

Sayap Dari Surga

 

misteri secangkir kopi ( part 1)

*****

Pukul 03.00

Zean yg terbaring lemah di sebuah ruangan apartemen, perlahan mencoba membuka mata nya

" Ahww " zean yg merasakan kepala nya begitu kesakitan

" Jangan terlalu banyak bergerak "

" Luka mu belum sembuh total " suara yg tepat berdiri di samping nya zean

" Kamu siapa ????"

" Aku dimana sekarang ???" Berusaha bangun

" Belum saat nya kamu tau siapa saya "

" Kamu sekarang lagi ada di apartemen "

" Istirahat lah "

" Besok pagi akan saya Carikan taksi yang akan mengantarkan mu pulang " berjalan keluar ruangan .

*****

Siapa dia ???" zean yg membaringkan tubuhnya

Zean masih penasaran,siapa kah orang yg telah menyelamatkan nyawa nya

*****

06.00

Zean yg terbangun, merasakan jika tubuh nya sudah mulai mendingan, mencoba bangun dan melepaskan infus yg terpasang di tangan nya

Zean yg melihat sebuah surat yg berada di atas meja dan membuka nya

( Jika sudah bangun, makan lah makanan yg ada di atas meja samping dapur,taksi akan datang pukul 7 pagi,)

" Siapa kah dia sebenarnya ???" Zean yg berusaha mengingat wajah orang yg terakhir ia lihat sebelum pingsan dan ketika ia setengah sadar

Tapi sia sia,zean sama sekali tidak bisa mengingat siapa orang itu

*****

Pukul 07.30

" Ya halo " zean yg mengangkat telfon dari Clara

" Zean,Lo Dimana sih ???"

" Kok gue masih belum liat loh ya di Kelas ???"suara Clara yg terdengar dari sambungan telepon

Zean baru teringat,jika hari ini ia masih harus sekolah

" Ahhg"

" Kok gue bisa lupa gini sih " batin zean

" Oh,iya, sorry clar,gue kesiangan nih "

" Nih baru mau berangkat " jawab zean

" Ya udah,kalo gitu gue matiin dulu ya, cepetan dikit sekolah nya "

" Bye " Clara yg mematikan telfon.

*****

Zean yg masih bingung,dia akan memakai seragam apa hari ini

" Aduhhhhhhh "

" Gimana nih ???"

" Mau pake seragam apa ???"

" Kan seragam kemaren kena darah "

" Mau pulang, takut mama cemas lagi " zean dengan sangat tergesa-gesa untuk keluar dari ruangan apartemen yg ia sama sekali tidak tau

*****

Ceklek " suara pintu terbuka

" Ini " zean yg membuka sebuah keranjang yg berisi seragam sekolah, masih lengkap dengan lebel nya,juga terdapat surat yg di selipkan di pakaian tersebut

" Pakai saja seragam ini,)

" Siapa dia sebenarnya ???" Zean yg semakin bingung dengan sosok misterius tersebut

Tapi,di karenakan zean tidak mau ambil pusing, karena ia tau, jika itu akan membuat luka di kepala nya, tidak akan cepat sembuh

Segera mengganti seragam,dan benar saja, sudah ada taksi yang menunggu tepat di depan apartemen yg sangat mewah

" Pak,ke SMA Kusuma aja ya pak " ucap zean

" Baik non " balas supir taksi

" Pak,saya boleh bertanya sama bapak ??" Zean yg ingin mengetahui tentang identitas sosok misterius tersebut

" Iya Non, silahkan " balas sang supir

" Siapa yg mesen taksi ini pak ???"

" Apa ada identitas nya ??' tanya zean

" Oh,soal itu, maaf non,saya tidak tau,"

" Soalnya orang yg memesan nya, tidak memberikan sama sekali identitas" balas supir

" Kalo foto nya ada ??"

