Kondisiku saat ini benar-benar sangat memalukan. Aku hampir telanjang! Ini karena sihir cahaya gadis itu yang bisa melenyapkan apa pun. Pakaianku hampir lenyap! Pakaian yang kukenakan hanyalah item kelas rendah, aku tak butuh buff mengingat stat yang aku miliki sekarang. Sebelum efek sihir cahaya ini lenyap, aku harus mengganti pakaianku!
"Magic Create Item." Aku mengembalikan keadaan pakaianku seperti semula.
Magic Caster ini benar-benar memiliki sihir yang kuat. Aku penasaran siapa yang mengajarinya sihir.
Efek sihir cahaya miliknya perlahan lenyap ditelan sihir gelapku.
Walaupun ini sihir tingkat 6, tapi, sihir ini bisa menandingi tingkat 8.
Gadis itu terdiam melihat sihirku.
Wajah gadis itu? Tersenyum! Apa dia sudah gila?!
"Aku menyerah." Gadis itu mengangkat tangannya ke atas.
Heh? Dia akhirnya berbicara! Tapi?!
"Apa maksudmu?" tanyaku.
"Aku menyerah, sihir tingkat tinggiku tak mampu melukaimu. Kau bahkan melawannya dengan sihir gelap tingkat tinggi, aku sudah tidak punya apa-apa lagi, Manaku sudah hampir habis karena menggunakan sihir itu. Double Job memang luar biasa,"
Aku membatalkan sihir gelap yang menyelimuti tempat ini
"Baiklah, ucapkan sekali lagi," pintaku.
"Aku menyerah!"
Orang pendiam itu berteriak! Apa aku tidak salah dengar?!
Panitia mendatangi kami dan memastikan perkataan dari Magic Caster ini.
"Apa kau yakin ingin menyerah?"
"Aku yakin,"
"Tiffany Kreis tidak dapat melanjutkan pertarungan. Pemenangnya, Alissa Hart!"
"Boooooooooooooooo!" "Booooooooooooooo!" Penonton menyorakiku.
Heh?
"Wanita itu pasti curang!" "Dia pasti meracuni lawannya sebelum bertanding! Dasar licik!"
Dasar penonton sialan! Apa kalian semua bodoh?!
"Nona Hart, silahkan kembali ke tempat Anda," ucap panitia acara.
"Baiklah,"
Selanjutnya pertarungan Putri Yandere melawan Saint itu, ya? Sepertinya akan seru.
--------------------------
Pertarungan Putri melawan Saint. Baiklah, level berapa kau, Saint ....
Nama : Eddie Beithfude
Umur : 35
Ras : Manusia
Job : Warrior
Tittle : Monster Slayer
Level : 335
Heh? Apa yang dipikirkan oleh Gereja?! Dengan gelar yang dimilikinya, dia pasti sudah sering melawan musuh kuat. Putri! Sebaiknya kau menyerah!
"Yo, Nona Hart,"
Dia ...?
"Rony. Eheem ... Bagaimana kondisimu?"
"Tidak terlalu buruk, ini semua berkat kau yang tidak langsung menghabisiku,"
"Hmmm ... Karena kita dilarang membunuh,"
"Haha, kau memang menarik, Nona Hart,"
"Aku anggap itu pujian,"
"Ngomong-ngomong, siapa yang menurutmu akan menang?"
"Semua orang juga tahu jawabannya,"
"Saint, ya? Aku rasa begitu. Tapi, Tuan Putri juga tidak boleh diremehkan,"
"Hmm ...."
"Aku tidak tahu kenapa, tapi, aku pernah sparing dengannya sekali,"
"Hasilnya?"
"Kami seri. Aku tidak menggunakan Berserk Mode,"
"Itu mengejutkan,"
"Dia terus bertambah kuat ketika aku memojokannya. Dia pasti bisa mengimbangiku walau misalnya aku harus berganti ke Berserk Mode, aku tak mau itu terjadi dan menyudahi pertarungan kami,"
Itu mungkin karena buff dari matanya. Mana di matanya sangat besar, bahkan bisa melebihi Mana seekor Naga.
"Rony, siapa kau? Kau pasti bukan hanya seorang petualang, 'kan?"
