*Episode 20

"Bagaimana keadaan nenek sekarang kak Hendra?" tanya Chacha saat ia sampai di depan ruangan nenek.

"Keadaan nenek semakin melemah, Cha. Aku harap kamu sabar ya, semoga keadaannya tidak bertambah memburuk," kata dokter Hendra.

"Nenek." Chacha tidak bisa menahan rasa sedihnya. Air mata itu jatuh dengan sangat deras membasahi pipi Chacha. Chacha mengigit tangan agar suara tangisan tidak lepas dari mulutnya.

"Sabar, Cha. Kamu harus kuat dan banyak berdoa," kata Hendra sambil menarik Chacha membawa Chacha ke dalam pelukannya.

Chacha membiarkan Hendra menarik tubuhnya. Karena memang, saat ini dia sangat membutuhkan bahu sebagai tempat bersandar dan melepas semua kesedihan.

_____

Chacha tidak pulang. Sejak siang hari, sampai Bastian pulang sore harinya, Chacha masih tidak pulang juga. Melihat tidak ada wajah Chacha di rumah, Bastian berusaha mencarinya, hingga dia tidak punya cara lain selain bertanya pada bik Maryam.

"Bibi, apa Chacha sudah pulang?"

"Belum bos muda."

"Apa ada kabar darinya? Maksudku, apa dia bilang pada bibi ke mana ia akan pergi?"

"Tidak bos muda. Nona bos tadi pagi biasa-biasa saja. Tapi, setelah ia menerima panggilan dari ponselnya, tiba-tiba, nona bos berubah. Wajah ceria nona bos hilang seketika. Nona bos bahkan menangis sebelum ia berangkat dari rumah. Bibi tidak sampai hati untuk bertanya," kata bik Maryam panjang lebar.

"Oh. Tolong panggilkan Danu, bik!"

"Baik bos muda."

Tak lama kemudian, Danu muncul bersama bik Maryam yang berjalan di belakangnya.

"Ada apa bos muda? Bos muda panggil saya?"

"Iya. Ayo kita pergi!"

"Ke mana bos muda?" tanya Danu bingung.

"Rumah sakit."

"Rumah sakit?"

"Iya."

"Lho bukanya, jadwal cek-up bos muda itu lusa ya. Lagian, inikan sudah sore. Bos muda tidak pernah cek-up sore-sore begini."

"Danu. Lakukan saja apa yang aku katakan," kata Bastian sambil menatap Danu dengan tatapan tajam.

"Ba--baik bos muda."

Danu bergegas membantu Bastian mendorong kursi roda. Mobil sudah di siapkan oleh pak Danang.

"Rumah sakit mana yang akan kita datangi, bos muda?" tanya Danu dengan hati-hati saat mereka sudah berada dalam mobil.

"Rumah sakit yang kamu datangi tadi siang."

"Maksud bos muda, rumah sakit yang nona bos datangi?" tanya Danu untuk memastikan dengan jelas maksud Bastian.

"Iya."

Sampai di rumah sakit, Danu dan Bastian hanya berkeliling saja. Mereka tidak tahu harus ke mana untuk menemukan Chacha. Rumah sakit itu sangat luas sehingga sulit menemukan orang yang mereka cari jika tidak tahu pasti di mana orang itu berada.

Dalam kebingungan itu, Hendra tiba-tiba muncul.

"Lho, Bastian. Ngapain kamu ke sini?" tanya Hendra bingung.

Bagaimana tidak bingung. Ia tiba-tiba melihat Bastian berada di rumah sakit ini pada saat tidak ada jadwal cek-up. Karena yang Hendra tahu, Bastian adalah orang yang paling tidak suka dengan rumah sakit.

Bastian paling benci dengan bau rumah sakit. Saat datang untuk cek-up saja, Bastian datang dengan terpaksa. Terkadang, Bastian juga sering menunda atau meminta Hendra melakukan pemeriksaan dengan cepat agar ia bisa segera meninggalkan rumah sakit tersebut.

