Aku yang terlambat datang ke kafe dan ku pastikan si Ria bakal marah - marah lagi, karena keterlambatanku, padahal cuma terlambat 3 menit aja.....
Dan benar ajah liat raut wajahnya yang sudah hampir meledak itu...
" maaf, maaf (
hooosh hooosh hooos, capek karena berlari dari perusahaan ke kafe).. maafkan akuuu, aku hampir lupa...
"yang benar saja, kita kan uda bisa ketemu 2 minggu sekali disini, apa mungkin kamu lupa kalau aku tak mengirimu pesan singkat..???? marah nya ria sambil menekuk mudadan kedua tangan nya berada di pinggang...
" iya iyaaa.., q lupa... maaf yaaa....
sekali ini sajah, rayu kuh sambil merengek ke Ria....
"ya uda dech, lupain... nich uda akuh pesenin kesukaan mu, kopi with cream strawberry..."" sambil menyodorkan segelas kopi yang sudah berada diatas meja.....
"wuaaaah emang kamu temanku yang paling top dech....,, " menunjukan ibu jari kearah ria...
Setelah beberapa saat kita mengobrol asik seperti biasanya, aku keceplosan bilang sama dia bahwa aku melihat ceo perusahaanku padanya....
" tau G ri, hari ini aku bertatap muka langsung dengan ceo pt. Wijaya grup... "
"yang benar saja...??? ceo yang teramat ganteng itu...??? Adam wijaya itukan yang seperti artis - artis korea...???"" penasaran nya mulai dech...
" iya bener,..."
" seberapa dekat kamu bertatap muka dengan nya...?? sedekat apa ...????
" tepat di hadapanku... "
" wuaaah, .... bagai mana ?? apa benar tentang rumor - rumor yang berada diluar sana, yang mengatakan bahwa dia ganteng, bak artis korea..????"
"tunggu dulu des, bagaimana bisa kamu bertemu dengan nya...??? kamu tak berbuat kesalahan kan..????
" dia orng terganteng ke dua yang pernah ku temui sejak lahir, karena yang pertama tentu saja ayahku...""
gurauku...
" ahh kau in yang benar saja.. terus teruss....????"
" kalau dipikir - pikir, kamu bisa sampai ketemu sama ceo, itu berarti kamu bakal dijadikan pegawai tetap donk des...,, selamt yaa selamaat.." girang nya yang belum tau cerita aslinya....
" bukan begitu, kayaknya aku bakal di pecat dari perusahaan ini".. tangisku...
" bagaimana bisa...???"
" iya karena tadi aku tak sengaja menumpahkan galon, dan airnya keluar membasahi celana dan sepatu ceo itu..... huaaa huaaaa huaaaaa " tangisku pun pecah karena takut akan di pecat dari perusahaan...
" aku memberitahukan nama dan di bagian mana aku bekerja... tamat laah aku ria....."
"what..!, bahkan dia menanyai kamu nama dan dari bagian mana kamu bekerja...???? ahh, masa Ceo perusahaan sebesar itu mempermasalahkan hal itu dan memecatmu..??? pendek sekali pikiran nya des,....????"
" biar bagaimana pun aku tidak mungkin dibiarkan begitu saja kan ri..???" sambil ku gepang tangan ria
" kamu tau sendiri kan bagaimana usahaku buat masuk je perusahaan pt. Wijaya.."
" meskipun aku hanya pegawai magang yang hanya 3 bulan saja, diberi kesempatan bekerja, aku sungguh bersyukur dan bahagia...."
aku berusaha kerja lebih giat, untuk dapat diterima sebagai pegawai tetap, aku bahkan datang lebih awal dr jam bekerja... aku pun pulang lebih lambat dari pada pegawai maggang yang lain nya.. Bahkan aku mengerjakan apa yang disuruh seniorku, meski itu bukan pekerjaanku, aku tak pernah sekalipun mengatakan tidak.. semua itu tetap ku kerjakan...
Tapi apa, aku malah akan di pecat dengan seperti ini... huaa huaaaa huaaa....
" tidak des, kamu harus berusaha untuk memohon ampun pada ceo itu, kamu harus mencoba bertemu dengan nya, " ria yang sambil menggebrak meja hingga mengagetkan tamu - tamu yang lain dan menatap kami...
malunya akuh ria berkata seperti itu dengan kerasnya....
