09. Hilang!

Aku telah bertarung dengan boneka itu sampai aku lupa sudah ke berapa kalinya. Sepertinya aku telah mencapai batas dari apa yang bisa aku lakukan dengan gaya bertarung baru ini, jika diteruskan hanya akan membuang-buang waktu.

Aku masih akan melanjutkan pelatihan ku tetapi aku telah memutuskan untuk melakukannya di luar. Aku lebih suka alam bebas dan udara segar dibandingkan dengan rumah gudang tua.

Aku memutuskan untuk pergi ke tempat yang biasanya, bukit di pinggir kota. Untuk beberapa alasan, aku menantikan untuk pergi ke sana setiap hari sekarang. Saat aku sampai di puncak bukit aku sudah siap untuk disambut oleh Amy.

Ini adalah rutinitas yang biasa kami lakukan. Aku tersenyum lebar dan siap untuk memberitahu Amy bahwa aku telah mengalahkan boneka pelatihan itu, tetapi setelah aku sampai aku tidak melihat siapapun disana.

"Apakah aku datang diwaktu yang salah?" Aku yakin jam segini biasanya Amy sudah ada di sini. Aku berpikir mungkin ada sesuatu yang terjadi dan menunggunya mungkin dia akan datang nanti.

Aku melanjutkan latihan yang biasanya aku lakukan dengan mendorong batasan dari tubuh ini, mencoba untuk menjadi lebih cepat dan meningkatkan stamina ini.

Aku telah menjadi orang gila yang kecanduan pelatihan. Sepertinya aku lebih menikmatinya, sekarang aku tahu bahwa aku bisa membuat beberapa kemajuan.

Sudah beberapa jam dan masih belum ada tanda-tanda Amy. Aku tiba-tiba merasakan perasaan aneh ini, aku tidak tahu apa itu.

Aku sudah terbiasa berbicara dengan Amy setiap hari dan aku tidak sabar untuk memberi tahu dia kabar baik. Lagipula aku tidak punya teman untuk diajak bicara selama bertahun-tahun selain Emy.

"Perasaan itu pasti hanya karena saya lelah dari latihan". Gumam Ray dalam batinnya.

Aku duduk di dekat pohon dengan kepala bersandar di sana. Aku memejamkan mata untuk beristirahat. Aku bangun beberapa jam kemudian berharap ketika aku membuka mata, Amy akan ada di sana. Sama seperti hari pertama kami bertemu, tapi tidak ada satu orang pun di sana.

Aku menuruni bukit dan kembali ke desa saat matahari mulai terbenam, hari semakin larut. Ketika aku tiba di desa, banyak orang bergosip dengan wajah cemas.

"Apakah kamu mendengar apa yang terjadi"

"Seseorang harus keluar dan mencari mereka"

"Mereka masih sangat muda"

Ketika aku semakin dekat ke pusat kota, aku dapat melihat sekelompok orang dewasa memohon kepada penduduk kota untuk membantu.

"Apakah ada yang melihat anak-anak kita, mereka belum pulang ke rumah"

"Tolong beritahu jika ada yang melihatnya."

Aku tidak mengenali sebagian besar orang dewasa yang meminta bantuan, tetapi dua di antaranya tampak seperti Amy dan Gary. Apakah mereka hilang? apakah ini sebabnya Amy tidak muncul hari ini.

Seorang pria yang tampak tua keluar dari kerumunan orang.

"Terakhir kali aku melihat mereka, mereka berada di toko ku membeli beberapa senjata baru hari ini."

Kemudian aku mengingat itu. Aku ingat Amy membicarakan tentang kakaknya.

Gary telah berbicara tentang pergi ke hutan untuk berburu beberapa binatang. Amy berusaha meyakinkannya. Di dalam hutan terdapat binatang tingkat dasar yang berarti siapa pun dengan beberapa keterampilan pedang akan aman.

Meskipun hutan itu aman, selalu ada kemungkinan bahwa binatang tingkat tinggi akan ada di sana. Meski jarang, aturan standarnya adalah kamu tidak boleh memasuki hutan kecuali ditemani oleh penjaga atau petualang.

Fakta bahwa Gary telah membeli peralatan baru berarti dia sedang mempersiapkan sesuatu, ada kemungkinan besar dia dan teman-temannya pergi hari ini.

Orang tua dari anak-anak itu tidak memiliki siapapun untuk dimintai pertolongan. Ayahku masih dalam misi yang dia terima dari kerajaan dan ibuku pergi ke kota dan belum kembali. Kota ini memiliki banyak penjaga tetapi mereka berpatroli di perbatasan desa dan tidak diizinkan meninggalkan pos mereka.

Meskipun aku membenci Gary dan teman-temannya, tetapi Amy selalu baik padaku. Aku menantikan untuk berbicara dengannya setiap hari.

Tetap saja, mereka adalah manusia, yang membuatku menderita. Mereka pantas mendapatkan ini bukan? Ini hanya karma atas apa yang mereka lakukan padaku.

Saat pikiranku bolak-balik antara apakah akan membantu mereka atau tidak, aku teringat peristiwa lain.

"Aku ingat, aku telah berjanji untuk memberi tahu Amy ketika aku telah mengalahkan boneka itu. Aku harus menemukannya dan mengatakan kepadanya bahwa aku telah mengalahkan boneka itu."

Aku bergegas ke hutan secepat mungkin, berharap aku tidak terlambat.

(Like dan support nya jangan lupa)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***