*Episode 18

Sejak kejadian itu, Chacha selalu menghindari Bastian. Ia tidak siap jika Bastian menyakiti hatinya lagi dan lagi. Sedangkan Bastian, ia juga tidak ada mencari masalah lagi dengan Chacha. Bastian juga jarang pulang ke rumah. Ia selalu pulang ke mansion setelah pulang dari kantor.

Ketika Chacha sibuk mengelap vas bunga, bel pintu berbunyi. Kebetulan, hanya Chacha yang ada di dalam rumah. Bik Maryam sedang pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan mereka.

Chacha pun bergegas membuka pintu rumah. Ia mengira, itu adalah bik Maryam yang baru pulang dari pasar. Tapi, biasanya, bik Maryam tidak membunyikan bel, ia langsung memanggil nama Chacha saat pulang dari pasar.

"Tunggu sebentar," ucap Chacha sambil membuka pintu.

"Bik Maryam kok malah bercanda sih sama aku," kata Chacha sambil membuka pintu.

Chacha terdiam saat pintu telah ia buka. Bukan bik Maryam yang ia lihat di depan pintu, melainkan mama Bastian.

"Tan--tante." Chacha berucap dengan gelagapan.

"Tante?" tanya mama Bastian yang bernama Merlin.

"Aku ini mamanya Bastian, bukan tantenya Bastian. Apa kamu lupa itu?" tanya Merlin.

"Maaf, maaf-maaf," kata Chacha sangat grogi.

"Haruskah kamu mengucapkan kata maaf sebanyak itu?" tanya Merlin.

"Aku .... "

"Sudahlah, kamu tidak perlu merasa canggung jika berhadapan dengan aku. Aku ini mamanya Bastian. Jadi, otomatis, aku ini mama mertua kamu. Tidak perlu canggung jika berhadapan dengan mama mertua," kata Merlin panjang lebar.

"Oh ya, ngomong-ngomong, tidakkah kamu mempersilahkan aku masuk ke rumah?"

"Eh, maaf tante. Silahkan masuk."

"Aish, tante lagi."

"Maaf."

"Mama. Panggil aku mama."

"Baik, Ma."

"Nah, gitu dong. Kamu itu menantu aku, ya kamu harus panggil aku mama."

"Iya, Ma."

"Hmm ... Bastian masih belum pulang?"

"Belum, Ma."

"Bastian-Bastian."

"Silahkan duduk, Ma. Chacha akan buatkan minuman untuk mama."

"Eh, tidak perlu. Kamu tidak perlu repot-repot. Sini duduk, temani mama ngobrol aja."

"Tapi, Ma .... "

"Udah, kamu gak perlu sungkan. Anggap mama sebagai orang tua kamu. Biar kamu tidak merasa canggung lagi. Ayo sini, kita ngobrol-ngobrol."

"Iy--iya, Ma."

Chacha menuruti apa yang Merlin katakan. Meskipun ia merasa agak grogi, tapi saat melihat sikap Merlin yang hangat, ia merasa kalau Merlin dan Bastian sangat jauh berbeda.

"Mama minta maaf ya, baru bisa berkunjung sekarang. Mama sibuk sama cabang butik mama yang ada di luar negeri soalnya."

"Iya, Ma. Gak papa. Seharusnya, Chacha yang minta maaf pada mama. Karena, sejak menjadi menantu mama, tidak pernah sekalipun datang mengunjungi mama."

"Mama tidak akan menyalahkan kamu kalo hal itu. Ini semua karena Bastian yang tidak pernah membawa kamu datang ke rumah. Bastian yang salah, bukan kamu."

Merlin dan Chacha terus saja ngobrol. Banyak hal yang mereka bicarakan. Chacha merasa senang dengan Merlin yang ternyata sangat hangat saat ngobrol bersama.

Merlin juga menganggap Chacha sebagai menantunya. Tidak keberatan dengan penukaran antara Keke dengan Chacha. Bahkan, Merlin merasa senang dengan penukaran itu.

