Selesai membersihkan dirinya Nicko keluar dari kamar lalu menuruni anak tangga satu persatu, ia akan menemui kedua orang tuanya untuk menceritakan semua nya pada mereka.
Tiba di lantai bawa Nicko mendengar suara tawa dari ruang keluarga, Nicko melangkah ke asal suara tawa itu.
"Paman" teriak Maura gadis kecil itu langsung turun dari pangkuan kakeknya lalu berlari ke arah Nicko
Nicko melihat di sana bukan hanya daddy dan mommy nya saja tapi ada sang kakak dan kakak iparnya, Nicko mengendong Maura dan duduk di salah satu sofa.
"Maura sama daddy dulu ya" ucap Nicko menurunkan Maura dari pangkuannya
Gadis kecil itu hanya menganggu kan kepalanya.
"Apa yang ingin kau bicarakan sayang" ucap Tania
Nicko memandang semua yang ada di ruangan itu lalu mulai bercerita.
"Dad, mom, Nicko akan menikahi seorang wanita yang sudah melahirkan anak Nicko" ucap Nicko yang membuat semua orang di situ menatapnya tak percaya hanya Maura yang tak mengerti mala asik dengan bonekanya.
"Apa maksud kamu Nick" ucap daddy
"Nicko membuat kesalahan 7 tahun yang lalu dad" ucap Nicko
"Jadi maksud kamu, kamu menghamili seorang wanita" tanya mommy Tania
"Iya mom" ucap Nicko
Nicko menceritakan semua kejadian 7 tahun yang lalu dari awal ia ketemu Nisa sampai ia memaksa Nisa untuk ikut dengannya ke hotel. Sampai kejadian kemarin ia menjaga putrinya di rumah sakit.
"Kenapa kamu baru menceritakannya sekarang Nick" ucap mommy Tania marah melihat kelakuan putranya yang memaksa seorang wanita.
"Nicko juga baru mengetahuinya nya belum lama ini mom, Nicko sudah melakukan tes DNA dan hasil nya dia anakku darah daging ku" ucap Nicko dengan wajah murung
"Siapa wanita itu Nick" kali ini Nara yang bertanya pada adiknya
"Khairunisa kak, mommy temannya Maura" ucap Nicko
Nara dan Erik saling pandang, lalu melihat ke arah Nicko dan berkata.
"Jadi Ambar adalah putrimu Nick" kali ini Erik yang bertanya
"Iya kak" ucap Nicko
"Ambar siapa sayang" ucap Nara
"Teman sekolahnya Maura sayang" ucap Erik
"Kamu ini benar-benar ya Nick" ucap mommy Tania geram dengan sifat putranya
"Nicko akan mempertanggung jawabkan perbuatan Nicko mom, dad" ucap Nicko
"Besok kamu bawa mom ketemu sama cucu mommy Nick" ucap mommy Tania
"Dad, kita punya cucu lagi" ucap mom Tania bahagia
Yang di ruangan itu hanya tersenyum dan menggeleng kepala melihat mommy Tania yang sangat bahagia.
******
Pagi harinya...
Nicko sudah rapi dengan setelan jas kantornya, Nicko melangkah ke arah meja makan di sana sudah ada mom dan dad nya yang menunggu.
"Tumben kamu pagi-pagi uda rapi aja" ucap daddy
"Iya dad, aku mau mengantarkan Ambar ke sekolah sudah janji kemarin" ucap Nicko
"Eyang.. Kakek" teriak Maura dari arah depan yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya tak lupa tas Barbie yang ada di punggungnya.
"Eh cucu eyang uda dateng mau berangkat sama paman Nick ya" ucap mom Tania
"Iya eyang" ucap Maura langsung duduk di kursi dekat Nicko lalu memakan sarapannya
Selesai sarapan Nicko dan Marah pamit untuk menjemput Ambar, kali ini Nicko menyetir sendiri Leo sudah Nicko suruh langsung ke kantor.
Tak lama kemudian mobil yang di kendarai oleh Nicko memasuki halaman kontrakan sederhana
Ambar dan Nisa sudah menunggu di teras rumah, sedari tadi Nisa sudah mengajak Ambar untuk ke sekolah diantarkan olehnya tapi Ambar bersi keras kalau daddy nya sudah berjanji untuk menjemputnya.