"Huh ... Sepertinya aku harus mengatakannya. Aku adalah salah satu dari 6 Ksatria Pelindung Kekaisaran. Saat ini aku menyamar sebagai petualang untuk mencari informasi,"
Wooah, kami dalam kondisi yang serupa.
"Oh, begitu, aku mengerti,"
"Dan, kau?"
"...." Aku hanya diam.
"Hahaha, tenanglah, aku hanya bercanda,"
Pertarungan segera dimulai. Aku dan Rony menyaksikan bersama pertarungan itu.
Kali ini aku tidak akan melewatkannya! Jangan ganggu aku! Siapa pun itu!
Putri mulai berlari menuju Saint dan menghunuskan pedangnya lurus.
*Ting!
Saint menghadang serangan Putri dengan badan pedang miliknya yang terlihat cukup tebal dan sedikit besar. Pedang Saint itu mungkin item rank A
*Ting! Ting! Ting!
Putri terus melancarkan serangannya dengan cepat. Saint hanya menahan serangannya.
Ayolah, Yandere! Ini bukan seperti dirimu! Tenanglah!
Aku menggunakan skill deteksi untuk mendengar percakapan mereka.
"Sesuai dugaanku, Saint memang sangat kuat," ucap Putri.
"Anda juga kuat, Tuan Putri,"
"Sword Ice!" Putri menyerang menggunakan sihir dari pedangnya.
Wooah ... Tipe es, ya?
Saint menebas es dengan sangat cepat hingga hancur berkeping-keping.
Putri berlari dengan cepat ke arah Saint dan menyerangnya dengan sihir pedang miliknya.
"Fire Sword!"
*Duar!
Saint menangkisnya.
Es di arena menguap karena serangan sihir pedang api milik Putri.
*Ting! Ting! Ting!
Mereka terus beradu pedang di dalam gumpalan uap itu.
Mereka berhenti.
"Tuan Putri, aku ingin mengakhiri ini dengan cepat, aku harap kau tidak keberatan,"
"Hooh ... Coba saja,"
Uap mulai menghilang dari arena.
*Bush!
Cepat sekali!
Saint itu sudah berada di depan Putri.
*Wush! Ting!
"Ahk!" Putri tak bisa menahan serangan mendadak dari Saint itu dan terlempar.
Saint sangat cepat, apa bisa Putri itu mengimbangi kecepatannya?
Saint langsung bergerak menuju Putri yang belum bangkit dan menyerang dengan pedangnya.
Apa orang-orang di dunia ini tak tahu arti pertarungan yang adil? Menyerang musuh dalam kondisi tidak siap. Bahkan Rony terus menghajarku saat aku masih terbaring karena pukulan pertamanya. Orang-orang pengecut!
*Ting! Ting! Ting!
Putri terus menangkis serangan Saint walau dalam kondisi tergeletak.
"Rasakan ini! Haaa!" Saint mengarahkan tinjunya ke bawah.
*Brak!
Saint meninju perut Putri hingga membuat lantai arena hancur.
Apa Putri selamat? Apa yang dipikirkan Kaisar saat ini?! Putrimu sedang dalam kondisi bahaya!
"Maafkan aku, Tuan Putri, ini adalah kemenangank-"
*Krak
Putri langsung berdiri dan melayangkan serangannya ke arah Saint.
Kondisinya saat ini benar-benar memprihatinkan.
Tunggu ... Matanya!
*Wush!
Putri berlari dengan sangat cepat ke arah Saint dan mengayunkan serangannya. Saint terus menghindari serangan Putri dan tak mendapatkan celah untuk membalas.
Dia terpojok!
*Krak!
Putri menyerangnya dengan sangat kuat hingga menghancurkan zirah yang menutupi tubuh Saint itu.
"Hiyaaa!" Putri terus menyerangnya dengan cepat hingga Saint tak mendapat kesempatan menyerang balik.
*Brak!
Saint terhempas ke dinding arena.
Seperti dugaanku, matanya baru saja memberinya buff. Apa itu tidak merusak tubuhnya? Aku rasa memang ada biaya tertentu untuk menggunakan buff itu. Apa yang Putri korbankan?
"Hei, Tuan Putri, aku sudah menyuruhmu untuk menyerah, 'kan? Apa kau benar-benar ingin membuatku marah?" Saint kembali bangkit.
