat mendengar lelucon yang di lontarkan oleh Bos mereka.

"Tapi karena kita sudah berhasil membuatnya celaka, mari kita minum dan menikmati pestanya." Ucap Vino.

Terdengar sorak gembira dari para anak buahnya, Vino yang duduk sambil meminum alkohol di dampingi dua wanita cantik di sisi kanan dan kiri nya.

"Aku pasti akan menghancurkan kalian semua.." Gumam Vino.

Di sisi lain.

Roki dan juga Erwin, tengah duduk di depan seorang pria yang tengah terikat dengan darah yang mengalir di sekujur tubuhnya.

"Aku tak menyangka jika nyali mu sangat besar rupanya." Ucap Roki sambil memainkan pisau kecil yang masih berlumuran darah.

"Maafkan saya, tolong ampuni nyawa saya. Saya tak akan melakukan hal itu lagi.." Ucap pria itu yang masih terikat, wajahnya menggambarkan jelas rasa ketakutan.

"Siapa? Siapa yang menyuruhmu melakukan itu?" Tanya Erwin.

"Bos Vino.. Dia yang menyuruh saya." Jawabnya dengan panik.

"Ah, rupanya si k*parat itu." Gumam Roki.

Dia tahu siapa yang pria itu maksud, Vino musuh bebuyutan dari Brian. Pria yang sering Brian kalahkan, dan kali ini Roki tak menyangka jika pria itu berani mencelakai bos nya dengan cara kotor dan licik seperti itu.

Dor...

Terdengar suara tembakan, Roki langsung melihat ke arah Erwin yang tengah memegang pistol. Dan pria yang telah berkhianat itu sudah mati tertembak di kepalanya.

"Kau menghabis nya? Kenapa? Kau harusnya membiarkan nya dulu sampai Bos datang."

"Aku tak tahan melihat seorang pengkhianatan seperti itu, dari tadi tangan ku sudah gatal ingin membunuh nya."

"Yah.. Yah.. Lagi pula sekarang dia sudah mati. Dan kau bersihkan mayat nya, aku tak ingin markas kita kotor dengan darah nya." Ucap Roki sambil meninggalkan Erwin.

Kemudian Roki menelpon nomor seseorang yang tak lain adalah nomor ponsel Brian.

"Ada apa?"

"Kami sudah menemukan mata-mata itu."

"Lalu? Kau sudah mengetahui siapa dalang nya."

"Vino, dia dalang dari semua ini."

"Baiklah, kau sudah membunuh tikus kecil nya?"

"Iya, Erwin sudah membunuh nya."

"Baiklah, kerja bagus."

"Bos kapan kau akan pulang, para bawahan sudah sangat panik saat aku mengumumkan kematian mu."

"Tenang saja, mungkin sekitar satu Minggu lagi."

"Baiklah."

Setelah mengatakan hal itu panggilan pun segera terputus.

"Kamu habis menelpon siapa?" Tanya Clarissa yang baru keluar dari kamar mandi.

"Teman ku." Jawab Brian sambil menarik pinggang Clarissa.

"Wanita?"

"Bukan, dia seorang pria."

"Ah, apakah dia sama seperti mu?"

"Iya dia sama seperti ku."

"Emm.. Aku jadi penasaran dengan servis dari teman mu."

"Aku tak akan membiarkan mu di layani oleh pria lain.."

"Kenapa?"

"Karena kau hanyalah milik ku."

"Aku bukan milik mu, lagi pula di sini. Aku yang berkuasa, dan kau hanyalah sebuah mainan untuk ku."

"Ow.. Lalu bagaimana jika suatu saat nanti aku yang lebih berkuasa dari segala bidang. Apa kau akan tunduk kepada ku?"

"Tentu, aku akan tunduk. Tapi mungkin itu hanya mimpi untuk mu.." Bisik Clarissa.

"Baiklah, aku akan mengingat ucapan mu itu."

Setelah mengatakan hal itu, Brian kembali melayani wanita di hadapannya itu. Dia tak pernah bosan-bosan untuk melayani Clarissa, karena biasanya dia selalu bosan jika bercinta dengan satu wanita.

Dan dulu Brian memiliki kebiasaan, dia hanya akan bercinta 1 kali setiap satu wanita. Karena dia selalu bosan dengan tubuh mereka semua.