"Jangan banyak tanya. Apakah di sini ada pasien yang bernama Chacha?" tanya Bastian langsung.

"Chacha? Aku rasa tidak ada. Tapi, tunggu aku tanyakan pada suster dulu."

"Lakukan dengan cepat," kata Bastian memerintah Hendra.

"Ya Allah. Bisakah kamu sedikit bersabar bos muda?" tanya Hendra.

Bastian tidak menjawab. Ia hanya diam saja. Hendra maklum dengan temannya yang satu ini. Dia memang terkesan sangat cuek, tidak sabaran, dan juga galak. Apalagi sejak kecelakaan itu terjadi, Bastian semakin dingin saja. Lebih dingin dari biasanya.

"Kalian tunggu di sini, biar aku yang ke sana," kata Hendra sambil menunjuk kearah suster yang sedang menatap layar monitor.

Mereka menunggu Hendra yang pergi menanyakan apakah ada pasien yang bernama Chacha di rawat di rumah sakit ini. Sementara menunggu, Danu melihat sekeliling rumah sakit. Tanpa sengaja, Danu melihat orang yang mereka cari sedang memasuki kamar pasien.

"Bos muda .... "

"Bastian. Gak ada pasien yang bernama Chacha di rumah sakit ini," kata Hendra memotong perkataan Danu.

"Oh." Bastian menjawab singkat.

"Siapa sih perempuan yang bernama Chacha itu, Bas?" tanya Hendra baru ingat untuk menanyakannya.

"Jangan-jangan .... "

"Bukan urusan kamu," kata Bastian menjawab dengan cepat.

"Bos muda, sebenarnya, saya sudah tahu di mana nona bos berada," kata Danu menyela pembicaraan dua sahabat ini.

"Apa? Di mana?"

"Dia ada di kamar itu," kata Danu sambil menunjuk kamar pasien yang ada di hadapan mereka.

"Ayo ke sana," kata Bastian tidak mau menunggu lagi.

"Tunggu!" Hendra mencegah kepergian Bastian dengan cepat.

"Kamu bilang apa barusan? Nona bos?" tanya Hendra pada Danu.

"Iya," ucap Danu singkat.

"Chacha?"

"Iya." Lagi-lagi Danu menjawab singkat.

"Bastian .... "

"Aku tidak punya waktu untuk menjelaskan semuanya padamu," kata Bastian seolah mengerti dengan apa yang Hendra inginkan.

"Danu, ayo!"

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

Hen orang yg di incar udah di duluin Bastian😊

2022-12-01

1

Kenyang

Kenyang

waduh

2022-11-29

1

Sukeni Warsito

Sukeni Warsito

mudah mudahan sampe tuntas ya ceritanya jangan .soalnya bikin penasaran seperti cerita novel duren dingin.ku ga jelas apa lanjutanya

