4. Hari kelulusan Anto

Sebulan sudah Anto dan Nera tidak bersua.

Hari ini ,hari perpisahan anak kelas 3 seluruh SMP dan SMA di Nusantara Indonesia.

Seandainya sekolah Nera dan Anto sama, mungkin Nera akan memberikan kejutan untuk Anto.

" Ner , kenapa loyo banget sih? " Tanya Astuti.

" Enggak, aku baik-baik saja kok. Ke kantin yuk ,lapar? " Ajak Nera lesu.

" Akhir - akhir ini kamu kelihatan enggak semangat loh, Ner . Kenapa sih? Curhat dong sama aku? " selisik Astuti.

" Lagi kangen bang Anto ya?, ciee.. sudah punya rasa ya kamu sama bang Anto? Susul gih, ke sekolahnya paling lagi acara perpisahan anak kelas tiga " Tambah Astuti.

" Apa siiih..? orang lapar juga ! Kalau gerbang enggak di kunci, kepingin pulang duluan. Bete ih " Gerutu Nera.

" Mudah - mudahan ketemu dijalan entar kalau pulang. hahahahha " Goda Astuti.

" Ti, aku kelas ya? jenuh banget ,kapan sih acaranya berakhir? pengen cepat - cepat pulang!" gerutu Nera cemberut.

Nera ingin sesegera mungkin sampai dirumah, berharap Idam kasih surat lagi dari kakaknya untuk Nera.

Dia sudah tidak sabar, apalagi kata Astuti dia melihat Idam sedang mencuci motor dipekarangan rumahnya.

Kata Astuti Anto semakin tampan dan putih . Semakin tinggi dan macho banget.

Tak terlihat anak seorang kiayi tapi aura sholeh nya masih terpancar.

Dito, berlari menuju Nera.

" Ner, ada yang mau di obrolin sebentar sama kamu " kata Dito lirih pada Nera

"Ti bisa tinggalin aku sebentar berdua sama Nera? " Dito meminta Astuti untuk meninggalkan mereka berdua.

" Mau ngapain lo bro? Apa gak bisa sama Astuti aja? Sepenting dan serahasia itukah? sampai harus empat mata? " jawab Nera lesu bercanda nya.

" Sebentar saja, ya Ner, enggak lama kok? " pinta Dito.

Akhirnya Astuti pergi meninggalkan mereka berdua di kelas.

" Maaf ya, Ner. Gua ganggu waktu lo. Tapi sebentar kok " lirih Dito.

" Apa sih bang Dito? kok formal sih? biasa saja kali bang. Aku nya jadi gimanaaaa gitu? "

" Alhamdulillah gua lulus, Ner. Kita entar jarang ketemu lagi. Maafin gua ya sering godain lo kalau lagi latihan " lirih Dito malu - malu.

" Ner, selama kita bersama aku menyimpan rasa sama kamu. Tapi aku tahu kamu enggak pacaran. Hehehe cuman mau ngasih tahu saja, kalau aku naksir sama kamu. Enggak minta dibalas untuk pacaran sih. Tapi mudah-mudahan kamu suka juga sama gua. gitu! "

" Diih abang mah pacarnya sudah banyak, aku mah jomblo bang. Aku sudah nganggap abang kakak, makanya sering gua panggil bro " tegas Nera.

" Kalo jodoh enggak bakalan kemana bang,kita ikuti air mengalir saja. Lagian abang tahu kan, kalau gua enggak pacaran " tambah Nera.

" Insyaa Allah calon istrinya lo, tunggu gua sukses ya Ner, kalau gua sukses gua bakalan langsung lamar lo " gombal Dito namun penuh asa.

" Wanita keberapa gua bro, kena gombalan maut ini? " ledeknya Nera.

" Orang serius juga Ner, enggak ngerasa gitu? " lirih Dito berharap agar Nera percaya.

" Ya percaya, buktikan saja. Laki - laki itu dipegang ucapanya bang . Kita lihat saja berapa tahun abang pegang kata - kata abang sendiri " ledek Nera.

" Bro, pulang yuk ! jenuh euy " Ajak Nera memelas.

" Jadi jawabannya apa ini Ner, tentang perasaan gua sama lo ?" tegas Dito menunggu jawaban Nera.

