SAH

Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba juga, hari ini adalah hari pernikahan Nicko dan Nisa.

Nisa sedang memandang dirinya di depan cermin yang di baluti kebaya berwarna putih tulang, acara akad nikah di langsungkan di rumah Nisa sesuai permintaan Nisa dan hanya di hadiri oleh saudara, teman dan tetangga di dekat rumah Nisa acara resepsinya akan di langsungkan sebentar malam di hotel milik keluarga Wijaya dengan di hadiri tamu-tamu penting dan sahabat-sahabat Nicko.

"Sayang ayo kita ke depan semua nya sudah menunggu" ucap bu Tika pada putrinya

"Iya bu" ucap Nisa lalu keluar dari kamar bersama ibunya

Nisa melihat Nicko yang sudah duduk di depan pak penghulu lalu bu Tika menuntun Nisa untuk duduk di samping Nicko.

Semua nya sudah berkumpul di ruangan itu dan pak penghulu segera memulai acara nya tapi sudah tiga kali pak penghulu memangil-manggil nama Nicko tapi yang di panggil malah melamun memandang wajah calon istrinya.

"Mas.." ucap Nisa membuyarkan lamunan Nicko

"Hem.. Iya" ucap Nicko kaget membuat semua orang di ruangan itu tertawa dan geleng-geleng kepala melihat tingkat caron pengantin pria.

"Saudara Nicko sudah siap" ucap pak penghulu

"Siap pak" jawab Nicko

Pak penghulu segera memulai acara nya dan 20 menit kemudian..

"Sah"

"Ucap para saksi"

Nicko dan Nisa kini telah resmi menjadi pasangan suami istri, Nisa mencium punggung tangan suami nya begitu pun dengan Nicko mencium kening istri nya.

Ambar yang berada di dalam pangkuan eyang nya turun untuk menghampiri mommy dan daddy nya.

"Sayang" ucap Nisa memeluk putrinya berganti dengan Nicko yang memeluk putrinya.

Semua nya memberi selamat pada Nicko dan Nisa yang baru beberapa jam lalu resmi menjadi pasangan suami istri itu.

*****

Malam hari nya tiba.

Nisa terlihat begitu cantik dengan gaun yang super super mewah, saat ini ia baru saja selesai di rias.

Clekk..

Pintu kamar terbuka dan masuklah mom tania dan bu Tika.

"Sayang kamu cantik banget" ucap mom Tania

"Makasih mom" ucap Nisa tersenyum pada ibu dan juga mertua nya.

Tiba-tiba pintu kembali terbuka dan masuklah ke dua gadis kecil yang tak lain adalah Ambar dan Maura.

"Kamu sudah siap sayang" ucap mom Tania

"Sudah mom" jawab Nisa

"Ayo kita turun suami kamu sudah menunggu di bawa" ucap mom Tania tersenyum pada menantu nya

Setelah tiba di bawa Nisa melihat sudah banyak para tamu-tamu yang dari kalangan pebisnis.

Nisa berjalan pelan dengan di gandeng ke dua gadis kecil itu dari kanan dan kiri, semua mata memandang menantu keluarga Wijaya yang sangat cantik malam ini tak hanya Nisa yang jadi pusat perhatian ke dua gadis kecil yang ada di sisi kanan dan kiri Nisa pun menjadi sorotan.

Tiba di depan Nicko langsung mengulurkan tangannya untuk menyambut istri nya kedua nya berdiri di atas pelaminan dengan sangat serasi.

Para tamu bergantian memberi selamat.

"Selamat ya bos, semoga bahagian terus dan cepat dapat momongan" ucap Leo asisten Nicko

"Makasih Leo" ucap Nicko

"Makasih mas Leo" ucap Nisa

Setelah Leo di ganti dengan Sisi sahabat Nisa yang memberi selamat.

"Nis, selamat ya aku turut bahagia" ucap Nisa memeluk sahabat nya dengan haru

"Selamat ya pak Nicko" ucap Sisi tersenyum

"Iya makasih sih" ucap Nicko

Sepasang suami istri berjalan menaiki pelaminan dan langsung memberi selamat.

"Selamat bro akhirnya nikah juga" ucap Reza memeluk Nicko sahabat nya.

"Makasih bro udah mau datang jauh-jauh ke sini" ucap Nicko membalas pelukan sahabat nya.

"Sama-sama bro" jawab Reza

"Selamat ya Nick" ucap Sinta

"Makasih Sin" ucap Nicko

Reza dan Sinta beralih memberi selamat pada Nisa dan Nicko memperkenalkan mereka.

"Sayang kenalin Ini Reza sama Sinta sahabat mas waktu SMA dulu" ucap Nicko

"Nisa, mbak Sinta, mas Reza" ucap Nisa memperkenalkan dirinya

"Anak loh man bro" ucap Nicko

"Kebetulan gue sama istri gue lagi ada perjalanan bisnis ke indonesia jadi anak gue gak ikut" ucap Reza

"Oh gitu" ucap Nicko

"Mommy.."

Panggil gadis kecil itu yang tak lain adalah Ambar.

"Kenapa sayang" ucap Nisa pada putrinya

"My, Ambar mau makan es krim boleh gak" ucap gadis kecil itu yang menarik perhatian Reza dan Sinta

"Boleh tapi jangan banyak ya" ucap Nisa dengan lembut

"Oke my" ucap Ambar lalu kembali mendekati eyang nya lagi.

Reza mendekat pada Nicko dan membisik kan sesuatu.

"Kita jodohkan anak-anak kita besar nanti" Reza berbisik pada Nicko yang di sambut senyum dan anggukan kepala oleh Nicko.

Setelah mengatakan itu Reza dan istrinya pun langsung pamit balik ke hotel karena malam ini mereka balik ke jerman.

Tamu undangan kini bergantian memberi selamat pada ke dua pengantin yang ada di atas panggung.

Para tamu undangan kini sudah malai pulang tapi masi banyak yang mengantri memberi selamat untuk mereka.

Nicko melihat istrinya yang terlihat kecapean.

"Sayang kamu capek" ucap Nicko

"Dikit kok mas" ucap Nisa

"Mas antar ke kamar ya" ucap Nicko

"Nisa gak papa ko mas, gak enak juga sama tamu-tamu" ucap Nisa tersenyum manis

Jam setengah 12 malam barulah acara nya selesai, kedua pengantin itu sedang berdua di dalam lift untuk menuju kamar pengantin mereka yang ada di hotel itu.

Nicko membantu istrinya yang kesusahan berjalan karena gaun pengantin yang berat, setiba nya di kamar Nisa kaget melihat isi kamar yang sudah di hias indah khusus malam pengantin mereka.

Nicko melepas jas nya dan hanya menyisakan kemeja puti dan celana saja.

Nicko melihat istri nya yang kesusahan melepaskan resleting gaun nya pun melangkah mendekati sang istri, Nicko melepas resleting gaunnya sehingga membuat punggung halus Nisa terpampang jelas di depan mata Nicko, Nicko menelan saliva nya susah paya karena melihat punggung mulus itu.

"Makasih mas, Nisa mandi dulu ya" ucap Nisa dengan lembut

Nicko hanya bisa mengganggu kan kepalannya sebagai jawaban nya.

20 menit kemudian Nisa sudah selesai dengan mandi nya ia keluar dari kamar mandi dan tak menemukan suami nya.

"Mas" panggil Nisa

"Iya sayang mas di sini" ucap Nicko dari arah balkon

Nisa mendekati suami nya lalu menyuruh untuk segera mandi karena malam semakin larut dan Nicko pun menuruti perkataan istri nya.

Nisa saat ini sudah berganti dengan baju tidur ia juga sudah menyiapkan pakaian untuk suami nya.

Ceklek...

Pintu kamar mandi terbuka nampak lah Nicko dengan hanya mengunakan handuk yang melilit di pinggang nya hal itu membuat Nisa memalingkan wajah nya ke arah lain.

Nicko memakai pakaiannya di depan Nisa dan hal itu sontak membuat Nisa kaget.

"Mas ko ganti di situ" ucap Nisa

"Gak papa dong sayang kan udah sah" ucap Nicko menggoda istri nya

Nicko lalu berbaring di samping istri nya dan memeluk tubu mungil istri nya dengan erat hal itu membuat Nisa sangat gugup tapi ia mencoba menerima pelukan suami nya kedua nya pun terlelap.