"Zahra..!!"
Panggilan itu selalu terngiang2 di telinga Zahra, akhir-akhir ini ia seperti memikirkannya. padahal ia sangat tidak ingin memikirnya. Dia bukan lah lelaki yang sesuai dengan tipenya. Si dosen dingin itu sangan berbanding terbalik dengan lelaki tipekal Zahra..
"Huh.. bagaimana bisa tiba2 aku jadi selalu kepikiran laki-laki seperti itu." Ketus Zahra..
Tanpa sadar Zahra mencari akun instagram milik si dosen dingin. Tentu saja ia menemukan nya. ia langsung membuka dan memperhatikan fotonya satu persatu..
"Aihh.. untung saja tidak di privasi." Batinku..
"Fotonya keren-keren sekali, sepertinya dia memang suka mengambil foto dirinya sendiri." kata nya pelan..
Zahra terus memandang foto si dosen dingin yang tampak muka nya saja dari dekat itu, bahkan ia mulai tersenyum sendiri saat menatap wajah si dosen dingin di dalam fotonya yang sedang tersenyum juga. saat ia sedang serius memandang foto itu tiba-tiba Zahra kaget sehingga ponsel nya ikut terjatuh keatas wajah nya. saat itu ia sedang rebahan di tempat tidur.
"Apakah kamu sedang memikirkan aku ??!!" Tiba-tiba terdengar suara laki-laki. Iya, foto yang sedang ia tatap tadi sedang berbicara padanya. ia kaget sekali..
"Arrghhh.. sakit banget hidungku.." Teriak Zahra keras..
"Apa tadi aku nggak salah liat? nggak salah dengar ? foto pak Zaidan berbicara ? apa aku sudah gila? Apa aku mulai jadi Wanita Halu ? Ahh nggak nggak..."
Zahra kembali mengambil ponsel nya dan menatap foto pak Zaidan. "ah tidak mungkin foto ini berbicara. sepertinya aku memang mulai halu sekarang. bagaimana mungkin sebuah foto bisa berbicara ini sangat tidak masuk akal. aku akan gila jika seperti ini terus." Batinku..
"Kamu mencintaiku kan ?" lagi lagi ia melihat foto pak Zaidan berbicara pada nya.
"Hey kenapa kau bisa bicara? Dengar ya aku tidak pernah memikirkan kamu aku juga tidak pernah mencintai kamu. kamu jangan kepedean banget jadi orang ya. huh..." Tegas Zahra
Ia benar benar menjadi aneh saat itu, dan malah ikutan berbicara dengan foto pak Zaidan, ia meraa sedang benar2 bicara dengan dosen nya itu..
"Kamu berbohong ?"
"Tidak aku tidak berbohong sama sekali !!"
"Coba tanyakan oada hatimu yang terdalam, nanti kau akan tau kalau kau sebenarnya mencintaiku !!
hanya saja kau belum bisa memahami hatimu sendiri jadi kau tidak akan bisa memahami hati orang lain !"
"hey sekali lagi ku katakan aku tidak mencintaimu apa kamu mengerti !"
"hahahahaa..."
Tiba-tiba Zahra tersadar bahwa sejak tadi ia berbicara sendiri dikamar nya. hati dan pikiran nya tak sejalan sehingga membuatnya berhalusinasi tentang apa yg ia pikirkan.
"Astaga.... aku berbicara sendiri seperti orang gila. Aku benar jadi wanita halu sekarang. Ya Tuhan ada apa dengam diriku ini ?" Ucap Zahra..
**Di kediaman Pak Zaidan..
Pak Zaidan ternyata juga sedang memikirkan Zahra, ia juga sedang menatap foto Zahra yang ada di profil WA nya. ingin sekali iya menyapa mengobrol dengan Zahra. namun ia malu. karena ia seorang dosen bagaimana mungkin ia menggoda mahasiswa nya.
"Zahra.." Ucapnya sambil mengelus wajah Zahra diponsel nya..
"Apa yang sedang kamu lakukan disana ?"
"Akankah kamu juga merasakan apa yang kurasa?"
"Aku begitu tertarik saat pertama melihat mu, Kamu sopan sekali setiap bertemu dengan ku !"
"Saat pertama aku melihatmu, saat kamu bertanya padaku apakah aku sudah menikah apa belum, saat itulah aku mulai tertarik denganmu. Diam diam aku mulai meperhatikanmu. Saat berhdapan denganmu aku selalu melihat mu diam diam tanpa sepengetahuanmu."