"Apa nona ku sudah puas?" Tanya Brian sambil melihat Clarissa yang ada di bawah tubuhnya.

"Emmm.. Lumayan, tapi sekarang aku menginginkan permainan yang agak kasar."

"Baiklah, karena ini keinginan mu. Jangan menyesal.."

Setelah mengatakan hal itu, Brian langsung menuruti ucapan Clarissa. Untuk ukuran wanita kecil seperti Clarissa, dia sangat lah kuat.

Clarissa tak seperti wanita lain yang pernah Brian tiduri, mereka selalu mencapai orgasme lebih dulu ketimbang dirinya.

Tapi Clarissa meski Brian sudah beberapa kali,n Clarissa masih belum mencapai satu kali pun. Dan hal itu yang paling membuat Brian suka.

"Aku menyukai wanita yang tahan lama seperti diri mu."

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

expired

2023-12-04

0

Karsini Seftiani

Karsini Seftiani

banyak typo nya Thor,,bryan sembunyi di goa kanikmatan bukan di lubang tikus

2023-06-23

1

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa pusing kepala dengar nya

2023-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Awal
2 Bab 2 : Kau yang mengundang ku
3 Bab 3 : Rumah nya rumah kami juga
4 Bab 4 : Sebagai imbalannya aku akan menghangatkan ranjang mu
5 Bab 5 : Tawaran menjadi gigolo
6 Bab 6 : Aku bangga menjadi yang pertama
7 Bab 7 : Kecurigaan.
8 Bab 8 : Senjata makan tuan
9 Bab 9 : Musuh bebuyutan
10 Bab 10 : Membelikan pakaian.
11 Bab 11 : Lempar batu sembunyi tangan.
12 Bab 12 : Kita butuh dia
13 Bab 13 : Nenek Dahlia
14 Bab 14 : Perasaan yang aneh.
15 Bab 15 : Hadiah
16 Bab 16 : Kecelakaan Nenek Dahlia.
17 Bab 17 : Di hanyalah menantu
18 Bab 18 : Terungkap.
19 Bab 19 : Penyelamat
20 Bab 20 : Darimana semua ini.
21 Bab 21 : Hadiah
22 Bab 22 : Makanan yang lezat.
23 Bab 23 : Rencana baru.
24 Bab 24 : Aku suka wanita cerdas.
25 Bab 25 : Identitas misterius.
26 Bab 26 : Kematian Nenek Dahlia.
27 Bab 27 : Warisan.
28 Bab 28 : Kebenaran dan perpisahan
29 Bab 29 : Tak sabar ingin bertemu.
30 Bab 30 : Pertemuan yang penuh makna.
31 Bab 31 : Terbongkar.
32 Bab 32 : Kekacauan.
33 Bab 33 : Siapa wanita itu?
34 Bab 34 : Hanya melayani bukan menghamili.
35 Bab 35 : Kau ingin kabur?
36 Bab 36 : Beraninya kau kabur setelah menggoda
37 Bab 37 : Jatuh pingsan
38 Bab 38 : Akhir dari segala nya.
39 Bab 39 : 8 bulan kemudian.
40 Bab 40 : Sekarang aku sudah menjadi seorang ibu.
41 Bab 41 : 4 Tahun kemudian.
42 Bab 42 : Pulang ke Indonesia.
43 Bab 43 : Melayani
44 Bab 44 : Tangisan Jesselyn.
45 Bab 45 : Daddy.
46 Bab 46 : Beraninya kau melahirkan benih ku tanpa izin.
47 Bab 47 : Daddy yang sangat keren.
48 Bab 48 : Mencari pelaku.
49 Bab 49 : Mengetes.
50 Bab 50 : Penyerangan.
51 Bab 51 : Mengatur strategi.
52 Bab 52 : Penyerangan markas musuh. Bag. 1
53 Bab 53 : Penyerangan markas musuh. Bag. 2
54 Bab 54 : Akan ku ingat nama mu itu.
55 Bab 55 : Identitas tersembunyi Lesly.
56 Bab 56 : Percakapan singkat.
57 Bab 57 : Pertemuan.
58 Bab 58 : Pergi tanpa pamit.
