Setelah tenang, Halwa memilih untuk jalan-jalan keluar rumah, agar pikirannya bisa lebih tenang.
Sesampainya di taman, Halwa melihat kalau Taman itu sepi.
"Aku juga butuh perhatian kamu Mas, bukan cuman dia, aku juga butuh kamu. Aku juga istri kamu, bukan cuman dia, kamu nggak adil, kamu jahat, hiks, hiks, mama juga jahat. Mama nggak sayang sama Halwa, nggak kayak dulu waktu pertama kali Halwa jadi istrinya mas Kevin." ujar Halwa menangis, sambil teriak mengeluarkan semua yang ada dihatinya.
Setelah berteriak, hati dan pikirannya menjadi lebih tenang, dia pun menghapus air matanya dan duduk di salah satu bangku taman.
"Kata orang, kalau kita makan cokelat, kita jadi lebih tenang." ujar seseorang memberikan sebuah coklat pada Halwa dan ikut duduk di bangku taman itu.
Halwa pun menoleh dan mendapati seorang pria, yang ternyata adalah teman SMAnya dulu.
"Farel kamu disini!, bukannya kamu di Inggris yah?" tanya Halwa heran melihat Farel.
Farel adalah lelaki yang pernah Halwa cintai dalam diam, tapi pada saat lulus SMA, Farel harus ke Inggris melanjutkan kuliahnya dan setelah dua tahun Farel pergi, Halwa pun sudah mulai melupakannya dan mencintai Kevin yang memang satu kuliah sama Halwa pada saat itu.
"Yah, aku udah males di Inggris, nggak ada kamu sih," ujar Farel tersenyum.
"Apaan sih Rel," ujar Halwa ikut tersenyum.
"Punya masalah apa?, aku bisa jadi teman curhat kamu kok," ujar Farel tulus.
"Owh nggak papa, btw kamu denger yah yang aku ucapin tadi." ujar Halwa.
"Nggak," ujar Farel.
"Huh, Alhamdulillah," gumam Halwa yang masih dapat di dengar oleh Farel.
"Maksudnya, nggak salah lagi, aku denger dari pertama kamu teriak sampai selesai," ujar Farel yang membuat Halwa kaget.
"Itu cuman bercanda kok Rel, yang kamu denger itu nggak bener," ujar Halwa. Dia tidak mau ada orang yang tau tentang masalah pernikahannya. Halwa juga menyesali kenapa dia bodoh sekali pakai acara teriak di Taman seperti tadi.
"Iya," ujar Farel.
Farel pun mengajak Halwa makan siang, awalnya Halwa menolak karena dia hanya izin pada Kevin untuk pergi ke Taman, dia belum izin untuk makan siang bersama teman lamanya di kafe, sedangkan Halwa lupa bawa hp jika harus minta izin, tapi karena Farel memaksa, halwa pun memilih pergi.
Saat sampai di depan kafe, tiba-tiba kepala Halwa sakit, dia pun memegang kepalanya
"Kamu kenapa Wa?" ujar Farel.
"Kepala aku sakit," ujar Halwa, lalu dia pun pingsan
Ditempat lain.
Kevin sudah merasa cemas karena Halwa belum juga pulang.
"Kemana Halwa?. Dia hanya minta izin ke taman sebentar, tapi ini udah mau Maghrib tapi dia belum juga pulang," ujar Kevin cemas.
"Kamu kenapa, Mas?" ujar Alisha saat melihat raut wajah Kevin yang cemas.
"Halwa belum pulang Sha, aku khawatir dia kenapa-napa," ujar Kevin.
"Owh mba Halwa lagi, udahlah mas, mba Halwa itu udah gede, dia bisa jaga dirinya sendiri, lagi pula dia nggak hamil kok, jadi nggak usah kamu khawatirin," ujar Alisha.
"Denger yah Alisha, biar Halwa itu nggak hamil tapi dia juga istri aku, bukan cuman kamu, pantes kalau aku khawatir sama dia," ujar Kevin, lalu meninggalkan Alisha sendiri di dalam kamarnya.
Lihat saja mas, aku akan bikin kamu jatuh cinta sama aku, cuman sama aku. Aku nggak mau kalau kamu ngebagi cinta kamu buat orang lain, batin Alisha.
**Jangan lupa vote dan komen yah
Kritik dan saran nya selalu Author nantikan
Makasih banyak***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Yuantusha
ish alisha nyebelin bnget sih...
2023-01-07
0
Syinta Azmi
madu dampit,, 🤮
2022-11-12
0
made
knp dah harus kevin-_ knp gak siapa kan jadi keinget doi kan sungguh menyebalkan-_ :(
2022-04-15
0