" Terserah abang , aku mah ayo saja. Pusing bahas cinta tapi belum tentu jadi suami istri. Saat ini berteman ,kalau sudah siap nikahin baru nyatain. Oke aku tunggu saja pembuktiannya kalau bang Dito sudah sukses " tegas Nera mengancam.

Dito semakin terkesima dengan Nera, yang menurut nya pernyataan Nera memberikan lampu hijau untuk lebih bersemangat lagi meraih kesuksesan.

****

pov Nera

Bang Anto kemana?

Sudah jam empat sore, aku mau ke mesjid sekarang ngajar anak - anak TPA.

Ada Idam ,tapi dia cuek saja. Biasanya dia ngasih surat untukku dari kakaknya.

Jujur aku rindu, aku jatuh cinta, tapi tetap aku tahan.

Jujur aku ingin bertemu dengannya tapi aku tak mau yang meminta untuk bertemu duluan.

Idam sudah pulang, Anto tak kunjung datang.

sudahlah, mungkin hanya aku yang ke geeran.

Menganggap serius apa yang dia ucapkan.

Haaaah.. Kalau jika dia mau mempermainkan ku, ya sudah akan aku anggap angin lalu saja.

Biarkan rasa ini pergi dengan sendirinya, dan aku tak akan berharap lebih lagi padanya.

kuputuskan pulang tanpa harus menunggu dia lagi.

next..

Terpopuler

Comments

Tina An

Tina An

Nera gengsian sama kek gua. ☺️😘

2020-10-25

0

Deva Deva

Deva Deva

bener2 kayak kisahku waktu dipondok

2020-10-11

0

Devi💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

Devi💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

hemm rasa oh rasa

2020-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 1 penasaran
2 2.pamit
3 3. pov Astuti
4 4. Hari kelulusan Anto
5 5. menunggumu
6 6. masa kuliah Nera
7 7. Lesti meminta izin
8 8. foto terkasih
9 9. kedatangan terkasih
10 10. latihan bareng terkasih
11 11. makan - makan terseru
12 12.Pergi lagi
13 13. Mereka menggunjingku
14 14.Cukup berbela sungkawanya
15 15. Mulai merasakan Cinta.
16 16. Hari sejarah buat Dya
17 17. Hari bersejarah buat Dya 2
18 18. Saat melepas semua mimpi
19 19. memulai dari nol
20 20. Dya jatuh cinta
21 21. Pengalaman Pertama
22 22. kencan pertama
23 23.Masih berkencan
24 24. Adaptasi
25 25. adaptasi (2)
26 26. Adaptasi (3)
27 27. masih marah
28 28 mulai luluh
29 29. takut
30 30. Dia kembali
31 31. menyesal
32 32. Ditenangkan
33 33. mulai mengakui
34 34. pergi dan kembali
35 35. berdua saja
36 36. Titipan yang tak bisa di tolak
37 37. Jalan berdua
38 38. menambah luka
39 39. Dya bingung
40 40. kabar-kabaran
41 41. Wanita itu saudara kawanku
42 42. matahariku
43 43. bertemu lagi.
44 44. bertemu lagi part 2
45 45. Bertemu lagi part 3
46 46. sandaran kasih
47 47. Strategi Maryam.
48 48. masih tersedu sedan
49 49. Resepsi pernikahan
50 50. Sitampan
51 51. Apa dia jodohku
52 52. meminta jawaban
53 53. menanti
54 54. kedatangan nya
55 55. ABG kasmaran
56 56. keceplosan
57 57. Aku kangen kamu padahal kamu belum pergi
58 ku58. Mereka pergi dan terbang
59 59. selalu menyayangi ku
60 60. Mengenal suami ku dari orang lain ,
61 61. Aku mulai muak
62 62. Sikap manis lelaki tak semua sama
63 63. Umi memilih calon istri
64 64. Bocah
65 65. Sms orang yang dicurigai
66 66. Curhat dengan adik ipar
67 67. sicinta
68 68. Sesak
69 69. Dia membuatku tenang lagi
70 70. Rasa Suami istri
71 70. Jangan marah lagi
72 72. Sesekali bikin kamu cemburu
73 73. aku lelah
74 74. cemburu buta
75 75. Awal kembali
76 76. Kepulangan Nera
77 77. Tabir itu mulai terbuka.
78 78. Mulai menjelaskan kebenaran
79 79. Aku rindu berat
80 80. Melepas rasa
81 81. Melepas semua harapan ke 2
82 82. Kesedihan
83 83. Kebangkitan Nera
84 84. Tujuan Nera
85 85. Panas
86 86. Cemburu buta 2
87 87. Ada yang datang?
88 88. cinta rahasia zaman dulu
89 89. Nasihat seorang Syeikh
90 90. Godaan Seorang Janda
91 91. Calon imamku, siapa?
92 92. Kenapa kamu melukai ku lagi?
93 93. Fitnah lagi
94 94. Fitnah berujung talaq
95 95. Typo dan aku malu
96 96. Astuti minta dicomblangin.
97 97. Tumbang
98 98. Umi Syifa cemburu
99 99. Surprise untuk Anto
100 100. Masa Depan
101 Extra part.
Episodes

