Smartphone Hero
Kadang sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi sebanyak apapun kita menolaknya hal itu pasti akan datang ke padamu.
Namaku adalah Sheida Nayn aku di besarkan dari keluarga yang kacau balau 'Broken Home' setiap hariku bertanya
“Kenapa,kenapa,kenapa ?” itulah yang selalu terucapkan olehku di dalam hati kecilku.
Hari ini Bulan Desember 2009. Aku tidak pernah merasa sedikit ada kebahagiaan di dalam rumah ini, aku yang sudah muak pada keluarga ini, selalu tidak dihargai dan bahkan di anggap kesalahan karena sudah terlahirkan, bahkan aku di anggap aib keluarga, selalu di hadapkan dalam masalah. Pernah terbayangkan oleh diriku
“Apakah Kebahagiaan Itu Memang Ada ??”
Saat aku sedikit melakukan kesalahan ayahku memarahi habis habisan bahkan saat aku sakit ia berkata bahwa ia lebih suka kalau diriku mati, aku yang mendengar hal itu darinya serasa sakit sekali, aku pun yang selalu tersakiti mulai berputus asa. Semakin besar rasa sakit yang aku alami maka semakin besar juga dendam dan rasa benci yang aku miliki. Suatu saat, ketika aku sedang bermain Hp 'Handphone'. Diriku memikirkan sebuah kalimat keputusasaan, dan aku mencoba menulisnya di dalam status sosial mediaku.
“ Apakah mati lebih baik dari pada hidup yang membuatmu merasa sakit seperti ini ? jika ada sebuah tempat yang bisa membuatku bahagia maka berikanlah tempat itu kepadaku”
Tak lama dari aku mengupdate status ku itu, sekitar waktu jam 12 malam ada @mail yang masuk kepadaku. @mail itu selalu berbunyi dan membangunkan ku dari tidur. Karena merasa terganggu aku pun membuka isi @mail itu. Alangkah terkejutnya diriku saat melihat isi pesan yang tak terduga dari @mail tersebut.
“Aku bisa memberika hal itu padamu, namun jika kau mau memilihnya, sebutkan saja! Balas iya atau tidak” aku yang merasa heran akan hal itu merasa aneh, aku pun membalasnya dengan kata IYA karena aku pikir ini hanyalah sebuah gurauan semata untuk membuatku senang. Setelah aku membalas @mail itu, sang pengirim pun membalas pesanku.
“Kalau begitu sampai ketemu nanti” ia juga mengirim emoticon wajah senyum dan tengkorak, aku yang merasa hal itu tidak wajar mulai merinding dan menghapus pesan tersebut.
“Itu hanya sebuah lelucon jadi tidak perlu dipikirkan” itulah yang pikiranku katakan, namun kenyataannya adalah sebaliknya.
Suatu ketika saat aku pulang dari sekolah, aku pun masuk kedalam bus dan melihat banyak penumpang, saat aku mulai duduk aku tidak menyadari akan terjadinya hal seperti ini. Sebuah bus yang aku tumpangi tiba tiba melaju dengan kecepatan tinggi, bus tersebut masuk ke dalam terowongan yang gelap aku yang merasa terheran karena tadi ada banyak sekali penumpang yang ada di dalam bus tersebut tiba tiba menghilang dan tinggal aku seorang, aku melihat seorang supir yang mengendarai bus tersebut tiba tiba ia bergetar secara aneh dan kulit dari supir tersebut meleleh, aku yang melihat hal tersebut takut setengah mati bahkan aku merasa nyawaku terbang dari dalam tubuhku.
Aku pun terjatuh ke lantai bus, aku mulai gemetar dan seakan akan tidak bisa bergerak sama sekali. Aku mencoba berdiri berusaha keluar dari bus tersebut, aku mencoba segala cara untuk membuka pintu bus itu. Aku mencoba membukanya, menendangnya, bahkan melemarkan tasku ke pintu tersebut. Saat aku selesai melakukan hal itu sang supir pun tertawa dengan kencang.
“Hahahahahahahaha kau tidak akan bisa keluar sampai pemberhentian bus ini” itulah kata supir bus tengkorak tersebut.