Sebelum Merlin pulang, ia menyempatkan diri berpesan pada Chacha. Semuanya tentang Bastian.

"Cha, mama berharap, kamu bisa mengerti Bastian ya. Sulit berada diposisi Bastian sebenarnya. Ia harus menikah dengan kamu, orang yang belum ia kenal sama sekali. Sedangkan orang yang sangat ia cintai, malah menolak menikah setelah tahu ia tidak bisa berjalan lagi."

Chacha hanya diam saja. Ia mencoba mencerna apa yang mama Merlin katakan. Bayangan kata-kata kasar yang pedas tergambar dengan jelas diingatan Chacha sekarang.

"Cha, Bastian jauh berubah sejak ia mengalami kecelakaan dan harus berjalan dengan kursi roda. Ia selalu merasa kalau orang lain selalu merendahkan dirinya. Emosi Bastian juga terkadang sangat susah ia kontrol. Jadinya, sedikit saja salah, ia pasti akan meledakkan amarahnya sebesar-besar mungkin."

"Besar harapan mama sama kamu, Cha. Bantu Bastian untuk menyembuhkan lukanya ya. Luka fisik, juga luka hati. Bantu Bastian mengembalikan kebahagiaannya yang hilang."

"Tapi, Ma. Chacha gak bisa bantu Bastian."

"Mengapa, Cha?"

"Bastian .... "

"Kamu bisa, Nak. Mama yakin itu," kata Merlin sambil memegang tangan Chacha dengan penuh harap.

"Tapi, Ma."

"Yang kamu butuhkan hanya kesabaran dan juga kelembutan. Jika kamu sabar, kehangatan itu akan tercipta dengan sendirinya."

"Ya sudah, mama harus pulang sekarang. Mama titip Bastian sama kamu ya, Cha. Ada perlu apa-apa, hubungi mama," kata Merlin sambil beranjak dari tempatnya.

"Iya, Ma. Hati-hati di jalan," ucap Chacha sambil mengantar Merlin sampai pintu.

"Iya," ucap Merlin singkat dibarengi dengan senyum manis di bibirnya.

____

Bastian menunggu Danu di mobil. Danu sedang mengambil berkas-berkas yang tertinggal di kantor. Mereka akan pergi bertemu klien di salah satu restoran.

Saat Bastian melihat ke depan, ia tidak sengaja melihat kertas putih tergeletak di bawah tempat duduk mobil. Dengan susah payah, Bastian berusaha mengambil kertas tersebut.

