*Episode 2

Keke terdiam. Tiba-tiba, sebuah ide muncul melintasi benaknya. Ia tersenyum-senyum saat ide itu sudah tepat dalam benaknya.

"Ngapain kamu senyum-senyum sendiri seperti itu?" tanya mama bingung.

"Ma, aku punya ide cemerlang," kata Keke sambil terus tersenyum.

"Ide apa?"

"Sini aku bisikin."

Mama pun mendekatkan telinga pada Keke. Keke mengatakan sebuah rencana sambil terus tersenyum-senyum bahagia.

"Kamu yakin?" tanya mama saat Keke selesai membisikkan ide yang ia punya.

"Yakin banget, Ma."

"Apa kamu gak akan menyesal nantinya?"

"Ya nggaklah, Ma. Aku gak akan nyesal. Sampai kapanpun gak akan."

"Yakin?"

"Yakin banget. Seribu persen aku yakin."

"Ya udah deh, kalo itu yang kamu inginkan," kata mama dengan nada tidak bersemangat.

"Tapi Ke, apa papa kamu setuju dengan rencana ini?"

"Itu tugas mama. Mama harus buat papa menyetujui rencana kita."

____

Mama pun membicarakan rencana yang Keke katakan padanya kepada papa.

"Tidak. Papa tidak setuju dengan rencana kalian."

"Kenapa nggak, Pa? Apa papa ingin perusahaan yang papa bangun dengan susah payah itu bangkrut karena Hutama Grup menarik semua investasinya dari perusahaan kita?"

Papa terdiam. Dia tidak ingin perusahaan yang ia bagun dengan keringat itu tiba-tiba lenyap. Tapi, ada pertimbangan yang lebih berat lagi yang papa pikirkan.

"Aku tidak mungkin membawa Chacha dalam masalah ini. Sekalipun perusahaan jadi taruhannya," kata papa mantap.

"Papa!"

"Pa, apa papa tidak sayang padaku, Pa? Apa papa tega sama aku? Bagaimana jika orang-orang Bastian menjadikan aku sebagai buronan karena tidak menikah dengannya," kata Keke ikut bicara.

"Itu kesalahan kamu, Ke. Mengapa kamu membatalkan pernikahan setelah Bastian jadi cacat."

"Papa jahat!" Keke meninggalkan ruang keluarga sambil berlari.

Itulah senjata satu-satunya yang ia miliki ketika ia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Keke akan meninggalkan orang tersebut sambil menangis, layaknya anak kecil yang sedang merajuk karena tidak mendapatkan kemauannya.

"Puas kamu, Pa? Puas kamu sekarang telah membuat Keke kecewa?" tanya mama dengan wajah kesal.

"Ma!"

"Apa kamu lupa dengan janjimu papa Keke? Kamu tidak akan mengecewakan Keke lagi setelah peristiwa itu. Apa kamu lupa dengan janji itu, Pa?"

"Ma, anak aku bukan hanya Keke saja. Chacha juga anak kandungku, Ma. Aku tidak mungkin membuat Chacha sedih dengan .... "

"Cukup Raditya! Aku tidak ingin mendengarkan kata-kata itu lagi!" Mama bicara dengan nada tinggi karena marah.

"Aku kecewa sama kamu. Aku benar-benar kecewa," kata mama sambil berjalan meninggalkan papa.

"Ma, tunggu! Tunggu, Ma." Papa mengejar mama dari belakang.

"Baiklah. Aku akan bicara pada Chacha."

Mama menghentikan langkahnya yang ingin menaiki anak tangga. Ia menoleh kearah papa yang menatap mama dengan tatapan pasrah.

"Benarkah?" tanya mama dengan wajah masih kesal.

"Iya. Aku akan tanyakan pada Chacha, apakah dia setuju atau tidak. Jika Chacha tidak setuju, aku tidak bisa memaksakannya. Aku harap kamu dan Keke juga bisa menerima apa yang menjadi keputusan Chacha nanti."

