Usaha PDKT

Perkataan yang setiap hari keluar dari mulut ibunya, membuat Baim semakin bersemangat tuk mencari seorang wanita muda yang keturunan konglomerat.

Dengan penuh percaya diri, karena kata kata ibunya yang selalu dan selalu mengatakan dirinya ganteng.

"Bu udah ganteng belom nech?? "

"Anak ibu mah selalu ganteng, kamu mau kuliah eagh? "

"Iya bu, mau berangkat kuliah, entar pulang langsung ngojek, kalo ga gitu entar ibu ngomel ngomel lagi".Nyebelin banget. "

"Hhmm kalo bukan kamu yang cari duit buat ibu terus siapa lagi?? "udah ganteng ganteng, manyun gitu jadi jelek tau"(canda ibunya) "

"Ea udah sana berangkat, ibu doain semoga ketemu gadis anak konglomerat. "

"Huh itu itu mulu, bukannya doain semoga lulus dengan hasil terbaik, dan dapat kerja yang baik, malah tiap hari mojokin suruh nikah nikah"(gerutu Baim) "

Karena jarak tempat kuliah tidak jauh dari rumah, cuma beberapa menit saja telah sampai. Kebiasaan sebelum bel masuk, Baim ngobrol dengan teman temannya.

"Hy bro, kok jam segini baru dateng?? "(tanya Aldi) "

"Iya ni bro, kenapa loe biasa 10 menit lebih cepet, ini kok ngaret bro? "(tanya Aan) "

"Eh bro, kamu dah tau belom, ada anak baru cantik abis bro, tajir melintir pula bro. "(sela Andi) "

"Kalian bertiga dah kaya emak emak aja, pagi pagi dah ngegosipp""(jawab Baimm) "

"Gosip kan digosok makin sippp"(serentak mereka bertiga menjawab) "

"Udah kaya trio kwek kwek aja loe bertiga"(sela Baim) "

"Kita kan disini lagi nunggu tuh cewe anak konglomerat" (jawab Aldi) "

"Angkatan baru bro, adik kita gilee,, hhaa"(seloroh Aan) "

"Kita dah mo lulus, eeh dia baru masuk bro"(jawab Andi) "

"Gwe jadi penasaran loh, sama cewe yang loe pada gosipin?? "secantik apa si dia?? "(tanya Baim) "

"Entar dech, kalo tuh cewe lewat, kita kasih tahu.. (sela Andi) "

"Jangan dikasih tahu... "(sela Aan) "

"Terooss dikasih apaa donkk?? "(sela Aldi) "

"Dikasih tahu mulu entar bosen, kasih tempe ajahh"(seloroh Aan) "

"Hhhuu mentang mentah loe doyan banget sama gorengan tempe, yang ada diotak loe cuma tempe tempe doank!! "(seloroh Baim) "

"Hust hust hust diem loe pada!! "Tuh tuh itu datengggg.. nohhhh"(sela Aan) "

"Ooohhh itu tohhh,,, itu mah aku dah kenal kelessss.. "(jawab Baim) "

"Serius loeh!! "(tanya Aldi) "

"Sumpah loeh!! "(tanya Andi) "

"Eahhh kita keduluan menss, sama si cecunguk Baim ini. "(sela Aan) "

"Coba gih, loe sapa ,kalo emank. loe dah tahu tuh cewe?? "(suruh Aldi) "

Cewe yang mereka maksudpun melintas didepan mereka.

"Hay neng Nindi, baru dateng nech? "Kok jalan kaki?? "(tanya Baim) "

"Eh abang Baim, apa kabarnya bang? ? "Nindi dianter sopir kok bang, cuma mobil ga ikut masuk, karena ayah lagi buru buru kekantor, kesiangan si hari ini. "

"Bang Baim, maaf eagh Nindi masuk kampus dulu. "

"Iya neng Nindi,semangat eagh belajarnya. "

Hanya sekilas senyum yang tersungging dibibir Nindy, sembari berlalu begitu saja.

"Gile bro, ternyata loe malah dah tahu tuk nama cewe tajir melintir itu.!! "(sela Aan) "

"Pepet teruss bro, jangan sampe lepas.. "(sela Andi) "

"Apa an, lo bilang pepes?? "emank ikan dibikin pepes?? "(sela Aldi) "

"Huhhuu dasar loe budi!! "(sambil si andi jitak kepala Aldi) "

"Sakit tahu!! "main jitak jitak aja!! "Gila loe!! "gwe aldi bukan budi!! "budi noh dosen kita yang paling galak.. "(bantah aldi) "

"Dasar Pea lohhh!! ""Budi itu budek dikittt... "(jawab Andi) "

"Udah udah loe pada berisik banget kaya lagi ngantri sembako""udah yuk kita masuk, nohh bel dah bunyi. "(ajak Baim) "

"Yuk yuk yuk,, entar telat diomelin pak budi lagi"(seloroh Andi sembari lari menuju kelas.)"

