Kejutan

Sudah waktunya aku kembali ke atas. Maafkan aku, Rony! Tapi, aku memang harus menang!

Aku masih belum melihat tanda-tanda konspirasi dimulai, kapan Iblis itu akan memulainya? Apa dia masih mewaspadai Saint yang akan tampil sebentar lagi? Ayolah! Jangan menunda-nunda pertunjukannya!

Aku telah kembali ke balkon peserta.

Pemandangan dari atas sini memang sangat indah! Dan siapa yang akan tampil selanjutnya?

Eh?

Aku merasakan Mana yang mencoba menghubungkanku.

[Nyonyaku,]

Suara menyebalkan ini? Ray?! Karena kami sudah terhubung dengan kontrak, kami bisa saling menghubungi satu sama lain tanpa bantuan item.

[Ray, ada apa?]

[Aku merindukanmu, Nyonya,]

[Akan kututup,]

Kadal sialan! Ini sangat menggelikan!

[Tunggu, Nyonyaku! Aku hanya bercanda,]

[Ada kabar apa, Ray?]

[Aku sudah menandai 6 lokasi dari 12 Penjaga Dunia. Dan beberapa lokasi penting seperti Dungeon rank B hingga SS,]

Heh? Ada Dungeon di sini?! Ini sangat luar biasa!

[Ray!]

[Iya, Nyonyaku!]

[Fokuskan pencarian pada Dungeon!]

[Ah, itu, baik!]

Kesempatan ini tidak akan kusia-siakan! Di game, jika kau menyelesaikan Dungeon sendirian, item yang didapat akan semakin bagus. Aku hanya mampu menyelesaikan Dungeon rank A sendirian dulu. Tapi, dengan stat ini, aku bisa menyelesaikan rank SS! Aku harap sistemnya sama seperti di game.

[Ray,]

[Iya, Nyonyaku,]

[Bejuanglah,]

[....]

---------------------------

Sudah sampai mana pertandingannya, ya? Heh ... Bahkan aku tak tahu siapa yang bertanding saat ini. Kenapa aku selalu melewatkan setiap pertandingan?!

"Hey,"

"Hmm ...."

Kalian sudah bisa menebak siapa yang memanggilku, 'kan? Benar! Yandere. Apa yang dia inginkan kali ini?

"Apa kau benar-benar serius menolak ajakan Pahlawan?"

Aku sudah muak dengan tawaran ini.

"Aku tetap akan menolak,"

"Begitu, ya. Apa aku boleh menanyakan sesuatu?"

"Katakanlah,"

"Setelah melihatmu bertarung melawan petualang rank S tadi, aku jadi mengerti kenapa Pahlawan mengajakmu ke Partynya. Aku ternyata masih terlalu lemah untuk bergabung dengannya,"

Eh, tunggu! Rony petualang rank S?! Heeh ... Itu sangat mengejutkan, pantas saja! Tapi, kenapa Yandere bersikap seperti ini?! Kau bukanlah orang lemah! Hanya saja, kau salah membandingkan kekuatan kita, hahah, bercanda.

"Lalu, apa pertanyaanmu?"

"Kenapa Anda menyamar?"

Sikapny berubah.

"Apa maksudmu?"

"Aku yakin, Anda pasti menyadari mataku ini, 'kan?"

Itu benar. Matanya memang memiliki banyak energi Mana.

"Mata ini bisa melihat bentuk wujud seseorang yang sebenarnya," ungkapnya.

Heh ... Ini gawat!

"Time Stop." Aku menghentikan waktu untuk sementara. Dan membiarkan si Putri tetap dalam keadaan normal.

"Eh? Kenapa semuanya berhenti?!" Putri terlihat kebingungan.

"Jadi, kau sudah mengetahui siapa aku?"

"Ah, benar, Yang Mulia Keres Vasilissa, Ratu Kematian,"

Dia benar-benar mengetahui identitasku.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?"

"Yang Mulia, apa Anda tidak ingin mendengar alasan Saya terlebih dahulu?"

Benar juga!

"Katakan,"

"Ini semua tentang Kekaisaran yang sudah hancur dari dalam. Saya mengetahui itu setelah melihat semua faktanya dengan mata Saya sendiri, semua kebusukan para pejabat yang mementingkan diri mereka sendiri itu membuatku muak,"

Benar, bahkan Pangeran telah mengatur konspirasi.

"Sebenarnya, Saya adalah anggota Sekte Hitam yang sejak lama selalu memuja Anda, Yang Mulia,"

Heh?! Apa yang telah terjadi di sini?! Aku tidak mengerti apa yang dia bicarakan! Sekte hitam? Memujaku? Ini gila!

"Yang Mulia, sebelumnya Saya minta maaf tentang sikap kurang ajar yang telah Saya tunjukan kepada Anda, itu murni hanya sandiwara yang Saya lakukan,"

Sandiwaramu sudah kelewatan! Bahkan menggunakan aura membunuh kepadaku?! Dasar Yandere gila!

