Nisa sudah selesai merias wajahnya, Nisa melihat penampilan diri nya di kaca yang ada di depannya.
"Nak ini beneran kamu" ucap bu Tika yang masuk ke dalam kamar Nisa
"Iya bu" jawab Nisa tersenyum masin pada ibu nya
"Kamu cantik banget sayang" ucap bu Tika
"Makasih bu" jawab Nisa memeluk ibunya
"Ibu doa kan kamu selalu bahagia nak" ucap ibu mengusap punggung anak nya sayang
"Makasih bu" jawab Nisa
Kik...Kik..
Terdengar suara klakson mobil yang baru terparkir di halaman rumah.
"Tuh nak Nicko sudah datang" ucap ibu
Nisa melihat penampilannya di kaca kalau sudah ok atau belum.
"Udah cantik kok" ucap ibu
Nisa keluar dari kamar dengan bu Tika melangkah ke luar, di sana Nicko sudah menunggu dengan setelan jas senada dengan gau yang di kenakan oleh Nisa.
Nicko menatap Nisa tampa berkedip sama sekali. Wajah yang biasanya ia lihat tampa riasan kini berubah sangat jauh berbeda.
"Mas" panggil Nisa
Tapi Nicko sama sekali tidak menghiraukan Nisa yang memanggilnya berulang kali. Hal itu membuat bu Tika tersenyum melihat tingkah calon anak mantu nya.
Nisa melambaikan tangannya ke wajah pria tampan yang ada di depannya dan sontak hal itu membuat Nicko kaget.
"Mas kok bengong si" tanya Nisa
Nicko melihat wanita cantik yang ada di depannya lalu beralih melihat bu Tika sontak hal itu membuat Nicko jadi malu dan tersenyum kikuk karena tak hanya Nisa saja yang ada di situ tapi ada calon mertua nya.
"Kit pergi sekarang" ucap Nicko
Nisa hanya menganggu kan kepalanya sebagai jawaban. Nicko dan Nisa lalu pamit pada bu Tika.
Ambar sudah di jemput oleh mom Tania tadi sore sesuai rencana sang daddy.
Kini Nisa dan Nicko sudah berada di dalam mobil dengan Nicko yang fokus menyetir dengan Nisa yang melihat keluar jendela.
"Ekheemm" Nicko berdeham untuk mencairkan suasana
"Nis" panggil Nicko
"Iya Mas" jawab Nisa melihat ke arah Nicko
"Kamu cantik banget malam ini" ucap Nicko memang benar ibu dari anaknya itu malam ini terlihat sangat cantik.
Nisa memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan pipinya yang bersemu merah karena kata-kata Nicko barusan.
Hal itu sontak membuat Nicko menjadi gemes sendiri melihat Nisa yang malu-malu.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 35 menit kini mobil yang di kendarai oleh Nicko tiba di parkiran restoran bintang lima.
Nicko lalu turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Nisa. Nisa melihat restoran yang sangat mewah tapi sepi, Nisa beralih menatap Nicko.
Nicko lalu mengajak Nisa masuk ke dalam dari depan pintu masuk saja ke dua bola mata Nisa sudah di suguhkan oleh banyaknya bunga-bunga kesukaan nya ya itu bunga mawar puti.
"Mas.." ucap Nisa lirih
"Kamu suka" ucap Nicko
"Suka banget mas" jawab Nisa
"Ayo" ajak Nicko lagi mengandeng tangan Nisa
Nisa hanya mengikuti ajakan Nicko untuk melewati bunga-bunga yang di tahta dengan sangat rapi.
Ke dua nya berhenti di sebuah ruangan yang sangat luas dan terdapat satu buah meja dan dua buah kursi, di atas meja yang sudah di hiasi dengan lilin dan juga hidangan untuk mereka.
Nicko menarik satu kursi untu di duduki oleh Nisa lalu ia duduk di kursi yang sudah di sedia untuknya.
Nicko membuka penutup hidangan yang ada di depan mereka.
Nisa melihat menu yang ada di hadapannya menu makanan restoran berbintang dan soal harga jangan di tanya lagi sudah pasti puluhan juta.