59 Bab 59 : menjemput.
60 Bab 60 : Datang bulan yang merusak rencana.
61 Bab 61 : Di culik.
62 Bab 62 : Pertanyaan yang sulit di jawab.
63 Bab 63 : Apa kalian saling mencintai?
64 Bab 64 : Ego.
65 Bab 65 : Kisah suami Nyonya Rindi
66 Bab 66 : Rencana Jesselyn.
67 Bab 67 : Pernyataan cinta.
68 Bab 68 : Hanya kita yang boleh tahu.
69 Bab 69 : Perintah Nyonya Rindi.
70 Bab 70 : Kejutan.
71 Bab 71 : Malam pertama pernikahan.
72 Bab 72 : Kekesalan Jesselyn.
73 Bab 73 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry
74 Bab 74 : Penyerangan
75 Bab 75 : Kematian Vino
76 Bab 76 : Berhasil memusnahkan
77 Bab 77 : Pengganggu.
78 Bab 78 : Keterkejutan Lesly.
79 Bab 79 : Ulang tahun ketiga anak kembar.
80 Bab 80 : Racun.
81 Bab 81 : Keadaan Clarissa.
82 Bab 82 : Dalang
83 Bab 83 : Siuman.
84 Bab 84 : Ketakutan Clarissa.
85 Bab 85 : Kepulangan Clarissa.
86 Bab 86 : Kedatangan Pak Candra.
87 Bab 87 : Aku yang lebih pantas.
88 Bab 88 : cemburu
89 Bab 89 : Kedatangan Dokter Miranda
90 Bab 90 : Berbuka puasa
91 Bab 91 : Kerja sama.
92 Bab 92 : Balas dendam Alvin.
93 Bab 93 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry.
94 Bab 94 : Kondisi Sofia.
95 Bab 95 : Penebusan dosa.
96 Bab 96 : Peluang kecil untuk sembuh.
97 Bab 97 : Keputusasaan Clarissa.
98 Bab 98 : Akhir Pak Candra.
99 Bab 99 : kebenaran.
100 Bab 100 : Permintaan yang aneh-aneh.
101 Bab 101 : Membersihkan gigi.
102 Bab 102 : Kematian Sofia.
103 Bab 103 : Kabar bahagia.
104 Bab 104 : Pindah rumah.
105 Penutup
106 Bab 106. S2 : Menikmati kehidupan baru
107 Bab 107. S2 : Teman baru si kembar.
108 Bab 108 : Sayembara.
109 Bab 109. S2 : Marco dan Nicolas.
110 Bab 110. S2 : Rencana.
111 Bab 111. S2 : Burung merpati
112 Bab 112. S2 : Memulai aksi
113 Bab 113. S2 : Perkelahian
114 Bab 114. S2 : Kesepakatan
115 Bab 115. S2 : Bersalin
116 Bab 116. S2 : Selena
117 Bab 117. S2 : Hukuman
118 Penutup
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab 1 : Awal
2
Bab 2 : Kau yang mengundang ku
3
Bab 3 : Rumah nya rumah kami juga
4
Bab 4 : Sebagai imbalannya aku akan menghangatkan ranjang mu
5
Bab 5 : Tawaran menjadi gigolo
6
Bab 6 : Aku bangga menjadi yang pertama
7
Bab 7 : Kecurigaan.
8
Bab 8 : Senjata makan tuan
9
Bab 9 : Musuh bebuyutan
10
Bab 10 : Membelikan pakaian.
11
Bab 11 : Lempar batu sembunyi tangan.
12
Bab 12 : Kita butuh dia
13
Bab 13 : Nenek Dahlia
14
Bab 14 : Perasaan yang aneh.
15
Bab 15 : Hadiah
16
Bab 16 : Kecelakaan Nenek Dahlia.
17
Bab 17 : Di hanyalah menantu
18
Bab 18 : Terungkap.
19
Bab 19 : Penyelamat
20
Bab 20 : Darimana semua ini.
21
Bab 21 : Hadiah
22
Bab 22 : Makanan yang lezat.
23
Bab 23 : Rencana baru.
24
Bab 24 : Aku suka wanita cerdas.
25
Bab 25 : Identitas misterius.
26
Bab 26 : Kematian Nenek Dahlia.
27
Bab 27 : Warisan.
28
Bab 28 : Kebenaran dan perpisahan
29
Bab 29 : Tak sabar ingin bertemu.
30
Bab 30 : Pertemuan yang penuh makna.