"Lalu, apa yang membuatmu sangat terobsesi dengan Pahlawan?" tanyaku.

"Aku hanya berharap dia berada di sini untuk waktu yang sedikit lama, karena aku mulai merasakan kecurigaan dari Kekaisaran sendiri, aku hanya ingin menggunakan Pahlawan untuk mengatasi keributan yang akan terjadi nanti,"

Jadi begitu, ternyata feeling gadis ini kuat.

"Apa tujuanmu?"

"Memerintah Kekaisaran, Yang Mulia." Putri menjawabnya dengan wajah yang penuh keyakinan.

Wooah ... Kakak dan Adik sama saja. Tapi, Putri ini lebih bagus daripada Kakaknya.

"Kau tahu, aku tidak bisa membantu banyak,"

"Saya mengerti, namun, Saya harap Anda mendukung Saya serta Sekte Hitam nantinya,"

Sekte Hitam, ya? Kenapa namanya terdengar seperti kumpulan orang jahat?! Apa yang sudah Keres lakukan hingga orang-orang aneh seperti ini memujanya?!

"Apa kau bisa membawaku ke Sekte Hitam setelah ini? Tapi, aku datang dengan menyamar, jangan beritahu siapa pun tentang identitasku,"

Ini harus! Ada banyak pertanyaan yang muncul di kepalaku karena masalah yang ditinggalkan Keres.

"Baik, Yang Mulia,"

Aku membatalkan Time Stop dan Putri itu pergi.

Banyak hal mengejutkan datang bertubi-tubi padaku, ini sangat merepotkan. Aku akan mengunjungi Sekte Hitam. Jika mereka hanya mengotori namaku saja, aku akan memusnahkan mereka.

"Pemenangnya adalah ...."

Huh, aku jadi tidak tertarik lagi dengan turnamen ini.

Ngomong-ngomong, Iblis itu bilang dia akan menghancurkan item penghalang itu dan memulai rencananya. Berarti, item itu bisa dihancurkan, hanya sihir penghalang dari item itu yang tidak bisa dihancurkan. Aku penasaran, apa aku bisa menghancurkannya?

----------------------------------------

Turnamen sudah berjalan cukup lama, hingga saat ini menyisahkan 4 orang peserta. Aku, Putri, seorang Magic Caster, Saint. Hmm ... Aku penasaran dengan Saint ini. Dia sepertinya sangat peka jika sedang dianalisa, mungkin lebih baik tidak melihat stat miliknya.

Pengundian.

Seperti biasa, kami mulai mengambil kertas.

"Huh ...."

Lawanku Magic Caster ini.

"Baiklah! Pertandingan pertama antara Alissa Hart melawan Tiffany Kreis!" teriak Pemandu Acara.

Eh, kami duluan?! Yandere?! Kenapa kau meninggalkanku!

Magic Caster ini, lumayan kuat!

Nama : Tiffany Kreis

Umur : 29

Ras : Manusia

Job : Magic Caster

Tittle : -

Level : 334

Apa dia bekerja untuk suatu negara? Jika itu benar, mereka pasti memiliki banyak Magic Caster kuat.

"Pertarungan dimulai!"

Dia bahkan tidak berbicara sedikit pun padaku.

Huh?

Dia memunculkan lingkaran sihir yang cukup besar.

Sepertinya itu serangan yang berbahaya. Baiklah! Aku akan menyerang terlebih dahulu.

"Fire Ball!" Aku melemparkan Fire Ball ke arahnya.

"...." Dia hanya diam.

*Duar!

Sebuah penghalang melindunginya.

"Penghalang, ya?"

Selama turnamen, aku hanya menggunakan sihir biasa. Aku tidak akan terkejut jika dia bisa menahannya dengan mudah. Dia masih fokus merapalkan sihir dan lingkaran sihir itu juga belum hilang. Berapa lama dia akan seperti itu? Apa dia tahu jika aku tidak akan menyerangnya dengan serius?

"...."

Dia selesai?

"Light Magic : Funeral,"

Eh? Itu sihir elemen cahaya?

Lingkaran sihir yang dia gunakan sebelumnya membesar hingga seukuran arena. Cahaya muncul dari bawah tanah. Sepertinya sihir ini menggunakan cahaya untuk membinasakan targetnya. Tubuhku menjadi sangat berat. Cahaya semakin terang dan menelan kami berdua.

*Krak

Suara robekan mulai terdengar.

Heh? Pakaianku hangus terbakar! Apa ini sihir tingkat tinggi di dunia ini?! Sial! Jika ini diteruskan, bisa menjadi hal merepotkan.

"Dark Magic : Eternal Darkness!" Aku merapalkan sihir gelap untuk melawan sihir itu.

Sihir tingkat 6 yang memunculkan ruang gelap di area tertentu. Dengan ini, sihir miliknya akan lenyap.

Bersambung ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya