*Episode 3

"Nenek, cepat sembuh ya. Chacha kesepian sekarang. Chacha gak punya temen untuk diajak ngobrol kalo Chacha sedang di rumah." Chacha bicara dengan bingkai foto sambil berlinangan air mata.

Chacha meletakkan bingkai foto di atas meja saat mendengarkan ketukan di pintu rumahnya.

"Sebentar," ucap Chacha sambil bergegas berjalan menuju pintu.

"Tan--tante."

"Ya, ini aku," ucap Sarah enggan.

"Ada apa tante?" tanya Chacha dengan sangat amat hati-hati.

"Tidak ada sopan santun sedikitpun. Tidakkah sebaiknya kamu ajak aku masuk terlebih dahulu?"

"Ma--maaf tante. Silahkan masuk."

Chacha menarik napas panjang. Sejak ia kecil sampai remaja seperti saat ini, mama tirinya tidak pernah menganggap benar apapun yang ia kerjakan. Di mata Sarah, Chacha tetap salah, walau itu benar.

"Silahkan duduk tante," ucap Chacha pelan.

"Tidak usah. Aku tidak punya banyak waktu untuk duduk. Aku ke sini hanya ingin bicara sesuatu sama kamu."

"Bicara apa, tante?"

"Bisakah kamu dengarkan saja? Tanpa perlu bertanya. Aku akan bicara," ucap Sarah dengan nada kesal.

"Maaf tante."

"Hanya kata maaf yang kamu punya. Selalu saja, maaf lagi dan lagi. Sama seperti mama mu itu. Perebut suami orang."

Rasanya, Chacha sangat ingin mencabik-cabik mulut mama tirinya yang ketika bicara selalu saja menyinggung soal mama Chacha. Seolah-olah, kesalahan itu hanya ada pada mama Chacha seorang.

"Ya sudah, dengarkan apa yang ingin aku katakan," kata Sarah membuyarkan lamunan Chacha.

Chacha hanya diam saja. Diam sambil menahan rasa kesal yang ada dalam hatinya.

"Aku punya tawaran untukmu."

"Tawaran?"

"Ya."

"Tawaran apa?"

"Tawaran untuk menjadi nyonya di rumah keluarga kaya."

Wajah Chacha tiba-tiba berubah. Perasaan kaget menyelimuti hatinya saat ini.

"Maksud tante?"

"Aku ingin kamu menggantikan Keke menikah dengan Bastian."

"Apa!?" Chacha benar-benar kaget. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa itu sehingga ia bicara dengan nada tinggi.

"Tidak perlu seperti itu menanggapi apa yang aku katakan. Apakah sangat membuat kamu terkejut dengan apa yang aku katakan barusan?" tanya Sarah begitu kesal.

"Maaf tante, apakah tante sedang bercanda?"

"Hei! Sejak kapan aku pernah bercanda dengan kamu. Jangankan bercanda, ngomong aja aku malas."

Hati Chacha membenarkan apa yang Sarah katakan. Selama ini, Sarah terkesan sangat tidak suka pada Chacha. Jangankan untuk bicara, melihat Chacha saja Sarah terkesan sangat tidak sudi. Itu sebabnya Chacha tidak tinggal di rumah keluarga Aditya. Jangankan tinggal, main saja jarang.

"Bukan begitu tante, maksud aku, bukankah Bastian itu pacarnya kak Keke."

"Ya, memang Bastian pacarnya Keke. Tapi itu sebelum Bastian kecelakaan dan jadi laki-laki cacat."

"Sekarang, kamu harus menggantikan Keke untuk menikah dengan Bastian, karena Keke tidak pantas lagi bersanding dengan Bastian," ucap Sarah lagi.

"Maaf tante, aku tidak bisa."

"Apa!? Mengapa kamu tidak bisa?"

"Aku tidak ingin jadi pengganti. Aku tidak ingin menikah dengan laki-laki yang tidak aku cintai dan juga tidak mencintai aku."