31
Bab 31 : Terbongkar.
32
Bab 32 : Kekacauan.
33
Bab 33 : Siapa wanita itu?
34
Bab 34 : Hanya melayani bukan menghamili.
35
Bab 35 : Kau ingin kabur?
36
Bab 36 : Beraninya kau kabur setelah menggoda
37
Bab 37 : Jatuh pingsan
38
Bab 38 : Akhir dari segala nya.
39
Bab 39 : 8 bulan kemudian.
40
Bab 40 : Sekarang aku sudah menjadi seorang ibu.
41
Bab 41 : 4 Tahun kemudian.
42
Bab 42 : Pulang ke Indonesia.
43
Bab 43 : Melayani
44
Bab 44 : Tangisan Jesselyn.
45
Bab 45 : Daddy.
46
Bab 46 : Beraninya kau melahirkan benih ku tanpa izin.
47
Bab 47 : Daddy yang sangat keren.
48
Bab 48 : Mencari pelaku.
49
Bab 49 : Mengetes.
50
Bab 50 : Penyerangan.
51
Bab 51 : Mengatur strategi.
52
Bab 52 : Penyerangan markas musuh. Bag. 1
53
Bab 53 : Penyerangan markas musuh. Bag. 2
54
Bab 54 : Akan ku ingat nama mu itu.
55
Bab 55 : Identitas tersembunyi Lesly.
56
Bab 56 : Percakapan singkat.
57
Bab 57 : Pertemuan.
58
Bab 58 : Pergi tanpa pamit.
59
Bab 59 : menjemput.
60
Bab 60 : Datang bulan yang merusak rencana.
61
Bab 61 : Di culik.
62
Bab 62 : Pertanyaan yang sulit di jawab.
63
Bab 63 : Apa kalian saling mencintai?
64
Bab 64 : Ego.
65
Bab 65 : Kisah suami Nyonya Rindi
66
Bab 66 : Rencana Jesselyn.
67
Bab 67 : Pernyataan cinta.
68
Bab 68 : Hanya kita yang boleh tahu.
69
Bab 69 : Perintah Nyonya Rindi.
70
Bab 70 : Kejutan.
71
Bab 71 : Malam pertama pernikahan.
72
Bab 72 : Kekesalan Jesselyn.
73
Bab 73 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry
74
Bab 74 : Penyerangan
75
Bab 75 : Kematian Vino
76
Bab 76 : Berhasil memusnahkan
77
Bab 77 : Pengganggu.
78
Bab 78 : Keterkejutan Lesly.
79
Bab 79 : Ulang tahun ketiga anak kembar.
80
Bab 80 : Racun.
81
Bab 81 : Keadaan Clarissa.
82
Bab 82 : Dalang
83
Bab 83 : Siuman.
84
Bab 84 : Ketakutan Clarissa.
85
Bab 85 : Kepulangan Clarissa.
86
Bab 86 : Kedatangan Pak Candra.
87
Bab 87 : Aku yang lebih pantas.
88
Bab 88 : cemburu
89
Bab 89 : Kedatangan Dokter Miranda
90
Bab 90 : Berbuka puasa
91
Bab 91 : Kerja sama.
92
Bab 92 : Balas dendam Alvin.
93
Bab 93 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry.
94
Bab 94 : Kondisi Sofia.
95
Bab 95 : Penebusan dosa.
96
Bab 96 : Peluang kecil untuk sembuh.
97
Bab 97 : Keputusasaan Clarissa.
98
Bab 98 : Akhir Pak Candra.
99
Bab 99 : kebenaran.
100
Bab 100 : Permintaan yang aneh-aneh.
101
Bab 101 : Membersihkan gigi.
102
Bab 102 : Kematian Sofia.
103
Bab 103 : Kabar bahagia.
104
Bab 104 : Pindah rumah.
105
Penutup
106
Bab 106. S2 : Menikmati kehidupan baru
107
Bab 107. S2 : Teman baru si kembar.
108
Bab 108 : Sayembara.
109
Bab 109. S2 : Marco dan Nicolas.
110
Bab 110. S2 : Rencana.
111
Bab 111. S2 : Burung merpati
112
Bab 112. S2 : Memulai aksi
113
Bab 113. S2 : Perkelahian
114
Bab 114. S2 : Kesepakatan
115
Bab 115. S2 : Bersalin
116
Bab 116. S2 : Selena
117
Bab 117. S2 : Hukuman
118
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!