" hussh... jangan keras keras... tuh liat pelanggan yang lain pada liat kesini..." memarahi Ria..
" kamu harus mencoba memohon padanya agar tak di pecat..."
" bagaimana bisa orang sepertiku menemui ceo perusahaan besar, apakah dia juga mau menemui ku...??? " ragu ku dan ketakutanku akan hasilnya..
" coba ajah dulu, kamu gak akantau kalau kamu belum mencobanya, kamu kan mengejar cita - cita mu sampai setinggi langit kan des....?" teriaknya Ria...
" baiklah akan ku coba menemui nya dulu, stelah itu bicara dan memohon..." yaah daripada dipecat seperti ini, lebih baik mencoba, entah hasilnya nanti apa, meski nanti akhirnya aku dipecat setidaknya aku tax akan menyesak di kemudian hari tanpa protes....
Hari itupun berakhir percakapan antara aku dan Ria...
akhirnya aku kembali ke rumah dan memikirkan kata apa yang akan ku sampaikan yang tak akan menyinggung ceo itu yaa... Terlarut dalam lamunanku hingga aku terlelap tidur......
Keesokan harinya, di perusahaan aku sudah berada di depan sekertaris yang berada di depan ruangan ceo, untuk bertemu dengan ceo adam wijaya.....
" permisi, saya Desi wijayanti dari bagian pemasaran, apa ceo ada di ruangan nya...??? "tanyaku pada sekertaris wanita itu...
sekertaris itu tampak kebingungan dengan sorot mata nya yang merendahkan fisiku, sambil mengecek komputer yang ada di depan nya...
"maaf apa kamu sudah membuat janji sebelumnya...? di sini jadwal reservasi untuk kunjungan kepada ceo tidak menemukan nama kamu..."
"cuma sebentar saja, ada hal yang harus saya katakan pada ceo adam wijaya..." mohonku pada sekertaris meja itu...
" tapi sepertinya sedikit sulit, karena sebentar lagi tamu yang berkunjung akan datang,.. sebaiknya kamu kembalilah kebagian kerja kamu dulu, nanti saya bicarakan dengan ceo, dan ketika ceo ingin menemui mu akan aku hubungi kamu di bagian pemasaran, sekarang kembalilah dulu,,," ketus sekertaris itu memberitahuku.
" cukup sebentar saja kak, sebentar...." bagaimanapun caranya aku hari ini harus bisa bertemu dengan nya untuk memohon ampun....
Namun tiba - tiba suara sekertaris pribadi ceo adam wijaya datang dan memanggil namaku...
" Desi damayanti...????" tanya nya dengan wajah mencengang...
Kenapa dia bisa tahu namaku, dia kan terkenal amat patuh dengan pekerjaan yang ada di samping ceo nya... Dia yang lumayan tampan tapi tak setampan ceo adam wijaya... Kerjaan nya juga bisa di bilang paling banyak di antara karyawan yang lain nya....
"kepala departemen...." sontak sekertaris penjaga ruangan di meja itu berdiri dan memberi salam....
.." iya, " jawabku sambil rasa penasaran jadi dia sekertaris sekaligus kepala departemen, tapi dari mana dia tau namaku....?
" ada apa desi datang kesini...???"
" eh, kalau bisa saya ingin bertemu ceo sebentar..." sontak aku katakan dengan lantang dan memohon, dan sepertinya sekertaris hans terkejut...
" tunggu sebentar, " menunjuku
" kamu diam di tempat, dan jangan pergi kemana - mana " teriaknya
Tak tak tak, apa - apa an ini... Malu kan jadinya aku dilihatin sekertaris penjaga meja itu....
Sekertaris hans pun masuk keruangan ceo, tak berapa lama kemudian keluarlah ceo dari ruangan nya yg diikuti oleh sekertaris hans...
Aku ambil langkah gerak cepat begitu melihat ceo adam keluar ruangan.. " selamat siang ceo..."
" katanya kau datang untuk menemui ku...??" lontarkan pertanyaan dari ceo untuku...
" iyaa, saya ingin bertemu dengan anda untuk memohon maaf atas kejadian kemarin tuan, mohon berikan waktu anda untuk saya sebentar saja..." tak apa - apa, katakan saja apa ada nya untuk saat ini...
