Setelah memeriksa kondisinya, Halwa pun pulang. Awalnya Farel berniat mengantarnya, tapi Halwa menolak karena takut Kevin salah paham nantinya, akhirnya Farel pun mengalah dan Halwa pun pulang menaiki taxi.
Sesampainya di dalam rumahnya, Kevin langsung menghampiri Halwa.
"Dari mana?, kok lama banget!" ujar Kevin.
"Tadi Ririn suruh aku tinggal lebih lama lagi mas, jadinya yah aku tinggal lagi, maaf yah mas," ujar Halwa berbohong.
Ternyata kamu masih bohong, aku akan cari tau yang sebenarnya, batin Kevin.
"Yaudah, aku naik ke atas yah mas," ujar Halwa, lalu pergi.
Setelah Halwa pergi, Kevin menelfon seseorang yang akan dia tugaskan untuk melacak siapa yang bersama Halwa.
Dalam telfon.
"Halo," ujar Kevin.
"Iya halo, ada apa Pak Kevin?" ujar Orang itu.
"Saya punya tugas untuk kamu." ujar Kevin.
"Tugas apa, pak?" ujar Orang itu.
"Saya mau kamu melacak kemana Halwa pergi, dan siapa laki-laki yang lagi dekat dengan dia. Saya mau kamu selesaikan tugas kamu hari ini juga!" ujar Kevin.
"Tenang Pak Kevin, saya adalah orang yang paling jago dalam proses melacak," ujar orang itu.
Kevin pun langsung mematikan telponnya dan pergi ke kamar Halwa.
Sesampainya disana, Kevin melihat Halwa tengah membaca Al-Quran sambil mengelus perutnya di sofa kamarnya.
"Halwa," ujar Kevin.
Halwa pun langsung mengehentikan aktivitasnya, dan menghampiri Kevin yang sudah duduk di ranjang kamar Halwa.
"Iya, kenapa Mas?" ujar Halwa.
"Kamu kenapa?" ujar Kevin.
"Aku mau kita dinner malam ini yah mas, di halaman belakang rumah aja, ada yang pengen aku bilang sama kamu," ujar Halwa tersenyum.
Apa kamu akan bilang tentang perselingkuhanmu, batin Kevin.
"Bilang aja sekarang, ada apa sih?" ujar Kevin.
"Kalau aku bilang sekarang, bukan lagi kejutan namanya mas, aku mau kasih kamu kejutan yang nggak akan kamu lupain," ujar Halwa.
"Yaudah, nanti kita ketemu di taman belakang rumah kalau Alisha udah tidur yah, kamu tau sendirikan dia kayak gimana," ujar Kevin.
"Iya mas, yang penting kita dinner." ujar Halwa.
Malam pun tiba.
Sebelum bertemu dengan Halwa. Kevin kembali menelfon orang suruhannya itu
Dalam telfon.
"Halo, apa tugas kalian sudah selesai?" ujar Kevin.
"Sudah, Pak Kevin," ujar orang itu.
"Bagaimana hasilnya?" tanya Kevin.
"Mba Halwa bertemu dengan lelaki bernama Farel tadi siang pak, mereka datang ke Dokter kandungan," ujar orang itu yang membuat Kevin syok.
Untuk apa Halwa ke Dokter kandungan, batin Kevin yang sudah mulai emosi.
"Apa hubungan Halwa dengan lelaki yang bernama Farel itu?" ujar Kevin.
"Mereka satu SMA dulu pak. diantara mereka sama-sama saling mencintai, tapi mereka tidak menjalin hubungan, sebab tidak ada yang menyatakannya duluan, sampai mas Farel memutuskan untuk kuliah di luar negri, dan mereka sudah tidak pernah ketemu semenjak itu, sampai mas Farel dan mba Halwa bertemu di taman sekitaran satu bulan yang lalu," ujar orang itu.
"Yasuda, besok saya akan transfer ke rekening kamu, terima kasih atas informasinya," ujar Kevin menahan emosi nya yang sudah ingin meluap.
Setelah memutuskan telfon.
Kamu sudah mengkhianatiku Halwa, batin Kevin.