Terpopuler

Comments

Hartaty

Hartaty

kertas apa tuh

2023-06-10

0

Sri Supeni

Sri Supeni

awal yg bagus

2023-04-10

0

Lina Maulina Bintang Libra

Lina Maulina Bintang Libra

untung mertua nya g jahat n mau mengerti chacha

2022-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 *Episode 1
2 *Episode 2
3 *Episode 3
4 *Episode 4
5 *Episode 5
6 *Episode 6
7 *Episode 7
8 *Episode 8
9 *Episode 9
10 *Episode 10
11 *Episode 11
12 *Episode 12
13 *Episode 13
14 *Episode 14
15 *Episode 15
16 *Episode 16
17 *Episode 17
18 *Episode 18
19 *Episode 19
20 *Episode 20
21 *Episode 21
22 *Episode 22
23 *Episode 23
24 *Episode 24
25 *Episode 25
26 *Episode 26
27 *Episode 27
28 *Episode 28
29 *Episode 29
30 *Episode 30
31 *Episode 31
32 *Episode 32
33 *Episode 33
34 *Episode 34
35 *Episode 35
36 *Episode 36
37 *Episode 37
38 *Episode 38
39 *Episode 39
40 *Episode 40
41 *Episode 41
42 *Episode 42
43 *Episode 43
44 *Episode 44
45 *Episode 45
46 *Episode 46
47 *Episode 47
48 *Episode 48
49 *Episode 49
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 *Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 58
59 *Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 65
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 *Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 *Episode 76
77 *Episode 77
78 *Episode 78
79 *Episode 79
80 *Episode 80
81 *Episode 81
82 *Episode 82
83 *Episode 83
84 *Episode 84
85 *Episode 85
86 *Episode 86
87 *Episode 87
88 *Episode 88
89 *Episode 89
90 *Episode 90
91 *Episode 91
92 *Episode 92
93 *Episode 93
94 *Episode 94
95 *Episode 95
96 *Episode 96
97 *Episode 97
98 *Episode 98
99 *Episode 99
100 *Episode 100
101 *Episode 101
102 *Episode 102
103 *Episode 103
104 *Episode 104
105 *Episode 105
106 *Episode 106
107 *Episode 107
108 *Episode 108
109 *Episode 109
110 *Episode 110
111 *Episode 111
112 *Episode112
113 *Episode 113
114 *Episode 114
115 *Episode 115
116 *Episode 116
117 *Episode 117
118 *Episode 118
119 *Episode 119
120 *Episode 120
121 *Episode 121
122 *Episode 122
123 *Episode 123
124 *Episode 124
125 *Episode 125
126 *Episode 126
127 *Episode 127
128 *Episode 128
129 *Episode 129
130 *Episode 130
131 *Episode 131
132 *Episode 132
133 *Salam dari author
134 Pemberitahuan karya baru
Episodes

Updated 134 Episodes

1
*Episode 1
2
*Episode 2
3
*Episode 3
4
*Episode 4
5
*Episode 5
6
*Episode 6
7
*Episode 7
8
*Episode 8
9
*Episode 9
10
*Episode 10
11
*Episode 11
12
*Episode 12
13
*Episode 13
14
*Episode 14
15
*Episode 15
16
*Episode 16
17
*Episode 17
18
*Episode 18
19
*Episode 19
20
*Episode 20
21
*Episode 21
22
*Episode 22
23
*Episode 23
24
*Episode 24
25
*Episode 25
26
*Episode 26
27
*Episode 27
28
*Episode 28
29
*Episode 29
30
*Episode 30
31
*Episode 31
32
*Episode 32
33
*Episode 33
34
*Episode 34
35
*Episode 35
36
*Episode 36
37
*Episode 37
38
*Episode 38
39
*Episode 39
40
*Episode 40
41
*Episode 41
42
*Episode 42
43
*Episode 43
44
*Episode 44
45
*Episode 45
46
*Episode 46
47
*Episode 47
48
*Episode 48
49
*Episode 49
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
*Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 58
59
*Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 65
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
*Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
*Episode 76
77
*Episode 77
78
*Episode 78
79
*Episode 79
80
*Episode 80
81
*Episode 81
82
*Episode 82
83
*Episode 83
84
*Episode 84
85
*Episode 85
86
*Episode 86
87
*Episode 87
88
*Episode 88
89
*Episode 89
90
*Episode 90
91
*Episode 91
92
*Episode 92
93
*Episode 93
94
*Episode 94
95
*Episode 95
96
*Episode 96
97
*Episode 97
98
*Episode 98
99
*Episode 99
100
*Episode 100
101
*Episode 101
102
*Episode 102
103
*Episode 103
104
*Episode 104
105
*Episode 105
106
*Episode 106
107
*Episode 107
108
*Episode 108
109
*Episode 109
110
*Episode 110
111
*Episode 111
112
*Episode112
113
*Episode 113
114
*Episode 114
115
*Episode 115
116
*Episode 116
117
*Episode 117
118
*Episode 118
119
*Episode 119
120
*Episode 120
121
*Episode 121
122
*Episode 122
123
*Episode 123
124
*Episode 124
125
*Episode 125
126
*Episode 126
127
*Episode 127
128
*Episode 128
129
*Episode 129
130
*Episode 130
131
*Episode 131
132
*Episode 132
133
*Salam dari author
134
Pemberitahuan karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!