episode 5

Airy pov

"Selamat pagi dunia.. lalalalala..."

Aku memasak sambil bersenandung ria, ya hari ini adalah hari pertamaku bekerja pada Bu Rahma, menduduki posisi yg sama dengan ayahku dulu, sungguh aku terkejut ketika tau Pak Reinand yg sok ganteng itu ternyata anak Bu Rahma, memang ya dunia tak selebar daun kelor. Tapi aku tetap bersyukur setelah lulus bisa langsung mendapat pekerjaan, sehingga akan mengurangi beban ayah.

Krietttt....

Ku dengar ayahku membuka pintu kamarnya

"Pagi anak ayah yg cantik". ucap ayah sambil berlalu ke meja makan.

"Pagi juga ayahku tercinta,," Jawabku pada ayah, seraya memberikan senyum termanisku padanya.

Aku sudah menceritakan tentang pertemuanku dan Bu Rahma kemarin pada ayah, dan ayah sangat setuju aku menggantikannya. Karena dengan begitu aku tidak perlu repot lagi mencari pekerjaan juga bisa sekalian menjaga ayah dirumah, selain itu gajinya juga lumayan bisa membiayai kebutuhan hidup kami berdua, masih cukup juga sisanya untuk di tabung, karena aku ingin sekali nanti bisa punya kebun sendiri, menanam apa yg aku suka, juga bisa membantu warga sekitar mendapat pekerjaan dengan bekerja di kebunku,, haha sungguh tinggi sekali ya mimpiku ini.

Selesai sarapan aku langsung pamit pada ayah untuk memulai hari pertamaku bekerja.

"Ayah aku berangkat dulu ya, minta doanya semoga kerjaku lancar dan Bu Rahma bisa puas dengan hasil kerjaku." Ucapku sambil mencium tangan ayah sebelum pergi.

"Iya nak, kamu yg rajin ya disana, ayah yakin kamu pasti bisa, masak lulusan sarjana pertanian kalah sama ayah yg cuma lulusan SMA, buruan gih! kamu hati2 ya dijalan salam sama Bu Rahma dan Mas Renand." Kata ayah menyemangatiku dan mengantarku sampai depan rumah.

"Siap ayah"..

jawabku singkat kemudian berlari ke garasi mengambil sepeda kayuhku, ya karena jarak dari rumah ke kebun butuh waktu 15 mnt pakai sepeda.

Sungguh pagi yg sejuk dan indah apalagi dipedesaan seperti ini, aku bersyukur terlahir disini.

Tak berselang lama aku sampai di kebun, ku toleh kanan dan kiriku mencari Bu Rahma karena kemarin sebelum pergi ia memintaku agar besok aku menunggu dulu digubuk depan kebun untuk menjelaskan pekerjaan apa yg akan aku tangani nanti, meskipun ayah sudah menjelaskannya padaku terlebih dulu, namun akan lebih baik jika pemiliknya langsung yg memberi tahuku apa tugas dan tanggung jawabku nanti.

Lama aku mencari sosok Bu Rahma tak kunjung kudapati, yg ada aku melihat anaknya,, ya siapa lagi kalau bukan si sok ganteng Pak Reinand.

Ku hembuskan nafasku perlahan dan segera mendatanginya.

"Pagi pak, maaf Bu Rahmanya kemana ya? dari tadi saya kok nggak melihat beliau, kata beliau saya harus menunggu digubuk dan mendengarkan apa saja tugas dan tanggung jawab saya nanti." Kataku sambil celingak celinguk tetap mencari sosok Bu Rahma.

"Ah ya.. bundaku tiba tiba nggak enak badan, jadi aku mewakilinya untuk menemuimu, setelah ini saya akan menjelaskan tentang pekerjaanmu, tapi sebelum itu bisakah kamu membuatkan saya kopi, yg aku tau gubuknya bunda ada peralatan masak, kamu bisa bikin dulu disana." Ucap si sok ganteng padaku.

What?? dia menyuruh aku bikin kopi?? yg benar saja, memang tugas ayah dulu juga ada bikin kopinya, ada ada saja ni orang, untung bos. Huhh.. sabar Ai sabar!!. Monologku dalam hati mencoba bersabar.

"Hei gadis cuek, kamu tuli ya?? saya mau kopi, jangan bilang kamu nggak bisa bikin kopi?" sambung si sok ganteng itu lagi.

