Hari Pertama Menjaga Sultan

Setahun sejak kejadian nahas tersebut, Shakira telah berubah menjadi pribadi yang tertutup. Dia tidak sehangat yang dulu, Shakira yang sekarang jarang sekali berbicara dan tidak suka bertemu dengan orang banyak.

Sasana olahraga yang dulu dimiliki oleh paman dan orangtuanya telah dia jual, bahkan dia sudah pindah dari apartemen yang dulu mereka tempati. Terlalu sakit bagi Shakira untuk bisa tinggal disana lebih lama, terlalu banyak kenangan-kenangan indah disana.

Hari ini adalah hari pertama dia bekerja sebagai pengawal pribadi dari seorang pengusaha muda yang kaya, setelah sekian lama Shakira berganti-ganti pekerjaan dengan gaji yang pas-pasan dan dia pun tidak lolos dalam mengikuti ujian calon kadet untuk kedua kalinya, akhirnya dia mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang jumlahnya fantastis.

Sebenarnya Shakira tidak sengaja mendapatkan pekerjaan ini, hari itu dia hanya menolong seorang wanita dari ancaman kejahatan anak-anak berandal diwilayahnya dan secara kebetulan ternyata wanita itu adalah istri dari salah seorang pengusaha besar dinegaranya.

" Kamu pindah ke kediaman Sultan, pastikan keselamatannya 24 jam setiap harinya dan jangan biarkan dia menghabiskan waktu bersama para wanita malam itu!" titah Bima ayah dari Sultan

" Baik tuan " jawab Shakira

Bima mengantarkan Shakira kepada Sultan di kantornya. Shakira masih belum percaya dia bisa bekerja di salah satu perusahaan terbesar dinegaranya, apalagi posisinya adalah sebagai pengawal dari anak pemilik perusahaan tersebut.

Shakira menyadari satu hal dari Sultan dihari pertama kerjanya, dia adalah seorang pria yang sombong dan suka seenaknya. Dia bahkan menyepelekan Shakira hanya karena dia adalah seorang perempuan padahal dia belum tahu sama sekali kemampuan Shakira.

Shakira tidak menggubris perkataan pedas yang selalu dilontarkan Sultan kepada nya, toh yang memerintahkan dan menggajinya bukan Sultan sendiri melainkan sang ayah Bima Athalah.

" Malam ini saya akan pergi ke Diamond Club, kamu jangan mempermalukan saya disana!" ujar Sultan pada Shakira yang setia berdiri di belakang tempat duduknya.

" Baik tuan muda " jawab Shakira datar

Diamond Club adalah tempat para pengusaha kaya berkumpul untuk menghabiskan malam bersama dengan para wanita simpanan nya, mendengar kata wanita simpanan saja sudah membuat Shakira bergidik.

Malam pun tiba, Shakira mengawal Sultan untuk pergi ke Diamond Club dan sesuai dengan perintah sang tuan besar, Shakira harus menjaga Sultan agar dia tidak menghabiskan malam bersama dengan para wanita malam disana.

" Apa yang kamu lakukan disini??! apa kamu akan mempermalukan aku hah?!" teriak Sultan ketika mereka sampai di ruangan VVIP khusus untuk nya.

" Saya diperintahkan oleh tuan besar untuk mengawal anda 24 jam sehari tuan " jawab Shakira tanpa melihat wajah Sultan.

Shakira malu sendiri melihat para wanita malam itu langsung menggelayuti Sultan setibanya disana.

" Aku tidak butuh seorang pengasuh seperti mu! pergi sana! "

Shakira yang tidak bergeming dengan perkataan Sultan membuat Sultan semakin kesal.

" Baiklah kamu saya perbolehkan untuk melihat aktivitas kami malam ini " ujar Sultan sambil memeluk dan menciumi para wanita yang jumlahnya lima orang itu.

