Episode 4 - Kedatangan Japhar Ke Rumah

"Tentu saja, kami menyambut kedatangan Tuan Japhar" Sambut Ibu

Lalu Japhar, dipersilahkan duduk dan menyeruput secangkir teh hangat, yang disediakan di meja tamu.

"Jadi, Bagaimana Apakah tuan Japhar setuju untuk menikahi Jia?" Tanya Ibu

"Sebenarnya, saya juga tergantung oleh Jia nya, apakah dia mau menerima lamaran saya?" Tanya kembali Japhar

Mendengar perkataan Japhar, Ibu tiba tiba menginjak kaki Jia, seperti memberikan Kode kepadanya, Ibu menoleh ke arahnya namun dengan Senyum mematikannya, Jia pun terkejut. Sampai ia mengerti, Bahwa Ibu nya sedang memberi Kode kepadanya.

Lalu dengan berat hati ia berkata

"Baik, Tuan Japhar. Saya terima lamaran Anda dengan senang Hati.

Jia berbicara seperti tak terjadi apa apa. Ia menjawab nya begitu tenang, walau di dalam hatinya agak berat. Karna di usia yang muda ini ia harus menikahi pria tua sepertinya.

Di sela itu, Seseorang datang Mengenakan Kemeja biru dan Jas Hitam. Tubunya tinggi dan gagah. Tak heran jika seseorang Jatuh cinta padanya, di pandangan pertama . Lalu pria itu menyela percakapan mereka, tapi tak tau apa yang sedang mereka bicarakan. Semua orang terkejut melihat kedatangannya, ternyata orang tersebut adalah Kakak nya Jia yang baru saja tiba di kota ini.

"Siapa dia, Yaampun Tampannya! sepertinya aku kenal sosok ini? Dia adalah kakak nya Jia, Yaampun tampannya. Dia harus bisa menjadi milikku apapun caranya" Batin Jiao Licik.

"Jia... Kakak datang untuk menemui mu" Sahut Hongli

Tanpa berfikir panjang, Hongli memeluk erat adik kesayangan nya itu, walaupun ia tau adiknya itu sudah besar. sementara Japhar hanya melihat kejadian itu dan mengerutkan kedua alisnya karna kesal melihatnya, Begitu juga dengan Jiao.

"Kakak...?" Kata Jia

"Ya?"

"Maaf, Aku sudah besar tak lazim jika aku di peluk seperti ini" bisik Jia ke telinga Hongli

"Ternyata adik ku ini sudah besar ya?"

"Lepaskan aku kak!" Bentak Jia dengan suara lantang.

Hongli terkejut melihat adiknya bersikap kasar kepadanya, perlahan Hongli melepaskan pelukannya. Walaupun di lubuk hati terdalam Jia ia merasa bersalah, Tapi mau bagaimana lagi. Disini banyak orang yang ikut melihatnya, Termasuk Japhar.

"Ternyata, Ia hanyalah kakak nya. Untuk apa aku cemburu?" Batin Japhar

"Uhuk..." Sela Japhar

"Maafkan aku Tuan, Ini hanya lah salah paham" Jia mencoba meminta Maaf kepada Japhar.

"Tidak apa apa"

"Tuan, Bukankah CEO dari Grup Jiang Mi?" Tanya Hongli

"Ya benar, Aku memang di kenal setiap orang dikota ini" Jawab Japhar dengan sombong

"Apasih dia, sombong banget!" Batin Jia Kesal

"Bukankah, kau direktur dari Perusahaan industri busana yang terkenal dari Kota A?" Tanya Balik Japhar

"Ya kau benar, Perkenalkan namaku Hongli"

"Oh, ya aku juga sudah tahu" Jawab Japhar

"Si sombong ini!!" Batin Hongli

"Ehm, Hongli perkenalkan Tuan Japhar, dia adalah calon suami Adikmu" Sahut Ibu.

"Apa? Jia akan menikah?!" Sontak Hongli terkejut

Seketika wajah Hongli berubah lesu, Ia langsung tertunduk dalam seolah menahan gejolak emosi, Karna tak kuasa menahan kesal nya lagi. Ia berfikir bahwa tak heran jika Jia menikahi pria itu, Ia adalah seseorang Yang kaya raya.

"Iya, ada apa dengan mu Hongli?" Jawab ibu

Hongli kembali mendongakkan kepalanya, dan kembali tersenyum ramah, walaupun hati nya sangat hancur ketika mendengar kabar adiknya menikah dengan pria tua ini.

"Tidak, aku juga senang mendengarnya" Kata Hongli

"Lihat lah, betapa jelasnya bahwa senyuman Hongli itu palsu. kenapa dia kecewa adiknya akan menikah, Apa karna calonnya orang yang udah berumur. Tapi mau bagaimana pun, Dia tetap orang Kaya" Batin Jiao penasaran

"Kakak kenapa ya?" Batin Jia

Pertemuan Hari Ini Pun Berakhir

"Aku harus bisa mendekati Kak Hongli" Gumam Jiao

Saat Hongli turun kebawah untuk makan malam, Jiao sengaja menabrak Hongli, Karna ia ingin mendapat perhatian di depannya.

Brakk...

"Maafkan Aku, Aku tak segaja" Ucap Jiao

"Lain kali jangan sentuh aku!" Kata Hongli dengan dingin

"Dasar, dia aslinya sangat dingin berbeda ketika dengan adiknya. Tapi bagaimana pun, Aku harus bisa mendapat perhatiannya! Dan dia juga akan menjadi milikku" Batin Jiao

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***