Nicko dan Nisa kini semakin dekat setelah acara lamaran yang sangat romantis yang di lakukan oleh Nicko tiga hari yang lalu.
Di sinilah mereka sekarang di kebun binatang, hari ini adalah hari libur dan Nicko mengajak putrinya dan calon istrinya jalan-jalan ke kebun binatang tak lupa juga Nicko mengajak keponakannya Maura.
"Dad, gajahnya besar banget ya" ucap Ambar dengan girang
"Iya sayang" jawab Nicko mencium pipi cubi putrinya
Sedangkan Maura berada di gandengan Nisa sementara Ambar berada di gandengan Daddy nya.
"Mau kita kasi makanan kelinci yuk" ajak Ambar
"Ayo" ucap Maura
Kedua gadis kecil itu mengambil wortel yang sudah di siapkan di dalam keranjang lalu mendekati kandang kelinci untuk memberi makan.
Ke dua gadis itu terlihat begitu antusias melihat kelinci yang memakan banyak wortel yang mereka kasih hal itu tak luput dari pandangan Nicko dan Nisa.
Hari kini semakin siang, sang surya sudah berada di atas kepala. Nicko memanggil putri nya dan keponakannya untuk menyudahi bermain dengan kelinci-kelinci lucu itu.
"Sayang udah dulu yah" ucap Nisa pada dua gadis kecil itu
Mau melepas kelinci yang ada di tangannya lalu ia mengajak Ambar.
"Ambar ayo" ajak Maura
Ambar mengikuti Maura tanpa melepas kelinci yang ada di tangannya.
Nisa dan Nicko mengerutkan kening mereka melihat sang putri membawa kelinci itu.
"Ambar kenapa kelincinya di bawa" ucap Maura
Bukannya melepas kelinci itu tapi Ambar mala tertawa memperlihatkan deretan gigi kecilnya.
"Daddy, Mommy, Kelincinya Ambar bawa pulang ya" ucap gadis kecil itu antusias
Nicko dan Nisa saling tatap mendengar penuturan putri mereka.
"Gak bole di bawa Ambar nanti di marahin sama paman itu" ucap Maura menunjuk petugas keamanan yang tak jauh dari mereka.
Nisa berjongkok mensejajarkan tingginya dengan sang putri.
"Sayang kelincinya gak boleh di bawa nanti di marahin sama petugasnya" ucap Nisa memberi pengertian pada putrinya
Wajah yang tadinya antusias kini berubah sendu karena ia tidak dapat membawa pulang kelincinya.
"Sayang nanti daddy belikan yang banyak untuk Ambar ya" ucap Nicko membujuk putrinya
"Beneran daddy" ucap Ambar
"Iya nak, sekarang kelincinya lepas ya" ucap Nicko
"Iya daddy" ucap Ambar melangkah masuk ke dalam kandang lalu melepas kelinci itu.
Setelah selesai dengan drama kelinci yang di buat oleh Ambar, Kini mereka sudah duduk di salah satu restoran untuk mengisi perut mereka.
Ambar dan Maura melahap habis makanan yang di pesankan untuk mereka.
"Aunty Maura mau eskrim ya" ucap Maura
"Ambar juga mau My" ucap Ambar
Nisa beralih menatap Nicko di ijinkan apa tidak, Nicko yang melihat Nisa seperti kebingungan menganggu kan kepalannya sebagai jawaban.
Selesai memesan es krim untuk ke dua gadis itu Nisa dan Nicko melanjutkan makanan mereka yang sempat terhenti karena permintaan dua bocah kecil itu.
******
Di belahan dunia lain seorang wanita melempar pas bunga yang ada di depannya.
Pramkk...
"Brengsek" ucap wanita itu yang tak lain adalah Carolin
Carolin baru saja mendapat laporan dari orang suruhannya kalau Nicko sudah melamar Nisa dengan sangat romantis dan orang suruhan Carolin juga memberikan Vidio dan foto-foto Nicko dan Nisa.
"Kamu hanya milikku Nicko hanya milikku" ucap Carolin dengan marah
Carolin melihat pantulan dirinya di depan cermin yang satunya, wajah yang cantik, postur tubuh tak kalah seperti model-model papan atas.
"Aku akan merebut Nicko dari wanita itu" ucap Carolin tersenyum licik
Ia mengambil ponselnya di atas ranjang lalu menelfon asisten pribadinya.