Aku yang merasa ketakutan mulai mundur menjauhi supir tersebut. Dan diriku berteriak sangat kencang didalam bus tersebut.
“Apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa kenapa hal buruk selalu terjadi padaku, KENAPAAAAA !?”
Tak kusangka sangka saat ketakutan mulai merasuk dalam diriku, aku mulai melihat sebuah cahaya yang terang di ujung lorong tersebut. Dan saat kami keluar dari terowongan itu aku pun terkejut dan bahkan tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Aku melihat sebuah daratan luas yang di tumbuhi rumput-rumput. Bus itu mulai memperlambat lajunya dan akhirnya berhenti di sebuah halte busway. Kepala tengkorak itu menoleh 180° ke arahku dan berkata padaku
“Aku akan menemuimu lagi, tapi setelah misi yang kau kerjakan telah selesai, maka aku akan muncul untuk memulangkanmu, jadi sampai saat itu tiba jaga dirimu baik baik ya sheida-kun”
Aku yang mendengar perkataanya mulai merinding dan sekaligus penasaran tentang yang ia maksudkan.
“Tu-tunggu apa maksud perkataanmu tadi, misi ? misi apa yang kau maksud, aku tidak ingin melakukanya jadi cepat pulangkan aku” aku yang merasa ketakutan dan juga tidak ingin berada di tempat ini, ingin segera pulang
Tengkorak itu tiba tiba berdiri dari tempatnya dan membalikan badanya ke arahku, dia melihat ke arah tasku dan berjalan kearahnya lalu menyentuh Handphone yang berada dalam tasku
“Misimu akan muncul dalam handphone ini dan semoga kekuatan yang aku berikan kepadamu akan bermanfaat”
Tiba tiba tangan tengkorak nya mengeluarkan api merah yang besar membakar Handphoneku namun anehnya saat api itu membakar Handphone tersebut, seolah olah handphone itu tidak terbakar olehnya, dan yang anehnya lagi adalah api tersebut masuk kedalam handphone itu. Ia menyerahkan Handphone itu kepadaku dan berkata ;
“ Kekuatan ini bisa membantumu namun jika kau termakan oleh emosimu, maka kekuatan ini yang akan menelan dirimu” lalu ia menyerahkan phonsel itu kepadaku, aku merasa enggan untuk menerimanya, namun aku takut jika aku tidak menerimanya maka ia akan membakar ku hidup hidup. Aku pun mulai mengambil handphone ku itu sambil menelan ludahku sendiri sangking takutnya.
*Glekkk*
Setelah aku mengambil ponsel itu ia mulai berbalik dan kembali ke kursinya. Pintu pun terbuka dan ia menyuruhku untuk keluar, sebelum aku keluar aku memberanikan diriku untuk bertanya kepadanya.
“Siapa sebenarnya kau dan kenapa kau melakukan ini padaku ?”
“Kau akan tau nanti setelah menyelesaikan misimu semua pertanyaanmu akan terjawab, jadi sampai itu tiba maka bersabarlah !”
Aku yang mendengar hal tersebut mulai penasaran kepadanya,aku pun keluar dari bus tersebut sambil memikirkan dirinya, pintu bus pun tertutup, bus tersebut mulai melaju kencang dan mulai tak terlihat, dalam pikiranku pun mulai bertanya tanya
“Siapa sebenarnya nya dia dan apa maunya terhadapku ?”
Aku pun melihat kearah ponselku dan tiba tiba sebuah notice pun muncul, notice itu berupa sebuah @mail, aku membuka @mail tersebut dan membacanya, yang tertulis dalam @mail tersebut ialah....
“Pergilah kearah Utara, disana kau akan menemukan sebuah kerajaan yang membutuhkan bantuanmu” aku yang melihat @mail tersebut sontak terkejut dan kurang mempercayainya, namun jika aku tidak melakukannya maka aku tidak bisa pulang ke asalku berada.
“Mau bagaimana lagi ini satu satunya cara supaya aku bisa kembali ke asalku”
Aku pun melihat ke kedepan dan memulai perjalanan ini.
Aku yang melihat notif dari ponsel, yang disuruh pergi ke arah Utara, untuk menuju kerajaan yang ada disana. Aku yang engan melakukanya mulai berjalan kesana.