"Oh, kamu ternyata lebih penting cinta dari pada kesembuhan nenek kamu."

"Apa maksud tante?" tanya Chacha mulai cemas.

"Tidak ada. Aku hanya ingin menyampaikan satu hal padamu, Chacha. Jika kamu menolak untuk menikah dengan Bastian, otomatis, pengobatan nenek kamu juga akan terhenti. Karena kita semua tidak akan punya uang jika kamu tidak menikah dengan Bastian." Sarah bicara sambil tersenyum licik.

"Tante mengancam aku?" tanya Chacha kesal.

"Oh, tidak. Aku tidak mengancam kamu. Apa yang aku katakan barusan adalah sebuah kenyataan, bukan ancaman."

Chacha terdiam. Dia tidak punya kata-kata untuk melawan Sarah. Mama tirinya ini terkenal dengan wanita yang berhati keras. Sekali ia bicara, maka kata-kata itu akan ia wujudkan.

"Pikirkan baik-baik apa yang aku katakan, Chacha. Jika kamu tidak ingin menyesal di kemudian hari," ucap Sarah sambil beranjak dari tempatnya.

Chacha menghentikan langkah Sarah saat Sarah sudah mencapai pintu keluar rumah.

"Tante tunggu!"

Sarah tersenyum sambil menghentikan langkahnya. Ia tahu kalau usahanya tidak akan sia-sia. Sejauh ini, Sarah tahu apa yang paling Chacha sayangi. Jadi, Sarah akan lebih mudah dalam memaksa Chacha jika itu menyangkut neneknya.

"Ada apa?" tanya Sarah sambil memutar tubuhnya.

"Aku terima tawan tante dengan satu syarat."

"Apa syaratnya?"

"Tante tidak boleh ingkar janji. Berikan pengobatan terbaik untuk nenek, agar nenek cepat sembuh."

"Baik. Aku setuju dengan syarat itu. Ada lagi?"

"Tidak."

"Ya sudah kalo tidak ada. Aku pergi dulu." Sarah kembali melanjutkan langkahnya, namun baru beberapa langkah, ia kembali menghentikan langkahnya dan berbalik kearah Chacha yang sedang berdiri tegak.

"Oh ya, jangan tunjukkan wajah terpaksa mu itu pada papamu jika ia datang untuk menanyakan persetujuan kamu untuk menikah dengan Bastian. Aku tidak ingin rencana ini gagal hanya karena kamu terpaksa."

"Iya, tante tenang aja."

"Bagus."

Terpopuler

Comments

Qorie Izraini

Qorie Izraini

emang y...
emak tiri..jarang baik tingkah dan hati ny ama anak tiri.
apalagi klu anak ny sendiri yg akan jd tumbal...
fasar manusia serakah.
tak mau mengakui, tapi mau memanfaat kan