Tak terasa jam cepat sekali berlalu, tahu tahu sudah waktunya istirahat. Baim beserta gengsnya ngacir menuju kantin.

"Hey bro, tuh sicantik lagi sendiri, sonoh PDKT keburu entar digebed orang"(perintah Aldi) "

"Loh kok gwe?? "klo loe demen silahkan buat loe aja dech"(jawab Baim) "

"Kita ga pede bro,, secara loe kan yang paling gwanteng. "(sela Aan) "

"GR nech GR""(si Andi sembari mencibir) "

"GR bukannya kalo kita dapat tugas suruh dikerjain dirumah ea bro? "(celoteh Aan) "

"Itu mah PR!! "Dasar budi loe"(jawab Andi) "

GR itu Gede Rumangsa, koe pada ngerti ora hah?? (kamu pada tau ga hah) "sela Aldi

"Mentang mentang loe dari jawa, ngemengnya gitu gitu amittt.. (sela Aan) "

"Brisik ah loe pada!!"Riweh amat si loeh pada"(sela Baim) "

"Udah dech, biar gwe coba PDKT, tapi loe loe pade rela gak nech?? "(tanya Baim) "

Gengs Baim ga jawab, cuma kasih kode acungan jempol semua.

"Hay neng nindi? "gimana tadi mata kuliahnya??"

"Eh abang Baim, ea ga ada masalah bang. "Lancar lancar saja kok"(jawab nindi) "

"Abang ga makan?? "ngemil apa gitu bang? "(tanya nindi) "

"Hmm ga neng, lagi puasa jadi ga makan. "

"padahal si ngirit karena ga ada duit,mo ngutang malu ada kamu. "(batin Baim) "

"Wah hebat abang Baim rajin puasa eagh? "Nindi jadi malu nech ga puasa. "

"Ga usah gitu neng,makan makan saja. "Abang kaga napa napa kok? "

"Oh eagh neng, kemaren waktu pulang kesorean kena semprot orang tua,apa ga neng?"

"Ga kok bang, ayah sama ibu ga da yang marah".

"Ea sukur dech neng, kalo semisal jemputannya ga dateng, neng kepangkalan ojek aja, biar abang yang anter. "

"Kalo gini aja neng, kita tukeran nomor handpone aja gimana neng? "Mmaaff ea neng lancang,semisala ga mau juga ga apa apa?? "

"Boleh dech bang, ini nomor handpone aku bang. "(sembari menunjukan ponselnya yang sudah tertera nomor.) "

"Kringgg kringg"

"Wah dah bel, neng. "abang masuk kelas dulu eagh neng? "

"Ok bang. "(sembari nindi tersenyum) "

Sorepun menjelang, anak anak kampus berhamburan tul segera kembali kerumah masing masing, ke kost masing masing.

Karena banyak sekali mahasiswa dan mahasiswi yang dari luar kota, sehingga mereka kost.

Seperti biasa nindi menunggu jemputan, bahkan nindi tak lupa telfon rumah seperti yang pernah ibunya sarankan.

Nindi ga mau telat pulang lagi,entar kesalahan lagi.

"Assalamu alaikum bu, pak mamatnya ada dirumah ga bu?? "suruh jemput nindi sekarang bu."(tanya nindi) "

"walaikum salam sayang, kebetulan pak mamatnya baru saja pergi, tadi ayahmu telfon suruh anter ketemu koleganya. "(jawab ibu) "

"Brati ini nindi pulang sendiri lagi kaya kemaren ga apa apa bu? "(tanya nindi) "

"Ea udah, kamu naik taxi aja sayang, karena ibu ga tau jelasnya pak mamat mau pulang jam berapa?? "(jawab ibu) "

"Ea udah ea bu, nindi mau pesen taxi on line saja. "asalamu aikum. "

"walaikum salam, kamu yang ati ati eagh sayang. "

"Iya ibu.,udah eagh telfon nindi tutup. "

tut tut tut

telfonpun ditutup nindi.

