Disinilah Biyanka sekarang..
Dia duduk didepan meja riasnya dengan wajah yang sangat cantik berbalut kebaya berwarna putih..
Namun wajahnya sama sekali tidak tersenyum, hatinya masih sangat sedih..
Beberapa menit lagi dia akan menjadi istri orang yang sama sekali belum pernah dilihatnya..
" Senyum dong Bee,, Lo cantik banget hari ini.. Ucap Bela
" Bel,, beberapa menit lagi gue bakal jadi istri orang yang sama sekali gag gue kenal..
" Gue yakin,, ini semua demi kebaikan kamu Bee,,
" Gimana kalo ternyata calon suami gue udah tua Bel,, dih amit-amit..
" Ngarang aja Lo,,
Ceklek,,
Pintu terbuka dan ternyata Tama berjalan menghampiri Biyanka..
" Ternyata kamu cantik juga y De,, Ucap Tama
" Emang gue Cantik Ka..
" Cantik,, tapi gag ada senyum-senyum
" Ka,, gimana kenapa gag kakak aja zi yang dijodohin..
" Ngarang,, kalo anak keluarga mereka laki-laki De,, masa Kaka nikah sama laki-laki
" Terus kalo ternyata dia udah tua gimana Ka..
" Ya udah kamu nikmati aja De,, goda Tama
Tiba-tiba Bunda Rani masuk..
" Bee,, Yuk turun,, keluarga mereka sudah datang..
" Tapi Bun,, Biyanka..
" Udah ayuk turun,,
Biyanka hanya menurut,
Bunda Rani dan Bela pun membantu Biyanka berjalan..
Pernikan mereka memang diadakan sederhana karena sesuai keinginan Biyanka yang menginginkan tidak ada pesta dan hanya dengan kedua keluarga saja..
Jantung Biyanka semakin berdebar saat melihat seseorang duduk berhadapan dengan Ayahnya..
" ****** gue,, bener kan..
Calon suami gue udah tua, " batin Biyanka
Bunda Rani pun membantu Biyanka duduk disamping calon suaminya,,
Biyanka hanya menunduk dan sama sekali tidak menoleh atau menatap calon suaminya..
" Apa acaranya sudah bisa dimulai,, Ucap penghulu..
" Silahkan,,
" Hendra : Saya Nikahkan kamu CRISTIAN WIHARTO dengan anak Saya Biyanka Mahendra dengan Mas kawin Emas seberat 25gram dibayar tunai "
" Cristian : Saya Terima Nikah dan Kawinnya Biyanka Mahendra dengan Mas kawin tersebut dibayar Tunai"
" Sah,, Ucap semua
" Bela Cincinya Nak,, Ucap Bunda Rani
Bela pun memberikan dua pasang Cincin kepada mereka,,
Biyanka menatap wajah laki-laki yang sekarang sudah sah menjadi suaminya..
Semua yang dia pikirkan benar-benar salah..
Cristian adalah laki-laki yang sangat tampan, umurnya pun mungkin sama dengan Kak Tama,,
Cristian memakaikan cincin di jari manis Biyanka, begitu juga dengan sebaliknya..
Setelah selesai Biyanka mencium punggung tangan Cristian..
Cristian menatap wajah Biyanka,
Dia pun baru pertama kali melihat wajah istrinya..
Setelah selesai,,
Acara pun dilanjutkan dengan sungkem kepada kedua orang tua mereka..
Acara yang membuat siapa pun menangis begitu juga dengan Biyanka yang tidak bisa menahan air matanya..
" Bunda,, maafin Biyanka yang belum bisa membahagiakan Bunda..
" Bee,, kamu sekarang sudah istri orang.. Kamu harus nurut ya sama suami kamu..
" Tian,, sekarang kamu sudah menjadi Suami Biyanka,, bunda harap kamu bisa sabar ya menghadapi Biyanka yang sangat manja
" Iya Bunda,,
" Ayah,, Biyanka minta maaf ya kalo selama ini selalu mneyusahkan Ayah..
" Kamu tetap anak gadis Ayah, kamu yang nurut ya dengan suami kamu Nak..
" Tian,, Ayah titip Biyanka sama Kamu ya.. Dia anak gadis Ayah,, kamu harus jaga dia
" Baik Ayah,, Tian bakal jaga Biyanka..
Giliran mereka sungkem dengan Orang Tuan Cristian..
" Selama datang di Keluarga Wiharto Sayang,,
" Makasih ya Ma,, udah menerima Biyanka di keluarga Wiharto..
" Tian,, sekarang kamu sudah menikah,, jaga Biyanka,, Biyanka sudah menjadi tanggung jawab kamu sekarang
" Iya Ma,, Tian bakal menjaga Biyanka
" Nak,, selamat ya.. Semoga kamu bahagia masuk ke dalam keluarga kami..
" Makasih Pa..
" Tian,, Papa harap kamu menyayangi istri kamu, jangan bikin dia menangis.. .
" Iya Pa..
Setelah acara sungkeman..
Para tamu pun menikmati hidangan disana..
Sedangkan Biyanka dan Tian duduk dikursi pelaminan dengan terus menerima ucapan dari para tamu..
Senyuman Biyanka memudar saat melihat seseorang yang berjalan mendekat..
Biyanka langsung menunduk saat Bela dan Aldo menghampirinya,
Tian pun menatap wajah Biyanka dengan bingung..
" Bee,, Selamat ya.. Semoga Lo masih bisa nongkrong juga pergi bareng gue.. Ucap Bela memeluk Biyanka..
" Pasti Bel,, makasih ya Lo udah temenin gue..
" Bee,, selamat ya.. Semoga rumah tangga kalian bahagia,, Ucap Aldo
" Makasih Do,,
Tian terus menatap Biyanka,
Biyanka yang menyadarinya langsung memalingkan wajahnya dan menyeka air matanya..
Dia berusaha melupakan Aldo dan akan belajar menjadi istri yang baik..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 437 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Panggeh Pambudi
baguuuss lanjut.
2025-01-21
0
Sulastri Herlina
aku suka novel yg gini,,, yg ada permusuhan antara mantan,,, semangat authorrrr
2024-07-30
0
Fastabiqul Khairat
nama Cristian kok muslim
2022-06-19
0