Kevin pun langsung menuju taman. Awalnya Alisha tidak mengijinkan Kevin bertemu dengan Halwa, tapi karena Alisha melihat raut wajah kemarahan di wajah Kevin, akhirnya dia pun mengizinkan Kevin pergi.
Sesampainya Kevin di belakang rumahnya, ternyata Halwa sudah menunggunya dengan memasang wajah tersenyum lembut.
"Mau ngomong apa kamu?, to the point!" ujar Kevin masih menahan emosinya.
Ada apa dengan mas Kevin, kenapa dia jadi dingin banget, batin Halwa.
"Alisha udah tidur, Mas?" ujar Halwa.
"Belum," ujar Kevin singkat.
Kok tumben Alisha izinin mas Kevin ketemu sama aku kalau dia belum tidur, batin Halwa.
"Mau ngomong apa Halwa, aku nggak cukup banyak waktu!!!!" ujar Kevin membentak Halwa.
Halwa menjadi kaget dengan bentakan itu, tapi dia berusaha untuk tenang.
Halwa pun memegang tangan Kevin dengan lembut.
"Aku hamil mas," ujar Halwa bahagia.
Sedangkan Kevin, dia langsung menoleh ke arah Halwa dan tanpa sengaja menampar Halwa.
Plak.
Halwa terdiam, dia kaget dengan tamparan itu
"Kamu kenapa Mas, salah aku apa?" ujar Halwa memegang pipinya sambil menahan air matanya.
"Masih nanya salah kamu apa!. Kamu selingkuhin aku kan dengan lelaki bernama Farel itu, apa hebatnya dia dibandingkan aku Halwa!!" ujar Kevin berteriak.
"Ya Allah, mas, sumpah, aku nggak selingkuh, aku beneran mas, cinta aku cuman buat kamu," ujar Halwa memohon.
"Halah kamu ngomongin cinta, nggak usah sok paling di sakiti deh Halwa. Kamu pilih gugurin kandungan itu atau kita cerai!!" ujar Kevin masih dengan nada tinggi.
Deg.
Kata-kata Kevin seakan membuat dunia Halwa hancur, bagaimana dia bisa memilih antara buah hatinya atau suaminya.
Air mata Halwa yang sedari tadi dia tahan pun jatuh membanjiri pipinya.
Maafkan aku Rel, aku udah ingkar janji, batin Halwa.
"Ya Allah, mas, apa yang kamu ucapan, ini anak kita, darah daging kamu, ini yang kita tunggu-tunggu dari dulu mas, kenapa kamu dengan mudah ngomong kayak gitu," ujar Halwa.
"Yaudah kalau kamu akan tetap pertahanin anak itu, angkat kaki dari rumah ini, dan aku akan segera mengurus surat perceraian kita," ujar Kevin, lalu pergi dari hadapan Halwa.
Sedangkan Halwa, dia menangis di taman belakang rumahnya dengan gelap dan sunyi yang menemaninya.
Sesakit ini kah cinta yang kau berikan mas, dan sesakit ini kah rasa yang kau ciptakan Tuhan, sampai bisa membuat duniaku hancur dalam sekejap, tidak pernah kubayangkan pergi dari hidupmu Mas.
Pernikahan yang ku pertahankan walau seribu luka yang diciptakan, dan akhirnya aku kalah dengan luka yang semakin mendalam dan perih di hati ini. Kamu sendiri yang mengusirku keluar dari bagian hidupmu, maka aku akan pergi dengan membawa buah cinta kita.
Sampai kapanpun, dan apapun taruhannya anakku akan tetap hadir di dunia ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Syinta Azmi
😠🤬🤬🤬ihhhhh apose
😪😪😪😪
2022-11-12
0
amalia gati subagio
hay jgn menggugat taqdir bu, jln itu lo yg milih!!! cerdaslah dlm memilih jln hidup, baperanmu overlord cin!!! yack!!!! pandir mana lg yg didustakan hmmmmm 🤓
2022-09-19
0
🌹Nur Caya🌹
Kata2 yang pantas buat Kevin adalah BODOH BIN TOLOL,belum cari tau kebenarannya udh main tampar2 aja😡 dasar manusia egois bin serakah 😤
Fiks Halwa cerai sma kevin,biarkan Halwa berjodoh dengan farel..
tiap episode mengandung bawang njirrrr🤧🤧
2022-07-14
0