part 5

Dirumah Zean

Zean masuk kedalam kamar fahri dan fahri sudah tertidur dengan sangat pulas.Zean pun menutup pintu kamar fahri kembali dan langsung kembali kemarnya untuk berisitirahat.Keesokan harinya zean sedang menunggu fahri untuk sarapan pagi bersama dimeja makan.

Zean:"Fahri ayo sarapan.

Fahri:"Fahri tidak mau makan.

Zean:" Kamu harus makan fahri.

Fahri:"Tidak mau.

Fahri pun langsung masuk kedalam kamarnya.

Zean:"Bik nanti tolong bujuk fahri untuk makan ya.

Bibik:" Ya tuan.

Zean:" Kalo begitu saya permisi.

Bibik:" Ya tuan.

Zean pun berangkat kekantor dan langsung sibuk menyelesaikan berkas-berkas diatas mejanya.Zean mendapat telpone dari rumah bahwa fahri tiba-tiba demam tinggi.Mendengar pengakuan pelayannya zean pun langsung pulang kerumah meninggalkan semua perkerjaannya.

Sesampai dirumah zean lamgsung masuk kedalam kamar fahri dan langsung memeriksa keadaan fahri dan sudah terbaring diatas ranjang.Zean semakin khawatir suhu badan fahri sangat tinggi

Zean pun menelpon dokter pribadinya untuk memeriksa keadaan fahri.Beberapa menit kemudian dokter pribadi zean pun datang dna langsung memeriksa fahri.

Fahri terus mengingau nama zara.Mendengar fahri mengingau dokter pun menyarankan kepada zean agar mempertemukan fahri dengan maminya.

Zean pun mengantarkan dokter pribadinya keluar rumah.Zean pun kembali kekamarnya dan duduk disamping fahri yang masih mengingau nama zara.

Zean:" Bik saya titip fahri sebentar ya.Tolong jaga dia dulu.

Bibik:" Ya tuan.

Zean pun membawa mobilnya menujuh rumah zara.Sesampai disana zean langsung mengetuk pintu rumah zara.Zara mendengar ketukan pintu itu langsung membuka pintu rumahnya.

Zara:" Om.Mau ngapain om kemari?

Zean:" Ikut saya sekarang.

Zara:" Mau kemana om?

Zean:" Ikut saja.

Zara:" Tapi om....

Zean pun menarik tanggam zara dan mambawanya kerumahnya.Sesampai dirumah zean langsung membaw zara masuk kedalam kamar fahri.

Zara terkejut melihat keadaan fahri yang tergulai lemah diranjang.Zara pun langsung memeriksa keadaan fahri.

Zara:" Ambilkan saya air diingin.

Bibik:" Baik buk.

Beberapa menit kemudian bibik pun datang membawa air dingin untuk mengompres fahri.Melihat zara begitu talaten mengurus fahri membuat hati zean sedikit melunak.

Fahri pun kembali mengingau nama zara.

Fahri:" Mami.

Zara:" Mamk disini nak.Kamu harus sembuh nak.

Karena hari semakin larut zara pun tertidur disamping fahri yang masih memegang kain kompresan ditangganya.

Zean pun memandang zara dan fahri yang begitu dekat membuat zena merasa bersalah karena sudah kasar terhadap zara.

KEESOKAN HARINYA.

Zara pun banggun dari tidurnya dan langsung memeriksa keadaan fahri.Karena keadaan fahri yang sudah membaik zara pun turun kebawah menujuh dapur untuk membuat makanan untuk fahri.

Setengah jam didapur zara pun sudah siap menghidangkan bubur ayam untuk fahri dan nasi goreng telur ceplok untuk zean.

Karena hari sudah siang zara pun meninggalkan rumah zean tanpa pamit.Zara sudah mempersiapkan makanan dan pudding kesukaan fahri diatas nakas kamarnya.Zara pun mencium kening fahri dan langsung menutup pintu lamar fahri kembali.Zara meletakkan notes diatas nakas.