"Terserah."

Mama kembali melanjutkan langkahnya untuk menaiki anak tangga.

"Sayang, boleh mama masuk?" tanya mama saat ia berada di depan pintu kamar Keke.

"Masuk aja, Ma. Pintu gak aku kunci kok."

Mama masuk, lalu duduk di samping Keke yang sibuk mengecat kukunya.

"Gimana, Ma? Apa mama berhasil membujuk papa?"

"Lima puluh persen."

"Maksud mama?" tanya Keke sambil menghentikan kegiatannya.

"Ya mama berhasil membujuk papa. Tapi, masih belum tahu apa hasilnya nanti. Papa ingin tanyakan pada Chacha apakah Chacha setuju atau tidak. Jika Chacha tidak setuju, maka papa tidak akan memaksakannya."

"Mama gimana sih, Ma? Kok mama setuju aja dengan perkataan papa."

"Keke. Jadi mama harus apa? Apa mama harus paksakan keinginan kita, gitu?"

"Ya iyalah, Ma. Seharusnya, mama paksakan papa supaya langsung setuju aja, bukan harus mendengarkan pendapat Chacha. Aku yakin, Chacha pasti gak akan setuju dengan pernikahan ini."

"Mama gak mungkin lakuin itu, Keke. Kamu tahu sendiri kan gimana papa kamu?"

"Apa mama mau kita kehilangan perusahaan jika Chacha menolak menggantikan aku menikah dengan Bastian? Mama tahu sendiri kan? Bagaimana kita jika perusahaan kita bangkrut?"

"Ya mama tahu. Tapi harus bagaimana lagi? Kita harus apa sekarang?" Mama terlihat sangat bingung sekarang.

Keke terdiam. Ia memikirkan apa yang harus mereka lakukan saat ini. Ia tidak ingin kehilangan perusahaan dan juga tidak ingin menikah dengan Bastian. Keke berpikir keras untuk menemukan solusi dari masalah yang sedang mereka hadapi saat ini.

Tiba-tiba, Keke tersenyum manis sambil melihat mama.

"Ada apa?" tanya mama bingung.

"Aku punya ide bagus, Ma."

"Ide apa lagi? Katakan sekarang agar mama tidak pusing lagi."

"Sini aku bisikin."

"Bisikin mulu sih kamu ini. Katakan langsung aja kenapa? Memangnya tidak bisa," kata mama dengan nada kesal.

"Eh, mama mau tahu gak sih?"

"Ya udah deh." Mama datang mendekat.

