Biyanka terus memandang keluar jendela dengan menyeka air matanya..
Dia merasa sedih meninggalkan keluarga yang sangat disayanginya..
Tian menoleh, dia tau jika Biyanka belum siap untuk pindah..
Dia pun menghentikan mobilnya dan menatap Biyanka..
" Kenapa kamu berhenti..
" Kita kembali ke rumah,,
" Eh,, Kenapa
" Saya tau, kamu masih belum siap tinggal jauh dari keluarga kamu,, dan Saya tidak keberatan jika kita tinggal di sana..
" Aku udah siap Kok,, kamu suami aku jadi aku harus ikut kemana pun kamu pergi,, Ucap Biyanka dengan memegang tangan Tian..
Tian tersenyum,
" Kamu tenang saja, saya tidak akan melarang kamu bertemu dengan Ayah, bunsa juga Kak Tama,, Ucap Tian dengan mengusap air mata Biyanka..
" Makasih ya..
Tian mengangguk dan dia kembali melajukan mobilnya..
Tiba-tiba ponsel Tian berdering, namun karena Tian sedang menyetir akhirnya dia menyuruh Biyanka untuk mengangkatnya..
" Bee,, bisa tolong..
Tolong kamu angkat telponnya..
Biyanka langsung mengambil ponsel Tian..
" Mama,,
" Angkat saja..
" Halo Ma,, ini Biyanka.. Kak Tian lagi nyetir
" Halo sayang,, Kalian lagi dimana
" Kita lagi mau ke Apartemen Ma..
" Kalian bisa ke rumah,,
" Oya Ma,, biar Biyanka sama Kak Tian ke rumah ya Ma..
" Oke sayang,, kamu Hati-hati ya..
" Iya Ma,,
Biyanka mengembalikan ponsel Tian..
" Kenapa..
" Mama nyuruh kita ke rumah,,
" Terus..
" Ya udah kita ke rumah dulu ya..
Mereka pun pergi ke rumah Keluarga Wiharto terlebih dulu..
-
" Mama,, udap Biyanka dengan memeluk mertuanya..
" Sayang,, akhirnya kalian datang..
Yuk masuk dulu,, Mama kangen sama kamu Nak,,
" Biyanka juga kangen sama Mama,,
Papa dimana Ma,, Ucap Biyanka
" Papa masih di kamar,,
Bee,, wajah kamu kenapa Nak..
" Em,, gapapa Ma,, Biyanka hanya kelelahan aja.. Ucap Biyanka menutupinya, dia tidak mau mertuanya tau..
" Maklum Ma, namanya juga pengantin baru goda Pak Wiharto..
" Biyanka kelelahan beresi bajunya Pa..
" Kita juga pernah muda, iya kan Ma..
" Papa,, udah kasihan mereka..
" Ya udah kalian istirahat dulu ya..
Tian, kamu ajak istri kamu istirahat dulu
" Iya Ma,,
Tia mengajak Biyanka menuju kamarnya..
-
Biyanka menghentikan langkahnya, dia menatap sekeliling ruang kamar Tian yang sangat rapi dengan tatanannya..
" Kamu istirahat dulu,, Ucap Tian membuyarkan lamunan Biyanka
" Kamu mau kemana,,
" Saya cuma akan diruang kerja,,
Biyanka berjalan menuju ranjang, dia pun merebahkan tubuhnya..
Sedangkan Tian langsung membuka leptopnya, dia langsung menatap serius ke layar leptop..
" Pantas saja dia menjadi seorang CEO muda, tiap hari kerjanya mandang leptop " gumam Biyanka..
Karena merasa sedikit lelah akhirnya Biyanka pun terlelap..
Tian meregangkan otot-otot tangannya, dia melihat Biyanka yang malah tertidur pulas..
Dia pun menghampiri dan berbaring di sampingnya..
Tidak lama dia juga terlelap..
-
Biyanka membuka matanya, dia menoleh ke samping dan ternyata Tian juga tidur..
Biyanka menuju kamar mandi untuk membersihkan wajahnya..
Setelah selesai Biyanka berjaln keluar dan menghampiri Mama Dinda yang sedang menyirami bunga..
" Ma,, panggil Biyanka
" Sayang,, sudah bangun..
" Bunganya cantik sekali Ma..
" Iya dong kan cantik seperti menantu Mama,
" Mama juga cantik,,
" Oya,, Tian masih tidur Nak
" Kak Tian masih tidur Ma,,
" Sayang,, Apa Tian dingin kepada kamu
" Maksud Mama
" Apa dia membuat kamu kesal..
” Engga Ma,, Ka Tian baik kok sama Biyanka
" Bilang sama Mama ya kalo Tian bikin kamu kesel, Tian orangnya dingin Nak, mama aja bingung dengan sikapnya..
Biyanka hanya tersenyum..
Namun, setelah sehari bersama Tian Biyanka merasa jika sebenarnya Tian adalah laki-laki yang penyayang..
Biyanka pun terus menatap mertuanya yang sedang menyirami Bunga..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 437 Episodes
Comments
Tri Wahyuni
Sdh ada.benih2 cinta
2024-09-08
0
Vena
biyanka kayany dah mulai cinta nih
2022-04-21
0
Ainin Mu
bkn meleleh sikap Abang Tian ,SMG misua q jg bisa kyk gtu amiiin
2021-10-14
1