Shakira tetap tidak bergeming, dia sesekali mengarah kan pandangannya ke sekeliling ruangan mengawasi kemungkinan bahaya akan datang. Tanpa sengaja sudut matanya melihat salah seorang wanita memasukkan sesuatu kedalam minuman milik Sultan disaat mereka sedang melakukan adegan panas yang membuat tuan nya itu menjadi lengah.

Shakira meraih tangan sang gadis yang tengah mencoba untuk membuat Sultan meminum dari gelas yang dia pegang. Dia tak sungkan untuk membuat gadis itu berdiri dan mengambil gelas yang ada ditangannya.

" Hei apa yang sedang kamu lakukan pada gadisku!?" teriak Sultan yang tak digubris oleh Shakira

Shakira mendorong tubuh sang gadis menuju ke tembok ruangan itu, dia menatap sang gadis dengan tatapan tajam dan tanpa bicara dia memaksa sang gadis untuk meminum minuman yang telah dia masuk sesuatu kedalam nya.

" Hei Shak ..jika kamu menyukainya kenapa kamu tak bilang dari tadi !" Sultan tertawa terbahak-bahak.

Tetapi tawa Sultan terhenti tatkala gadis itu seperti merasakan reaksi tertentu setelah Shakira dengan menyuruh nya untuk minum minuman keras yang seharusnya dia minum dengan paksa.

" Apa ini Shakira ?!!" Sultan sontak menjauhkan para gadis yang sedang menggelayutinya.

" Dia memasukkan sesuatu kedalam minuman Anda tuan " jawab Shakira dingin.

Sultan mendekati gadis itu yang sekarang sedang dalam keadaan sangat terangsang.

" Siapa yang telah menyuruhmu sialan!?" bentak Sultan

Gadis itu hanya terkekeh dan terus mendesah, dia bahkan mencoba untuk melakukan masturb*si dihadapan Sultan.

" Dasar pel*cur!!!" Sultan menampar gadis itu

" Hei kalian! bicara padaku atau aku akan membuat kalian dan keluarga kalian bertanggungjawab!"

Sultan menunjuk semua gadis yang ada diruangan itu dan menuntut jawaban dari peristiwa yang sedang terjadi.

Shakira menghampiri ke empat gadis yang masih duduk di sofa dan menyuruhnya untuk berdiri, lalu Shakira mengambil sebotol minuman yang ada diatas meja sambil memperlihatkan sebuah bungkusan kecil yang berisi serbuk putih didalamnya.

" Aku menemukan ini dibalik baju teman kalian " Shakira lalu memasukan semua serbuk itu kedalam botol minuman keras yang dipegangnya.

" Mengaku atau aku akan memaksa kalian untuk menghabiskan minuman ini dan besok kalian akan mati karena over dosis " ancam Shakira

Sultan tidak percaya dengan adegan yang sedang dia lihat sekarang ini, rupanya gadis ini tidak main-main dalam menjalankan tugasnya.

" I...itu...ka...kami disuruh seseorang dengan bayaran besar nona " salah satu dari mereka akhirnya angkat bicara

" Bicara yang jelas atau ku robek mulutmu itu!" ancam Shakira

" Kami tidak tahu siapa orangnya nona, dia hanya menelpon kami lalu mengirim kan paket kepada kami serta mentransfer sejumlah uang untuk kami " jawabnya dengan takut

Shakira meminta handphone wanita itu dan menyuruhnya untuk menelpon orang yang telah menyuruhnya dan bilang kalau rencana sudah berhasil dilaksanakan. Suara laki-laki disana menyuruh wanita itu untuk melucuti pakaian Sultan dan mengambil gambarnya, dibawah ancaman Shakira gadis itu menyanggupi nya.

" Buka pakaian kalian semua!" titah Shakira

Merekapun melucuti pakaiannya dan Shakira mengambil gambarnya satu persatu lalu mengirim kan gambar itu kepada si penelepon. Setelah itu Shakira menghancurkan handphone milik gadis itu dan meminta Sultan meninggalkan mereka disana.