"Daddy.." teriak Ambar langsung menghampiri Nicko
"Putri daddy sudah menunggu lama ya" ucap Nicko mencium pipi gembul putrinya
Ambar menganggukkan kepalanya dengan polos sebagai jawaban nya.
Nicko membukakan pintu untuk putrinya tak lupa juga Nicko mengajak Nisa untuk berangkat bersama mereka.
Nisa menuruti apa yang di katakan Nicko, ia juga sudah memikirkan mateng-mateng tentang keputusan yang ia ambil, Nisa tak mau egois biar bagaimanapun ini demi kebahagiaan putrinya dan bu Tika juga mendukung keputusan anaknya.
Mobil yang di kendarai oleh Nicko membela jalan raya, Nisa dan Nicko hanya diam saja cuma celoteh-celoteh Ambar dan Maura yang terdengar.
30 Menit kemudian....
Mobil yang di kendarai oleh Nicko memasuki halaman sekolah kedua gadis kecil itu.
Nisa dan Nicko turun dari mobil begitu pun dengan Maura dan Ambar.
"Sayang jangan nakal ya belajar yang rajin" ucap Nisa pada dua gadis kecil itu
"Cium daddy dulu nak" ucap Nicko
Ambar mencium kedua pipi daddy nya begitupun dengan Maura lalu kedua gadis kecil itu pamit untuk ke kelas.
Nicko membukakan pintu mobil untuk Nisa, dan mobil pun keluar meninggalkan halaman sekolah itu.
Kini tinggallah mereka berdua yang ada di dalam mobil itu, Nisa menjadi canggu karena itu pertama kedua kalinya setelah 7 tahun lalu Nicko membawanya paksa ke sebuah hotel.
Nicko mencoba mencairkan suasana dengan memulai berbicara dengan Nisa.
"Sebentar malam mommy ku ingin bertemu dengan mu" ucap Nicko
Nisa menoleh ke arah Nicko
"Aku sudah menceritakan semuanya pada mereka dan 3 minggu lagi aku akan melamar mu" ucap Nicko sukses membuat Nisa melengos menatap wajah tampan Nisa dan hal itu terlihat sangat mengemaskan di mata Nicko, Nicko terkekeh geli melihat wajah polos Nisa.
Hal itu membuat Nisa semakin salah tingkah dan malu jangan di tanya pipinya saat ini terasa sangat panas.
Tak lama kemudian mobil Nicko tiba di restoran tempat kerja Nisa, Nicko langsung turun dan membukakan pintu untuk Nisa, Sisi yang melihat dari depan restoran itu tersenyum geli.
"Ntar pulang kerja aku jemput lagi" ucap Nicko
"Gak usah biar aku pulang naik ojek" ucap Nisa dengan lembut
"Aku tidak mau menerima penolakan Nyonya Wijaya" ucap Nicko mengedipkan sebelah matanya lalu menutup kaca mobilnya dan meninggalkan restoran itu.
Sementara Nisa tersenyum malu-malu melihat tingkah Nicko barusan dadanya tiba-tiba berdegup dengan kencang.
"Cie yang lagi senyum-senyum sendiri habis di anterin cowok ganteng" ucap Sisi yang ada di samping Nisa
"Ya ampun Si kamu ngagetin aku tau gak" ucap Nisa
"Gimana gak kaget kamu nya ngelamun" ucap Sisi menjahili Nisa
"Apa sih kamu, udah ah ayo masuk nanti kita di marahin boss" ucap Nisa mengalihkan pembicaraan
Nisa dan Sisi masuk ke dalam restoran itu dan memulai pekerjaan meraka.
Sementara Nicko senyum-senyum sendiri di dalam mobil mengingat kelakuannya barusan pada Nisa.
Tak lamu kemudian mobil yang di kendarai oleh Nicko memasuki lobi kantor di sana dia sudah di tunggu oleh sang asisten Leo.
Bersambung...
Hy man teman jangan lupa like, komen, vote nya ya biar aku makin semangat 😊🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
mambelah Thor bukan membela..kurang huruf H thor
2023-12-09
1
evvylamora
matang2 Thor, bukan mateng2..
2023-11-21
0
Cicih Sophiana
cie cie dua duanya senyum" sendiri nih
2023-11-14
1