"Dev!" ucap Faraz terkejut.
Kavita terlonjak dan menatap Faraz dengan tegang.
"Bahkan saat bersama ku dan jauh darinya Kau masih mengingat nya?" tanya Faraz yang seakan tak percaya.
"Aku tidak bisa melupakannya begitu saja meskipun kamu membawaku keujung dunia sekalipun, ini sudah cukup Faraz, kamu harus menerima jika Aku sudah tidak mencintaimu lagi,
Kamu tidak bisa memaksaku dan Aku juga tidak bisa terus menerus berpura-pura di depan mu!" tegas Kavita.
"Pura-pura? Jadi selama ini Kau hanya pura-pura mencintai Ku?" tanya Faraz.
"Sejak kapan Kau berpura-pura Kavita? Katakan!" hardik Faraz sembari mencengangkan lengan Kavita.
Kavita hanya diam menundukkan pandangannya.
"Bicaralah Kavita, sejak kapan kamu berpura-pura mencintai ku? Apa tiga tahun terakhir?
dua tahun terakhir? Atau satu tahun terakhir?!"
Kavita masih diam tak menjawab.
Jawab Aku Kavita!!!" Faraz kembali meninggikan suaranya.
"Ya baiklah, Aku akan menjawab semua pertanyaan mu,
Sekarang dengarkan Aku baik-baik, dan terimalah kenyataannya,
Aku bersama Dev sudah lebih dari dua tahun ini, saat kamu pulang terakhir kalinya, Aku sudah jatuh cinta pada Dev, sebelum nya Aku benar-benar tidak menginginkan ada cinta lain Faraz, Aku sudah berusaha keras menghindari perasaan ku padanya tapi perasaan itu semakin tumbuh subur di hatiku, Aku juga berusaha keras untuk tetap setia kepada mu,
Bahkan di saat Dev meminta ku untuk meninggalkan mu dan pergi bersamanya, Aku tetap bertahan dengan mu, karna Aku tidak ingin meyakiti mu, Aku tidak ingin mengecewakan mu, makanya Aku lebih memilih menikah dengan mu daripada lari bersamanya, tapi apa dayaku, perasaan ku tetap untuk Dev, Aku tidak bisa melupakannya begitu saja, Aku semakin tidak bisa menahan perasaanku saat Kau mulai menyentuh ku, makanya saat ibu memanggil mu Aku menelfon Dev dan memintanya membawa ku lari di malam pertama kita," ucap Kavita mengakhiri penjelasannya.
Mata Faraz mulai berkaca-kaca mendengar kenyataan yang Kavita ucapkan.
Hatinya benar-benar merasa sesak mengetahui gadis yang begitu sangat ia cintai menghianati nya selama bertahun-tahun.
"Kamu tidak bisa melakukan ini padaku Kavita, Kamu baru saja mengatakan kalau kamu tidak ingin menyakitiku, tapi kenyataannya berbuatan mu malah membuatku semakin sakit!" triak Faraz.
"Kamu yang menyakiti dirimu sendiri Faraz, kamu yang memaksa ku untuk tetap bersama mu, padahal kamu sudah tau jika Aku menghabiskan malam pertama pernikahan kita dengan Dev," tegas Kavita.
Faraz memejamkan matanya menahan rasa sakit yang Kavita berikan secara bertubi-tubi.
"Aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku dan pergi bersamanya, Kamu akan tetap disini bersamaku, kamu dengar itu?" Faraz mendorong Kavita sampai jatuh ketempat tidur.
Kavita shock karena baru kali ini melihat Faraz bersikap kasar padanya.
Faraz pergi meninggalkan Kavita dengan kesal.
Faraz berdiri di tepi balkon dan mengingat semua perkataan Kavita kepadanya,
Tak terasa air matanya menetes ke tangan nya,
Ia segera menghapus air matanya dan membaringkan tubuhnya di kursi.
Tak lama kemudian Faraz pun tertidur.
***
Pagi Hari.
Faraz terbangun dari tidurnya, Ia beranjak bangun dan melangkah pergi ke kamarnya.
Faraz melihat Kavita masih tertidur pulas di bawah selimut tebalnya.
Faraz pun pergi mandi,
Tak lama kemudian Faraz keluar dari kamar mandi dan melihat Kavita masih juga tidur nyenyak.
Faraz pergi sarapan dan bersiap berangkat ke kantor,
"Selama Aku tidak ada,, layani Nyonya Kavita dengan baik." ucap Faraz pada pada Asistennya.
"Baik Tuan," ucap Asisten mengangguk kan kepalanya.
Sebelum berangkat, Faraz kembali ke kamar,
Faraz mengusap kepala kavita dan mencium keningnya.
Faraz pun kembali keluar.
Kavita membuka matanya dan terhenyak melihat Faraz yang masih saja baik padanya,
Namun perasaan itu segera di tepis karena ingatannya kembali pada Dev.
Kavita segera mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Dev
Tapi ponselnya tidak bisa digunakan
Kavita memeriksa ponselnya dan ternyata SIMCard nya sudah tidak ada.
"Faraz pasti telah mengambil SIMCard ku," gumam Kavita.
Kavita melihat telpon rumah, dan mencoba menggunakan nya,
Tapi sambungan ponselnya juga di putus,
"Faraz benar-benar telah merencanakan ini semua," ucap Kavita kesal.
"Baiklah Faraz, lakukan yang ingin kamu lakukan, Aku juga akan melakukan apa yang ingin kamu lakukan, dan kita lihat siapa yang akan menyerah pada pernikahan ini," ucap Kavita kesal.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
mamae zaedan
bucin akut si varaz,,, sudah tau di hianati masih saja memepertahankan
2023-11-03
0
Olla Tulandi Jom
othor buatlah faraz berjodoh sama Alia yang menemukan cincin
2023-06-17
1
Ahrin
hahahaaa
laki² goblok si faraz
2023-02-28
0