Gaun Pengantin

Acara pernikahan Nisa dan Nicko tinggal menghitung hari lagi.

Saat ini Nisa dan Nicko baru saja tiba di sebuah butik sahabat mommy nya, Nicko mengandeng tangan Nisa mengajak masuk ke dalam.

"Nick.." panggil wanita yang seumuran dengan sang mommy

"Tante Fara" ucap Nicko menyalami tangan wanita yang ada di depannya begitu pun dengan Nisa

Tante Fara beralih melihat Nisa lalu ia tersenyum geli memandang Nicko.

"Kamu nakal juga ya Nick" ucap tante Fara yang sudah mendengar semua nya dari sang sahabat ya itu mommy nya Nicko

Nicko cuma bisa menggaruk kepalannya yang tidak gatal karena ia tau maksud sahabat mommy nya itu.

"Ayo di coba dulu baju pengantin kalian" ucap tante Fara

Nicko dan Nisa mengikuti tante Fara menuju sebuah ruangan yang penuh dengan gaun-gaun pengantin.

Nicko duduk di salah satu sofa di ruangan itu sedangkan tante Fara dan Nisa sedang mencoba gaun pengantin untuk Nisa di sebuah kamar di ruangan itu.

"Sayang kamu cantik banget" ucap Tante Fara setelah gaunnya terlihat begitu indah di tubuh mungil Nisa

"Makasih tante" ucap Nisa, ia melihat dirinya di depan cermin besar.

Lalu Nisa dan tante Fara keluar dari kamar itu untuk menemui Nicko yang sudah rapi dengan setelan jas nya.

"Nick.." panggil tante Fara

Nicko yang tadinya sibuk membalas email dari asistennya Leo kini mengalihkan wajahnya dari ponsel ke asal suara dan...

Deng...

Jantung ke dua nya berdegup dengan cepat, Nicko memandang Nisa tampa berkedip begitupun dengan Nisa pria yang akan menjadi suaminya beberapa hari lagi terlihat sangat tampan dengan setelan jas pengantin pria.

Nicko menyimpan ponselnya di saku celana lalu ia melangkah mendekati Nisa dan hal itu membuat Nisa menjadi tambah gugup.

Nicko berhenti tepat di depan Nisa, Nisa yang melihat Nicko memandangnya tampa berkedip menjadi malu dan ia menundukkan wajah nya.

Nicko memegang dagu Nisa untuk melihatnya lagi tampa melepas dagu Nisa, Nicko mendekatkan wajahnya ke wajah Nisa semakin dekat dan...

"Nick masi ada tante loh di sini" ucap tante Fara yang melihat Nicko yang akan mencium Nisa.

Tante Fara yang baru selesai berbicara di telpon dengan mom Tania terkejut melihat Nicko yang akan mencium Nisa.

Nicko yang mendengar suara tante Fara menarik lagi wajahnya lalu melihat tante Fara dan tersenyum canggu karena ketahuan hendak mencium Nisa.

"Ah,, ko aku bisa-bisa nya lupa si kalau lagi sama tante Fara" ucap Nicko dalam hatinya.

"Ayo tunda dulu ciumannya sampai sah ya, kita ambil sesi foto dulu" ucap tante Fara tersenyum geli menggoda Nicko.

Nisa dan Nicko pun melakukan sesi foto beberapa kali di rasa sudah cukup baru lah mereka berganti pakaian lagi.

(Main nyosor aja si Nicko, Hehehe)

Selesai mencoba gaun pengantin Nicko dan Nisa kini sudah berada di dalam mobil.

"Sayang kita mampir makan siang dulu ya" ucap Nicko

Nisa yang mendengar Nicko memanggilnya dengan sebutan sayang tersenyum malu lalu menganggukkan kepalannya sebagai jawaban.

******

Carolin saat ini sudah berada di indonesia, ia tinggal di sebuah apartemen mewah yang ada di salah satu bangunan menjulang tinggi itu.