"Sebelumnya, aku tidak pernah tertarik dengan mahasiswa manapun selama aku mengajar disini. Tetapi denganmu, saat pertemuan pertama saja sudah membuat ku tertarik. siapa kamu sebenarnya, rasanya aku ingin sekali mengetahui semua tentangmu"
"Ntah mengapa Aku tiba tiba jadi sangat menyukaimu! Tapi rasanya itu hanya bertepuk sebelah tangan..."
"Andai saja aku bisa, ingin sekali aku mengungkap kan isi hati ini. tapi aku tidak bisa tidak berani karena status kita ini.."
"Setiap kali aku melihat mu bersama dengan lelaki lain yang menjemputmu yang selalu bersama setiap kita bertemu aku merasa sakit sekali.."
"Apakah aku bisa untuk memilikimu, semoga suatu saat nanti kita dapat berjodoh ya.."
"Ya Thuan Apa yang sedang aku pikirkan ?" tanyanya..
"Ah sepertinya aku mulai halu lagi, setiap dirumah aku selalu berhalusinasi tentang. dia begitu mengagumkan. ah sudah lah." batinku...
Di sisi lain, dikamar Zahra. ia bangun dari tempat tidur menuju meja belajar. Ia menulis tugas yang diberika pak Zaidan di saat ia masih mengingatnya. ia tidak mau menunda tugas tersebut..
"Lebih baik aku menuliskan tugas yang diberikan oleh nya dari pada aku memikirkan nya seperti tadi. sungguh tidak dapat dipercaya." Batinku..
"Bagaimana jika aku benar-benar jatuh cinta padanya ? ah tidak tidak, bagaimana mungkin ? kalau pun iya ya pasti bertepuk sebelah tangan kan ? lihat saja sikap nya itu, sama sekali tidak terlihat jika ia menyukaiku. perasaanku saja. aku terlalu banyak berpikir. Lagian mana mungkin aku bisa jatuh cinta dengan laki laki dingin seperti dia, palingan cuma kagum aja." Ucap Zahra pelan sambil menulis...
"Aku tidak mau memikirkan soal cinta dulu, baru juga semester awal harus nya aku fokus kuliah agar cepat selesai !!" Batinku..
Ia melanjutkan menulis. ia merasa seharusnya ia tidak memikirkan soal cinta ini harus nya ia fokus kuliah dulu. karena itu lebih penting baginya..
Setelah ia selesai menulis, ia segera kembali ketempat tidur karena sudah sangat mengantuk sekali. malam pun sudah mulai larut, sudah menunjukkan jam 11.20..
Zahra langsung tertidur dengan pulas nya. seperti tanpa beban di hidupnya..
Zahra belum pernah jatuh cinta sama sekali karena selama ini ia tidak pernah berpacaran karena orang tua nya tidak mengijinkan. itulah sebab nya sangat sulit bagi nya memahami perasaan nya sendiri terhadap seseorang..
Ia tidak pernah mengangap serius soal cinta ini, karna suatu saat nanti jika sudah waktu nya pasti akan ada orang yang ia cintai yaitu orang yang akan hidup bersama kelak..
Namun ia senang walaupun kadang di ledekin teman2 nya karena tidak pernah pacaran, karena dengan begitu ia tidak pernah merasa kecewa, patah hati seperti umumnya orang pacaran..
Tidak heran ia lebih nyaman dengan kehidupan jomblonya itu. Meskipun sebelum ia masuk kuliah dulu, ada saja yang menyatakan cinta padanya namun ia tak menerima sama sekali. Ia tidak ingin berpacaran, Karena saat itu ia masih berfikir dan takut jika berpacaran pasti akan ada hal yang tidak ia harapkan itu terjadi semacam patah hati. Lagian pada saat itu memang belum ada orang yang ia cintai dengan benar dan sungguh sungguh. Berbeda kali ini, semenjak ia masuk kuliah, ia sudah mulai merasakan cinta namun ia belum memahami sama sekali apakah yang ia rasakan itu benar cinta atau bukan, atau mungkin hanya sekedar mengagumi saja seperti biasanya.
Jangan lupa tinggalkan jempol kalian ya :)
Dan Jangan lupa juga Baca Novel baruku yang judulnya "Pacarku Bossku" ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Titi_Tiara
keren ceritanya
2021-05-20
1
Ekanurhasanah
lanjut bagus ceritanya
2020-08-02
5
Vivianvellanie
bagus ceritanya
2020-07-31
1