“Sebenarnya kerajaan apa yang ingin aku tuju ini ? dan kenapa aku disuruh kesana ?” banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang muncul dalam benakku.
Aku pun memulai perjalanan ku ke kerajaan itu. Aku yang tengah berjalan ke arah sana, melihat sebuah hutan yang lebat di hadapanku, aku bertanya tanya kepada diriku sendiri.
“apakah benar ini jalan menuju kerajaan itu ? ngomong - ngomong nama kerajaan tersebut apa ya ? hmmmmm ?”
pertanyaan pertanyaan tersebut mulai bermunculan di kepalaku, saat aku hendak masuk kedalam hutan itu tiba tiba terdengar sebuah teriakan yang meminta tolong.
“ Tolong ! Tolong ! siapa saja tolong aku akuuuu !!”
Aku yang mendengar hal itu mulai berlari kearah asal suara tersebut, suara itu terdengar keras dan semakin keras.
“bagus suaranya semakin kencang, berarti tak lama lagi aku bisa melihat siapa yang minta tolong itu”
Saat aku melihat sekeliling, aku melihat sebuah pohon yang tumbang dan sebuah bekas cakaran di pohon tersebut. Aku yang terhenti sejenak untuk melihat bekas cakaran tersebut, saat diriku sedang milihat bekas cakran tersebut, Tiba tiba ada sebuah suara yang kencang terdengar.
*GRRAAAAA*
Aku mendengar suara Auman. Aku mulai bergegas ke arah yang itu, aku melaju lebih kencang lagi saat mendengar hal tersebut. Ada cahaya yang berada di depan sana, aku tidak bisa melihat dengan jelas karena di dalam hutan ini terlalu gelap jadi aku menerobosnya.
Sesampainya disana aku melihat sebuah tebing dan ada seekor beruang juga seorang manusia, namun manusia tersebut tidak seperti manusia biasa karena aku melihat ada sisik di kulitnya dan melihat ekor di belakangnya. Beruang tersebut juga terlihat aneh karena aku tidak pernah melihat beruang yang bertanduk sebelumnya.
“kenapa manusia itu memiliki ekor di belakangnya ? hmm dan juga ada spesies beruang yang bertanduk, ini membuatku bingung”
Aku burguman keheranan akan hal itu, saat aku bergumam tersebut aku melihat manusia berekor tersebut mulai terpojok ditebing itu.
“ngapain aku ini, saat ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan hal itu.” Aku pun bergegas ke arah tebing tersebut.
Aku yang tanpa pikir panjang mulai berhadapan langsung dengan beruang itu, karena aku pikir aku punya kekuatan yang hebat di ponsel ku maka aku tidak perlu khawatir tentang hal itu. Aku mengeluarkan ponsel ku itu dan memerintahnya untuk mengalahkan beruang tersebut, namun ponsel itu hanya diam saja dan tiba tiba muncul sebuah notif lagi, notif itu bertuliskan.....
“Kau belum memiliki skill apapun bodoh !!” aku yang terkejut melihat notif tersebut seakan akan tidak percaya dengan apa yang sedang aku baca.
“HAAAAAAA... Bukannya seharusnya kau punya semacam skill yang telah diberikan oleh terngkorak yang aneh dan juga memiliki bekas sayatan di wajahnya”
Saat aku berkata itu si gadis bersisik tersebut merasa mengenal tengkorak yang aku bicarakan tadi, ia pun ingin bertanya padaku, namun sebelum ia sempat mengucapkan sepatah kata si beruang tersebut mulai menggaung dan berlari ke arah kami, aku yang melihat hal tersebut secara spontan berlari ke arah belakang dan menuju tebing tersebut. Aku menarik gadis bersisik itu dan menggendongnya menuju tebing tersebut. Gadis tersebut panik dan juga takut saat aku melakukan itu kepadanya.
“apa yang kau lakukan, apakah kau ingin lompat dari tebing ini ?” seperti itulah katanya, karena menurutku ada kemungkinan kalau melompat ke tebing bisa selamat dari pada mati di terkam hewan buas, dan juga aku berpikiran kalau di bawah tebing tersebut adalah hutan atau air maka kemungkinan bisa selamat.
