Nazwa baru saja pulang dari kantor, dan langsung masuk ke kamar nya tanpa menyapa Ry dan Jesica.
Ry Mahardika
Hey kamu!
Nazwa Aurora
[Berhenti dan menoleh ke arah Ry]
Nazwa Aurora
Ada apa?
Ry Mahardika
Apa kamu tidak punya sopan santu.
Nazwa Aurora
Maaf ini di rumah bukan di kantor jadi, aku bukan bawahan mu tapi istri mu.[Langsung pergi meninggalkan Ry yang terbeo]
Jesica Gary
Apa! dia istri kakak, lalu kenapa kakak membawa ku kemari. Kenapa kakak tidak bilang jika kakak sudah menikah.[Pura-pura menangis]
Ry Mahardika
Maafkan aku, tapi aku dengan nya hanya menikah kontrak.
Jesica Gary
Apa kakak tidak mencintai nya?
Ry Mahardika
Tidak, aku selama ini menunggu mu Nana.
Jesica Gary
[Memeluk Ry]
Jesica Gary
Laki-laki bodoh, akulah penyebab kau harus menikahi sekretaris mu.[Gumam dalam hati]
.
.
Nazwa mendengar semua percakapan Ry dan Jesica.
Nazwa Aurora
Tunggu pembalasan ku wanita pembunuh, kamu mau merebut suami ku langkahi dulu mayat ku.
Jesica adalah penyebab Nana adik kembar Nazwa meninggal. Jesica mendorong Nana dari atas tangga rumah sakit membuat kepala Nana terbentur dan banyak kehilangan darah. Tapi Jesica tidak tau jika Nana memiliki saudara kembar.
Di kamar Ry.
Ry Mahardika
Kenapa Nazwa jadi sedikit dingin, bukan kah dia wanita yang lemah lembut. Kenapa dia berubah.
Ry Mahardika
Aku harus meminta bantuan seseorang, untuk menyelidiki siapa wanita itu sebenar nya.
Comments