"Nis, ayo di makan" ucap Nicko membuat lamunan Nisa buyar
"I..Iya Mas" ucap Nisa gugup
"Kamu gak suka menunya ya biar di ganti lagi sama pelayan ya" ucap Nicko karena melihat wajah Nisa yang sedih
"Gak kok mas Nisa suka sama menunya Nisa cuma belum pernah ngerasain aja makanan yang mahal seperti ini" ucap Nisa karena ia tak enak pada Nicko
Nisa dan Nicko menikmati makan malam mereka dengan hening sesekali Nicko melihat ke arah Nisa.
"Nis" panggil Nicko
"Iya mas" jawab Nisa mengangkat kepalanya sehingga terlihat jelas bekas saus mayones di bibir bawa Nisa
Nicko mengulurkan tangannya untuk mengelap bekas saus yang ada di bibir Nisa hal itu membuat dada kedua nya berdegup sangat cepat seperti habis lari maraton, Cukup lama kedua nya saling pandang.
"Udah" ucap Nicko
Nisa hanya tersenyum malu menerima sifat manis pria tampan yang duduk di depannya.
Selesai dengan makanan mereka Nicko berdiri lalu mengulurkan tangannya untuk mengajak Nisa berdansa.
"Tapi aku gak tau berdansa mas" ucap Nisa
"Ikutin mas saja" ucap Nicko
Nisa pun menurut, terdengar suara musik di mulai lalu kedua nya berdansa di tenga-tenga ruangan yang luas itu dengan cahaya yang remang-remang hanya cahaya lampu kecil-kecil saja.
Musik pun selesai Nicko menatap Nisa dengan intens sehingga membuat Nisa menunduk malu karena tatapan tak biasa dari Nicko.
Nicko lalu berlutut di hadapan Nisa dan memegang punggung tangan Nisa hal itu membuat Nisa menjadi bingung.
Nicko mengeluarkan sebuah kotak dari saku celananya dan melihat Nisa lagi.
"Nis, aku tau aku bukan pria yang baik buat kamu, aku juga tau pernah berbuat salah sama kamu, aku tau kamu pasti berat menerima semua perbuatan ku di masa lalu, tapi ini benar-benar dari lubuk hatiku yang paling dalam aku mau mempertanggung jawabkan semua kesalahan yang aku perbuat dulu, aku juga tau belum ada cinta di antara kita tapi aku percaya seiring berjalannya waktu kita berdua akan saling jatuh cinta dan hari ini di tempat ini aku melamar mu, Khairunisa maukah kamu menikah denganku menjadi ibu dari anak-anak ku nanti" ucap Nicko panjang lebar
Nisa menatapi pria yang sedang berlutut di hadapannya dengan perasaan sangat haru, Nicko tak hanya manis saja tapi juga romantis.
Nicko melihat Nisa yang hanya diam saja.
"Nis" panggil Nicko lagi
"Iya mas" jawab Nisa
"Iya apa Nis" ucap Nicko memastikan
"Iya aku menerima lamaran mu" ucap Nisa dengan haru karena melihat keromantisan daddy dari anak nya.
Lampu yang tadinya remang-remang kini kembali terang dan
Plok...
Plok....
Plok...
Terdengar tepuk tangan dari belakang kedua nya, Nisa dan Nicko melihat arah tepuk tangan itu dan bertapa kaget nya Nisa melihat Ibu nya dan juga sahabatnya ada di sana juga bersama keluarga Nicko.
Nicko memasang kan cincin di jari manis Nisa lalu ia berdiri dan memeluk Nisa sangat erat.
"Nick jangan dulu peluk-peluk Nisa nya ingat belum halal" ucap Nara memperingati adiknya.
Hal itu sontak membuat Nicko mendengus kesal menatap sang kaka dan membuat semua orang yang ada di ruangan itu tertawa.
Bersambung...
Like, comen, vote nya ya guys😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
bunyi klason jadi aneh...harusnya tin..tin saja
2023-12-09
1
Rahma ifha
😍👍
2022-11-11
0
Samsuna
lamaran di trima
2022-06-24
0