Berita tentang pernikahan Nisa dan Nicko sudah sampai ke telinganya.

Carolin duduk di sala satu sofa di ruang tamu dengan gaya sensual nya. Wanita itu sedang menyesap minuman wine nya.

"Aku tidak akan membiarkan wanita sialan itu memiliki Nicko ku" ucap Carolin terus menyesap minumannya.

Tak lama kemudian suara bel pintu apartemen Carolin berbunyi ia tau siapa itu karena tadi ia sempat meminta seseorang untuk datang ke apartemennya Carolin berdiri untuk membukakan pintu.

Cklekk...

Terlihat pemuda tampan dan tinggi blasteran Amerika berdiri di depan pintu apartemen wanita itu.

"Hay baby.." ucap pria itu dan langsung mencium bibir Carolin dan Carolin pun membalas ciuman pria itu yang bernama Alex pebisnis yang berasal dari Amerika yang sedang ada perjalanan bisnis di Indonesia.

Cukup lama ke dua nya bercumbu sampai Carolin mulai kehabisan napasnya Alex baru melepaskan tautan bibir mereka.

"Baby aku menginginkan mu" ucap Alex kembali mencium bibir Carolin lagi

Carolin melepas ciumannya lalu menatap Alex yang sudah berkabut nafsu Carolin langsung mengajak pria itu ke kamar dan.... Skip ya.

******

"Daddy, mana kelinci yang daddy bilang" ucap Ambar saat ini ada di pangkuan sang daddy

"Tunggu paman Leo yang akan mengantarkan kelincinya ya sayang" ucap Nicko pada putrinya

"Iya dad" jawab Ambar

Nicko langsung mengambil ponselnya dari saku celananya dan mengirim pesan untuk Leo.

Nicko...

"Leo, kau belikan kelinci yang sangat lucu untuk putriku lalu antar ke rumah Nisa"

Leo..

"Baik bos"

Leo langsung keluar dari ruangannya untuk melaksanakan perintah bos nya.

1 jam kemudian Leo tiba di rumah Nisa, Leo turun dari mobil dengan membawa keranjang yang berisi 3 buah kelinci yang sangat lucu-lucu.

Ambar yang melihat kelinci-kelinci lucu itu langsung menghampiri Leo dan meminta untuk di taruh di halaman yang tak terlalu luas.

Tak lupa juga Leo membelikan satu kilo wortel untuk makanan kelinci-kelinci itu.

Ambar terlihat bahagia memberikan makanan untuk kelinci peliharaan nya itu.

Leo mendekati bos nya lalu berkata sesuatu.

"Bos tadi saya mendapat email dari klien kita dari Canada ingin bertemu dengan bos" ucap Leo

"Siap" ucap Nicko

"Nona Carolin bos" ucap Leo

"Wanita centil itu lagi" ucap Nicko kesal

"Bilang aku sedang sibuk" ucap Nicko

"Baik bos" ucap Leo

Hari semakin sore, Leo mengantarkan Bos nya ke rumah Wijaya.

Sesampainya di depan pintu Nicko langsung masuk ke dalam dan langsung di sambut jeweran oleh mom Tania.

"Nakal kamu ya, apa gak bisa nunggu halal dulu" ucap mom Tania pada putra nya

"Pasti tante Fara ni yang ngadu sama mommy soal tadi siang di butik" ucap Nicko dalam hatinya.

"Sakit mom" ucap Nicko memegang telinga nya yang panas habis di jewer

"Awas kamu macam-macam sama Nisa ya belum nikah" ucap mom Tania

"Yah gak lah mom, aku mana berani" ucap Nicko

"Terus tadi di butik Fara mau ngapain" ucap Mom Tania

"Khilaf aku mom habis nya calon istriku cantik banget sih" ucap Nicko

"Dasar kamu ini" ucap mom Tania meninggalkan putranya dengan kesal

Nicko menaiki anak tangga satu per satu untuk pergi ke kamarnya yang ada di lantai atas, setiba nya di dalam kamar Nicko langsung ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.