" mari kita bicara di ruanganku," berbalik kearah ruangan nya....
Aku mengikuti kedalam ruangan nya.. Namun suara dari sekertaris penjaga meja itu terdengar dan dia berkata " tuan maaf, saat ini tamu yang datang sudah menunggu anda di bawah..."
" suruh mereka menunggu." jawab ceo adam dengan singkat dan pergi keruangan nya....
Masuklah aku keruangan ceo adam, dan hanya kami berdua....
".... ceklek..." suara pintu dikunci sontak aku berbalik kearah pintu..
Kenapa pintu harus di kunci, ada apa ini sebenar nya, dalam batinku yang bertanya - tanya....
Dia membalikan badan nya dan sorot matanya menuju memandang mataku..
Jangan - jangan dia mau memukulku, aduuuh bagaimana ini, memohon ampun saja belom...
....tak ....tak.....tak.....tak.. suara sepatunya semakin dekat, dia menuju kearahku sekarang. Aku yang menundukan kepalaku hanya bisa melihat sepatunya yang berhenti tepat di depan sepatuku... Apa ini tidak terlalu dekat yaaa, gumamku...
Lalu tiba - tiba saja mengagetkanku saja, dia memeluk erat tubuhku dan mencium bibirku...
Tunggu dulu apa ini kenapa seperti ini, aku berusaha melepaskan ciuman itu dan mendorong badan nya untuk melepaskan pelukan nya dari tubuhku.
" hey, tunggu dulu tuan.." sontak teriaku...
Namun baru bisa bicara sebentar, dia melanjutkan lagi ciuamn nya..
Apa ini yang namanya pikiran kosong karena ciuman, bahkan tubuh tak bisa di gerakan... Bagaimana ini, ciuman nya membuatku tak bisa berfikir jernih lagi....
"Trimakasih sudah datang untuk mencariku, padahal kalau kamu tak datang mencariku, aku yang akan turun untuk mencarimu..." dia melepaskan ciuman nya, namun tangan nya masih memeluku erat....
Apa - apaan ini, kenapa dia begitu vulgar dan barbar seperti ini, dan in ada lah ciuman pertamaku.....
" Apa kamu mau pulang bersama nanti setelah kerja...??" bisiknya di telingaku yang mengundang rasa geliku....
Aku mendorong badan nya dan aku berjalan mundur sejauh mungkin dari nya...
tak .... tak ... tak .... tak ..... tak .... tak.... tak.... tak
" kenapa...?" tanya nya padaku.
" ceo, sse seharus nya aku yang bertanya seperti itu.... dan apa yang anda lakukan barusan...?? "
" kenapa..? apa ada yang salah dengan ku...??? " dengan percaya diri dia berkata sepeeti itu....
Apa peraturan diperusahaan ini kalau bertemu dengan nya harus berciuman..?? ahh mana mungkin seperti itu dia mau mencium siapa saja yang bertemu dengan nya....
" maaf sudah membuatmu bingung, aku hanya bahagia saja melihatmu desi mencariku.... "
" maaf tapi saya datang bukan untuk berkencan dengan anda, tetapi saya kemari ingin meminta maaf pada anda tuan...."
" meminta maaf untuk apa..?"
" Untuk yang kemarin saya telah menumpahkan air galon, sehingga celana anda beserta sepatu basah kuyub..."
" Uuuwh, jdi bukan datang untuk berkencan dengan ku ya,, maaf kalau saya salah sangka terhadapmu desi..." dia berjalan duduk di sofa panjang nya yang ada diruangan itu...
Bagaimana bisa salah sangka dengan ciuman ini..???
Ini kan ciuman pertamaku, ciuman yang aku jaga selama ini telah kau rebut begitu saja, bagaimana mungkin kau sebut ini salah sangka.. Sia - sia diriku menjaga ciuman pertamaku untuk orang yang aku cintai nanti ..
" maaf ceo, bukankah in tidak wajar anda memperlakukan karyawan anda seperti ini..??"
" maaf..." singkat nya
" tapi ceo, masalah ini tak akan selesai hanya dengan meminta maaf...."
***bersambung**............
tetep baca yaaach, dan nantikan bab selanjutnya, jangan lupa komen, like, dan vote yaaa...
trimakasih sebelum nya*....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Euis Tuty Fahlasari
kebanyakan tanda tanya
2020-07-14
0