Terpopuler

Comments

mecha

mecha

baca novel ku yu judulnya merpati #gengmotor

2023-07-05

0

αqíllα🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

αqíllα🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

rencana mu kehancuranmu keke

2023-05-07

0

Rita

Rita

orang licik banyak akaly

2023-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 *Episode 1
2 *Episode 2
3 *Episode 3
4 *Episode 4
5 *Episode 5
6 *Episode 6
7 *Episode 7
8 *Episode 8
9 *Episode 9
10 *Episode 10
11 *Episode 11
12 *Episode 12
13 *Episode 13
14 *Episode 14
15 *Episode 15
16 *Episode 16
17 *Episode 17
18 *Episode 18
19 *Episode 19
20 *Episode 20
21 *Episode 21
22 *Episode 22
23 *Episode 23
24 *Episode 24
25 *Episode 25
26 *Episode 26
27 *Episode 27
28 *Episode 28
29 *Episode 29
30 *Episode 30
31 *Episode 31
32 *Episode 32
33 *Episode 33
34 *Episode 34
35 *Episode 35
36 *Episode 36
37 *Episode 37
38 *Episode 38
39 *Episode 39
40 *Episode 40
41 *Episode 41
42 *Episode 42
43 *Episode 43
44 *Episode 44
45 *Episode 45
46 *Episode 46
47 *Episode 47
48 *Episode 48
49 *Episode 49
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 *Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 58
59 *Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 65
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 *Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 *Episode 76
77 *Episode 77
78 *Episode 78
79 *Episode 79
80 *Episode 80
81 *Episode 81
82 *Episode 82
83 *Episode 83
84 *Episode 84
85 *Episode 85
86 *Episode 86
87 *Episode 87
88 *Episode 88
89 *Episode 89
90 *Episode 90
91 *Episode 91
92 *Episode 92
93 *Episode 93
94 *Episode 94
95 *Episode 95
96 *Episode 96
97 *Episode 97
98 *Episode 98
99 *Episode 99
100 *Episode 100
101 *Episode 101
102 *Episode 102
103 *Episode 103
104 *Episode 104
105 *Episode 105
106 *Episode 106
107 *Episode 107
108 *Episode 108
109 *Episode 109
110 *Episode 110
111 *Episode 111
112 *Episode112
113 *Episode 113
114 *Episode 114
115 *Episode 115
116 *Episode 116
117 *Episode 117
118 *Episode 118
119 *Episode 119
120 *Episode 120
121 *Episode 121
122 *Episode 122
123 *Episode 123
124 *Episode 124
125 *Episode 125
126 *Episode 126
127 *Episode 127
128 *Episode 128
129 *Episode 129
130 *Episode 130
131 *Episode 131
132 *Episode 132
133 *Salam dari author
134 Pemberitahuan karya baru
Episodes

Updated 134 Episodes

1
*Episode 1
2
*Episode 2
3
*Episode 3
4
*Episode 4
5
*Episode 5
6
*Episode 6
7
*Episode 7
8
*Episode 8
9
*Episode 9
10
*Episode 10
11
*Episode 11
12
*Episode 12
13
*Episode 13
14
*Episode 14
15
*Episode 15
16
*Episode 16
17
*Episode 17
18
*Episode 18
19
*Episode 19
20
*Episode 20
21
*Episode 21
22
*Episode 22
23
*Episode 23
24
*Episode 24
25
*Episode 25
26
*Episode 26
27
*Episode 27
28
*Episode 28
29
*Episode 29
30
*Episode 30
31
*Episode 31
32
*Episode 32
33
*Episode 33
34
*Episode 34
35
*Episode 35
36
*Episode 36
37
*Episode 37
38
*Episode 38
39
*Episode 39
40
*Episode 40
41
*Episode 41
42
*Episode 42
43
*Episode 43
44
*Episode 44
45
*Episode 45
46
*Episode 46
47
*Episode 47
48
*Episode 48
49
*Episode 49
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
*Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 58
59
*Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 65
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
*Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
*Episode 76
77
*Episode 77
78
*Episode 78
79
*Episode 79
80
*Episode 80
81
*Episode 81
82
*Episode 82
83
*Episode 83
84
*Episode 84
85
*Episode 85
86
*Episode 86
87
*Episode 87
88
*Episode 88
89
*Episode 89
90
*Episode 90
91
*Episode 91
92
*Episode 92
93
*Episode 93
94
*Episode 94
95
*Episode 95
96
*Episode 96
97
*Episode 97
98
*Episode 98
99
*Episode 99
100
*Episode 100
101
*Episode 101
102
*Episode 102
103
*Episode 103
104
*Episode 104
105
*Episode 105
106
*Episode 106
107
*Episode 107
108
*Episode 108
109
*Episode 109
110
*Episode 110
111
*Episode 111
112
*Episode112
113
*Episode 113
114
*Episode 114
115
*Episode 115
116
*Episode 116
117
*Episode 117
118
*Episode 118
119
*Episode 119
120
*Episode 120
121
*Episode 121
122
*Episode 122
123
*Episode 123
124
*Episode 124
125
*Episode 125
126
*Episode 126
127
*Episode 127
128
*Episode 128
129
*Episode 129
130
*Episode 130
131
*Episode 131
132
*Episode 132
133
*Salam dari author
134
Pemberitahuan karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!