Terpopuler

Comments

Rini Sarmilah

Rini Sarmilah

❤❤👍

2021-10-20

0

Lizaz

Lizaz

Aku mampir Kak. Jika berkenan mampir juga di novel karya aku, ya!
Ayo, kita saling mendukung 🤗

2021-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Usaha PDKT
3 Jadian
4 Minta Restu
5 Rencana Pernikahan
6 Awal Pernikahan
7 Salah Paham
8 Hamil
9 Gagal Rayu Ayah
10 Gagal Rayu Ayah Kembali
11 Cindy Dan Pendil
12 Emosi
13 Di Rumah Nindi
14 Di Rumah Nindi (part 2)
15 Bram Kritis
16 Bram Meninggal
17 Warisan
18 Warisan 2
19 Curhat
20 Di Cafe C
21 Bertengkar
22 Bertemu Andre
23 Jati Diri Andre
24 Kerjasama Baim Dan Andre
25 Sakit Hati
26 Pencobaan Bunuh Diri
27 Penyesalan Nindi
28 Aksi Licik Baim & Ibunya Gagal
29 Tipu Daya Baim.
30 Baim Bersilat Lidah
31 Nindi Melahirkan
32 Talak Dari Baim
33 Suasana Hati Pendil
34 Terusir Dari Rumah Sendiri
35 Kegelisahan Pendil
36 Terbongkar Aib Syifa
37 Kaka Kandung Pendil
38 Bangkit Dari Keterpurukan
39 Taktik Andre
40 Berhasil
41 Permintaan Maaf
42 Sang Mantan
43 Pengintaian Baim
44 Ulang Tahun &Lamaran
45 Gadis Gojek
46 Baim Bangkrut, Nindy sukses
47 Wijaya Pingsan
48 Orang Misterius
49 Usaha Baim
50 Ungkapan Hati Andre
51 Usaha Yang Gagal
52 Sang Mantan
53 Di Rumah Pendil
54 Rumit
55 Rumit 2
56 Pernikahan Mendadak
57 Munculnya Syifa
58 Masa Lalu Wijaya
59 Tertangkap
60 Penasaran
61 Akhir Hidup Wijaya
62 Baim VS Syifa
63 Abi hilang
64 Pernikahan
65 Penyerahan Aset almh. Bram
66 Nindy Bertemu Syifa
67 Godaan Syifa
68 Syifa ke Kantor Andre
69 Nindy Hamil
70 Curhat
71 Suami Idaman
72 Akhir Cerita
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Prolog
2
Usaha PDKT
3
Jadian
4
Minta Restu
5
Rencana Pernikahan
6
Awal Pernikahan
7
Salah Paham
8
Hamil
9
Gagal Rayu Ayah
10
Gagal Rayu Ayah Kembali
11
Cindy Dan Pendil
12
Emosi
13
Di Rumah Nindi
14
Di Rumah Nindi (part 2)
15
Bram Kritis
16
Bram Meninggal
17
Warisan
18
Warisan 2
19
Curhat
20
Di Cafe C
21
Bertengkar
22
Bertemu Andre
23
Jati Diri Andre
24
Kerjasama Baim Dan Andre
25
Sakit Hati
26
Pencobaan Bunuh Diri
27
Penyesalan Nindi
28
Aksi Licik Baim & Ibunya Gagal
29
Tipu Daya Baim.
30
Baim Bersilat Lidah
31
Nindi Melahirkan
32
Talak Dari Baim
33
Suasana Hati Pendil
34
Terusir Dari Rumah Sendiri
35
Kegelisahan Pendil
36
Terbongkar Aib Syifa
37
Kaka Kandung Pendil
38
Bangkit Dari Keterpurukan
39
Taktik Andre
40
Berhasil
41
Permintaan Maaf
42
Sang Mantan
43
Pengintaian Baim
44
Ulang Tahun &Lamaran
45
Gadis Gojek
46
Baim Bangkrut, Nindy sukses
47
Wijaya Pingsan
48
Orang Misterius
49
Usaha Baim
50
Ungkapan Hati Andre
51
Usaha Yang Gagal
52
Sang Mantan
53
Di Rumah Pendil
54
Rumit
55
Rumit 2
56
Pernikahan Mendadak
57
Munculnya Syifa
58
Masa Lalu Wijaya
59
Tertangkap
60
Penasaran
61
Akhir Hidup Wijaya
62
Baim VS Syifa
63
Abi hilang
64
Pernikahan
65
Penyerahan Aset almh. Bram
66
Nindy Bertemu Syifa
67
Godaan Syifa
68
Syifa ke Kantor Andre
69
Nindy Hamil
70
Curhat
71
Suami Idaman
72
Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!