2023-10-07

0

Sopiati Sopiati

Sopiati Sopiati

lanjut

2023-08-20

0

Summ

Summ

bagus

2023-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 *Episode 1
2 *Episode 2
3 *Episode 3
4 *Episode 4
5 *Episode 5
6 *Episode 6
7 *Episode 7
8 *Episode 8
9 *Episode 9
10 *Episode 10
11 *Episode 11
12 *Episode 12
13 *Episode 13
14 *Episode 14
15 *Episode 15
16 *Episode 16
17 *Episode 17
18 *Episode 18
19 *Episode 19
20 *Episode 20
21 *Episode 21
22 *Episode 22
23 *Episode 23
24 *Episode 24
25 *Episode 25
26 *Episode 26
27 *Episode 27
28 *Episode 28
29 *Episode 29
30 *Episode 30
31 *Episode 31
32 *Episode 32
33 *Episode 33
34 *Episode 34
35 *Episode 35
36 *Episode 36
37 *Episode 37
38 *Episode 38
39 *Episode 39
40 *Episode 40
41 *Episode 41
42 *Episode 42
43 *Episode 43
44 *Episode 44
45 *Episode 45
46 *Episode 46
47 *Episode 47
48 *Episode 48
49 *Episode 49
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 *Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 58
59 *Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 65
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 *Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 *Episode 76
77 *Episode 77
78 *Episode 78
79 *Episode 79
80 *Episode 80
81 *Episode 81
82 *Episode 82
83 *Episode 83
84 *Episode 84
85 *Episode 85
86 *Episode 86
87 *Episode 87
88 *Episode 88
89 *Episode 89
90 *Episode 90
91 *Episode 91
92 *Episode 92
93 *Episode 93
94 *Episode 94
95 *Episode 95
96 *Episode 96
97 *Episode 97
98 *Episode 98
99 *Episode 99
100 *Episode 100
101 *Episode 101
102 *Episode 102
103 *Episode 103
104 *Episode 104
105 *Episode 105
106 *Episode 106
107 *Episode 107
108 *Episode 108
109 *Episode 109
110 *Episode 110
111 *Episode 111
112 *Episode112
113 *Episode 113
114 *Episode 114
115 *Episode 115
116 *Episode 116
117 *Episode 117
118 *Episode 118
119 *Episode 119
120 *Episode 120
121 *Episode 121
122 *Episode 122
123 *Episode 123
124 *Episode 124
125 *Episode 125
126 *Episode 126
127 *Episode 127
128 *Episode 128
129 *Episode 129
130 *Episode 130
131 *Episode 131
132 *Episode 132
133 *Salam dari author
134 Pemberitahuan karya baru
Episodes

Updated 134 Episodes

1
*Episode 1
2
*Episode 2
3
*Episode 3
4
*Episode 4
5
*Episode 5
6
*Episode 6
7
*Episode 7
8
*Episode 8
9
*Episode 9
10
*Episode 10
11
*Episode 11
12
*Episode 12
13
*Episode 13
14
*Episode 14
15
*Episode 15
16
*Episode 16
17
*Episode 17
18
*Episode 18
19
*Episode 19
20
*Episode 20
21
*Episode 21
22
*Episode 22
23
*Episode 23
24
*Episode 24
25
*Episode 25
26
*Episode 26
27
*Episode 27
28
*Episode 28
29
*Episode 29
30
*Episode 30
31
*Episode 31
32
*Episode 32
33
*Episode 33
34
*Episode 34
35
*Episode 35
36
*Episode 36
37
*Episode 37
38
*Episode 38
39
*Episode 39
40
*Episode 40
41
*Episode 41
42
*Episode 42
43
*Episode 43
44
*Episode 44
45
*Episode 45
46
*Episode 46
47
*Episode 47
48
*Episode 48
49
*Episode 49
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
*Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 58
59
*Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 65
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
*Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
*Episode 76
77
*Episode 77
78
*Episode 78
79
*Episode 79
80
*Episode 80
81
*Episode 81
82
*Episode 82
83
*Episode 83
84
*Episode 84
85
*Episode 85
86
*Episode 86
87
*Episode 87
88
*Episode 88
89
*Episode 89
90
*Episode 90
91
*Episode 91
92
*Episode 92
93
*Episode 93
94
*Episode 94
95
*Episode 95
96
*Episode 96
97
*Episode 97
98
*Episode 98
99
*Episode 99
100
*Episode 100
101
*Episode 101
102
*Episode 102
103
*Episode 103
104
*Episode 104
105
*Episode 105
106
*Episode 106
107
*Episode 107
108
*Episode 108
109
*Episode 109
110
*Episode 110
111
*Episode 111
112
*Episode112
113
*Episode 113
114
*Episode 114
115
*Episode 115
116
*Episode 116
117
*Episode 117
118
*Episode 118
119
*Episode 119
120
*Episode 120
121
*Episode 121
122
*Episode 122
123
*Episode 123
124
*Episode 124
125
*Episode 125
126
*Episode 126
127
*Episode 127
128
*Episode 128
129
*Episode 129
130
*Episode 130
131
*Episode 131
132
*Episode 132
133
*Salam dari author
134
Pemberitahuan karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!