Updated 101 Episodes

1
1 penasaran
2
2.pamit
3
3. pov Astuti
4
4. Hari kelulusan Anto
5
5. menunggumu
6
6. masa kuliah Nera
7
7. Lesti meminta izin
8
8. foto terkasih
9
9. kedatangan terkasih
10
10. latihan bareng terkasih
11
11. makan - makan terseru
12
12.Pergi lagi
13
13. Mereka menggunjingku
14
14.Cukup berbela sungkawanya
15
15. Mulai merasakan Cinta.
16
16. Hari sejarah buat Dya
17
17. Hari bersejarah buat Dya 2
18
18. Saat melepas semua mimpi
19
19. memulai dari nol
20
20. Dya jatuh cinta
21
21. Pengalaman Pertama
22
22. kencan pertama
23
23.Masih berkencan
24
24. Adaptasi
25
25. adaptasi (2)
26
26. Adaptasi (3)
27
27. masih marah
28
28 mulai luluh
29
29. takut
30
30. Dia kembali
31
31. menyesal
32
32. Ditenangkan
33
33. mulai mengakui
34
34. pergi dan kembali
35
35. berdua saja
36
36. Titipan yang tak bisa di tolak
37
37. Jalan berdua
38
38. menambah luka
39
39. Dya bingung
40
40. kabar-kabaran
41
41. Wanita itu saudara kawanku
42
42. matahariku
43
43. bertemu lagi.
44
44. bertemu lagi part 2
45
45. Bertemu lagi part 3
46
46. sandaran kasih
47
47. Strategi Maryam.
48
48. masih tersedu sedan
49
49. Resepsi pernikahan
50
50. Sitampan
51
51. Apa dia jodohku
52
52. meminta jawaban
53
53. menanti
54
54. kedatangan nya
55
55. ABG kasmaran
56
56. keceplosan
57
57. Aku kangen kamu padahal kamu belum pergi
58
ku58. Mereka pergi dan terbang
59
59. selalu menyayangi ku
60
60. Mengenal suami ku dari orang lain ,
61
61. Aku mulai muak
62
62. Sikap manis lelaki tak semua sama
63
63. Umi memilih calon istri
64
64. Bocah
65
65. Sms orang yang dicurigai
66
66. Curhat dengan adik ipar
67
67. sicinta
68
68. Sesak
69
69. Dia membuatku tenang lagi
70
70. Rasa Suami istri
71
70. Jangan marah lagi
72
72. Sesekali bikin kamu cemburu
73
73. aku lelah
74
74. cemburu buta
75
75. Awal kembali
76
76. Kepulangan Nera
77
77. Tabir itu mulai terbuka.
78
78. Mulai menjelaskan kebenaran
79
79. Aku rindu berat
80
80. Melepas rasa
81
81. Melepas semua harapan ke 2
82
82. Kesedihan
83
83. Kebangkitan Nera
84
84. Tujuan Nera
85
85. Panas
86
86. Cemburu buta 2
87
87. Ada yang datang?
88
88. cinta rahasia zaman dulu
89
89. Nasihat seorang Syeikh
90
90. Godaan Seorang Janda
91
91. Calon imamku, siapa?
92
92. Kenapa kamu melukai ku lagi?
93
93. Fitnah lagi
94
94. Fitnah berujung talaq
95
95. Typo dan aku malu
96
96. Astuti minta dicomblangin.
97
97. Tumbang
98
98. Umi Syifa cemburu
99
99. Surprise untuk Anto
100
100. Masa Depan
101
Extra part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!