"iya iya pak bos sebentar saya bikinin",

Dasar cowok sok ganteng bossy!! umpatku dalam hati.

Dengan terpaksa aku berjalan ke gubuk dan membuatkan dia kopi, sungguh hari pertama yg menyebalkan. Kenapa sih Bu Rahma yg baik itu punya anak kayak dia. Udah sok ganteng, semena mena lagi. Ya sambil membuat kopi aku mengumpati bosku yg baru itu dalam hati, berharap ia cepat kembali ke kota dan tidak mengganggu pekerjaanku disini.

Sambil membawa kopi aku datang mendekati bosku itu yg lagi duduk asik dibawah pohon seraya memainkan hpnya.

"Ini bos kopinya.."

"Baiklah terima kasih, oh ya ini daftar pekerjaan dan tanggung jawabmu, kamu pelajari dulu di rumah dan kembali bekerja besok, karena ada sedikit perbedaan dengan pekerjaan ayahmu dulu, juga aku yg akan langsung mengawasi pekerjaanmu nanti, kalau sudah paham kamu boleh pergi."

Begitulah penjelasan panjang dari si bos, ah ya aku lupa, bukannya si bos mesti ngajar di kota?, dengan sedikit ragu dan takut aku bertanya pada bosku.

" Maaf bos bukannya bos mesti ngajar ya dikampus?" Tanyaku hati-hati.

"Untuk sementara saya fokus disini, karena saya juga lagi proses bikin pabrik dekat sini nantinya, sudah pergilah pelajari itu dirumah dan kembali lagi besok di jam yg sama." Tegasnya lagi dengan wajah bossynya sebelum akhirnya berlalu meninggalkanku tanpa menunggu aku menjawab.

huhhh dasar bos nyebelin...

Umpatku sambil memukul mukul angin didepanku membayangkan jika itu adalah dia.

Terpopuler

Comments

(F) Wike Swasti

(F) Wike Swasti

sok ganteng tpi itu jodoh kmu😂😂

2022-04-16

2

delesia

delesia

bagus ceritanya

2021-05-11

1

Henny Dyah Pertiwi

Henny Dyah Pertiwi

Entar juga si cuek pacaran sama si sok ganteng ya thor?

2021-04-16

2

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 Pengenalan tokoh dan Visualnya
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 episode 23
25 episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34
36 episode 35
37 episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 42
44 episode 43
45 episode 44
46 episode 45
47 episode 46
48 episode 47
49 episode 48
50 episode 49
51 episode 50
52 episode 51
53 episode 52
54 Revisi/Lanjut??
55 New cast
56 episode 53
57 episode 54
58 episode 55
59 episode 56
60 episode 57
61 Bukan update
62 episode 58
63 episode 59
64 episode 60
65 episode 61
66 episode 62
67 episode 63
68 episode 64
69 episode 65
70 episode 66
71 episode 67
72 episode 68
73 episode 69
74 episode 70
75 episode 71
76 episode 72
77 episode 73
78 episode 74
79 episode 75
80 episode 76
81 episode 77
82 episode 78
83 episode 79
84 episode 80
85 episode 81
86 episode 82
87 episode 83
88 episode 84
89 episode 85
90 episode 86
91 episode 87
92 episode 88
93 Pengumuman
Episodes

Updated 93 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
Pengenalan tokoh dan Visualnya
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
episode 23
25
episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34
36
episode 35
37
episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 42
44
episode 43
45
episode 44
46
episode 45
47
episode 46
48
episode 47
49
episode 48
50
episode 49
51
episode 50
52
episode 51
53
episode 52
54
Revisi/Lanjut??
55
New cast
56
episode 53
57
episode 54
58
episode 55
59
episode 56
60
episode 57
61
Bukan update
62
episode 58
63
episode 59
64
episode 60
65
episode 61
66
episode 62
67
episode 63
68
episode 64
69
episode 65
70
episode 66
71
episode 67
72
episode 68
73
episode 69
74
episode 70
75
episode 71
76
episode 72
77
episode 73
78
episode 74
79
episode 75
80
episode 76
81
episode 77
82
episode 78
83
episode 79
84
episode 80
85
episode 81
86
episode 82
87
episode 83
88
episode 84
89
episode 85
90
episode 86
91
episode 87
92
episode 88
93
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!