“T-Tu-Tunggu jangan melompat !!” kata si gadis bersisik itu dengan sangat panik.
Namun perkiraan ku salah ternyata yang di bawah sana adalah sebuah bebatuan yang memiliki ujung tajam. Kami pun sangat ketakutan dan panik. Saat hal itu terjadi ada sebuah suara yang terdengar kecil olehku. Suaranya seperti rapalan mantra namun aku tidak mengerti bahasanya.
“QRUSFEQE NANDLO ASNTARANRE, ASTRIOTO”
Saat kami hampir jatuh ke ke babatuan itu tiba tiba tubuh kami seolah olah terbang menjauh dari tempat itu, kami pun mendarat dengan selamat jauh dari bebatuan itu dan juga dari beruang itu. Setelah itu ada seorang demi human juga yang datang ke arah kami. Aku melihat seorang demi human lagi namun kali ini dia punya telinga seperti kelinci.
Saat aku sedang memperhatikannya tiba tiba gadis bersisik yang bersamaku itu langsung berdiri dan memeluk gadis bertelinga kucing tersebut. Mereka saling berpelukan dan senang melihat satu sama lain, si gadis kelinci tersebut langsung ke arahku dan bertanya padaku sambil menjulurkan tangannya, aku pikir dia ingin membantuku berdiri ternyata dia malah mengeluarkan sihir di tangannya untuk diarahkan kepadaku. Aku terkejut akan kejadian hal itu, dia berkata kata padaku namun aku tidak memahami perkataannya sama sekali, lalu keluarlah api dari tangan yang dia arahkan kepadaku, aku mulai takut dan merasa kebingungan karena hal ini.
Saat ia hendak menyerang ku gadis yang bersisik itu menghentikannya, ia mulai bercakap-cakap kepadanya, meskipun aku tidak memahami percakapan nya namun dalam pikiranku si gadis bersisik itu hendak menyelamatkan ku. Percakapan pun selesai di gadis kelinci itu menurunkan tangannya, ia seperti berkata kepadaku.
“Terima kasih sudah menyelamatkan gadis bersisik ini” itulah yang pikiranku katakan.
Setelah itu mereka berdua ingin mengajakku ke desanya, meskipun aku tidak bisa mengerti perkataannya namun aku bisa mengerti apa yang mereka maksudkan kepadaku. Aku berjalan di belakang mereka karena aku tidak mengerti perkataan mereka dan juga aku tidak tau arah jalan ke desa mereka. Aku yang memerhatikan mereka dari belakang mulai bertanya tanya dalam benakku.
“ Sebenarnya mereka ini apa dan kenapa mereka akrab sekali, apa jangan jangan mereka saudara, mana ada yaaa seekor kadal bersaudara dengan kelinci aneh sekali hahahaha....” aku yang melamun menabrak punggung gadis bersisik itu dan kenapa mereka berhenti tiba tiba.
Mereka tak menghiraukan diriku yang menabraknya, mereka terlalu terkejut dengan apa yang mereka lihat, aku pun mengarahkan pandanganku kedepan dan melihat sebuah desa yang terbakar api, si gadis kelinci tersebut mulai berlari ke arah desa itu dengan tergesa gesa. Dan saat itu terjadi aku juga mendapatkan sebuah notif dari ponsel.
*SELAMATKAN DESA DEMI HUMAN DARI PARA BANDIT*
mereka berdua pergi meninggalkan ku menuju desa itu, aku pun bergegas pergi ke desa tersebut. Sesampai nya kami disana kami melihat orang orang desa berlarian ketakutan, mereka mencoba menyelamatkan diri mereka masing masing. Gadis kelinci itu memadamkan api di rumah penduduk desa dengan sihir airnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Nurr Aiman
baru pertama baca ajaa udah keliatan seru nya
2022-03-03
0
labib Zack Lee Ramadhani
blom nyampe 10 kata di baca dh bosan ,paling benci soalnya novel yang kata "AKu/saya" di ubah dari nama MC ke aku
2021-09-03
0
•A®MAN°
p
2021-09-03
0