"Majulah!"
Hentikan! Dasar Yandere bodoh! Apa lagi yang ingin kau korbankan?!
"Fire Sword! Ice Sword!" Putri menggunakan dua serangan sekaligus.
*Wussssh
Arena kembali diselimuti uap.
*Ting! Ting! Ting!
Ini seperti dejavu.
"Rony, bagaimana menurutmu?" tanyaku pada Rony.
"Ini pertarungan yang sangat sengit, Tuan Putri terus mengimbangi kekuatan Saint,"
"Dia sudah berusaha sangat keras,"
"Uapnya sudah menghilang." Rony memperhatikannya dengan seksama.
"Dasar sialan!" Saint terus mengayunkan pedangnya.
"Huuh ... Seseorang dari Gereja terus berkata kotor." Putri mencemooh Saint.
Mereka berdua maju secara bersamaan.
*Ting!
"Heh?" Aku terkejut dengan apa yang kulihat.
Putri langsung mendorong Saint itu hingga terjatuh dan menusuk perutnya.
*Crack!
"Huaaaaah! Aku menyerah!"
Dasar Yandere psikopat!
"Pemenangnya, Putri Annatasya El-Zalbary!"
Ngomong-ngomong, Saint itu terlalu lemah, apa Iblis itu terlalu berlebihan mewaspadainya? Heh, tunggu sebentar. Aku tidak melihat pihak dari Gereja di arena ini, apa yang terjadi sebenarnya? Aku mengerti jika mereka tak diterima di sini, tapi, mereka hanya mengirim seorang Saint biasa ke turnamen ini sendirian. Apa yang mereka rencanakan?
"Hmmm ...." Aku melihat ke arah sihir penghalang yang tiba-tiba memudar.
Eh, mungkin, 'kah?
"Kaisar!"
Aku mendengar teriakan dari arah tempat Kaisar duduk.
"Ada Iblis!" "Kaisar tertusuk pedang! Iblis itu pelakunya!"
Hooo ... Sudah dimulai, ya?
"Nona Hart, aku pergi ke sana! Tolong evakuasi penonton!" Rony langsung pergi ke tempat Kaisar.
"Baiklah,"
Beberapa lingkaran pemanggil muncul di tengah arena. Memunculkan beberapa monster rank B.
Ah, Putri itu dalam kondisi lemah.
"Object Teleport!" Aku men-teleport Putri ke tempatku.
"Heh?" Putri terlihat kebingungan.
"Kau tak apa?" tanyaku.
"Yang Mulia ...."
"Sepertinya Iblis itu pelakunya,"
"I-iblis?"
"Coba kau perhatikan siapa orang yang berada di sebelah Iblis itu,"
"Ka-kakak ...?"
A. Memulai Rencana
Siapa sebenarnya anak baru itu? Dia sama sekali tidak kesulitan selama pertarungan. Dari mana Yang Mulia Arys menemukannya? Ah, itu tidak penting. Yang Mulia Arys berarti mengakui kekuatanku dengan mengirim partner yang kuat sepertiku.
Konspirasi Pangeran akan segera dimulai. Tugasku menghancurkan item itu dan memanggil monster ke tempat ini. Tentu saja, aku juga akan membunuh Kaisar.
*Crack
Aku menghancurkan item dengan sihirku.
"Apa yang terjadi?! Yang Mulia Kaisar, itemnya hancur!" teriak seorang pengawal Kerajaan.
"Perintahkan seluruh penjaga untuk was-"
Sebelum Kaisar menyelesaikan perkataannya, aku menusuk dadanya.
*Jleb!
"Kaisar tertusuk!" "Itu Iblis!"
"Summoning Magic!"
Baiklah, kita mulai pertunjukannya.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 274 Episodes
Comments
Same Name
lah rare itu rank A ato B? kok sebelum nya nyebutnya rare
2022-11-25
0
Same Name
hmm apakah sihir ini memerlukan imajinasi si pengguna agar bisa membuat sesuatu sesuai dengan si pengguna dan karna dia buatnya baju buat cewek berarti dia pernah lihat 😏 SUS
2022-11-25
0
Raza Alfz
Pertarungan antara Iblis dan Humanoid pun di mulai, eh apa mereka akan bertarung?
2021-09-27
1