2022-11-09

2

lihat semua
Episodes
1 *Episode 1
2 *Episode 2
3 *Episode 3
4 *Episode 4
5 *Episode 5
6 *Episode 6
7 *Episode 7
8 *Episode 8
9 *Episode 9
10 *Episode 10
11 *Episode 11
12 *Episode 12
13 *Episode 13
14 *Episode 14
15 *Episode 15
16 *Episode 16
17 *Episode 17
18 *Episode 18
19 *Episode 19
20 *Episode 20
21 *Episode 21
22 *Episode 22
23 *Episode 23
24 *Episode 24
25 *Episode 25
26 *Episode 26
27 *Episode 27
28 *Episode 28
29 *Episode 29
30 *Episode 30
31 *Episode 31
32 *Episode 32
33 *Episode 33
34 *Episode 34
35 *Episode 35
36 *Episode 36
37 *Episode 37
38 *Episode 38
39 *Episode 39
40 *Episode 40
41 *Episode 41
42 *Episode 42
43 *Episode 43
44 *Episode 44
45 *Episode 45
46 *Episode 46
47 *Episode 47
48 *Episode 48
49 *Episode 49
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 *Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 58
59 *Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 65
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 *Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 *Episode 76
77 *Episode 77
78 *Episode 78
79 *Episode 79
80 *Episode 80
81 *Episode 81
82 *Episode 82
83 *Episode 83
84 *Episode 84
85 *Episode 85
86 *Episode 86
87 *Episode 87
88 *Episode 88
89 *Episode 89
90 *Episode 90
91 *Episode 91
92 *Episode 92
93 *Episode 93
94 *Episode 94
95 *Episode 95
96 *Episode 96
97 *Episode 97
98 *Episode 98
99 *Episode 99
100 *Episode 100
101 *Episode 101
102 *Episode 102
103 *Episode 103
104 *Episode 104
105 *Episode 105
106 *Episode 106
107 *Episode 107
108 *Episode 108
109 *Episode 109
110 *Episode 110
111 *Episode 111
112 *Episode112
113 *Episode 113
114 *Episode 114
115 *Episode 115
116 *Episode 116
117 *Episode 117
118 *Episode 118
119 *Episode 119
120 *Episode 120
121 *Episode 121
122 *Episode 122
123 *Episode 123
124 *Episode 124
125 *Episode 125
126 *Episode 126
127 *Episode 127
128 *Episode 128
129 *Episode 129
130 *Episode 130
131 *Episode 131
132 *Episode 132
133 *Salam dari author
134 Pemberitahuan karya baru
Episodes

Updated 134 Episodes

1
*Episode 1
2
*Episode 2
3
*Episode 3
4
*Episode 4
5
*Episode 5
6
*Episode 6
7
*Episode 7
8
*Episode 8
9
*Episode 9
10
*Episode 10
11
*Episode 11
12
*Episode 12
13
*Episode 13
14
*Episode 14
15
*Episode 15
16
*Episode 16
17
*Episode 17
18
*Episode 18
19
*Episode 19
20
*Episode 20
21
*Episode 21
22
*Episode 22
23
*Episode 23
24
*Episode 24
25
*Episode 25
26
*Episode 26
27
*Episode 27
28
*Episode 28
29
*Episode 29
30
*Episode 30
31
*Episode 31
32
*Episode 32
33
*Episode 33
34
*Episode 34
35
*Episode 35
36
*Episode 36
37
*Episode 37
38
*Episode 38
39
*Episode 39
40
*Episode 40
41
*Episode 41
42
*Episode 42
43
*Episode 43
44
*Episode 44
45
*Episode 45
46
*Episode 46
47
*Episode 47
48
*Episode 48
49
*Episode 49
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
*Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 58
59
*Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 65
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
*Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
*Episode 76
77
*Episode 77
78
*Episode 78
79
*Episode 79
80
*Episode 80
81
*Episode 81
82
*Episode 82
83
*Episode 83
84
*Episode 84
85
*Episode 85
86
*Episode 86
87
*Episode 87
88
*Episode 88
89
*Episode 89
90
*Episode 90
91
*Episode 91
92
*Episode 92
93
*Episode 93
94
*Episode 94
95
*Episode 95
96
*Episode 96
97
*Episode 97
98
*Episode 98
99
*Episode 99
100
*Episode 100
101
*Episode 101
102
*Episode 102
103
*Episode 103
104
*Episode 104
105
*Episode 105
106
*Episode 106
107
*Episode 107
108
*Episode 108
109
*Episode 109
110
*Episode 110
111
*Episode 111
112
*Episode112
113
*Episode 113
114
*Episode 114
115
*Episode 115
116
*Episode 116
117
*Episode 117
118
*Episode 118
119
*Episode 119
120
*Episode 120
121
*Episode 121
122
*Episode 122
123
*Episode 123
124
*Episode 124
125
*Episode 125
126
*Episode 126
127
*Episode 127
128
*Episode 128
129
*Episode 129
130
*Episode 130
131
*Episode 131
132
*Episode 132
133
*Salam dari author
134
Pemberitahuan karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!