...💜 HAPPY READING 💜...
Semenjak kejadian malam itu, Violeta sama sekali tidak pernah terdengar kabar. Bahkan Victoria dilanda kepanikan saat mengetahui sahabat nya itu sudah tidak masuk kuliah selama dua hari tanpa keterangan apapun.
Victoria memutuskan pergi ke apartemen milik Violeta mengecek kondisi sahabat. "Vio? Kamu di dalam?" Teriaknya memanggil Violeta, namun tidak ada respon sedikitpun.
"Vio, please buka pintu nya!" Pinta Victoria yang masih kukuh di depan pintu. Ya, Victoria memang tidak mengetahui sandi apartemen milik sahabat nya itu.
Beberapa kali Victoria memencet bel pintu hingga akhirnya, Violeta membukakan pintu. "OMG! Ada apa denganmu?" Tanya Victoria yang terkejut melihat kondisi Violeta, mata sembab seperti habis menangis dan rambut sudah tidak tertata rapi.
"Masuklah dulu." Lirihnya seakan tak kuat hanya untuk sekedar bicara. Victoria yang dipersilahkan masuk pun duduk di sofa.
"Ria?" Panggil nya masih dengan suara lirih.
Dengan lembut Victoria menatap sahabat nya,"Ceritalah! Aku siap mendengarkan."
"Huh." Violeta menghela nafasnya kasar, lalu dia pun mulai berbicara sambil terisak nangis."Aku kotor, hiks....di-dia memp*rkosaku. A-aku takut, a-aku terus bilang untuk berhenti tapi dia tetap menyentuhku. Hiks."
Victoria terkejut mendengar cerita itu, "Yaampun, dia harus bertanggung jawab. Bilang sama aku, siapa dia?"
Violeta hanya menggeleng dan berkata, "Malam itu kamarnya gelap dan saat aku terbangun dia sudah tidak ada."
"Tetapi aku masih ingat suaranya." Lanjutnya namun di dalam hati.
"Wajahnya?"
"Tidak melihat, sudah ku bilang kamar nya gelap tak ada cahaya sedikitpun masuk." Lirihnya sambil menundukkan kepalanya.
"Vio, apapun yang terjadi kamu tetap sahabat terbaik ku. Jangan pernah putus asa, ayo Vio yang ku kenal harus bangkit semangat lagi."
Violeta yang mendengar perkataan itupun tersenyum manis. "Thanks Ria."
"Nah gitu dong."
***
Hari-hari selanjutnya Violeta sudah mulai kembali bangkit. Kini sudah sebulan lamanya sejak kejadian kelam itu terjadi. Bahkan dirinya sudah beraktivitas seperti biasa.
Disinilah mereka berada, dua sahabat yang saling menguatkan. Ya, semenjak kejadian itu Violeta memilih cuti kuliah sementara waktu dan kembali ke tanah kelahirannya Rome, Italia.
Hamparan bunga mawar yang elok menambah keindahan pada tempat ini. Duduk di atas rumput hijau disajikan dengan pemandangan yang apik.
Violeta menghirup segarnya udara pagi hari ini. "Indah." Satu kata yang terucap saat melihat keindahan alam itu.
"Vio? Are you okay? Muka kamu kelihatan pucat." Pekik Victoria khawatir saat menatap ke arah Violeta.
"Aku okay. Tidak perlu khawatir." Ujarnya tanpa menoleh ke arah Victoria.
Beberapa saat kemudian, dua sahabat itupun kembali pulang ke mansion masing-masing. Baik Violeta maupun Victoria memilih mengendarai mobil sendiri-sendiri.
Kini Violeta sudah berada di sebuah apoteker membeli alat testpack. Sebenernya sudah beberapa hari ini dirinya sering muntah dan tidak enak badan. Violeta yang dasarnya peka pun takut jika dirinya hamil.
Dengan tergesa-gesa ia pun segera keluar dari apoteker dan kembali mengendarai mobil menunju mansion kedua orang tuanya.
Violeta yang sudah sampai di mansion disambut oleh para pembantu yang sering dia panggil dengan sebutan bibi.
"Bi, apa mommy ada?" Tanya Violeta ke salah satu pembantu yang sudah cukup tua.
"Nyonya pergi ke kantor tuan, nona."
"Okaylah, bi. Terima kasih." Ujar Violeta dengan nada sopan dan tak lupa mengucapkan terima kasih walaupun dirinya adalah majikan.
Violeta pun naik ke lantai dua di mana kamarnya berada. Violeta memilih untuk istirahat daripada beraktivitas. Badannya mulai merasa lelah dan tentunya rasa mual sudah melanda dirinya lagi.
...💜💜💜...
Yuk follow IG author : @Vanesaefkm_
Jangan lupa di masukin ke list baca yah, favorit, like, comment, hadiah, dan vote.🤭
THANK YOU
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
sagi🏹
gak bertele tele suka thor 👏
2023-11-04
0
Nathalia
jarang2 dnovel ad ortu nerima anknnya hamidun best lh
2023-01-09
1
Kuro
singkat padat jelas👍👍👍👍💪💪💪
2022-11-01
0