" Atau bukti bahwa dia mesen taksi ini ??" Tanya zean

" Kalo foto ngak ada,tapi bukti pemesanan ada " sang supir yg memberikan sebuah kertas pada zean

" Makasih pak " ucap zean

" Iya sama-sama " balas sang supir

" L ' hanya ini yg tertera di kertas yg di berikan oleh sang supir

" L "

" Apa maksudnya ?" Zean yg masih ambigu.

*****

Pukul 07.40 menit

" Zean yg tengah berada tepat di persimpangan jalan, melihat banyak nya mobil polisi yg tengah menuju pada sebuah apartemen berlantai 20,yg hanya berjarak 5 meter dari tempat nya zean berdiri

" Apa sudah terjadi sesuatu ??" Zean yg dengan sangat cepat nya berlari ke arah apartemen,yg di Depan nya, terparkir banyak sekali mobil polisi

*****

Zean melihat sudah terdapat banyak polisi di salah satu kamar

Zean pun memperhatikan segala sesuatu secara detail yg ada di kamar tempat kejadian perkara

" Ini adalah kasus kriminal, terlebih lagi adalah ini semua sudah di rencanakan terlebih dahulu "

" Apakah penyebab kematian nya memang karena keracunan sianida ??" Tanya detektif yg lebih muda

" Soal itu belum bisa di pastikan " balas kepala detektif muda tersebut

" Apakah sudah ada perkembangan ???" Tanya inspektur

" Untuk detail nya aku tidak belum bisa berkomentar sebelum hasil autopsi nya keluar " jawab polisi yg lebih muda lagi, seperti nya masih berumur 30 tahunan

" Tapi...., tidak di ragukan lagi Waktu meninggalkan nya sekitar pukul 06.15

" Tapi...., Kita tidak bisa menutup kemungkinan bahwa ini adalah kasus kriminal" balas detektif lain nya

" Hah !!!!,, Kenapa begitu ???"

" Ini sudah jelas bukan kasus kriminal, bukan kah kita tau bahwa pintu nya terborgol dari dalam " jawab pemuda yg seperti nya masih berumur 28 tahun

" Iya,itu benar"

"Tapi...,aku yakin kalau ruangan ini di kunci,tapi hanya kerena dia meminum racun bukan berarti dia menyelakakan diri sendiri" balas detektif muda

" Oh begitu " balas pemuda dengan gugup

" Pelaku nya bisa saja datang keruangan ini,membawa kue dan memasukkan racun ke kopi nya,dan kemudian ia minta diri karena ada urusan lain yg lebih mendesak,dan sebelum pergi,si pelaku bisa menakuti nakuti tuan muda untuk berhati hati dan meminta nya untuk mengunci pintu depan borgol"

" Setelah pelaku meninggal kan ruangan,yg terjadi adalah tuan muda meminum kopi beracun itu " narasi inspektur

" Oh aku paham " balas detektif yg lebih muda

" Ngomong ngomong tolong jelaskan kau sedang apa sewaktu dia meninggal " tanya detektif yg menangani kasus ini

" Apa....,kau menuduh ku inspektur ???" Jawab pemuda dengan gugup

"Tidak....,tapi...kau orang pertama yg menemukan nya ,jadi aku hanya bertanya untuk memastikan " balas sang detektif

" Aku tengah tidak enak badan,jadi aku tidak bekerja dan tidur di rumah"

" Aku mendapat kan telfon dari tuan Yen pukul 6 30,dan ingat kalau hari ini, seharusnya aku bertemu dengan tuan muda pukul 7"

" Jadi...,aku datang ke sini,aku sudah tidur seharian dan sekarang aku sudah lebih baik "

" 1 hal lagi , apakah kamu menggunakan telfon rumah saat menghubungi nya ???" Tanya sang detektif

" Tidak,aku menggunakan ponsel ku " jawab pemuda yg segera mengeluarkan hp dari saku nya

" Lalu...,apa ada orang lain yg bisa membuktikan kau tidur seharian di kamar ???" Detektif yg semakin memperdalam pertanyaan nya

" Tidak ada !!!"