"Siapa kan jet pribadi untuk ku malam ini juga" ucap Carolin lalu memutuskan panggilannya
Carolin akan terbang ke indonesia malam ini untuk memulai rencananya.
******
Waktu kini menunjukan pukul 6 sore, Nisa dan bu Tika kini sedang bersiap-siap akan melaksanakan sholat magrib.
Sedangkan Ambar berada di kediaman sang daddy karena gadi itu tak mau jauh dari daddy nya apa lagi di sana Maura teman sekaligus saudaranya.
Selesai melaksanakan sholat magrib Nisa membereskan senada dan juga mukenanya.
Tok..Tok...Tok..
Nisa melangkah ke arah pintu lalu membuka nya. Di lihatnya sang sahabat Sisi yang sedang berdiri di depan pintu.
"Nis, aku kangen" ucap Sisi memeluk Nisa
"Aku juga Si" jawab Nisa membalas pelukan Sisi
Nisa mengajak Sisi masuk duduk di dalam semenjak resmi di lamar oleh Nicko, Nisa sudah tidak bekerja di restoran itu lagi karena permintaan Nicko, mau tidak mau Nisa berhenti bekerja karena tinggal 3 minggu lagi adalah acara pernikahannya dan Nicko.
"Nis, aku kesepian tau gak ada kamu di tempat kerja" ucap Sisi sedih
"Udah jangan sedih gitu kita kan masi bisa ketemu" ucap Sisi
Cukup lama kedua wanita itu mengobrol terdengar suara deru mobil yang terparkir di halaman rumah Nisa.
"Assalamualaikum" ucap Nicko
"Wa'alayikumsalam" ucap ke dua wanita itu
"Mas ayo masuk" ucap Nisa
Nicko lalu melangkah masuk ke dalam lalu duduk di kursi dekat Nisa dan tak lama kemudian masuklah seorang pria yang setia menemani boss nya siapa lagi kalau buka Leo musuh pupuh yutan Sisi.
Sisi memandang pria yang baru saja duduk di dekat bos nya dengan wajah tak suka.
Nisa yang melihat sahabatnya memandang kesal Leo menjadi senyum-senyum sendiri.
"Sayang kamu kenapa senyum-senyum gitu liat Leo cukup liat aku saja kamu gitu" ucap Nicko dengan nada posesif nya
Leo mengerutkan kening nya melihat sifat posesif bos nya, belum nikah aja uda posesif gitu apa lagi udah sah.
Nisa cuma geleng-geleng kepala mendengar kecemburuan calon suaminya itu padahal kan Nisa tersenyum karena Sisi yang kesal pada Leo.
Sisi sudah menceritakan semua yang terjadi antara dia dan juga Leo dan sontak hal itu membuat Nisa senyum-senyum melihat mereka bertemu.
Sesekali Leo melihat Sisi yang sedang mengobrol dengan Nisa dan sesekali tersenyum manis entah kenapa senyuman Sisi membuat jantung Leo berdegup dengan kencang.
"Ada apa dengan ku kenapa di setiap melihat senyumnya jantung ku berdegup sangat kencang" ucap Leo dalam hatinya.
"Ngapain loh liat-liat gue" ucap Sisi ketus
"Pede banget sih siapa juga yang liatin cewek aneh kaya loh" ucap Leo
Sisi memandang Leo dengan tatapan marah bercampur kesal.
Nicko dan Nisa yang melihat Sisi dan Leo tak pernah akur itu cuma bisa geleng-geleng kepala.
"Hati-hati ntar cinta lagi" ucap Nicko
"Gak lah pak Nicko dia bukan tipe saya" ucap Sisi
"Gak lah bos cewek saya jauh lebih cantik" ucap Leo
Nisa dan Nicko tertawa melihat perdebatan mereka berdua. Sedangkan Sisi melihat Leo dengan tatapan penuh permusuhan.
Bersambung....
Siapa yang dukung Sisi sama Leo nih😊
Jangan lupa like, comen dan vote nya yah guys😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
evvylamora
walaikumsalam Thor ga pake y, dr awal diliat sama tulisannya
2023-11-21
2
Rahma ifha
☺️👍
2022-11-11
0
yonahaku
musuh bebuyutan bukannya musuh pupuh yutan
2022-07-02
1